Serangan dalam Pencak silat dengan menggunakan kaki yang arah sasarannya ke bagian ulu hati

Foto: Cara melakukan tendangan dalam pencak silat (Foto: Istimewa)

PENCAK silat memiliki banyak jenis tendangan, tetapi mengetahui dasar dan teknik tendangan yang benar merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui oleh pesilat.

Tendangan adalah satu di antara teknik yang digunakan ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak yang jauh. Teknik tendangan atau serangan kaki dalam pencak silat bisa dilakukan dengan menggunakan bagian tulang kering, telapak kaki, serta lutut.

Baca Juga : Sportpedia: 7 Tendangan Dalam Pencak Silat

Sama halnya pukulan, tendangan boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan untuk upaya memperoleh angka. Agar mendapatkan hasil tendangan terbaik, sebagian besar teknik tendangan pencak silat dianjurkan menggunakan metode lutut-kaki-ketiak, yang biasanya diikuti dengan rotasi dari pinggul untuk menambah kekuatan.

Setidaknya ada lima dasar tendangan yang dilakukan dalam olahraga pencak silat. Untuk mengetahui lebih lanjut, Sportstars.id telah merangkum cara melakukan tendangan dalam pencak silat:

Cara Melakukan Tendangan Dalam Pencak Silat

Serangan dalam pencak silat yang menggunakan kaki biasa disebut dengan tendangan, berikut cara melakukan tendangan dalam pencak silat dan penjelasannya:

1. Tendangan Lurus

Tendangan lurus atau tendangan depan adalah tendangan yang dilakukan dengan lintasan kaki lurus ke depan. Tendangan ini mengarahkan jari-jari kaki ke depan lawan yaitu perut dan ulu hati. Oleh karena itu, kata lain dari tendangan lurus yaitu tendangan depan. Bidik perut lawan menjadi incaran tendangan dengan kekuatan penuh.

Baca Juga : Pengertian Pencak Silat: Sejarah dan Tujuan Lengkap

Berikut cara melakukan tendangan lurus: 

  • Tendangan lurus dilakukan dengan posisi tubuh sejajar dengan lawan.

  •  Kemudian tendang satu kaki ke depan, injakkan kaki sejajar dengan bahu.

  •  Letakkan tangan di depan dada untuk keseimbangan.

2. Tendangan Sabit

Disebut tendangan sabit karena tendangannya membentuk lintasan seperti sabit. Nama lain dari tendangan jenis ini adalah tendangan melingkar, sasaran tendangan sabit adalah perut lawan. Berikut cara melakukan tendangan sabit:

  • Tendangan sabit dilakukan dengan posisi kuda-kuda kiri.

  • Kemudian tendang kaki kanan ke depan dengan menghentakkan punggung kaki.

  • Letakkan tangan di depan dada untuk keseimbangan.

Tendangan T adalah serangan dengan posisi badan menyamping dari lawan dengan salah satu kaki dengan lintasan tendangan yang lurus dan sedikit ke depan atas. Perkenaan kaki pada tendangan T adalah bagian telapak kaki, sisi luar telapak kaki dan tumit

Dalam Praktiknya, tendangan ini digunakan untuk serangan samping, dengan sasaran seluruh bagian tubuh. Tendangan T membutuhkan kekuatan paha dan betis, tumit dan telapak kaki digunakan untuk menyerang.

Baca Juga : Sportpedia: Macam-macam Teknik Pembelaan dalam Pencak Silat

Ada banyak variasi dalam melakukan tendangan T yaitu T gantung, T lompat, dan T jepret. Sasaran tendangan T adalah seluruh tubuh lawan Berikut langkah-langkah tendangan T:

  • Pastikan posisi kuda-kuda kiri telah benar.

  • Tendang kaki kanan ke depan dari samping dan ketuk telapak kaki dengan jari kaki, telapak, dan tumit.

  • Letakkan tangan di depan dada untuk keseimbangan.

4. Tendangan Jejag

Tendangan jejag disebut juga dengan tendangan gejos. Tendangan ini dilakukan dengan cara mengangkat lutut setinggi mungkin kemudian mendorong kaki ke arah sasaran. Berikut cara melakukannya:

  • Berdiri dengan satu kaki sebagai tumpuan.

  • Kemudian angkat kaki setinggi mungkin dengan lutut ditekuk.

  • Tendang kaki yang terangkat untuk menyerang lawan.

5. Tendangan Belakang

Tendangan ini dilakukan dengan satu kaki dan tungkai. Saat menendang ke belakang, lintasannya harus lurus ke belakang dan membelakangi lawan.

