perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif tabel

Liputan6.com, Jakarta - Memahami perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk tingkat pelajar atau mahasiswa dirasa masih sangat kurang. Selama ini masih banyak masyarakat khususnya mahasiswa, baik S1 maupun S2 belum memahami perbedaan kedua macam penelitian tersebut. Pada umumnya, banyak yang mengira bahwa penelitian kuantitatif adalah tentang angka, sedangkan penelitian kualitatif adalah tentang kata.

Secara umum penelitian kualitatif merupakan sebuah metode yang menekankan pada aspek pemahaman lebih mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat sebuah permasalahan. Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya deskripsi, cenderung menggunakan analisis dan lebih menampakkan proses maknanya.

Pengertian penelitian kualitatif dan kuantitatif menurut para ahli yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/1/2019).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

1. Menurut Sugiyono

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dari pada generalisasi.

Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan terhadap filsafat positivisme. Metode ini digunakan dalam meneliti terhadap sampel dan populasi penelitian, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan dengan acak atau random sampling. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara memanfaatkan instrumen penelitian yang dipakai. Analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif atau bisa diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya.

2. Menurut Saryono

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.

3. Menurut Strauss dan Corbin

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi. Perlu kamu ketahui bahwa kedua metode atau pendekatan penelitian tersebut tidak selamanya saling bertentangan satu sama lain. Ada juga beberapa hal juga memiliki kesamaan atau kemiripan.

1. Desain Penelitian

• Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.

2. Analisis Data

• Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

3. Istilah Subjek Penelitian

• Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.

• Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.

4. Cara Memandang Fakta

• Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang "Fakta/Kebenaran" tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada.

• Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang "Fakta/Kebenaran" berada pada objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data. 

Scroll down untuk melanjutkan membaca

5. Pengumpulan Data

• Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih.

• Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.

6. Representasi Data

• Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

7. Implikasi Hasil Riset

• Kualitatif: Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam setting berbeda.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized). Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku.

8. Macam Metode

• Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.

• Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

9. Tujuan Penelitian

• Kualitatif: Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial.

• Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.

10. Jenis Data

• Kualitatif: Deskriptif dan eksploratif

• Kuantitatif: Numerik dan statistik

Reporter: Afifah Cinthia Pasha

Lanjutkan Membaca ↓

perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif tabel

perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif tabel

Perbedaan Dalam Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif – Dapat dilihat dari berbagai perspektif. Dalam postingan ini saya akan menjelaskan secara singkat perbedaan antara keduanya.

Namun, perlu dicatat bahwa kedua metode atau pendekatan penelitian tidak selalu bertentangan. Keduanya memiliki beberapa kemiripan atau kesamaan.

Para peneliti, terutama yang masih pemula, seringkali mendasarkan pilihan mereka pada metode penelitian berdasarkan keinginan dan kemampuan mereka.

Bahkan, tidak ada salahnya, yang tertarik pada penelitian kualitatif, memilih pendekatan kualitatif.

Sebaliknya, masalahnya adalah bahwa pemilihan metode penelitian biasanya dilakukan hanya karena mereka dapat atau ingin melakukannya tanpa memperhitungkan aspek epitemologis.

Aspek espetimologis adalah bagaimana jawaban atas pertanyaan penelitian dapat diketahui. Oleh karena itu, pilihan metode penelitian tergantung pada pertanyaan penelitian yang diajukan.

Penjelasan tentang perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel untuk memfasilitasi pemahaman. Seperti disebutkan di atas, perbedaan antara keduanya dapat dilihat dari beberapa sudut, termasuk :

  • Desain penelitian
  • Tujuan penelitian
  • Teknik pengumpulan data
  • Alat penelitian
  • Jenis data
  • Sumber data
  • Ukuran sampel
  • Analisis data
  • Hubungan antara peneliti dan topik penelitian
  • Rekomendasi

Beberapa aspek atau komponen penelitian ada dalam dua pendekatan penelitian.

Tabel berikut menunjukkan penyederhanaan perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.

perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif tabel

Setiap pendekatan penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada yang sempurna, kedua pendekatan penelitian memiliki potensi untuk distorsi.

Setiap metode juga memiliki cara yang sama untuk mengurangi potensi cedera.

Dalam penelitian sosiologis, pilihan metode atau pendekatan penelitian tidak masalah jika keputusan didasarkan pada pertanyaan penelitian tabel di atas menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut menunjukkan beberapa perbedaan yang signifikan. Beberapa poin juga menunjukkan konflik.

Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif, seperti yang dijelaskan dalam tabel di atas, hanya perbedaan dalam karakteristik.

Dalam praktiknya, tentu saja, peneliti dapat memasukkan keduanya dengan proporsi berbeda. Misalnya, data kualitatif hanya mendukung data kuantitatif atau sebaliknya.

Kesimpulan

Pendekatan mana atau metode mana yang paling cocok sangat tergantung pada penampilan masalah penelitian.

Jika kita dapat menanggapi rumusan masalah dengan pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif ditinggalkan.

Sebaliknya Dalam banyak kasus dimungkinkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan dengan menggabungkan keduanya untuk menggunakan metode campuran.

Dalam kelas metode penelitian sosial yang saya ikuti selama studi, saya diberi tahu bahwa pendekatan kuantitatif mampu menangkap fenomena atau fenomena sosial secara umum.

Menimbang bahwa pendekatan kualitatif dapat mempelajari fenomena sosial tertentu secara terperinci.

Tidak jarang, kedua proyek penelitian sosial digunakan. Tidak hanya dengan menerapkan kombinasi metode, tetapi aplikasi keduanya dapat saling mendukung.

Metode kuantitatif memberikan penjelasan umum, sedangkan metode kualitatif memberikan penjelasan penjelasan terperinci.

Keduanya sangat berguna dalam penelitian sosial.

Baca Juga :

  • Instrumen Penelitian
  • Metode Penelitian Kuantitatif
  • Metode Analisis Data