Seperti artikel yang pernah di bahas pada artikel kami sebelumnya tentang Analisa jabatan siapa yang bertanggung jawab dan untuk apa. Sekarang mari membahas saat perusahaan ingin melakukan analisis jabatan, tentunya hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan mudah. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar bisa mencapai hasil yang maksimal. Selain itu, proses analisa juga akan dilakukan dalam perusahaan ataupun organisasi yang memang sedang berjalan. Artinya, perusahaan tersebut benar-benar sudah berjalan dan bukan unit usaha yang baru saja dibentuk. Nah, agar tidak keliru dalam prosesnya, lakukan 7 hal ini dalam melakukan analisis jabatan: Show
1.Mengkaji informasi internal perusahaan yang berkaitan dengan jabatan perusahaanLangkah pertama yang perlu dilakukan mengkaji informasi yang ada di dalam perusahaan. Hal ini harus bisa dilakukan secara keseluruhan dan berdasarkan kesesuaian jabatan dalam perusahaan. Artinya bila informasi internal mengenai jabatan tidak benar, proses analisa belum bisa dianjurkan pada tahap selanjutnya. 2.Penentuan penggunaan informasiBila perusahaan sudah mendapatkan informasi lengkap mengenai jabatan dalam perusahaan secara keseluruhan, seperti job desc, kualifikasi dan yang lainnya, maka saatnya perusahaan mulai menentukan pemakaian informasinya. Perusahaan harus sudah memiliki tujuan yang jelas untuk informasi tersebut, jangan sampai salah dalam penggunaannya, agar tidak keliru nantinya. 3.Memilih jabatanProses pemilihan jabatan yang akan dilakukan analisis juga sangat penting dilakukan. Bila memang Anda hanya membutuhkan divisi dan jabatan tertentu untuk dilakukan analisis jabatan, tidak seharusnya semua divisi dalam perusahaan diikut sertakan. Karena bila sudah jelas, akan lebih baik bila langsung menganalisis pada divisinya tanpa melibatkan divisi lain. 4.Pengumpulan dataBila ketiga langkah di atas sudah dilakukan, hal selanjutnya yang harus perusahaan lakukan adalah mengumpulkan data. Dengan teknik analisis jabatan yang sudah dilakukan, tentunya perusahaan akan mendapatkan data. Nah, kumpulkan data-data tersebut jangan sampai tercampur oleh data perusahaan yang lain. 5.Siapkanlah uraian jabatanDalam proses analisis jabatan juga sangat penting untuk Anda untuk menyiapkan uraian yang jelas mengenai jabatan yang telah disediakan oleh perusahaan. Ini akan membantu menjelaskan mengenai gambaran dari pekerjaan tersebut. Uraian jabatan juga akan mempermudah perusahaan saat akan menjelaskan mengenai tugas jabatan tertentu. Baca Juga : Promosi Jabatan Tidak Kunjung Tiba, Mungkin Ini Alasannya 6.Siapkan spesifikasi jabatanSelain uraian dari jabatan yang sedang dilakukan analisis, selanjutnya perusahaan juga harus menyiapkan spesifikasi jabatannya. Ini akan lebih mempermudah dalam proses analisisnya, mengenai jobdesk dari jabatan tertentu serta hal yang dibutuhkan lainnya. 7.Memanfaatkan informasiBila sudah mendapatkan informasi yang sesuai dengan langkah 1 sampai 6, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan informasi tersebut. Ini sangat berguna terutama untuk melakukan perencanaan jabatan, perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM), proses rekrutmen dan juga seleksi karyawan dalam perusahaan, menetapkan pelatihan dan juga pengembangan karyawan, melakukan penilaian kinerja pada karyawan, menetapkan besaran kompensasi dan juga mematuhi apa yang telah ditetapkan oleh hukum. 