adalah keseimbangan yang baik untuk menggambarkan antarabagian-bagian tersebut yang mana menekankan pengertian Allah di dalam Kristus, yang mana menjadi dasar kemanusiaanNya. Kelompok terkemudian dari bagian-bagian yang membuat ketidak-mungkinan untuk membenarkan secara Alkitabiah tentang ide bahwa Yesus adalah Allah sendiri, sesungguhnya Allah dari Allah yang sesungguhnya sebagai doktrin tritunggal yang salah. (pernyataan ini sesungguhnya Allah dari Allah yang sesungguhnya digunakan pada konsili Nicea 325 masehi., di sana ide Allah menjadi tritunggal tidak pernah tepat di dalam Alkitab. Pelajaran 9 akan menjelaskan ke dalam kemenangan total akan dosa oleh Kristus, dan bagian Allah di dalamnya. Sebagaimana kita perhatikan pelajaran ini, mari kita mengingat bahwa keselamatan bergantung pada pemahaman yang benar akan Yesus Kristus yang sesungguhnya (Yoh 3:36; 6:53; 17:3). Sekali kita mengerti pemahaman yang benar ini akan penaklukanNya akan dosa dan kematian, kita dapat dibaptis ke dalam Dia dengan maksud untuk berbagi dalam keselamatan. Berkali-kali kita diingatkan bahwa Allah bukan manusia (Bil 23:19; Hos 11:9); Kristus jelas sekali Anak Manusia atau, seringkali disebut dalam Perjanjian Baru, Manusia Kristus Yesus. Teks Yunani menyebut Dia anak antropos, artinya dari manusia, lebih dari anak orang [suami, pria]. Dalam pemikiran Ibrani, Anak Manusia berarti hal yang biasa, manusia fana (Yes 51:12). sejak manusia [Adam] menjadi mati, oleh manusia [Yesus] juga datang kebangkitan dari kematian (1 Kor 15:21). Sebelumnya Ia juga Anaka Yang Maha Tinggi (Luk 1:32). Allah menjadi Yang Maha Tinggi mengindikasikan bahwa hanya Dialah yang paling tinggi; Yesus menjadi Anak Yang Maha Tinggi menunjukkan bahwa Ia tidak dapat menjadi Allah itu sendiri. Bahasa sesungguhnya dari Bapa dan Anak yang digunakan untuk Allah dan Yesus, membuat nyata bahwa mereka tidaklah sama. Sementara anak memperoleh kepastian yang disamakan dengan bapanya, dia tidak menjadi satu dengan pribadi yang sama, tidak juga seumur dengan ayahnya. Allah tidak dapat dicobai Kristus dalam segala hal dicobai (Yak 1:13) sama seperti kita (Ibr 4:15) Allah tidak dapat mati, Dia sifatNya Kristus mati dalam kubur selama abadi (Mzm 90:2; 1 Tim 6:16) tiga hari (Mat 12:40; 16:21).
Yesus dan (1 Tim 6:16; Kel 33:20) merabaNya (terlebih 1 Yoh 1:1). Keyika kita dicobai, kita berperang untuk memilih antara dosa dan taat kepada Allah. Seringkali kita memilih untuk tidak taat kepada Allah; Kristus juga diperhadapkan pilihan yang sama, tetapi selalu memilih untuk taat. Dia memiliki kemungkinan untuk berdosa, meskipun Dia tidak pernah melakukannya. Tidak masuk akal bahwa Allah memiliki kemungkinan untuk berdosa. Kita telah ditunjukkan bahwa benih Daud yang dijanjikan dalam 2 Sam 7:12-16 adalah Kristus. Ayat 14 berbicara kemungkinan Kristus berdosa: jika ia melakukan kesalahan, Aku akan menghukum dia. |