Pesta olahraga negara-negara asean dikenal dengan

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.

Adapun bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang olahraga adalah:

1. Mengadakan SEA-GAMES (Pesta olahraga se-Asia Tenggara).
2. Membentuk Induk Organisasi Sepakbola se-Asia Tenggara atau dikenal AFF (ASEAN FOOTBALL FEDERATION).
3. Mengadakan ASEAN PARA GAMES (Pesta olahraga untuk penyandang cacat).
4. ASEAN Sectoral Body on Sports in adalah badan olahraga ASEAN.
5. Pengembangan industri Olahraga dan olahraga wisata di ASEAN. 

Bentuk kerja sama antar negara-negara ASEAN di bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD (Committee on Social Development). Satu contoh bentuk kerja sama negara ASEAN bidang sosial budaya yang paling terkenal adalah pesta olahraga SEA-Games yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali dengan tempat penyelenggaran bergiliran tiap anggota. 

Tujuan utama kerja sama di bidang sosial budaya sesuai tujuan utama ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) adalah untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkan Komunitas ASEAN yang berorientasi kepada rakyat dan memiliki tanggungjawab sosial untuk mencapai solidaritas dan persatuan di antara bangsa-bangsa dan rakyat ASEAN.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Logo SEA Games

Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang disediakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Sejarah

Asal-usul SEA Games mengadakan komunikasi ketat dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada waktu itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengetatkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.

Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk menyelenggarakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu diwujudkan bangun juga Komite Federasi SEAP Games.

SEAP Games pertama disediakan di Bangkok dari 12 hingga 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.

Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berubah nama diwujudkan menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini diwujudkan menjadi SEA Games. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.

Negara peserta

Cabang olahraga

Berikut ini adalah daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.

• 1 Berubah nama ketika Filipina & Indonesia bergabung.
• 2 Pertama kalinya dalam sejarah SEA Games sebuah kota non-ibukota diwujudkan menjadi tuan rumah.
• 3 Pertama kalinya dalam sejarah SEA Games tempat penyelenggaraan dibagi ke dua kota, Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Kota lain yang juga diwujudkan menjadi tempat penyelenggaraan adalah Haiphong, Hải Dương, Nam Định, Ninh Bình, Phú Thọ, Vĩnh Phúc, dan Hòa Bình.
• 4 Kota lain yang diwujudkan menjadi tempat penyelenggaraan adalah sebagian kota di Metro Manila, Los Baños dan Calamba City di Laguna, Cebu, Bacolod, Angeles, dan Subic, Zambales.
• 5 Kota Chonburi dan Bangkok termasuk di selang tempat penyelenggaraan SEA Games XXIV.
• 6 Palembang adalah tuan rumah utama, Jakarta adalah tuan rumah pendukung.

Perolehan medali emas

Statistik tuan rumah

1 – Kamboja akan diwujudkan menjadi tuan rumah SEAP Games III tapi dibatalkan karena keadaan yang tidak menentu.
2 – Singapura ditunjuk sebagai tuan rumah SEA Games XXVII tapi memilih untuk menyerahkan haknya ke penyelenggaraan berikutnya.

Perolehan medali sepanjang masa

• 1 Berkompetisi dengan nama Malaya pada ajang perdana hingga tahun 1961.
• 2 Republik Vietnam Selatan dibubarkan pada bulan Juli 1976 ketika bergabung dengan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara) untuk diwujudkan menjadi Republik Sosialis Vietnam yang juga dikenal sebagai Vietnam. Sehingga, anggaran medali untuk negara ini hanya hingga tahun 1975. Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak lagi menggunakan kode untuk Vietnam Selatan sesudah bergabung dengan Vietnam Utara.
• 3 Berkompetisi dengan nama Kamboja, Kampuchea, dan Republik Khmer.
• 4 Pada edisi tahun 1989, Vietnam (bersatu) kembali mengikuti ajang ini dengan nama baru dan bendera baru. Medali yang dikumpulkan oleh Vietnam Selatan diakumulasikan disini. Lihat anggaran medali Vietnam Selatan di atas.
• 5 Berkompetisi dengan nama Burma hingga tahun 1987.

