Kunjungan para turis domestik dan mancanegara yang datang berwisata ke candi Prambanan

Kunjungan para turis domestik dan mancanegara yang datang berwisata ke candi Prambanan

Baru-baru ini masyarakat dikagetkan dengan kabar yang datang dari dunia pariwisata. Pasalnya, harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah mengalami kenaikan secara drastis. Perubahan harga ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (4/6) kemarin.

Diketahui Candi Borobudur merupakan kawasan cagar budaya yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Kenaikan harga tiket ini berkaitan dengan rencana pengembangan laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional. Wah, seperti apa alasan dan berapa harga tiket Borobudur yang ditetapkan ya SoHip?

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Luhut mengumumkan kenaikan tiket candi Borobudur dari Rp 50 ribu jadi Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik

Kunjungan para turis domestik dan mancanegara yang datang berwisata ke candi Prambanan

harga tiket borobudur naik

Luhut umumkan rencana kenaikan tiket masuk Candi Borobudur | Foto dari Instagram @luhut.pandjaitan

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Dalam kunjungan kerja yang dilakukan pada Sabtu (4/6) kemarin, Luhut kembali menekankan sinergi konservasi dan pariwisata untuk mengembangkan kawasan wisata Candi Borobudur melalui mekanisme single authority agency. Sehingga, Borobudur nggak hanya menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas, tapi juga wisata yang berkualitas.

Lebih lanjut, Luhut menerangkan salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membatasi kunjungan wisatawan dan menetapkan kenaikan tarif baik bagi wisatawan domestik maupun manca negara.

“Kami sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar untuk wisman dan turis domestik 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja,” tulis Luhut dalam keterangannya di Instagram yang Hipwee nukil pada Minggu (5/6).

Dalam keterangannya, Luhut menyampaikan tujuan kenaikan harga tiket tersebut semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Mengingat jumlah wisatawan yang naik ke atas candi bisa merusak situs bersejarah ini, sehingga jumlahnya harus dibatasi.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Melansir dari Detik Finance, kenaikan tarif masuk ini berlaku untuk wisatawan yang ingin naik ke Candi Borobudur ya SoHip. Sementara untuk masuk ke kawasannya saja, tarif lama tetap berlaku. Jadi, buat SoHip yang hanya ingin berwisata di kawasan Candi Borobudur saja, tanpa naik ke atas candi tetap pakai harga tiket lama.

Kendati demikian, rencana kenaikan tarif ini cukup mengagetkan masyarakat. Pasalnya, tarif masuk kawasan Candi Borobudur sebelumnya hanya Rp50 ribu untuk wisatawan domestik umum, dan Rp25 ribu untuk anak-anak atau pelajar. Sementara untuk wisatawan manca negara Rp350 ribu untuk dewasa dan Rp210 ribu untuk umum. Harga tersebut mencangkup tiket masuk kawasan hingga ke candi utama.

Kebijakan penggunaan pemandu wisata lokal dan uji coba bus listrik rute Borobudur-Malioboro-Prambanan

Kunjungan para turis domestik dan mancanegara yang datang berwisata ke candi Prambanan

harga tiket borobudur naik

Uji coba bus listrik | Foto dari Instagram @luhut.pandjaitan

Selain menetapkan kenaikan harga tiket, Luhut juga menyampaikan kebijakan lain terkait peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung, salah satunya terkait penggunaan jasa pemandu wisata lokal untuk meningkatkan ekonomi dan tanggung jawab terhadap kelestarian situs sejarah.

“Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur. Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini, sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan situs sejarah ini ada pada sanubari generasi muda,” ungkap Luhut.

Dalam rangka upaya pengembangan kawasan Candi Borobudur tersebut, Luhut juga menyinggung soal prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular yang sudah mulai diterapkan. Salah satunya, dengan memulai uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata dengan rute perjalanan Borobudur-Malioboro-Prambanan mulai Sabtu, 4 Juni 2022 kemarin.

“Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan,” kata Luhut.

Kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur dinilai warganet cukup memberatkan

Kunjungan para turis domestik dan mancanegara yang datang berwisata ke candi Prambanan

harga tiket borobudur naik

Potret Candi Borobudur | Credit photo by Jorge Franganillo on Flickr

Candi Borobudur diketahu dikelola oleh BUMN di bawah naungan PT Taman Wisata Candi (TWC), termasuk Candi Prambanan dan Ratu Boko. Selain jadi destinasi wisata unggulan yang menarik wisatawan lokal dan mancanegara, Candi Borobudur juga menjadi salah satu destinasi wisata edukasi. Rencana penetapan harga baru yang naik berkali-kali lipat ini dirasa kurang wajar dan memberatkan masyarakat.

Usai Luhut mengumumkan rencana kenaikan tiket tersebut, warganet di Twitter ramai mengomentarinya. Bahkan, Borobudur sampai menjadi trending di Twitter pada Minggu (5/6). Banyak yang mengungkap kenaikan harga itu membuat masyarakat nggak bisa berkunjung ke Borobudur.