Itulah lima tendangan yang sering diterapkan dalam olahraga pencak silat. Semoga informasi di atas dapat memberikan banyak manfaat bagi pembaca. (Gina Fujiasrika)

Baca Juga : Peraturan Pertandingan Pencak Silat 

Editor : Saliki Dwi Saputra

Dalam pencak silat, serangan dapat juga dilakukan dengan menggunakan kaki. Serangan kaki lebih dikenal dengan tendangan. Berikut adalah uraian teknik dasar  tendangan yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan. Teknik dasar tendangan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut.


  • Tendangan lurus, yaitu tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai lurus. Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki. Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan menghadap ke sasaran.
  • Tendangan tusuk hampir sama dengan  tendangan lurus, yakni mengarah ke depan, namun perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati.
  • Tendangan jejag disebut juga dorongan telapak kaki. Tendangan ini mengarah ke depan yang sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan perkenaan telapak kaki penuh.
  • Tendangan T hampir sama dengan  tendangan lurus, yakni menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki. Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

Gambar: a]Tendangan lurus, b]tendangan tusuk, c] tendangan jejag, dan d] tendangan T

  • Tendangan celorong hampir sama dengan tendangan T, tapi dilakukan sambil merebahkan badan. Sasarannya, yaitu lutut dan kemaluan.
  • Tendangan kepret dilakukan ke arah depan dan samping dengan kenaan punggung kaki. Sasaran dari tendangan kepret, yaitu kemaluan.

Gambar: a]Tendangan celorong dan b]tendangan kepret

  • Tendangan belakang, dilakukan dengan menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke belakang tubuh dan membelakangi lawan. Tendangan ini bisa dilakukan dengan atau tanpa melihat sasaran. Sasarannya, yaitu seluruh bagian tubuh.  
  • Tendangan kuda dilakukan dengan menggunakan dua kaki dalam posisi menutup atau membuka. Lintasannya lurus ke belakang dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
  • Tendangan taji dilakukan menggunakan sebelah kaki dan tungkai dengan kenaan tumit. Lintasannya ke arah belakang dengan sasaran kemaluan. 
  • Tendangan sabit, dilakukan dalam lintasan setengah lingkaran. Perkenaannya, yaitu bagian punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan sasaran seluruh bagian tubuh.

Gambar: a]Tendangan belakang, b]tendangan kuda, c] tendangan taji, dan d] tendangan sabit

  • Tendangan baling, dilakukan dengan cara melingkar ke arah luar dan posisi tubuh berputar. Perkenaannya, yaitu tumit luar dengan sasaran seluruh bagian tubuh.
  • Tendangan baling setengah mirip dengan tendangan baling, hanya saja posisi tubuh tidak berputar. Sasarannya, yaitu seluruh bagian tubuh.

Gambar: a]Tendangan baling dan b]tendangan baling setengah

  • Hentak bawah merupakan serangan yang menggunakan telapak kaki menghadap keluar. Serangan kaki ini dilaksanakan dengan posisi badan direbahkan dan bertujuan untuk mematahkan persendian kaki.
  • Sapuan adalah serangan menyapu kaki dengan lintasan dari luar ke dalam dan bertujuan menjatuhkan lawan. Ada dua jenis sapuan, yaitu sapuan tegak dan sapuan rebah. Sapuan tegak mengarah ke mata kaki, sedangkan sapuan rebah mengarah ke betis bawah.

Gambar: a] hentak bawah dan b] sapuan

  • Sabetan merupakan serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering. Sasarannya adalah betis dengan lintasan dari luar ke dalam.
  • Besetan adalah serangan menjatuhkan lawan dengan cara menyasar betis. Lintasannya yaitu dari luar ke dalam dan arah sasaran betis bagian belakang.
  • Dengkulan adalah serangan yang menggunakan lutut atau dengkul sebagai alat penyerang. Dengkulan umumnya diarahkan ke dada atau pinggang belakang.
  • Guntingan adalah teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menjepitkan kedua tungkai kaki pada sasasan leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan jatuh. Berdasarkan arah geraknya, ada dua jenis guntingan, yaitu guntingan luar dan guntingan dalam.

Gambar: a] Sabetan, b] besetan, c] dengkulan, dan d] guntingan

Pelajaran berbagai jenis dan bentuk serangan yang diberikan di sekolah sebenarnya merupakan media untuk penerapan teknik pembelaan diri yang terbatas pada pengertian pencak silat sebagai olahraga. Dengan ketekunan dan keseriusan dalam mempelajari teknik gerakan dalam pencak silat ini, Anda akan menjadi pesilat yang andal dan tangguh. Akan tetapi, tanpa melupakan hakikat dari ilmu bela diri, yaitu bukan untuk menyombongkan kekuatan diri, tetapi untuk melatih mental dan emosi diri serta cara bersikap

semuacinta1768 semuacinta1768

Jawaban:

Serangan kaki lebih dikenal dengan tendangan. Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, adalah memakai sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki.

Penjelasan:

semoga bermanfaat:]

Video yang berhubungan