Peringkat sepanjang masa

Lihat pula

• ASEAN ParaGames
• East Asian Games
• Asian Games
• Asean School Games

Catatan kaki

Pranala luar

Page 2

Logo SEA Games

Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang disediakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Sejarah

Asal-usul SEA Games mengadakan komunikasi ketat dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada waktu itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengetatkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.

Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk bangun juga Komite Federasi SEAP Games.

SEAP Games pertama disediakan di Bangkok dari 12 hingga 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.

Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berubah nama dibentuk menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini dibentuk menjadi SEA Games. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.

Negara peserta

Cabang olahraga

Berikut ini adalah daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games sejak edisi 1959. Tanda (•) menandakan bahwa cabang olahraga tersebut dipertandingkan pada edisi yang bersangkutan.

• 1 Berubah nama ketika Filipina & Indonesia bergabung.
• 2 Pertama kalinya dalam sejarah SEA Games sebuah kota non-ibukota dibentuk menjadi tuan rumah.
• 3 Pertama kalinya dalam sejarah SEA Games tempat penyelenggaraan dibagi ke dua kota, Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Kota lain yang juga dibentuk menjadi tempat penyelenggaraan adalah Haiphong, Hải Dương, Nam Định, Ninh Bình, Phú Thọ, Vĩnh Phúc, dan Hòa Bình.
• 4 Kota lain yang dibentuk menjadi tempat penyelenggaraan adalah beberapa kota di Metro Manila, Los Baños dan Calamba City di Laguna, Cebu, Bacolod, Angeles, dan Subic, Zambales.
• 5 Kota Chonburi dan Bangkok termasuk di selang tempat penyelenggaraan SEA Games XXIV.
• 6 Palembang merupakan tuan rumah utama, Jakarta merupakan tuan rumah pendukung.

Perolehan medali emas

Statistik tuan rumah

1 – Kamboja akan dibentuk menjadi tuan rumah SEAP Games III tetapi dibatalkan karena keadaan yang tidak menentu.
2 – Singapura ditunjuk sebagai tuan rumah SEA Games XXVII tetapi memilih untuk menyerahkan haknya ke penyelenggaraan berikutnya.

Perolehan medali sepanjang masa

• 1 Berkompetisi dengan nama Malaya pada ajang perdana hingga tahun 1961.
• 2 Republik Vietnam Selatan dibubarkan pada bulan Juli 1976 ketika bergabung dengan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara) untuk dibentuk menjadi Republik Sosialis Vietnam yang juga dikenal sebagai Vietnam. Sehingga, anggaran medali untuk negara ini hanya hingga tahun 1975. Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak lagi menggunakan kode untuk Vietnam Selatan setelah bergabung dengan Vietnam Utara.
• 3 Berkompetisi dengan nama Kamboja, Kampuchea, dan Republik Khmer.
• 4 Pada edisi tahun 1989, Vietnam (bersatu) kembali mengikuti ajang ini dengan nama baru dan bendera baru. Medali yang dikumpulkan oleh Vietnam Selatan diakumulasikan disini. Lihat anggaran medali Vietnam Selatan di atas.
• 5 Berkompetisi dengan nama Burma hingga tahun 1987.

Peringkat sepanjang masa

Lihat pula

• ASEAN ParaGames
• East Asian Games
• Asian Games
• Asean School Games

Catatan kaki

Pranala luar

Page 3

Page 4

Page 5

Page 6

Tags (tagged): southeast asian games, 1981, southeast, asian, games 1981, unkris, dari 18, cabang, upacara pembukaan 6, desember 1981, upacara, sebagai tuan rumah, sea games, sejak, berpartisipasi pertama, olahraga, negara negara, asia, tenggara dilanjutkan oleh, ajang dewan, olimpiade, asia olahraga kon, asian games, center of studies, 2, kemudian digabungkan sehingga, menjadi asian, asian games 1981, southeast asian, games

