Dalam berbisnis, Anda tentu memerlukan banyak sumber referensi yang dapat membantu Anda untuk menentukan jumlah budget marketing untuk bisnis Anda. Budget marketing sendiri dapat berubah seiring dengan telah berjalannya bisnis Anda. Namun, bagaimana pun juga dalam berbisnis perlu adanya Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan). Show Perencanaan pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga marketing plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk mendapatkan keputusan rencana pemasaran. Istilah marketing plan mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pebisnis. Ini karena keahlian dalam menyusun rencana marketing sangat menetukan keberhasilan tujuan bisnis, yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing plan dalam bisnis di antaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi, strategi promosi dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan bentuk dari taktik perusahaan. Mengenal Perencanaan PemasaranIlustrasi Perencanaan Pemasaran, Sumber : curatti.comSeperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa marketing plan merupakan bentuk perencanaan terkait bagaimana perusahaan akan melakukan pemasaran. Marketing plan secara umum berguna untuk menentukan bagaimana perusahaan dapat menempatkan strategi marketing secara nyata dalam praktik di pasar. Subjek utama dalam marketing plan adalah sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Ini karena marketing plan berperan untuk menentukan dan memastikan bagaimana SDM perusahaan dapat menjalankan apa yang sudah direncanakan. Sehingga, untuk membentuk marketing yang efektif perlu menentukan tujuan yang jelas agar bisa menuju tujuan strategis jangka panjang perusahaan. Tujuan Marketing PlanBanyak pemilik usaha atau bisnis membuat marketing plan dan kemudian tidak menggunakannya. Namun, rencana pemasaran merupakan peta jalan yang memberi arahan untuk mencapai tujuan bisnis sebuah organisasi. Marketing plan harus menjadi rujukan dan dinilai hasilnya secara berkala. Adapun tujuan marketing plan di antaranya adalah sebagai berikut.
Manfaat Marketing PlanIlustrasi Benefits, Sumber : yempo-solutions.comMembuat rencana pemasaran secara terperinci adalah sesuatu yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Pemasaran sama pentingnya dengan produk atau layanan yang Anda berikan. Tanpa pemasaran, konsumen dan klien tidak bisa mencari tahu tentang Anda. Jika mereka tidak tahu tentang Anda, mereka tidak dapat membeli apapun dari Anda. Adapun manfaat perencanaan pemasaran adalah sebagai berikut.
Langkah Menyusun Perencanaan PemasaranPenyusunan perencanaan pemasaran bisnis membutuhkan beberapa komponen yang harus terlibat. Marketing plan biasanya mencakup beberapa elemen termasuk deskripsi pesaing, permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan, kekuatan dan kelemahan dari sudut pandang pasar baik bisnis maupun pesaingnya. Rencana pemasaran merupakan alat yang perlu digunakan setiap hari untuk membantu organisasi menjangkau target pasar dan target keuntungan. Semua bisnis harus memahami pasar yang dibidik dan menjadi dasar dalam membuat marketing plan. Berikut ini beberapa langkah dalam menyusun perencanaan pemasaran. 1. Melakukan Analisis SituasiSalah satu komponen utama dalam memulai penyusunan marketing plan adalah dengan analisis SWOT. Dengan adanya analisis SWOT maka manajer pemasaran perusahaan dapat membuat pemetaan bagaimana peluang dan permasalahan yang mungkin muncul di pasar serta apa kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran. 2. Menetapkan Tujuan dan SasaranIlustrasi Target Pasar, Sumber : indianretailer.comSetelah melakukan analisis SWOT, marketing plan dilanjutkan dengan menetapkan sasaran atau target pemasaran. Misalnya mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan produk tersebut dan kemana produk tersebut harus dipasarkan. Ketika sudah mengetahui ke arah mana pemasaran dilakukan, dapat dilakukan penyusunan strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi pemasaran penting dilakukan untuk meminimalkan anggaran dan effort yang diperlukan untuk promosi namun dengan keuntungan yang maksimal. Seputar pentingnya tujuan, kami pernah membuat video yang berhubungan dengan hal tersebut. Meski konteksnya soal pengelolaan website, namun cukup relevan untuk Anda simak sebagai inspirasi tambahan. 