“Harga naik jadi 750K biar kelestariannya terjaga, ya benar karena rakyat banyak yang nggak sanggup ke sana,” tulis @julianoo***

“Yang benar saja, dari 50 ribu jadi 750 ribu. Cuma orang kaya raya yang mau masuk,” tulis @marianas***

“Kasihan pedagang di sana, pasti wisatawan jadi sepi, apa nggak dipikirkan dampak ekonomi untuk rakyat kecil juga ya?” tulis @mkidsar***

Meski Luhut nggak menjelaskan kapan tarif baru itu akan diberlakukan, tampaknya rencana kenaikan tarif ini sudah menuai berbagai reaksi ketidaksetujuan dari masyarakat.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko turun drastis akibat wabah virus Corona. Sejak Januari hingga Maret 2020, penurunan kunjungan mencapai 40,8 persen dari biasanya. Komposisinya, sebanyak 70 persen kunjungan wisatawan asing turun.

Lantaran akses wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia sangat dibatasi, otomatis kunjungan dari luar negeri juga berkurang. Supaya kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko tetap tinggi, pengelola membidik wisatawan dalam negeri.

"Kini bahkan ada beberapa negara yang sudah melakukan lock-down," kata Edy Setijono, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko, Jumat, 13 Maret 2020. Ihwal wabah virus corona, Edy mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi.

Pertama, sosialisasi internal supaya petugas memahami apa virus corona itu. Kedua, sosialisasi kepada wisatawan tentang persebaran virus corona. "Kami juga memberikan informasi tentang virus corona kepada masyarakat di sekitar lokasi wisata," ucap Edy Setijono.

Wisatawan yang masuk lokasi Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Bowo wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Jika melebihi batas normal, yakni 38 derajat celcius, maka orang tersebut harus diperiksa lebih lanjut di posko kesehatan atau klinik sudah disiapkan. Apabila terindikasi mengidap virus kemudian dibawa ke rumah sakit yang menjadi rujukan suspect virus corona.

Kunjungan para turis domestik dan mancanegara yang datang berwisata ke candi Prambanan
Petugas memeriksa suhu tubuh wisatawan asing sebelum memasuki kawasan Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 8 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di sejumlah destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Selain pemeriksaan suhu tubuh, tersedia hand sanitizer di sudut-sudut lokasi wisata. "Selama ini belum ada yang terindikasi terpapar virus corona, misalnya wisatawan dengan suhu tubuh tinggi dan gejala lainnya," kata Edy Setijono.

Dia menyatakan banyak rombongan wisatawan mancanegara yang urung datang ke Indonesia. Terbaru, kata dia, ada 10 kapal pesiar yang batal berlabuh di Indonesia dan memiliki agenda berkunjung ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan, karena wabah virus corona.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi, Hetty Herawati menambahkan, akibat virus corona baru atau COVID-19, jumlah kunjungan pada Februari 2020 dibandingkan Februari 2019 turun 30 persen. Di bulan Februari 2019 tercatat 16,6 ribu wisatawan, sedangkan Februari 2020 sebanyak 11 ribu orang.

"Sekarang kami berusaha menggarap wisatawan lokal. Beralih ke wisatawan nusantara," kata Hetty. "Kami terbantu dengan kebijakan pemerintah yang menambah hari libur dan cuti bersama."

BorobudurCandi BorobudurCandi PrambananWisatawanvirus corona


Sebanyak 150 agen travel dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan, berkunjung ke Desa Wisata Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Baca Selengkapnya

Dalam dua hari ini akan ada hasil negosiasi Pemerintah Kota Batam dengan pengusaha kapal feri Batam - Singapura, dan sebaliknya.

Baca Selengkapnya

Di antara rekomendasi dari hasil kajian yang dilakukan adalah besaran biaya memasuki Taman Nasional Komodo yang mencapai Rp 5,8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Kabid Humas Polda Metro Kombes Endra Zulpan menyatakan tim penyidik masih mempelajari laporan kasus Roy Suryo yang mengunggah meme patung Buddha.

Baca Selengkapnya

Tiket presale dijual mulai hari ini, Konser 30 Tahun Dewa 19 di Candi Prambanan akan hadirkan 3 vokalis utama dalam satu panggung untuk pertama kali.

Baca Selengkapnya

Hari Yoga Internasional tahun ini dirayakan dengan tema Yoga for Humanity atau yoga untuk kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pesta Paduan Suara Gerejawi atau Pesparawi XIII diikuti 8.144 orang dari 34 provinsi se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Roy Suryo dilaporkan karena mengunggah foto editan patung Buddha di Candi Borobudur berwajah mirip Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Umumnya masyarakat mengisi libur sekolah dengan naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, ke Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Sejumlah ahli menduga kembali meningkatnya angka kasus virus corona ini disebabkan subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5

Baca Selengkapnya