Page 7

Tags (tagged): southeast asian games, 1981, southeast, asian, games 1981, unkris, cabang upacara, pembukaan, 6 desember 1981, upacara penutupan, pertama, kali pada tahun, 1977 acara, secara, resmi dibuka, 1959, 1991 dominie, press, singapore isbn 981, 4597, 2, history, 27 20, 2011 2013, 2015, asean paragames 21, 23 25, 28, center of studies, games west, games afro asian, games 2, kemudian, games

Page 8

Tags (tagged): pesta olahraga asia, tenggara, sea, games, 1981, pesta olahraga, asia tenggara, unkris, cabang upacara, pembukaan, 6 desember 1981, upacara penutupan, pertama, kali pada tahun, 1977 acara, secara, resmi dibuka, 1959, 1991 dominie, press, singapore isbn 981, 4597, 2, history, 27 20, 2011 2013, 2015, asean paragames 21, 23 25, 28, pusat ilmu pengetahuan, games west, asian, games afro asian, games 2, kemudian

Page 9

Tags (tagged): pesta olahraga asia, tenggara, sea, games, 1981, pesta olahraga, asia tenggara, unkris, dari 18, cabang, upacara pembukaan 6, desember 1981, upacara, sebagai tuan rumah, sea games, sejak, berpartisipasi pertama, olahraga, negara negara, asia, tenggara dilanjutkan oleh, ajang dewan, olimpiade, asia olahraga kon, asian games, asian, pusat ilmu pengetahuan, 2, kemudian digabungkan sehingga, menjadi asian, pesta, olahraga asia tenggara

Page 10

Logo Asian Games

Asian Games dinamakan juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), adalah medan olahraga yang disediakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari semua Asia.

Medan ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Sejarah

Far Eastern Championship Games

Asian Games awal mulanya merupakan medan olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games disediakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, adalah Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Rakyat Cina. Far Eastern Championship Games pertama disediakan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi sesudah disediakan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang dijadikan pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

Sesudah Perang Dunia II, sebanyak negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak diperlihatkan dengan kekerasan dan daya Asian diperkuat oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada ketika Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan untuk para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Semua perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan diwujudkan untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan memakai nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan disediakan setiap empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi merasakan perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk dijadikan tuan rumah Asian Games yang dikarenakan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi merasakan perselisihan kembali sesudah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi selang Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan pertolongan dan Asian Games disediakan di Bangkok.

Sesudah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) diwujudkan. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah benar. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.

Pada tahun 1994, tidak sama dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas adalah medan olahraga yang disediakan empat tahun sekali yang diikuti oleh semua negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Lokasi

Olahraga

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.

Asian Games Masa Hadapan

Kota-kota yang mencalonkan diri untuk Asian Games 2014 adalah Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

Tautan luar

Page 11

Logo Asian Games

Asian Games dinamakan juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), adalah medan olahraga yang disediakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari semua Asia.

Medan ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Sejarah

Far Eastern Championship Games

Asian Games awal mulanya adalah medan olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games disediakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, adalah Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Rakyat Cina. Far Eastern Championship Games pertama disediakan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia yang lain berpartisipasi sesudah disediakan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang dijadikan pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

Sesudah Perang Dunia II, sebanyak negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak diperlihatkan dengan kekerasan dan daya Asian diperkuat oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada ketika Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan untuk para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk menyelenggarakan Asian Games. Semua perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan diwujudkan untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan memakai nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk menyelenggarakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan disediakan setiap empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi merasakan perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk dijadikan tuan rumah Asian Games yang dikarenakan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi merasakan perselisihan kembali sesudah Amerika Serikat dan negara-negara yang lain mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi selang Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan pertolongan dan Asian Games disediakan di Bangkok.

Sesudah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) diwujudkan. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah berada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.

Pada tahun 1994, tidak sama dengan negara-negara yang lain, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas adalah medan olahraga yang disediakan empat tahun sekali yang diikuti oleh semua negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Lokasi

Olahraga

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.

