Perjalanan jakarta bogor berapa jam

Opsi Terbaik Opsi Lain Kereta - Kereta tidak tersedia

  • Kapal Feri tidak tersedia

  • Penerbangan tidak tersedia

  • Rute Populer

    Rute populer di Indonesia

    Cara pergi dari Jakarta ke Bogor

    Bepergian antara Jakarta dan [Bogor] dapat dilakukan dengan taksi. Saat ini ini adalah satu-satunya pilihan yang tersedia untuk rute ini.

    Seberapa jauh Jakarta dari Bogor?

    Bepergian melalui darat jarak antara Jakarta dan Bogor adalah 56 km sementara itu sekitar 43 km.

    Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari Jakarta ke Bogor?

    Bepergian dengan taksi antara Jakarta dan Bogor, diperkirakan menghabiskan waktu sekitar 3 jam.

    Berapa biayanya dari Jakarta ke Bogor?

    Tiket taksi untuk rute Jakarta - Bogor akan membuat Saudara kembali ke sekitar SGD 205.93. Untuk memastikan harga terbaik, beli tiketlah terlebih dahulu.

    Berapa banyak perjalanan per hari antara Jakarta dan Bogor?

    • 2 dengan taksi dari Jakarta ke Bogor mulai dari 00:00 Jakarta Airport sampai 00:00 Jakarta Airport

    Tips berguna pada saat bepergian antara Jakarta dan Bogor dengan taksi

    Untuk pergi dari Jakarta ke [ pilihan Saudara terbatas pada satu opsi transportasi, tetapi bukan berarti Saudara tidak dapat membuat perjalanan Saudara senyaman mungkin. Periksa petunjuk sederhana kami untuk menghindari kekecewaan selama perjalanan Saudara.

    Berapa banyak wisatawan yang memilih untuk pergi dari Jakarta ke Bogor dengan taksi?

    Kami telah menjual taksi tiket untuk 536 penumpang. Beberapa dari mereka meninggalkan ulasan tentang perjalanan mereka di atas di halaman ini. Periksa ulasan wisatawan untuk melakukan persiapan. Mereka selalu menjadi sumber informasi yang paling berguna dan dapat diandalkan.

    1. Indonesia 🎫
    2. Jakarta
    3. Bogor

    Kepadatan penumpang kereta di Stasiun Manggarai. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)

    Penyelesaian pembangunan proyek Double-double Track (DDT) paket A Stasiun Manggarai-Jatinegara fase I tahun 2018 berdampak pada jalur rel KRL lintas Bogor - Jakarta di Stasiun Manggarai. Jalur rel yang semula berada di jalur 6 dan 7, kini berpindah ke jalur 8, 9, dan 10.

    Kepala Badan Transportasi P Wilayah Jakarta dan Banten, Yusrizal mengatakan, perubahan tersebut dilakukan mulai pada Sabtu (11/8) dari pukul.00.00 WIB.

    "Dalam rangka penyelesaian pembangunan proyek Double-double Track (DDT) paket A stasiun Manggarai - Jatinegara phase I tahun 2018 ini, akan dilakukan SO2 (Switch Over II) pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2018 pukul 00.00 WIB, yaitu mematikan sementara jalur 6 dan 7 pada Stasiun Manggarai dan untuk sementara pelayanan KRL Bogor Line dan KA commuter Bandara pindah ke jalur 8, 9 dan 10," ujar Yusrizal dalam keterangan tertulis, Jumat (10/8).

    Dengan perubahan tersebut, perjalanan KRL atau commuter line rute Bogor-Jakarta bertambah menjadi 5-10 menit. Waktu perjalanan KRL lintas Bogor-Jakarta Kota yang biasanya dapat ditempuh 1 jam 55 menit, kini menjadi 2 jam lebih.

    "Perubahan pola operasi akibat perubahan jalur rel KRL ini berdampak pada bertambahnya waktu perjalanan KRL sekitar 5 - 10 menit. Sebagai contoh, waktu perjalanan KRL lintas Bogor - Jakarta Kota dari yang semula 1 jam 55 menit menjadi 2 jam atau 2 jam 5 menit," tambahnya.

    Commuter Line (Foto: Flickr/Gaz Art)

    Yusrizal menambahkan, perubahan ini akan berlangsung sampai pembangunan proyek DDT di Stasiun Manggarai selesai. Ia juga mengimbau agar masyarakat yang menggunakan moda transportasi tersebut menyesuaikan jadwal perjalanan agar tetap bisa beraktivitas normal.