3. Menyusun Strategi dan ProgramStrategi dan program dibuat berdasarkan tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Strategi ini merupakan tindakan jangka panjang dan dibuat sebagai rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, juga untuk mendukung strategi tersebut dibuat program atau tindakan jangka pendek secara berkesinambungan. Hal Penting Dalam Perencanaan PemasaranSebelum Anda berbisnis, Anda perlu membuat rencana pemasaran secara mendetail dan rinci. Berikut beberapa hal yang perlu dipikirkan. 1. Menentukan Target KonsumenJangan menentukan target marketing secara general, sebab hal itu merupakan langkah yang buruk. Karena itu, perlu dibuat segmentasi konsumen agar pemasaran yang Anda lakukan tepat sasaran, dan Anda juga dapat dengan mudah membangun hubungan personal dengan para calon konsumen untuk memahami karakteristik serta menggali sumber potensialnya. 2. Membuat Tujuan AkhirSelanjutnya adalah membuat tujuan marketing dalam usaha atau bisnis Anda dalam jangka waktu tertentu. Untuk mempermudah membuat tujuan akhir, kita bisa menggunakan framework SMART yang diperkenalkan oleh George T Doran dalam bukunya “There’s a S.M.A.R.T Way to Write Management’s Goals and Objectives”. Definisi metode SMART adalah Specific (targetnya ke area yang perlu perbaikan); Measurable (ada indikator kemajuan); Assignable (tentukan siapa yang akan melakukannya); Realistic (tetapkan hasil yang dapat tercapai secara realistis dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia); serta Time-related (tentukan kapan hasilnya bisa dicapai). Ilustrasi metode smart goal, sumber: recbound.com3. Menentukan Kanal PemasaranSebelum melakukan pemasaran, sebaiknya Anda menentukan kanal apa yang Anda ingin pakai. Sebaiknya kenali terlebih dahulu konsumen Anda dan analisis media apa yang paling banyak digunakan oleh para konsumen Anda. Karena itu, buatlah kanal pemasaran yang sesuai dengan karakteristik dan usia para konsumen Anda. 4. Membentuk TimKetika akan membuat sebuah rencana marketing, sebaiknya Anda membentuk tim yang di dalamnya diisi dengan para karyawan yang berkompeten. Jika kesulitan dalam mencari orang tersebut dalam perusahaan Anda, maka Anda dapat memanfaatkan bantuan dari perusahaan jasa konsultan IT untuk merencanakan marketing perusahaan Anda. 5. Membuat Budget MarketingYang terakhir, memperkirakan seberapa besar budget marketing yang dibutuhkan untuk bisnis Anda. Budget marketing yang Anda buat, sebaiknya konsisten dengan pertumbuhan yang Anda inginkan. Jika Anda memutuskan untuk menetapkan budget marketing setiap bulannya, maka tentu akan sulit untuk mengukur pertumbuhan dari bisnis Anda. Sebisa mungkin buatlah budget yang realistis, mulai dari mengukur talenta yang tersedia, target marketing, dan program jangka panjangnya. Seperti, melakukan investasi dengan konten dan SEO untuk target jangka panjang. Selain itu, bisa dengan merekrut tim public relation (PR) dalam periode tertentu saja. KesimpulanPerencanaan pemasaran untuk perusahaan perlu dibuat dengan sebaik mungkin. Karena pemasaran adalah salah satu pilar penting dalam berbisnis. Anda bisa melatih tim Anda membuat perencanaan yang baik atau menggunakan jasa konsultan. Yang paling penting adalah eksekusi. Bisnis adalah game eksekusi bukan soal perencanaan saja. Setelah maksimal dalam membuat marketing plan. Selanjutnya silahkan “ugal-ugalan” dalam mengejar target pemasaran yang sudah Anda tetapkan tersebut. Demikianlah ulasan mengenai perencanaan pemasaran yang penting untuk bisnis Anda. Jika perusahaan tidak menjalankannya dengan baik, maka akan kesulitan bergerak mengikuti arah perubahan pasar. Alhasil, keuntungan yang didapatkan menjadi tidak maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. |