Asian Games Masa Hadapan

Kota-kota yang mencalonkan diri untuk Asian Games 2014 adalah Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

Tautan luar

Page 12

Logo Asian Games

Asian Games dinamakan juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), adalah medan olahraga yang disediakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari semua Asia.

Medan ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Sejarah

Far Eastern Championship Games

Asian Games awal mulanya adalah medan olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games disediakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, adalah Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Rakyat Cina. Far Eastern Championship Games pertama disediakan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia yang lain berpartisipasi sesudah disediakan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang dijadikan pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

Sesudah Perang Dunia II, sebanyak negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak diperlihatkan dengan kekerasan dan daya Asian diperkuat oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada ketika Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan untuk para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk menyelenggarakan Asian Games. Semua perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan diwujudkan untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan memakai nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk menyelenggarakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan disediakan setiap empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi merasakan perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk dijadikan tuan rumah Asian Games yang dikarenakan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi merasakan perselisihan kembali sesudah Amerika Serikat dan negara-negara yang lain mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi selang Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan pertolongan dan Asian Games disediakan di Bangkok.

Sesudah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) diwujudkan. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah berada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.

Pada tahun 1994, tidak sama dengan negara-negara yang lain, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas adalah medan olahraga yang disediakan empat tahun sekali yang diikuti oleh semua negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Lokasi

Olahraga

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.

Asian Games Masa Hadapan

Kota-kota yang mencalonkan diri untuk Asian Games 2014 adalah Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

Tautan luar

Page 13

Logo Asian Games

Asian Games dinamakan juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), adalah medan olahraga yang disediakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari semua Asia.

Medan ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Sejarah

Far Eastern Championship Games

Asian Games awal mulanya merupakan medan olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games disediakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, adalah Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Rakyat Cina. Far Eastern Championship Games pertama disediakan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi sesudah disediakan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang dijadikan pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

Sesudah Perang Dunia II, sebanyak negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak diperlihatkan dengan kekerasan dan daya Asian diperkuat oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada ketika Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan untuk para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Semua perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan diwujudkan untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan memakai nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan disediakan setiap empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi merasakan perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk dijadikan tuan rumah Asian Games yang dikarenakan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi merasakan perselisihan kembali sesudah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi selang Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan pertolongan dan Asian Games disediakan di Bangkok.

Sesudah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) diwujudkan. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah benar. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.

Pada tahun 1994, tidak sama dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas adalah medan olahraga yang disediakan empat tahun sekali yang diikuti oleh semua negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Lokasi

Olahraga

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.

Asian Games Masa Hadapan

Kota-kota yang mencalonkan diri untuk Asian Games 2014 adalah Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

Tautan luar

Page 14

Page 15

Page 16

Logo Asian Games

Asian Games dinamakan juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), yaitu area olahraga yang dipersiapkan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia.

Area ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Sejarah

Far Eastern Championship Games

Asian Games awalnya yaitu area olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games dipersiapkan sebagai menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Rakyat Cina. Far Eastern Championship Games pertama dipersiapkan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi sesudah dipersiapkan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

Sesudah Perang Dunia II, sebanyak negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan suatu kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkeras oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada masa Olimpiade di London, agen India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan sebagai para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia sebagai menyelenggarakan Asian Games. Seluruh agen tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibuat sebagai membuat rancangan piagam sebagai federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan memakai nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati sebagai menyelenggarakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan dipersiapkan setiap empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya sebagai menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali sesudah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games dipersiapkan di Bangkok.

Sesudah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan sebagai merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Suatu asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibuat. India sudah dikuatkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan sebagai tak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.

Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas yaitu area olahraga yang dipersiapkan empat tahun sekali yang diikuti oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Lokasi

Olahraga

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.

Asian Games Masa Depan

Kota-kota yang mencalonkan diri sebagai Asian Games 2014 yaitu Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

Pranala luar

Page 17

Logo Asian Games

Asian Games dinamakan juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), adalah area olahraga yang dipersiapkan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia.

