Apa yang dimaksud topologi Ad Hoc?

Ilustrasi jaringan ad hoc. Foto: Pexels.

Jaringan Ad-Hoc merupakan topologi jaringan yang sederhana. Mengutip dari Jurnal Koneksi Jaringan Internet Menggunakan Mode Ad-Hoc 802.11 pada Tumaka Kendari karya La Ode Bakrim dan Salam, pada jaringan Ad Hoc, komputer dihubungkan secara langsung tanpa melalui perantara.

Jaringan Ad Hoc mirip dengan jaringan peer-to-peer pada jaringan konvensional yang menggunakan kabel UTP tipe cross. Jaringan Ad-Hoc bisa menghubungkan lebih dari dua komputer atau lebih tanpa perlu menambah jumlah adapter nirkabel pada komputer.

Jaringan Ad-Hoc saling berhubungan berdasarkan Service Set Identifier (SSID). Istilah tersebut merupakan nama identitas komputer yang memiliki komponen nirkabel.

Karakteristik Jaringan Ad Hoc

Berikut karakteristik Jaringan Ad Hoc menurut laman baktikominfo.id:

  1. Limited Resources: jaringan Ad Hoc adalah jaringan nirkabel, sehingga jaringannya dibatasi oleh daya dan kapasitas memori.

  2. Dynamic Topology: jaringan Ad Hoc bersifat dinamis atau berubah-ubah karena routing protocol memiliki masalah lebih banyak dibandingkan dengan jaringan kabel yang bernode tetap.

  3. Multiple Wireless Link: node-node pada jaringan Ad Hoc bersifat bergerak, sehingga terdapat interface yang terhubung dengan node lainnya.

Ilustrasi jaringan ad hoc. Foto: Pexels.

Jenis-jenis Jaringan Ad Hoc

Jaringan Ad Hoc terbagi ke dalam tujuh jenis. Berikut di antaranya berdasarkan laman baktikominfo.id:

  1. Wireless Ad Hoc Network (WANET): jaringan Ad Hoc yang ada di dalam jaringan nirkabel pada perangkat komputer dan laptop. Cara kerja dari WANET, yakni perangkat komputer bisa mengirim, menerima, sekaligus menghasilkan data.

  2. Mobile Ad Hoc Network (MANET): jaringan Ad Hoc yang dipakai pada perangkat mobile seperti telepon seluler.

  3. Vehicular Ad Hoc Network (VANET): jaringan Ad Hoc yang bekerja dari suatu kendaraan dan mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi antarkendaraan.

  4. Internet Based Mobile Ad Hoc Network (iMANET): jaringan Ad Hoc yang menghubungi node bergerak dengan node internet gateway.

  5. Self Powered Ad Hoc Network (SPAN): jaringan Ad Hoc yang memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang manajemen daya energi permanen. Selain itu, terdapat mikrosensor dan teknologi pemrosesan untuk pemakai yang membutuhkan penyebaran informasi secara cepat. Penerapan SPAN biasanya dipakai pada latihan perang.

  6. Jaringan Militer (Tactical MANETs): jaringan MANETs digunakan dalam keperluan militer yakni untuk mengetahui lokasi tiap-tiap tentara.

  7. Smart Phone Ad Hoc Network (SPANs): dalam membangun jaringan peer to peer jaringan ini memerlukan bluetooth dan wifi.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Ad Hoc

Menyadur dari Jurnal Koneksi Jaringan Internet Menggunakan Mode Ad-Hoc 802.11 pada Tumaka Kendari berikut ini kelebihan dan kekurangan jaringan Ad Hoc.

Kelebihan Jaringan Ad Hoc:

  1. Jaringan Ad Hoc dianggap praktis sebab tidak memerlukan kabel dalam proses transmisi.

  2. Biaya yang dikeluarkan relatif kecil karena hanya menggunakan perangkat nirkabel di laptop.

  3. Mudah digunakan dalam berbagi dokumen dan konfigurasi.

Kelemahan Jaringan Ad Hoc:

  1. Saat komputer terhubung ke internet, maka setiap komputer yang terhubung ke jaringan Ad-Hoc tak bisa mengakses internet lagi.

  2. Jumlah jaringan yang bisa terhubung terbatas.

  3. Proses perpindahan data memakan waktu cukup lama.