Terbuat dari gelas. Mempunyai skala dan kran. Digunakan untuk melakukan titrasi. Zat yang digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan dalam buret, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL. 11. TABUNG REAKSI (TEST TUBE) Berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran. Fungsi : - Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia - Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil - wadah untuk perkembangbiakkan mikroba 12. GELAS ARLOJI (WATCH GLASS) Terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter. Fungsi : - Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel - Tempat saat menimbang bahan kimia - Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator 13. DESIKATOR berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel. Fungsi : - Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air - Mengeringkan padatan 14. LABU DIDIH (BOILLING FLASK) Berupa labu yang memiliki jenis leher : single neck, double neck, dan triple neck. Alasnya ada yang bundar (round bottom) dan ada yang rata (flat). Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC. Ukurannya mulai dari 250 mL sampai 2000 mL. Fungsi : Untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan. 15. BOTOL TIMBANG (WEIGHT BOTTLE) Biasanya digunakan di dalam menentukan kadar air suatu bahan. selain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta. 16. KONDENSOR Digunakan sebagai pendingin uap panas, biasanya digunakan dalam proses destilasi. kondensor memiliki beberapa jenis, yaitu lurus (Liebig), Graham, Spiral (dimrot), bulat (Allihn). Gambar disamping adalah contoh dari kondensor lurus (Liebig). 17. BOTOL PEREAKSI (REAGENT BOTTLE) Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia. 18. RAK TABUNG REAKSI Show 19. GELAS ARLOJI Deskripsi Alat: Gelas arloji berbentuk bundar terbuat dari gelas pyrex dengan diameter 25, 50, 65, 75, 100, 125, dan 150 mm. Fungsi: • untuk menyimpan bahan yang akan di timbang terutama untuk bahan padat atau pasta dan dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan. • Untuk tempat benda yang sedang dalam pengamatan 20. LUP Lup atau kaca pembesar terdiri atas pegangan yang terbuat dari plastik dan kaca pembesar yang berbentuk bulat. Lup atau biasa di sebut kaca pembesar mamiliki lensa cembung yang memudahkan kita melihat benda-benda lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tapi, benda- benda yang dapat di amati pada lup atau kaca pembesar sangat terbatas, karena pembesaran lup atau kaca pembesar lebih kecil dibandingkan pembesaran mikroskop. Fungsi: • Untuk memudahkan kita melihat benda-benda yang lebih kecil. 21. PINSET Alat ini berfungsi sebagai alat pembantu dalam mengambil preparet segar agar tidak terkontaminasi. Alat ini terbuat dari besi. Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain. . 22. SPATULA 23. GEGEP KAYU Penjepit kayu, digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau untuk membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas. 24. CAWAN PETRI Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yg digunakan utk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yg ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Alat ini digunakan sebagai wadah utk penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir, spora,atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri. 25. INKUBATOR Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi. 26. TANUR Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C. 27. OVEN 28. HOT PLATE Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar. 29. PEMANAS ATAU PEMBAKAR BUNSEN Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses. 30. PEMANAS SPIRTUS Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan 31. KACAMATA PENGAMAN Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4. 32. CLAY TRIANGLE 33. RING Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan. KLEM dan STATIF Sebagai penjepit, misalnya: • Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi • Menjepit buret dalam proses titrasi • Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi 34. EVAPORATING DISH Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap. 34. FILLER (KARET PENGHISAP) Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur. 35. LABU DESTILASI Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer. 36. CORONG BUCHER 37. PENGADUK Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung. 38. SPATULA PLASTIK DAN LOGAM Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam. 39. KAWAT NIKROM Untuk uji nyala dari beberapa zat 40. PIPA KAPILER ATAU KACA KAPILER Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat. 41. HOT HANDS Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas. 42. KAKI TIGA Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus. 43. KAWAT KASA Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas Bunsen 44. STIRER DAN BATANG STIRER Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar. Apakah pipet ukur terbuat dari kaca?Alat-alat laboratorium yang terbuat dari bahan kaca yaitu Petridisk, Gelas beker,Pipet ukur.
Pipet ukur berbahan apa?Alat kimia ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan pipet lainnya yaitu untuk memindahkan cairan atau larutan ke dalam wadah dengan berbagai ukuran volume. Pipet ukur ini memiliki 2 macam bahan pembuatannya, terbuat dari plastik dan kaca.
Pipet gondok apa itu?Pipet volume atau biasa disebut juga pipet gondok merupakan salah satu alat ukur yang biasa dilakukan pada laboratorium kimia dengan tingkat ketelitian tinggi, ditandai dengan bentuknya yang ramping pada penunjuk volume dan hanya ada satu ukuran volume.
Apa fungsi dari pipet gondok?Fungsi pipet gondok adalah untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan ukuran pipet gondok. Fungsi pipet volumetri adalah untuk mengambil cairan dengan volume tertentu dengan ketelitian lebih tinggi.
|