Area ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Sejarah

Far Eastern Championship Games

Asian Games awalnya adalah area olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games dipersiapkan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Rakyat Cina. Far Eastern Championship Games pertama dipersiapkan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi sesudah dipersiapkan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

Sesudah Perang Dunia II, sebanyak negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkeras oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada masa Olimpiade di London, agen India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan untuk para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk menyelenggarakan Asian Games. Seluruh agen tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibuat untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan memakai nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk menyelenggarakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan dipersiapkan setiap empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali sesudah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games dipersiapkan di Bangkok.

Sesudah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibuat. India sudah dikuatkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.

Pada tahun 1994, berlainan dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas adalah area olahraga yang dipersiapkan empat tahun sekali yang disertai oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Lokasi

Olahraga

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.

Asian Games Masa Depan

Kota-kota yang mencalonkan diri untuk Asian Games 2014 adalah Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

Pranala luar

Page 18

Logo Asian Games

Asian Games dinamakan juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), adalah area olahraga yang dipersiapkan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia.

Area ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Sejarah

Far Eastern Championship Games

Asian Games awalnya adalah area olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games dipersiapkan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Rakyat Cina. Far Eastern Championship Games pertama dipersiapkan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi sesudah dipersiapkan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

Sesudah Perang Dunia II, sebanyak negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkeras oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada masa Olimpiade di London, agen India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan untuk para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk menyelenggarakan Asian Games. Seluruh agen tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibuat untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan memakai nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk menyelenggarakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan dipersiapkan setiap empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali sesudah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games dipersiapkan di Bangkok.

Sesudah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibuat. India sudah dikuatkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.

Pada tahun 1994, berlainan dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas adalah area olahraga yang dipersiapkan empat tahun sekali yang disertai oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Lokasi

Olahraga

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.

Asian Games Masa Depan

Kota-kota yang mencalonkan diri untuk Asian Games 2014 adalah Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

Pranala luar

Page 19

Logo Asian Games

Asian Games dinamakan juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), yaitu area olahraga yang dipersiapkan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia.

Area ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Sejarah

Far Eastern Championship Games

Asian Games awalnya yaitu area olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games dipersiapkan sebagai menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Rakyat Cina. Far Eastern Championship Games pertama dipersiapkan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi sesudah dipersiapkan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.

Sesudah Perang Dunia II, sebanyak negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan suatu kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkeras oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada masa Olimpiade di London, agen India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan sebagai para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia sebagai menyelenggarakan Asian Games. Seluruh agen tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibuat sebagai membuat rancangan piagam sebagai federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan memakai nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati sebagai menyelenggarakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan dipersiapkan setiap empat tahun sekali.

Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya sebagai menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali sesudah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games dipersiapkan di Bangkok.

Sesudah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan sebagai merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Suatu asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibuat. India sudah dikuatkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan sebagai tak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.

Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas yaitu area olahraga yang dipersiapkan empat tahun sekali yang diikuti oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Lokasi

Olahraga

Daftar cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.

Asian Games Masa Depan

Kota-kota yang mencalonkan diri sebagai Asian Games 2014 yaitu Incheon, Korea Selatan (kemungkinan pencalonan gabungan dengan Pyongyang, Korea Utara), dan New Delhi, India. Yordania dan Vietnam juga menyatakan diri siap.

Pranala luar

Page 20

Page 21

Page 22

III Asian Beach Games
Slogan: "Share the Joy"
Tuan rumah	Haiyang, Cina
Banyak negara peserta	45
Banyak aduan	45 dalam 13 olahraga
Upacara pembukaan	16 Juni
Upacara penutupan	22 Juni

Asian Beach Games 2012 (3rd Asian Beach Games) akan dipersiapkan di Haiyang, Cina pada pada 16 sampai 22 Juni 2012. ABG 2012 ditemani oleh 45 negara dan wilayah di seluruh penjuru Asia.