7 hal di atas bisa menjadi langkah paling tepat agar perusahaan dapat melakukan analisis jabatan yang sesuai. Karena bila mendapati kesalahan dalam proses analisisnya kemungkinan perusahaan harus mengulang prosesnya lagi agar memperoleh hasil yang positif. Jangan terburu-buru, siapkan waktu khusus untuk melakukan analisisnya. Tidak apa-apa harus menghabiskan waktu yang agak lama bila memang itu baik untuk perusahaan dan para karyawan yang bekerja. Selain itu, perusahaan juga sebaiknya menyerahkan proses analisis jabatan para orang yang tepat, yang benar-benar memahami bagaimana alur nya. Perusahaan perlu untuk memperbarui pemahaman dan ekspektasi mengenai jabatan atau pekerjaan karyawannya. Perubahan workforce untuk mengakomodir teknologi dan metode performa menjadi alasan kenapa diperlukannya job analysis atau analisis jabatan. Analisis jabatan atau pekerjaan, memungkinkan karyawan dan perusahaan untuk mengidentifikasi skill, tugas, juga tanggung jawab pada posisi tertentu. Analisis tersebut akan mempengaruhi banyak hal terutama yang berhubungan dengan sumber daya manusia, dari mulai proses perekrutan hingga menentukan kompensasi yang tepat. Nah, agar dapat melakukan analisa tersebut dengan baik, perhatikan cara membuatnya berikut ini. Apa itu analisis jabatan?Dalam menentukan skill yang sesuai dengan posisi pekerjaan deperlukan analisis. Dilansir dari Indeed.com, analisis jabatan adalah asesmen posisi tugas untuk menentukan skill atau kompetensi yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tertentu, kondisi kerja, dan pengaruhnya terhadap bagian lain dari bisnis. Proses tersebut dilakukan di berbagai macam industri. Analisis jabatan merupakan proses yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang tugas, tanggung jawab, skill yang dibutuhkan, hasil, dan lingkungan kerja dari suatu pekerjaan. Outcome dari menganalisis jabatan adalah kamu akan mendapatkan data sebanyak mungkin untuk menyusun deskripsi pekerjaan. Job analysis sendiri paling efektif dilakukan ketika standar profesional yang sama digunakan dalam menyelesaikan proses terlepas dari apapun industri atau bisnisnya. Misalnya, keharusan untuk mengetahui cara menggunakan perangkat lunak komputer atau mengoperasikan mesin dan alat tertentu. Selain itu, biasanya juga mencakup pendidikan dan sertifikasi. Soft skill seperti komunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah juga merupakan kompetensi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan. Baca juga: 4 Indikator kinerja karyawan untuk penilaian evaluasi dari perusahaan Tujuan dari analisis jabatanSalah satu tujuan dari analisis pekerjaan adalah mempermudah perekrutan karyawan. Analisis jabatan digunakan untuk mengevaluasi posisi karyawan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Tujuan dari analisis tersebut adalah untuk menentukan kemampuan dan keahlian unik yang dibutuhkan di tiap posisi dalam perusahaan. Analisis ini merupakan dokumentasi penting dan dasar fundamental untuk manajemen human resources, termasuk perekrutan, kompensasi, pelatihan dan penilaian, dan evaluasi kerja. Beberapa tujuan utama dari analisis jabatan, yaitu:
Salah satu manfaat penting dari analisis pekerjaan adalah mendapatkan karyawan yang berkualitas. (Sumber: Ekrut) Analisis jabatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan sudah pasti akan memberikan beberapa manfaat. Lalu, manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari analisis tersebut? Berikut ini beberapa manfaat yang perlu kamu ketahui.
