Perbedaan free diving dan scuba diving

Istilah-istilah seperti scuba diving, freediving, atau snorkeling mungkin terdengar sama aja buat orang yang awam. Bahkan, buat yang baru belajar menyelam pun kemungkinan belum tahu perbedaan antara aktivitas tersebut. Padahal sebenarnya masing-masing memiliki perbedaan yang cukup jelas dan signifikan, bro.

Lantas, apa yang membedakan aktivitas menyelam ke dalam beberapa jenis? Daripada penasaran, berikut ini beberapa jenis diving dan perbedaannya yang wajib lo tahu sebelum mencobanya, bro.

[readalso url=21550]

Scuba Diving: Menggunakan Alat Bantu Pernapasan

Perbedaan free diving dan scuba diving

Image source: unsplash.com/@mitchelwijt

Scuba diving merupakan jenis kegiatan menyelam yang paling mudah didefinisikan. Scuba sendiri merupakan singkatan dari Self Contained Underwater Breathing Apparatus, yang diterjemahkan secara langsung menjadi ‘Perangkat Bernapas Bawah Air yang Berdiri Sendiri’.

Itu adalah istilah lama yang berarti kombinasi antara tangki oksigen dan regulator. Jadi, kalau menyelam dengan bantuan tangki udara dan bernapas melalui mouthpiece yang terhubung dengan tangki tersebut, maka namanya sedang melakukan scuba diving.

Namun, perlengkapan scuba diving bukan hanya tangki udara dan regulator aja, bro. Tapi juga membutuhkan diving mask untuk melihat di dalam air, fin untuk membantu dorongan, dan Bouyancy Control Device untuk membantu daya apung.

Selain itu, juga akan membutuhkan pelindung dari exposure, seperti rash guard untuk menyelam di daerah tropis, wetsuit untuk di daerah beriklim sedang, dan dry suit untuk daerah dingin.

Snorkeling: Tanpa Peralatan Canggih

Perbedaan free diving dan scuba diving

Image source: unsplash.com/@bweijie

Snorkeling merupakan aktivitas yang paling populer dalam kegiatan menyelam. Pasalnya, ini adalah aktivitas yang paling mudah dilakukan tanpa pengalaman yang tinggi atau peralatan canggih dan mahal. Nggak bisa berenang pun tetap bisa melakukan snorkeling, tapi harus menggunakan pelampung dan didampingi rekan setiap saat.

Dalam snorkeling, penyelam tetap berada di permukaan laut sementara terbenam di dalam air, menikmati pemandangan di dalam laut dan bernapas melalui snorkel. Kalau sesekali ingin menyelam dan berfoto di dalam air, boleh banget, bro. Namun, biasanya setelah itu harus mengeluarkan air laut yang masuk ke dalam mask. Fin untuk snorkeling juga lebih lentur dibandingkan untuk scuba.

[readalso url=21348]

Freediving: Berkompetisi dalam Air

Perbedaan free diving dan scuba diving

Image source: pexels.com/@emmali

Freediving memang bukan lagi olahraga baru. Namun, berbeda dengan aktivitas menyelam lainnya, freediving memiliki sisi kompetitif. Ada banyak sekali cabang kompetitif dalam freediving.

Misalnya, berada dalam air selama mungkin dengan satu tarikan napas; No Limit Diving, menyelam sedalam mungkin; Constant Weight Without Fins, di mana freediver naik dan turun ke dalam air tanpa bantuan alat sama sekali, dan berbagai variasi lainnya.

Meski memiliki subkegiatan yang bersifat kompetitif, nggak berarti semua freediver melakukannya. Ada juga yang melakukan freediving untuk menikmati pemandangan bawah laut beserta segala keindahannya.

Freediver biasanya menggunakan mask menyelam, tetapi nggak menggunakan snorkel atau alat bantu pernapasan lain. Freediver kadang menggunakan kaki katak. Biasanya, fin yang digunakan sangat panjang, full foot fin, atau monofin.

Skin Diving: Menyelam Lebih Santai

Perbedaan free diving dan scuba diving

Image source: pexels.com/@bagus-tri-kuncoro-j

Skin diving sendiri merupakan kombinasi dari freediving dan snorkeling. Skin diver biasanya berada di permukaan air, menikmati lanskap laut sembari bernapas melalui snorkel. Sesekali, skin diver akan menyelam ke bawah dan melihat ikan atau terumbu karang dari dekat.

Skin diving juga nggak membutuhkan sertifikat tertentu, tetapi siapapun yang ingin melakukannya harus menguasai teknik berenang dan menyelam yang memadai. Peralatan yang digunakan biasanya adalah mask, snorkel, dan wetsuit, tergantung dari suhu air yang diselami.

Nah, itulah beberapa jenis diving serta perbedaan dari masing-masing aktivitas selam tersebut. Aktivitas menyelam yang mana yang sudah lo coba, bro?