Haiyang yaitu kota tuan rumah sebagai Asian Beach Games 2012 yang diumumkan oleh Dewan Olimpiade Asia di Doha pada tanggal 2 Desember 2006. Haiyang yaitu suatu kota pesisir di provinsi Shandong semenanjung di timur Cina. Hal yang strategis terletak di pusat dari trio wisata utama Qingdao, Yantai, dan Weihai.

Logo

Logo resmi asian Beach Game 2012

Tiga angka melakukan usaha berpegangan tangan mereka bersama-sama, melambangkan bahwa orang-orang Asia hidup dalam keharmonisan seperti suatu keluarga dan menikmati kesenangan yang akbar yang dibawa oleh pantai olahraga.

Tiga elemen S, matahari, pasir dan laut, ditekankan dan benar tujuan sebagai menunjukkan fitur wisata dan sebagai mencerminkan aturan sejak dahulu kala yang unik dan pesona kota tuan rumah Asian Beach Games ke 3.

Gambar tema simbol mirip dengan watak Cina, dengan struktur pinyin nya "Hai", tidak hanya adalah Haiyang sbg kota tuan rumah Asian Beach Game 3, tetapi mencerminkan fitur dari Beach Games di sini. Desain satu garis halus memberi orang keindahan visual yang unik dan sepenuhnya menampilkan keindahan artistiknya.

Maskot

Maskot dari Asian Games ke-3 yaitu tiga gambar Kartun bernama Hai Hai, Yang Yang dan Sha Sha. Dengan Naga, phoenix, dan matahari sbg arketipe, masing-masing maskot mewakili cairan laut, sinar matahari dan pantai.

Di selang tiga gambar, naga dan phoenix yaitu binatang yang sangat fantastis perwakilan di kisah rakyat Cina. Para phoenix dan matahari yaitu karakteristik regional Haiyang, sementara itu, matahari yaitu salah satu elemen kunci dari logo OCA.

Olahraga

Daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Beach Games Haiyang 2012, selang lain:

• Balap perahu naga (dragon boat)
• Bola tangan pantai
• Bola voli pantai
• Bola Basket Pantai
• Kabbadi pantai
• Paragliding
• Panjat Tebing
• Roller
• Ski Cairan
• Selancar angin
• Sepak bola pantai
• Sepak takraw pantai
• Wakeboarding
• Woodball
• Wakeboarding

Page 23

III Asian Beach Games
Slogan: "Share the Joy"
Tuan rumah	Haiyang, Cina
Banyak negara peserta	45
Banyak aduan	45 dalam 13 olahraga
Upacara pembukaan	16 Juni
Upacara penutupan	22 Juni

Asian Beach Games 2012 (3rd Asian Beach Games) akan disediakan di Haiyang, Cina pada pada 16 sampai 22 Juni 2012. ABG 2012 disertai oleh 45 negara dan wilayah di seluruh penjuru Asia.

Haiyang adalah kota tuan rumah sebagai Asian Beach Games 2012 yang diumumkan oleh Dewan Olimpiade Asia di Doha pada tanggal 2 Desember 2006. Haiyang adalah suatu kota pesisir di provinsi Shandong semenanjung di timur Cina. Hal yang strategis terletak di pusat dari trio wisata utama Qingdao, Yantai, dan Weihai.

Logo

Logo resmi asian Beach Game 2012

Tiga angka memainkan usaha berpegangan tangan mereka bersama-sama, melambangkan bahwa orang-orang Asia hidup dalam keharmonisan seperti suatu keluarga dan menikmati kesenangan yang akbar yang dibawa oleh pantai olahraga.

Tiga elemen S, matahari, pasir dan laut, ditekankan dan ada tujuan sebagai menunjukkan fitur wisata dan sebagai mencerminkan aturan sejak dahulu kala yang unik dan pesona kota tuan rumah Asian Beach Games ke 3.

Gambar tema simbol mirip dengan karakter Cina, dengan bangun pinyin nya "Hai", tidak hanya merupakan Haiyang sbg kota tuan rumah Asian Beach Game 3, tetapi mencerminkan fitur dari Beach Games di sini. Desain satu garis halus memberi orang keindahan visual yang unik dan sepenuhnya menampilkan keindahan artistiknya.

