Sebutkan salah satu contoh pengamalan dari sila pertama pancasila

tirto.id - Sila ke-1 Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa", memiliki butir-butir pengamalan dengan nilai-nilai luhur yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi rakyat negeri ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan pilar ideologis bagi segenap rakyat Indonesia, sebagaimana arti kata "panca" yang berarti "lima", dan "sila" yang bermakna "prinsip" atau "asas".

Keberadaan nilai luhur yang ada pada Pancasila harus digali untuk menjadi jalan keluar bagi tantangan yang dihadapi oleh rakyat negara ini, demikian tulis Al Khanif pada buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017).

Tentang sila-1 Pancasila “Ketuhanan yang Maha Esa", Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan 2 menegaskan:

(1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa

(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

Menjelaskan isi pasal tersebut, Weinata Sairin dalam Kerukunan Umat Beragama Pilar Utama Kerukunan Berbangsa: Butir-Butir Pemikiran (2002) menulis, negara, menjamin, memperjuangkan, mengupayakan, dan membantu agar tiap-tiap penduduk memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk memeluk agamanya serta mengekspresikan keberagamannya itu.

Kebebasan memeluk agama adalah salah satu hak asasi manusia yang selayaknya dilindungi oleh negara dengan menjamin agar pemeluk agama dan peribadatan berjalan dengan baik.

Isi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-1

“Ketuhanan Yang Maha Esa"

  1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Contoh Pengamalan Pancasila Sila-1

Ada banyak contoh pengamalan Pancasila sila-1 yang semestinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Butir ke 1 yang berbunyi “Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa", menunjukkan, rakyat negara ini percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah Sang Maha Pencipta dan harus diibadahi dengan baik dan benar.

Contoh nyatanya, terdapat 6 agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah RI yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Setiap warga negara wajib memeluk salah satu agama tersebut, sehingga animisme dinamisme dan ateis tidak diakui keberadaannya.

Toleransi antar umat beragama, merupakan contoh dari butir ke 7 pengamalan Pancasila sila ke-1 yang berbunyi "Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain". Maknanya, tidak dibenarkan penganut suatu agama memaksa penganut agama lain untuk melakukan ajaran atau ritual agamanya.

Butir ke-5 Sila ke-1 berbunyi: “Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa". Dalam kehidupan sehari-hari, tidak boleh ada pemaksaan dalam menjalankan ibadah dan ritual agama yang diyakini orang lain.

Beribadah dengan benar sesuai apa yang diajarkan oleh agama yang diyakini pun merupakan contoh pengamalan butir-butir Pancasila sila ke-1. Dalam pelaksanaannya, Kementerian Agama adalah lembaga negara yang menjadi tolok ukur. Hal tersebut untuk mencegah adanya penyimpangan dalam pelaksanaan agama yang sudah ada.

Baca juga:

  • Sejarah Asal-Usul Lambang Garuda Pancasila dan Arti Simbolnya
  • Apa Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945?

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/dip)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Sebutkan salah satu contoh pengamalan dari sila pertama pancasila

Suasana Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021). Monumen Pancasila Sakti menjadi salah satu tempat untuk mengenang jasa pahlawan pada Hari Kesaktian Pancasila berkaitan dengan peristiwa G30S. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bola.com, Jakarta - Pancasila adalah ideologi serta dasar negara Indonesia. Hal ini berarti Pancasila dijadikan sebagai pedoman atau dasar untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia

Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu 'panca' dan 'sila'. Panca artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun bunyi kelima dasar sila-sila Pancasila tersebut ialah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dalam kelima sila Pancasila tersebut mengandung nilai-nilai atau sikap yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai warga negara yang baik, harus melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila, terutama dalam kehidupan bermasyarakat.

Ada banyak sikap yang merupakan pengamalan sila-sila Pancasila yang bisa diterapkan setiap warga negara Indonesia.

Berikut ini kumpulan contoh sikap pengamalan setiap sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (7/10/2021).

Sebutkan salah satu contoh pengamalan dari sila pertama pancasila

Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Contoh sikap mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa

a. Menghormati teman, tetangga, maupun saudara yang berbeda agama dan kepercayaan saat melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

b. Bersikap ramah, sopan dan santun terhadap tetangga, teman, atau saudara yang berbeda agama dan kepercayaan.

c. Membantu tetangga, teman, sahabat atau keluarga dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.

d. Membantu ketika diminta tetangga, teman, sahabat atau saudara dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.

Sebutkan salah satu contoh pengamalan dari sila pertama pancasila

Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Contoh sikap mengamalkan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

a. Tidak membeda-bedakan teman, tetangga, dan saudara serta orang lain antara yang kaya dan yang miskin dalam pergaulan sehari-hari.

b. Menghormati saudara, tetangga, dan orang lain yang lebih tua dari kita.

c. Berbicara dengan teman, tetangga, saudara, serta orang lain secara sopan santun.

d. Menjenguk teman, tetangga, dan saudara yang sakit tanpa membedakan yang kaya dan yang miskin.

Sebutkan salah satu contoh pengamalan dari sila pertama pancasila

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Contoh sikap mengamalkan sila Persatuan Indonesia

a. Berkomunikasi dengan teman, tetangga, dan saudara yang berbeda daerah dengan menggunakan bahasa Indonesia

b. Ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan pos kamling/ronda berkeliling di lingkungan sekitar.

c. Memakai pakaian dan peralatan yang merupakan produksi/buatan Indonesia.

d. Bergaul dengan teman, tetangga, dan orang lain tanpa membedakan suku, ras, dan adat istiadat.

Sebutkan salah satu contoh pengamalan dari sila pertama pancasila

Perajin menyelesaikan kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Contoh sikap mengamalkan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

a. Melaksanakan setiap hasil keputusan musyawah bersama dengan penuh rasa tanggung jawab.

b. Menghargai teman, saudara, tetangga atau orang lain yang sedang berbicara maupun menyampaikan usul pada saat musyawarah.

c. Melaksanakan pemilihan ketua RT maupun ketua RW dengan cara musyawarah mufakat.

d. Tidak memaksakan keinginan maupun kehendak kepada teman, tetangga, dan saudara ketika rapat maupun musyawarah.

Sebutkan salah satu contoh pengamalan dari sila pertama pancasila

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Dampak Covid-19 menyebabkan produksi patung lambang negara Republik Indonesia tersebut menurun dan sempat tutup selama 3 bulan pada masa awal pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Contoh sikap mengamalkan sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

a. Membantu teman, saudara, tetangga, dan orang lain yang sedang mengalami musibah bencana alam, seperti gempa, tanah longsor, dan banjir. Tidak melakukan perbuatan yang merusak kepentingan umum seperti mencorat-coret tembok dengan cat.

b. Ikut serta dan terlibat dalam kegiatan gotong-royong/kerja bakti dan membersihkan lingkungan sekitar.

c. Menghargai hak-hak teman, tetangga, saudara, dan orang lain dengan cara tidak mengganggu hak orang lain seperti tidak membunyikan radio keras-keras padahal tetangga sedang sakit

Sumber: Kemdikbud