Perhatikan gambar alat reproduksi wanita berikut ini fungsi bagian R adalah

tim | CNN Indonesia

Kamis, 10 Jun 2021 20:50 WIB

Perhatikan gambar alat reproduksi wanita berikut ini fungsi bagian R adalah

Sistem reproduksi wanita adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan jaringan untuk berkembangbiak pada perempuan.(Foto: iStockphoto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sistem reproduksi wanita adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan jaringan yang digunakan untuk reproduksi atau berkembangbiak pada perempuan. Terdapat sejumlah organ sistem reproduksi wanita yang berbeda dengan laki-laki.

Fungsi sistem reproduksi wanita dirancang untuk menghasilkan sel telur atau disebut ovum. Sistem reproduksi akan mengangkut sel telur ke tempat pembuahan yang biasanya terjadi di saluran tuba.

Sel telur yang sudah dibuahi akan menuju ke dinding rahim membentuk janin. Proses ini merupakan tahap awal kehamilan.


Jika pembuahan tidak terjadi, sistem reproduksi pada wanita akan melakukan peluruhan lapisan rahim atau dikenal juga dengan menstruasi.

Selain itu, sistem reproduksi wanita juga menghasilkan hormon seksual yang menjaga siklus reproduksi.

Anatomi dan Organ Sistem Reproduksi Wanita

Perhatikan gambar alat reproduksi wanita berikut ini fungsi bagian R adalah
Organ sistem reproduksi wanita terdiri dari bagian dalam atau internal dan bagian luar atau eksternal. (Foto: iStockphoto)

Anatomi reproduksi wanita terdiri dari bagian dalam (internal) dan luar tubuh (eksternal). Fungsi organ bagian luar adalah untuk memungkinkan sperma masuk ke dalam sistem reproduksi bagian dalam dan melindungi organ genital dari organisme atau penyakit menular.

Berikut struktur reproduksi wanita bagian luar:

Labia mayora atau bibir besar adalah bagian yang membungkus dan melindungi organ reproduksi eksternal lainnya. Labia mayora mengandung kelenjar keringat dan kelenjar penghasil minyak. Setelah masa pubertas, labia mayora ditutupi dengan rambut.

Secara harfiah, labia manora diterjemahkan sebagai bibir kecil. Labia manora terletak tepat di dalam labia mayora dan mengelilingi bukaan ke vagina dan uretra.

Kelenjar ini terletak di samping lubang vagina dan menghasilkan sekresi cairan (lendir).

Kedua labia minora bertemu di klitoris yaitu tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris ditutupi oleh lipatan kulit yang disebut preputium yang mirip dengan kulup di ujung penis.

Berikut organ reproduksi internal pada wanita:

Perhatikan gambar alat reproduksi wanita berikut ini fungsi bagian R adalah
Fungsi sistem reproduksi wanita salah satunya adalah untuk berkembang biah. Sistem reproduksi membentuk sel telur dan saat terjadi pembuahan akan terjadi kehamilan. (Foto: StockSnap/Freestocks.org)

Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks ke bagian luar tubuh. Vagina juga dikenal sebagai jalan lahir bayi.

Rahim adalah organ berongga berbentuk buah pir yang merupakan tempat bagi janin yang sedang berkembang.

Rahim dibagi menjadi dua bagian yaitu serviks yang merupakan bagian bawah dan tubuh utama dari rahim yang disebut korpus.

Korpus dapat dengan mudah mengembang untuk menopang bayi yang sedang berkembang.

Ovarium adalah kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di kedua sisi rahim. Ovarium menghasilkan telur dan hormon.

  • Saluran tuba atau tuba falopi

Saluran tuba adalah saluran sempit yang melekat pada bagian atas rahim dan berfungsi sebagai terowongan bagi ovum untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim.

Pembuahan sel telur oleh sperma juga terjadi di saluran tuba. Telur yang telah dibuahi kemudian bergerak ke rahim dan ditanamkan ke dalam lapisan dinding rahim.

Itulah organ sistem reproduksi wanita beserta dengan fungsinya.

(din/ptj)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Perhatikan gambar alat reproduksi wanita berikut ini fungsi bagian R adalah
Perhatikan gambar alat reproduksi wanita berikut ini fungsi bagian R adalah

Sistem atau alat reproduksi wanita menjadi organ penting yang perlu diketahui dan dijaga kesehatannya. Alat reproduksi pada wanita tidak hanya sebatas vagina atau rahim saja, lho. Berikut penjelasan lengkap mengenai alat atau organ reproduksi wanita.

Apa saja organ atau alat reproduksi wanita?

Perhatikan gambar alat reproduksi wanita berikut ini fungsi bagian R adalah
Source: Freepik

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, pada dasarnya sistem reproduksi wanita terbagi menjadi dua, yaitu bagian luar dan dalam. Berikut adalah penjelasannya.

Alat reproduksi wanita bagian luar

Fungsi dari alat atau organ reproduksi wanita bagian luar (alat kelamin) adalah sebagai jalur masuk sperma serta melindungi alat reproduksi bagian dalam dari infeksi.

Berikut adalah bagian-bagian dari alat reproduksi wanita di bagian luar.

1. Labia majora

Anda juga bisa menyebut salah satu organ reproduksi wanita ini sebagai bibir besar karena fungsinya melindungi organ luar lainnya.

Pada masa puber, area kulit di labia majora akan tumbuh bulu atau rambut yang juga mengandung kelenjar penghasil minyak.