    "Terkait dengan kondisi tersebut, pemerintah meminta maaf kepada masyarakat pengguna jasa KRL atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, serta memohon pengertian masyarakat untuk dapat memaklumi kondisi tersebut, hingga penyelesaian Pembangunan Stasiun Manggarai selesai. Untuk itu, Pemerintah bersama operator KRL, PT. KCI mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menyesuaikan waktu perjalanan ketika menggunakan KRL, terutama pada lintas Bogor menuju Jakarta," pungkasnya.

    IMBAS dari proses penyelesaian pembangunan proyek Double-double Track (DDT) paket A Stasiun Manggarai - Jatinegara phase I tahun 2018 akan dilakukan SO2 (Switch Over II).

    Di mana jalur 6 dan 7 pada Stasiun Manggarai dimatikan dan untuk sementara pelayanan KRL Bogor Line dan KA Bandara pindah ke jalur 8, 9 dan 10, dimulai pada Sabtu (11/8/2018) ini.

    Imbas pengalihan rute jalur kereta tersebut juga membuat perjalanan kereta api menambah jarak tempuh perjalanan hingga 10 menit, atau lebih dari 2 jam perjalanan Jakarta-Bogor.

    Menanggapi hal tersebut, sejumlah pengguna kereta api mengaku, dengan adaya pemindahan jalur ini tentu akan membuat masyarakat khawatir kerepotan. Di mana jika dari Tanah Abang transit ke Manggarai menuju Bekasi tentunya harus melewati beberapa peron untuk menuju jalur 1.

    "Tambah ribet. Yang ada begini, saya kalo dari Tanah Abang mau ke Bekasi kan harus lewat underpass jadi kejauhan dari peron 10 ke peron 1, keburu ketinggalan kereta, terlambat kerja," kata Hilma (33) salah seorang penguna KRL, Sabtu (11/8/2018).

    Selain menambah beban penguna KRL dirinya mengaku bahwa sistem pengoperasian KRL masih harus dibenahi, karena kerap kali penumpang mengalami keterlambatan akibat kereta yang datang terlambat.

    "Seharusnya sistem dulu ini dibenerin jangan keseringan terlambat, biar masyarakat juga seneng naik kereta," ucapnya.

    Selain itu, Mutiara (28) salah satu penguna KRL mengaku terpaksa harus berangkat lebih awal imbas dari pemindahan jalur kereta ini. Namun dirinya berharap dengan pemindahan ini juga dibarengi dengan pelayanan yang maksimal.

    "Ya mau ngga mau harus bangun lebih awal berangkat lebih awal, karena perjalanan jadi nambah. Berharap cepet selesai pembangunannya, sesudah itu pelayanan KAI jauh lebih baik lagi aja," kataya.

    Hanya pemindahan lajur

    Sementara itu Kepala Stasiun Manggarai Hendrik Muliyanto mengatakan bahwa pemindahan jalur hanya untuk jalur 6 dan 7. Sedangkan jalur lain tidak ada pemindahan sama sekali.

    "Jadi yang pindah itu hanya 6 dan 7 yang biasa dilalui kereta jurusan Jakarta Bogor. Untuk rute itu dipindah ke jalur 8 dan 10. Intinya sama saja, hanya pemindahan saja, hanya saja nantinya akan menambah waktu perjalanan kurang lebih 10 menit," kata Hendrik.

    Dikatakan Hendrik, Jakarta-Bekasi masuk pada jalur 1, 2, dan 4. Bekasi-Jakarta masuk jalur 1 dan 3. Jakarta Kota-Bogor masuk jalur 5, 8 dan 10. Sedangkan Bogor-Jakarta Kota masuk jalur 3 dan 5.

    Untuk Tanah Abang-Bogor masuk jalur 5, 8 dan 10. Bogor-Tanah Abang masuk jalur 3 dan 5. Untuk KRL Feder seperti Angke-Manggarai berada di jalur 2. Sedangkan KA Bandara berada di Jalur 9.

    Masyarakat yang nantinya akan transit melalui Manggarai dan mengunakan jalur 8-10 dapat mengunakan crossing track yang sudah disediakan, sehingga tak perlu lagi untuk mengunakan underpass stasiun Manggarai.

    "Warga tetap dapat gunakan crosing yang ada untuk berpindah, jadi tak perlu takut ketinggalan kereta," katanya.

    Dirinya mengimbau agar penguna kereta dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan, pasalnya imbas pemindahan ini waktu jarak tempuh bertambah.

    "Kalo jadwal kita tidak ada perubahan hanya jalur saja yang dipindahkan. Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat untuk menyesuaikan waktu perjalanan. Misalnya biasanya berangkat jam 6, jam 6 kurang sudah berangkat itu saja," katanya.