Perbedaan serangga dan arthropoda

Artikel ini akan membahas tentang filum Arthropoda, mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, hingga klasifikasinya.

Hi, guys! Masih ingat tentang kingdom Animalia gak? Itu lho kingdom yang membahas tentang dunia hewan, termasuk manusia juga di dalamnya. Nah, pada kingdom Animalia, terdapat dua kelompok besar hewan, yaitu invertebrata (tanpa tulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang).

Kali ini, aku akan membahas tentang salah satu filum dalam kelompok invertebrata. Filum ini merupakan yang paling besar dibandingkan dengan filum lainnya dalam dunia hewan. Anggotanya mencakup serangga, lipan, udang, laba-laba, dll. Wah, kira-kira filum apa yang akan aku bahas? Hayoo tebak! Yap betul sekali, filum Arthropoda. Yuk, langsung aja kita bahas penjelasannya!

Apa Itu Arthropoda?

Sebelum jauh mengenal seluk beluk Arthropoda, kamu harus tau dasarnya dulu nih. Sebenarnya mereka itu siapa sih? Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu arthron yang berarti ruas, buku atau segmen, dan pous/podos yang berarti kaki.

Jadi, Arthropoda adalah filum dalam kingdom Animalia yang anggotanya terdiri dari hewan berbuku-buku atau beruas-ruas. Dari pengertian tersebut, udah jelas bahwa yang membedakan anggota filum ini dengan filum lainnya terletak pada tubuhnya yang bersegmen/berbuku-buku.

Menurut Yulipriyanto dalam buku Biologi Tanah dan Strategi Pengolahannya tahun 2010, Arthropoda memiliki tubuh yang beruas-ruas, simetri bilateral dan tersusun atas zat kitin. Yap, sehingga mereka masuk dalam kategori hewan eksoskeleton, yaitu memiliki kerangka untuk melindungi tubuhnya. Selain itu, filum ini termasuk yang paling besar lho, contohnya ada serangga, laba-laba dan udang. Jadi, anggota dari Arthropoda ini ada yang hidup di daratan dan juga di perairan.

Perbedaan serangga dan arthropoda
Klasifikasi kingdom Animalia (sumber gambar: exploringnature.org)

Ciri-ciri Arthropoda

Wah, anggota filum Arthropoda banyak juga ya, ada laba-laba, udang, lipan dan serangga. Kira-kira ciri-ciri umum dari mereka itu apa ya, guys? Baiklah, ayo kita bahas bersama-sama supaya kamu makin paham mengenai filum ini. Berikut merupakan ciri-cirinya secara umum.

  • Memiliki tubuh dan kaki yang berbuku-buku, bersegmen atau beruas-ruas.
  • Tubuhnya simetri bilateral.
  • Merupakan hewan triploblastik selomata, yaitu memiliki tiga lapisan tubuh dan rongga tubuh yang sejati.
  • Merupakan hewan eksoskeleton yang terbuat dari senyawa protein dan kitin untuk melindungi dan membentuk kerangka tubuhnya.
  • Struktur tubuh terdiri dari kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen).
  • Sudah memiliki sistem tubuh seperti saraf, pencernaan, ekskresi, peredaran darah, dan indera.
  • Alat respirasi bervariasi tergantung kelasnya, ada yang menggunakan trakea, insang, permukaan tubuh, atau paru-paru.
  • Hewan berumah dua, yaitu alat kelamin terpisah antara jantan dan betina pada suatu individunya.
  • Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual.

Klasifikasi Arthropoda

Setelah kamu mengetahui pengertian dan ciri-cirinya, berarti sekarang udah siap donk masuk ke pembahasan klasifikasinya? Di sini kamu bakal mengenal lebih dalam mengenai ciri-ciri Arthropoda berdasarkan klasifikasi kelasnya. Berikut ini merupakan klasifikasi Arthropoda.

Perbedaan serangga dan arthropoda
Contoh anggota Arthropoda berdasarkan klasifikasinya

Arachnoidea

Perbedaan serangga dan arthropoda
Laba-laba termasuk dalam kelas Arachnoidea.

Kelas pertama dari filum Arthropoda adalah Arachnoidea atau biasa juga disebut dengan Arachida, berasal dari bahasa Yunani yaitu arachne yang berarti laba-laba. Nah, mulai kebayang ‘kan seperti apa anggota dari Arthropoda? Yap, anggota kelas ini adalah laba-laba, kalajengking, dan tungau. Mereka memiliki tubuh yang terdiri atas sefalotoraks (kepala yang menyatu dengan dada) dan perut (abdomen). Selain itu, mereka juga memiliki 4 pasang kaki yang terdapat pada bagian sefalotoraks dan dua pasang mulut.

Contoh hewan Arachnoidea: laba-laba.

Crustacea

Selanjutnya, ada kelas Crustacea. Coba tebak, kira-kira anggota kelas ini siapa aja ya? Crustacea atau udang-udangan juga terdiri dari sefalotoraks dan abdomen. Bagian sefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas, mereka punya lima pasang kaki dengan satu pasang kaki capit dan empat pasang kaki jalan.

Contoh hewan Crustacea: udang, lobster, dan kepiting.

Myriapoda

Kelas laba-laba udah, udang-udangan juga udah dibahas, nah sekarang kita bahas kelas kelabang, yaitu Myriapoda. Berbeda dengan kelas sebelumnya, anggota Myriapoda hanya terdiri dari kepala dan bada, yap mereka gak punya dada. Di setiap ruas badannya terdapat kaki yang berpasangan. Itulah mengapa anggota kelas ini memiliki kaki yang banyak.

Contoh hewan Myriapoda: kaki seribu dan kelabang.

Insecta

Insekta atau serangga merupakan kelas terakhir dari filum Arthropoda yang akan aku bahas di sini. Kalau kelas ini sih kamu juga udah gak asing lagi ya, guys. Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan abdomen. Di bagian kepala ada mulut, antena, mata tunggal dan mata majemuk. Oh iya, mereka punya empat tipe mulut lho, yaitu tipe dipteran (penjilat dan penghisap), tipe lepidoptera (penghisap), tipe hemipteran (penusuk dan pengisap), dan tipe orthopteran (penggigit). Selain itu, mereka juga termasuk hewan yang mengalami metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari telur hingga menjadi dewasa.

Contoh hewan Insecta: kupu-kupu, belalang, dan jangkrik.

Demikian informasi mengenai filum terbanyak di dalam kingdom Animalia. Dari sini, tentunya kamu udah paham ‘kan siapa sih sebenarnya filum Arthropoda itu, bagaimana ciri-cirinya, dan seperti apa pengelompokannya. Mau belajar arthropoda lebih detil lagi? Kamu bisa klik link Materi Belajar ini guys!

Semoga informasi di atas bermanfaat ya buat kamu. Have a nice day, guys!

Perbedaan serangga dan arthropoda
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan kingdom.

Baca Juga Artikel Materi Biologi Lainnya

Kingdom Animalia

Archaebacteria

Terumbu Karang (Porifera), Hewan atau Tumbuhan?