Empati termasuk sikap baik yang ada dalam diri manusia. Sikap positif yang ada dalam diri manusia yaitu jujur, terbuka pada diri sendiri, ramah, dan peduli pada orang lain. Show Dalam kehidupan sehari-hari, sikap positif ini membantu seseorang untuk menjalin hubungan sosial. Sifat empati membantu seseorang menempatkan diri di posisi orang lain. Contoh empati yaitu, seseorang merasakan kesedihan ketika temannya terkena musibah. Dia membantu dan mengurangi kesedihan yang dirasakan oleh temannya. Dalam buku Dari Tanda Titik Hingga Ke Tanda Tanya, empati adalah kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin dirasakan atau dipikirkan orang lain. Sikap empati menggambarkan seseorang yang bisa merasakan penderitaan atau kesenangan orang lain. Tetapi sifat ini tidak menghilangkan jati diri sendiri. Baca JugaHoffman adalah sifat relatif stabil dari kepribadian seseorang. Menurut Hoffman, empati adalah kemampuan seseorang untuk merasakan emosi yang dialami orang lain. Empati merupakan proses berbagi dan mengkomunikasikan rasa yang dialami seseorang. Proses ini terjadi asimilasi terhadap rasa sedih yang dialami dan menjadi bagian perasaannya. 3. RogersMenurut Rogers empati memiliki sifat tetap, namun suatu proses. Empati memiliki beberapa fase seperti bersifat pribadi, melibatkan sensitivitas, dan komunikasi. Pengertian diatas menjelaskan empati adalah kemampuan untuk memahami emosi orang lain. Mereka bisa melihat dari sudut pandang dan membayangkan jika berada di posisi orang tersebut. Ciri-Ciri Perilaku EmpatiMenurut Goelman, ada 5 ciri-ciri orang yang memiliki empati tinggi yaitu:
Baca JugaMengutip dari verywellmind.com, ada ciri-ciri umum yang dimiliki orang berempati yaitu:
Contoh Empati
Baca JugaPengertian simpati yaitu proses kejiwaan seseorang yang tertarik pada orang lain atau kelompok. Perasaan ini timbul untuk memahami pihak lain. Sedangkan empati adalah seseorang yang mampu merasakan perasaan orang lain. Mengutip dari psychmc.com, berikut perbedaan mendasar antara empati dan simpati: Empati
Simpati
Bola.com, Jakarta - Kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah simpati. Simpati merupakan hal penting bagi manusia sebagai makhluk sosial. Simpati merupakan sikap untuk peduli atau merasa iba pada orang lain. Orang yang bersimpati dapat terlibat dan akan menganggap bahwa apa yang terjadi merupakan persamaan nasib sehingga memunculkan sikap saling mendukung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian simpati adalah rasa kasih; rasa setuju (kepada); rasa suka, keikutsertaan merasakan perasaan (senang, susah, dan sebagainya) orang lain. Dalam prosesnya, simpati melibatkan perasaan dan pikiran manusia. Itulah sedikit gambaran secara umum tentang simpati. Adapun untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pembahasan mengenai simpati berikut ini, seperti dikutip dari laman Maxmanroe dan Dosensosiologi, Senin (14/2/2022).
Sumber: Maxmanroe, Dosensosiologi Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Kehidupan sosial memang penuh dengan masalah dan hambatan, bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Apa kamu pernah melihat orang terdekatmu sedang mengalami kesedihan, stres, atau tertimpa musibah? Kamu sebagai teman yang baik tentu saja akan berusaha untuk bersikap suportif dan membantunya untuk keluar dari masalah yang dia alami. Kamu juga mungkin akan berusaha mendengarkan dan memahami kesulitan yang dia alami, walaupun sebenarnya kamu tidak bisa membedakan apakah perasaan yang kamu tunjukkan ini termasuk ke dalam sikap simpati atau empati? Walaupun punya definisi yang hampir sama, tapi keduanya sebenarnya memiliki perbedaan dari segi yang lain. Untuk penjelasan lebih lanjut kamu bisa simak perbedaannya berikut ini. Definisi Simpati dan Empati1. SimpatiSecara umum, simpati bisa diartikan sebagai suatu perilaku dimana seorang individu memiliki rasa peduli dan prihatin dengan kondisi atau kesulitan yang dialami oleh seseorang. 2. EmpatiSecara umum, empati bisa diartikan sebagai kemampuan seorang individu untuk bisa mengenali dan berbagi perasaan yang sama, yang dirasakan oleh orang lain. Kesimpulan Perbedaan Simpati dan EmpatiOrang yang simpati biasanya akan memberikan respon dukungan atas kejadian yang menimpa orang lain di sekitarnya, tapi hanya sampai disitu saja, mereka tidak akan membantu seseorang untuk keluar dari kesulitannya. Orang yang memiliki rasa empati biasanya lebih bisa merasakan kesedihan yang dirasakan orang lain dan mereka juga akan berusaha keras untuk ikut mencari cara dan membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Contoh Perilaku Simpati dan Empati1. Simpati
2. Empati
Manfaat Simpati dan Empati dalam Kehidupan1. Membangun Hubungan SosialPerasaan simpati dan empati ini dibutuhkan untuk bisa membangun hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Dengan memiliki rasa simpati dan empati, kamu akan memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain. Kamu juga akan terlatih untuk bisa memberikan respon yang tepat dalam segala situasi. 2. Melatih Perilaku Tolong MenolongKetika kamu memiliki rasa empati, kamu bisa membayangkan bagaimana rasanya jika berada pada posisi orang lain dan itu akan mendorongmu untuk melakukan sesuatu yang bisa membantu meringankan beban masalah orang tersebut. Jadi, rasa empati ini juga bisa melatih perilaku tolong menolong antar sesama manusia dan menjadi salah satu bentuk penyampaian perasaan peduli dan prihatin. 3. Menjauhkanmu dari Sikap EgoisKarena kamu bisa merasakan dan memahami kesulitan yang dialami oleh orang lain, maka kamu tidak akan punya waktu untuk egois dan memikirkan diri sendiri. Rasa empati yang kamu punya justru akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan menyadari bahwa tidak hanya kamu saja yang pernah berada dalam masa-masa sulit. Nah, setelah membaca perbedaan antara simpati dan empati, tentunya kamu sudah bisa menilai bahwa sikap empati akan jauh lebih baik untuk dimiliki. Untuk belajar bagaimana caranya memiliki rasa empati terhadap orang lain, kamu bisa coba membaca penjelasannya dalam buku Generasi Empati yang ditulis oleh Ahmad Rifa’I Rif’an. Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain, orang-orang yang mengaku bisa hidup tanpa bantuan orang lain bisa diartikan sebagai orang yang sombong. Karena itulah, kita harus selalu berusaha untuk bisa membantu orang lain yang membutuhkan bantuan kita. Sikap empati ini akan membantu kamu untuk bisa memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang dari berbagai kalangan, dan dari buku ini kamu akan belajar bagaimana caranya bersikap dan merespon orang lain sedang mengalami kesulitan. Untuk penjelasan lebih mendalam, kamu bisa membacanya melalui e-book di Gramedia Digital, atau kamu juga bisa membeli buku fisiknya melalui online di website Gramedia.com. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. |