Sebut dan jelaskan 2. hal yang termasuk unsur latar belakang pengarang

Apa itu unsur ekstrinsik cerpen? Pengertian unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur pembentuk suatu cerita pendek yang berasal dari luar cerpen.

Walaupun berasal dari luar cerpen, unsur ekstrinsik cerpen sangat mempengaruhi jalan cerita dan juga karakter tokoh yang ada di dalam suatu cerita pendek.

Beberapa unsur ekstrinsik cerita pendek tersebut akan dibahas secara lengkap di dalam artikel ini.

Artikel terkai: Unsur Intrinsik Cerpen

Unsur-Unsur Ekstrinsik Cerpen

Berikut ini adalah beberapa unsur ekstrinsik yang terdapat di dalam cerita pendek:

A. Latar Belakang Pengarang

Unsur ekstrinsik cerpen yang mempengaruhi suatu cerita pendek adalah latar belakang pengarang atau penulis cerpen. Beberapa faktor yang menjadi latar belakang penulis yaitu:

1. Riwayat Hidup Penulis

Riwayat hidup penulis adalah biografi pengarang cerpen secara keseluruhan. Riwayat hidup seorang pengarang cerpen akan sangat berpengaruh kepada cara berpikir dan sudut pandangnya.

Cerita pendek yang dihasilkan seorang penulis biasanya terinspirasi dari berbagai pengalaman hidup mereka. Dan seringkali gaya bahasa di dalam cerpen juga dipengaruhi oleh faktor riwayat hidup seorang penulis cerita pendek.

2. Kondisi Psikologis Penulis

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan kondisi psikologis adalah motivasi atau mood seorang penulis cerpen ketika membuat sebuah cerita pendek.

Kondisi psikologis seseorang penulis sangat berkaitan dengan produktivitasnya sehingga mempengaruhi isi dari cerita pendek yang dibuat.

Sebagai contoh, ketika seorang penulis mengalami masalah percintaan di kehidupan nyata maka kemungkinan besar cerpen yang diciptakan akan berhubungan dengan perasaannya, misalnya sedih, bahagia, marah, dan lain-lain.

3. Aliran Sastra Penulis

Bagi seorang penulis, aliran sastra dianggap seperti ‘agama’ sehingga sangat mempengaruhi mereka dalam membuat suatu karya tulis.

Setiap penulis memiliki aliran sastra yang berbeda-beda. Hal inilah yang mempengaruhi gaya penulisan dan genre cerpen yang biasa diusung oleh seorang penulis dalam setiap karyanya.

Baca juga: Struktur Cerpen

B. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat adalah unsur ekstrinsik cerpen yang berasal dari kondisi lingkungan masyarakat dimana penulis berada sehingga mempengaruhi penulis dalam membuat karyanya.

Beberapa hal yang termasuk dalam latar belakang masyarakat tersebut adalah:

1. Ideologi Suatu Negara

Suatu karya sastra bisa dipengaruhi oleh ideologi suatu negara, termasuk cerpen. Masing-masing negara yang memiliki ideologi yang berbeda akan menghasilkan karya sastra yang berbeda-beda.

2. Kondisi Politik Suatu Negara

Karya sastra juga dipengaruhi oleh kondisi politik di suatu negara. Sebagai contoh, ketika terjadi gejolak kondisi politik di suatu negara dalam jangka waktu tertentu maka karya sastra yang dihasilkan para penulis akan berbeda.

3. Kondisi Ekonomi Suatu Negara

Seperti halnya kondisi politik, kondisi ekonomi suatu negara juga dapat mempengaruhi suatu karya sastra, termasuk cerpen.

4. Kondisi Sosial Suatu Negara

Kondisi sosial suatu negara juga merupakan faktor yang mempengaruhi suatu karya sastra yang dihasilkan para penulis cerpen. Seringkali para pengarang cerita pendek terinspirasi dari hal-hal yang dilihatnya dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Baca juga: Pengertian Monolog

C. Nilai/ Norma di Masyarakat

Nilai atau norma yang berlaku di masyarakat juga merupakan unsur ekstrinsik cerpen yang mempengaruhi proses penciptaan sebuah cerita pendek. Seringkali nilai/ norma tersebut melatarbelakangi pembuatan suatu cerpen, diantaranya adalah:

1. Nilai Agama

Banyak hal baik terkandung dalam nilai-nilai agama yang kemudian menginspirasi pembuatan sebuah cerpen. Misalnya sebuah cerpen yang mengisahkan pertobatan seseorang setelah belajar dan memeluk suatu agama.