Baca juga: Begini cara menghitung take home pay dengan benar 6 Langkah dalam membuat analisis jabatanAgar dapat menerapkannya dengan tepat. kumpulkan informasi yang diperlukan. Agar kamu bisa menerapkan analisis jabatan dengan tepat, perhatikan enam langkah pembuatannya berikut ini. 1. Mengumpulkan informasiMengamati dan mewawancarai karyawan yang berada dalam posisi pekerjaan tertentu. Mintalah karyawan untuk menjelaskan tugas yang dilakukan dengan spesifik, termasuk tanggung jawabnya. Kemudian bacalah manual atau dokumen tertulis yang saat ini menentukan posisi karyawan tersebut. Bandingkan deskripsi pekerjaan yang ada dengan apa yang dikatakan oleh karyawan. Catat hasilnya berdasarkan departemen atau posisi karyawan. Buatlah akun yang berkaitan dengan semua tugas dan skill yang termasuk dalam pekerjaan. 2. Membandingkan dengan perusahaan lainMelakukan perbandingan dengan perusahaan lain untuk memastikan bahwa job deskripsi sesuai standar. Temukan data mengenai posisi dari analisis jabatan untuk meyakinkan bahwa perusahaan kamu sudah sesuai dengan situasi kerja terbaru. Salah satu caranya adalah dengan membandingkan dengan perusahaan lainnya. Melihat deskripsi pekerjaan beberapa perusahaan lain akan memudahkan kamu dalam membuatnya. Selain itu, kamu juga bisa melihat sosial media seperti LinkedIn untuk melihat bagaimana orang-orang mendeskripsikan pencapaian pekerjaannya. Semua pencarian yang kamu lakukan dapat membantu kamu untuk menulis analisis jabatan dengan lebih baik dan mengingatkanmu jika ada tugas atau tanggung jawab yang terlewat. 3. Fokus pada kebutuhan di perusahaanSaat melakukan analisis jabatan, sesuaikanlah dengan kebutuhan perusahaan. Ketika kamu sudah memahami kompetensi apa yang dibutuhkan untuk melakukan tiap pekerjaan, akan lebih mudah untuk menilai kesulitan dari tiap tugas dan skill yang dibutuhkan. Tentukan level skill yang dibutuhkan untuk tiap posisi. Perhatikan skill mana yang bisa dilakukan pemula dan yang memerlukan pengalaman. 4. Menentukan tujuan jabatanPastikan karyawan sudah ditempatkan sesuai dengan posisi yang tepat. (Sumber: Ekrut) Setelah mengobservasi dan menemukan kompetensi yang paling penting untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, siapkan daftar untuk setiap tugas dan skill yang dibutuhkan. Gunakan daftar tersebut untuk memperbarui deskripsi pekerjaan yang sudah ada atau membuat deskripsi baru yang sesuai dengan analisismu. Buatlah sekumpulan standar untuk tiap posisi yang sesuai dengan input dari karyawan dan observasi yang sudah kamu lakukan. Masukkan juga ekspektasi yang tidak ada dalam observasimu, namun berdasarkan panduan profesionalisme dari riset. 5. Menyesuaikan jabatanTidak semua pekerjaan dalam suatu perusahaan bekerja dengan maksimal. Mungkin akan kamu temukan tugas yang tidak selesai atau proyek penting yang harus kamu lemparkan ke beberapa tim. Mungkin kamu akan menemukan tugas dimana tim atau karyawan lain dapat melakukannya dengan lebih baik dan mudah diselesaikan. Itulah sebabnya kamu harus benar-benar menganalisis setiap tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga bisa menempatkan karyawan yang tepat di posisinya masing-masing. 6. Membuat job description dengan tepatJob description merupakan hasil dari analisis jabatan. Job description merupakan salah satu hasil dari analisis jabatan. Buatlah deskripsi pekerjaan dengan jelas dan tepat, sehingga perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Lihatlah perusahaan secara keseluruhan, tentukan apakah tugas sudah diberikan kepada posisi pekerjaan yang tepat. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam pemberian tugas. Jika hal tersebut terjadi, kamu harus segera memindahkan pekerjaan tersebut ke tim yang lebih sesuai agar tetap berjalan lancar. Pentingya analisis jabatan bagi bisnis atau perusahaanAnalisis pekerjaan berperan penting dalam perkembangan perusahaan. Dilihat dari tujuan dan manfaatnya, analisis jabatan memiliki peranan penting dalam perusahaan. Perusahaan yang tidak melakukan analisis tersebut akan kesulitan dalam mengatur hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Analisis jabatan akan meminimalisir konflik antar karyawan karena tugas dan tanggung jawab di tiap posisi sudah dideskripsikan dengan jelas. Perlu diingat bahwa pekerjaan dalam perusahaan akan saling berkaitan satu sama lain. Jika ada tim atau karyawan yang belum paham mengenai tugas dan tanggung jawabnya, akan mengganggu flow kerja seluruh perusahaan. Menggunakan analisis jabatan juga akan menentukan kualitas SDM yang ada dalam perusahaan. Tidak hanya membantu perusahaan untuk berkembang, karyawan juga dapat merasakan manfaat dari analisis jabatan. Manfaat tersebut yaitu, kesesuaian gaji, mendapatkan promosi, mengikuti pelatihan, dan lainnya. Baca juga: 6 Metode analisis data yang penting dan perlu diketahui Itulah tujuan, manfaat, dan langkah untuk melakukan analisis jabatan. Analisis tersebut dapat menjadi sarana perusahaan untuk terus berkembang dengan memiliki sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Sumber:
|