2. Labia minora

Labia minora atau bibir kecil merupakan alat reproduksi wanita yang mempunyai berbagai ukuran.

Letaknya tepat di dalam labia majora, mengelilingi bukaan ke vagina dan uretra (saluran pembawa urine). Kulitnya sangat halus, mudah teriritasi, dan bengkak.

3. Kelenjar Bartholin

Kelenjar ini berada di setiap sisi sebelah lubang vagina dan bisa mengeluarkan sekresi cairan (lendir) untuk melumasi area miss V.

4. Klitoris

Organ reproduksi wanita yang satu ini merupakan tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris ditutupi oleh lipatan kulit disebut sebagai preputium, mirip dengan kulup di ujung penis.

Perlu diketahui pula bahwa klitoris sensitif terhadap rangsangan dan menjadi area ereksi. Oleh karena itu, klitoris kerap menjadi salah satu titik rangsang wanita saat berhubungan intim.

Alat reproduksi wanita bagian dalam

Setelah membahas bagian luar, sekarang Anda perlu tahu apa saja organ reproduksi wanita bagian dalam.

1. Vagina

Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks (bagian bawah rahim) dengan bagian luar tubuh. Letaknya di dalam tubuh, belakang kandung kemih, lebih rendah dari rahim.

Fungsi vagina sebagai alat reproduksi wanita adalah menjadi jalan keluar darah saat menstruasi, jalan lahir bayi, serta jalan masuk sperma menuju rahim.

2. Ovarium

Ovarium, atau indung telur, berada di sisi kanan dan kiri rongga panggul yang bersebelahan dengan bagian rahim atas.

Alat atau organ reproduksi wanita yang satu ini bertanggung jawab untuk memproduksi hormon seperti estrogen, progesteron dan ovum atau yang biasa disebut sel telur.

3. Tuba falopi

Tuba falopi atau oviduk memiliki bentuk seperti saluran bercorong yang masing-masing membentang dari ujung kanan dan kiri pada rahim atas ke ujung ovarium.

Organ reproduksi yang satu ini mempunyai fungsi untuk mengangkut ovum dan membawanya ke dalam infundibulum (bagian ujung tuba falopi) menuju rahim.

Pembuahan sel telur dengan sperma juga terjadi di tuba falopi. Kemudian, telur yang sudah dibuahi pindah dan ditanamkan pada lapisan rahim.

4. Rahim (uterus)

Rahim (uterus) adalah organ reproduksi wanita yang berongga dan bentuknya seperti buah pir. Ini merupakan rumah bagi janin yang sedang berkembang. Ada dua bagian rahim, yaitu sebagai berikut.

  • Serviks, merupakan leher rahim yang berada di bagian bawah dan menjadi jalan menuju vagina serta tubuh utama rahim yaitu korpus.
  • Korpus, area fleksibel karena bisa mengembang sesuai perkembangan bayi. Ini juga merupakan saluran untuk darah menstruasi dan sperma.

Selain itu, rahim menyokong embrio selama tahap perkembangan awal. Otot-otot dinding rahim berkontraksi persalinan normal untuk mendorong janin melewati jalan lahir.

Leher rahim atau serviks adalah organ berbentuk silinder atau tabung yang menghubungkan vagina dengan rahim.

Serviks terdiri dari dua bagian, yaitu ektoserviks (dinding luar leher rahim) dan endoserviks (bagian dalam leher rahim).

Serviks memproduksi lendir yang akan berubah selama siklus menstruasi. Perubahan tekstur lendir serviks bertujuan untuk mencegah atau membantu terjadinya kehamilan.

Bagaimana cara kerja alat reproduksi wanita?

Seperti yang sudah dipaparkan, alat reproduksi wanita terdiri beberapa organ tubuh yang memiliki fungsi tertentu.

Mengutip dari Kids Health, organ reproduksi wanita membantu agar tubuh dapat melakukan fungsi berikut.

  • Menghasilkan sel telur.
  • Melindungi dan memelihara sel telur yang telah dibuahi sperma, hingga berkembang seutuhnya.
  • Melakukan hubungan seksual.
  • Melahirkan bayi.

Fungsi utama dari organ reproduksi wanita adalah memproduksi sel telur dan tempat pembuahan. Ovarium (indung telur) menghasilkan sel telur (oosit).

Sel telur ini akan diangkut menuju tuba falopi, yaitu tempat pembuahan dengan sperma. Saat pembuahan berhasil, maka akan pindah ke lapisan rahim yang akan menebal.

Apabila tidak terjadi pembuahan, lapisan rahim luruh sebagai menstruasi. Selain itu, organ reproduksi wanita pun menghasilkan hormon seks yang menjaga siklus reproduksi.

Cara kerja sistem reproduksi wanita tidak dapat berjalan tanpa adanya kelenjar seks atau gonad.

Baik pria mau pun wanita memiliki gonad sebagai salah satu organ reproduksi. Pada wanita, gonad berupa ovarium yang menghasilkan sel telur (ovum).

Seiring berjalannya waktu, kinerja alat reproduksi wanita akan mencapai titik akhir.

Yakni, saat siklus menstruasi berhenti dan tubuh tidak lagi menghasilkan hormon seks. Kondisi ini disebut dengan menopause.

Tidak ada perbedaan dari alat reproduksi wanita dengan organ tubuh lainnya. Sebaiknya, Anda tetap merawat dan menjaga kesehatan reproduksi karena sebagian orang tidak menyadari kerentanannya.

Hal ini tentunya dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan seperti masalah kesuburan dan penyakit lainnya.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Sumber