Maskot

Maskot dari Asian Games ke-3 adalah tiga gambar Kartun bernama Hai Hai, Yang Yang dan Sha Sha. Dengan Naga, phoenix, dan matahari sbg arketipe, masing-masing maskot mewakili cairan laut, sinar matahari dan pantai.

Di selang tiga gambar, naga dan phoenix adalah binatang yang paling fantastis perwakilan di kisah rakyat Cina. Para phoenix dan matahari adalah karakteristik regional Haiyang, sementara itu, matahari adalah salah satu elemen kunci dari logo OCA.

Olahraga

Daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Beach Games Haiyang 2012, selang lain:

• Balap perahu naga (dragon boat)
• Bola tangan pantai
• Bola voli pantai
• Bola Basket Pantai
• Kabbadi pantai
• Paragliding
• Panjat Tebing
• Roller
• Ski Cairan
• Selancar angin
• Sepak bola pantai
• Sepak takraw pantai
• Wakeboarding
• Woodball
• Wakeboarding

Page 24

III Asian Beach Games
Slogan: "Share the Joy"
Tuan rumah	Haiyang, Cina
Banyak negara peserta	45
Banyak aduan	45 dalam 13 olahraga
Upacara pembukaan	16 Juni
Upacara penutupan	22 Juni

Asian Beach Games 2012 (3rd Asian Beach Games) akan disediakan di Haiyang, Cina pada pada 16 sampai 22 Juni 2012. ABG 2012 disertai oleh 45 negara dan wilayah di seluruh penjuru Asia.

Haiyang adalah kota tuan rumah sebagai Asian Beach Games 2012 yang diumumkan oleh Dewan Olimpiade Asia di Doha pada tanggal 2 Desember 2006. Haiyang adalah suatu kota pesisir di provinsi Shandong semenanjung di timur Cina. Hal yang strategis terletak di pusat dari trio wisata utama Qingdao, Yantai, dan Weihai.

Logo

Logo resmi asian Beach Game 2012

Tiga angka memainkan usaha berpegangan tangan mereka bersama-sama, melambangkan bahwa orang-orang Asia hidup dalam keharmonisan seperti suatu keluarga dan menikmati kesenangan yang akbar yang dibawa oleh pantai olahraga.

Tiga elemen S, matahari, pasir dan laut, ditekankan dan ada tujuan sebagai menunjukkan fitur wisata dan sebagai mencerminkan aturan sejak dahulu kala yang unik dan pesona kota tuan rumah Asian Beach Games ke 3.

Gambar tema simbol mirip dengan karakter Cina, dengan bangun pinyin nya "Hai", tidak hanya merupakan Haiyang sbg kota tuan rumah Asian Beach Game 3, tetapi mencerminkan fitur dari Beach Games di sini. Desain satu garis halus memberi orang keindahan visual yang unik dan sepenuhnya menampilkan keindahan artistiknya.

Maskot

Maskot dari Asian Games ke-3 adalah tiga gambar Kartun bernama Hai Hai, Yang Yang dan Sha Sha. Dengan Naga, phoenix, dan matahari sbg arketipe, masing-masing maskot mewakili cairan laut, sinar matahari dan pantai.

Di selang tiga gambar, naga dan phoenix adalah binatang yang paling fantastis perwakilan di kisah rakyat Cina. Para phoenix dan matahari adalah karakteristik regional Haiyang, sementara itu, matahari adalah salah satu elemen kunci dari logo OCA.

Olahraga

Daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Beach Games Haiyang 2012, selang lain:

• Balap perahu naga (dragon boat)
• Bola tangan pantai
• Bola voli pantai
• Bola Basket Pantai
• Kabbadi pantai
• Paragliding
• Panjat Tebing
• Roller
• Ski Cairan
• Selancar angin
• Sepak bola pantai
• Sepak takraw pantai
• Wakeboarding
• Woodball
• Wakeboarding

Page 25

Page 26