2. Nilai Sosial

Cerita pendek juga seringkali terinspirasi dari nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat. Misalnya, sebuah cerpen yang mengisahkan cara berinteraksi yang dilakukan para tokoh sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat Indonesia.

3. Nilai Moral

Dalam hal ini, moral berhubungan dengan akhlak dan etika yang berlaku di masyarakat. Nilai-nilai moral yang terdapat pada suatu masyarakat juga dapat menjadi inspirasi dalam pembuatan suatu cerita pendek.

4. Nilai Budaya

Tidak jarang penulis cerpen terinspirasi oleh nilai budaya, tradisi, atau adat istiadat yang berlaku di suatu daerah. Misalnya, cerpen yang mengisahkan tokoh utama dalam cerpen yang berasal dari suku tertentu dan berbagai kebiasaan dan adat istiadatnya.

Baca juga: Pengertian Diksi

Itulah penjelasan ringkas mengenai unsur ekstrinsik cerpen. Dari penjelasan di atas kita dapat mengetahui bahwa unsur-unsur ekstrinsik tersebut sangat berpengaruh pada proses penciptaan sebuah cerpen. Semoga bermanfaat.

Jakarta -

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif dan biasanya ditulis dalam bentuk cerita. Novel berasal dari bahasa Italia yaitu novella yang artinya kisah atau sepotong cerita. Orang yang menulis novel disebut novelis.

Secara umum, novel adalah karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Dalam novel umumnya dimulai dari peristiwa penting yang dialami tokoh cerita yang kelak mengubah nasib hidupnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai novel yang dikutip dari buku Novel dan Novelet karya Widya Ariska dan Uchi Amelysa:

Berikut adalah unsur intrinsik novel yaitu:

1. Tema

Tema adalah pokok permasalahan yang ada dalam suatu cerita dalam sebuah karangan novel yang sudah dibuat para pengarang.

2. Penokohan

Penokohan adalah pemberian watak atau karakter pada masing-masing pelaku dalam sebuah cerita.

3. Alur

Alur adalah rangkaian-rangkaian kejadian yang menjadikan jalannya sebuah cerita dalam sebuah karangan novel. Alur dibagi menjadi dua yaitu alur maju dan alur mundur.

4. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah penggambaran dan penghidupan cerita agar lebih indah.

5. Latar

Latar adalah penggambaran terjadinya sebuah kejadian dalam suatu cerita yang mencakup waktu, tempat, dan suasana.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah penempatan diri pengarang dan cara pengarang dalam melihat kejadian atau peristiwa dalam cerita yang dijelaskan untuk para pembaca.

7. Amanat

Amanat adalah pesan yang diberikan, yang ada dalam sebuah cerita suatu karangan novel.

Unsur Ekstrinsik Novel

1. Sejarah dan biografi pengarang

2. Situasi dan kondisi

3. Nilai-nilai dalam cerita seperti nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, nilai estetika.

Jenis Jenis Novel

Jenis-jenis novel adalah sebagai berikut:

1. Novel fiksi yaitu novel yang tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata.

2. Novel non fiksi yaitu novel yang pernah ada dalam kehidupan nyata.

1. Novel romantis yaitu novel yang bercerita tentang kisah cinta.

2. Novel horror yaitu novel yang bercerita tentang hal seram dan membuat pembaca ketakutan.

3. Novel komedi yaitu novel yang bercerita tentang hal yang lucu.

4. Novel inspiratif yaitu novel yang bercerita tentang kisah atau cerita yang membuat orang menjadi terinspirasi akan cerita tersebut.

1. Novel teenlit yaitu novel yang mengandung sebuah cerita remaja.

2. Novel songlit yaitu novel yang bersumber pada sebuah lagu.

3. Novel chicklit yaitu novel mengenai perempuan muda.

4. Novel dewasa yaitu novel yang mengandung cerita orang dewasa.

Ciri-Ciri Umum Novel

1. Memiliki jumlah kata lebih dari 35.000 kata.

2. Novel terdiri dari setidaknya 100 halaman.

3. Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.

4. Alur cerita biasanya kompleks.

5. Seleksi cerita dalam novel lebih luas.

6. Cerita dalam novel lebih panjang akan tetapi banyak kalimat yang diulang-ulang.

7. Novel ditulis dengan narasi dan di dukung dengan deskripsi untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang ada di dalamnya.

Itulah penjelasan mengenai novel. Jadi novel adalah seperti yang dijelaskan di atas ya! Jadi apa detikers suka membaca novel?

Simak Video "Sahabat Sebut Hilman Hariwijaya Sempat Alami Stroke Ringan"



(atj/lus)