Source: https://review.bukalapak.com/sports/kenali-berbagai-jenis-diving-dan-perbedaannya-79387

Garisatu.com – Sebelum hadirnya wetsuit, tangka oksigen, fin, serta berbagai alat peralatan menyelam lainnya, manusia yang ingin menjelajah atau mengeksplorasi lautan dan kehidupan didalam laut harus bisa menahan nafas untuk waktu yang cukup lama. Kala itu, menyelan tanpa peralatan (free diving) dilakukan untuk mencari spons.

Berbeda dengan sekarang, orang orang bisa lebih mudah melakukan aktivitas menyelam tanpa harus menahan nafas terlalu lama didalam air.

Berbagai teknologi ditemukan untuk mempermudah kita dalam mengeksplorasi laut beserta isi isinya.

Tetapi masih ada beberapa orang yang menyukai aktifitas free diving atau diving tanpa mengenakan peralatan apa apa.

Padahal, kegiatan ini bisa terbilang lebih beresiko dibandingkan dengan scuba diving (diving dilengkapi dengan peralatan lengkap).

Perbedaan free diving dan scuba diving

Mengapa demikian? Selain terdapat perbedaan yang mencolok seperti dengan atau tanpa penggunaan tangka oksigen, ada pula beberapa perbedaan antara scuba diving dan free diving yang wajib kamu ketahui.

1.         Scuba diving memberikan pengalaman observasi yang lebih baik

Perbedaan free diving dan scuba diving

Aktifitas free diving, seperti yang tergambar dari namanya, penyelam bisa bergerak lebih leluasa dan bebas dibandingkan dengan scuba diving.

Tentu saja tanpa penggunaan tangki udara, penyelam bisa bergerak lebih cepat untuk mengejar ikan ataupun biota didalam laut.

Ditambah juga, dikarenakan freediver (orang yang melakukan free diving) menahan nafas, ikan tidak akan merasa takut atau terancam oleh gelembung udara yang keluar dari mulut.

Namun, berkat adanya tangki udara, scuba diver bisa bertahan lebih lama dibawah air untuk mengamati kehidupan bawah laut.

Ini memberikan keuntungan tersendiri bagi scuba diver. Sebab, semakin dalam kita menyelam, maka akan semakin sedikit cahaya matahari yang masuk.

Dan didalam keadaan gelap, iris mata akan membesar untuk menyerap lebih banyak cahaya. Penyelam bebas tidak mengalami ini karena mereka tidak cukup lama di bawah air.

Jadi, terumbu karang yang dilihat oleh freediver dan scuba diver bisa memberikan kesan yang berbeda.

2.         Scuba diver bisa mengeksplorasi lebih jauh

Perbedaan free diving dan scuba diving

Mengeksplorasi pemandangan dibawah laut merupakan salah satu kenikmatan dari kegiatan menyelam yang tidak tertandingi.

Terdapat berbagai misteri yang tidak ketahui dan juga keindahan laut dibalik bangkai bangkai kapal serta gua dan lembah laut.

Dalam hal kebebasan mengeksplorasi bagian laut ini, mungkin penyelam scuba akan lebih unggul karena kemampuannya yang bisa menyelam lebih dalam dan lebih lama.

Meski begitu, seorang free diver bisa lebih lincah dibawah laut, dan bergantung juga pada kemampuan menahan nafasnya, seorang free diver bisa mengeksplorasi arsitektur dibawah laut dengan bebas.

Selain itu, untuk dapat mengeksplorasi laut, freediver hanya perlu sertifikasi freediver pemula sementara penyelam skuba harus mendapatkan sertifikat yang lebih tinggi untuk melakukan aktivitas yang sama.

3.         Free diver bisa bersosialisasi diantara penyelaman

Untuk alasan keselamatan, aktifitas free diving harus ditemani oleh seorang pendamping. Meksi begitu, ini memberikan nilai tambah dalam aspek sosiabilitas.

Seorang penyelam bebas biasanya hanya bertahan beberapa menit dibawah air. Ketika kembali ke permukaan, ia bisa berbincang bincang dengan rekannya mengenai apa yang ditemukan dibawah laut.

Sedangkan hal ini tidak dapat dilakukan oleh penyelam scuba. Bukan hanya karena mereka tidak dapat berbicara didalam air, tetapi karena pengalaman yang dirasakan penyelam scuba dalam satu waktu, dilokasi yang sama, biasanya sama saja.

4.         Fokus vs kontemplasi

Perbedaan free diving dan scuba diving

Ketika melakukan scuba diving, seorang penyelam harus benar benar fokus. Yang berarti kedalaman, waktu menyelam, persediaan udara, dan berbagai hal lainnya harus diperhatikan dengan seksama.

Pikiran dari seorang scuba diver juga aktif terus menerus, bereaksi terhadap apa yang ia lihat dan rasakan.

Poin ini cukup berbeda dengan freediving. Perasaan ‘awareness’ yang dirasakan oleh seorang free diver biasanya hanya terfokus pada dirinya saja.

Bisa dibilang, dalam hal ini, scuba diver menyelam untuk melihat sesuatu atau mengamati sesuatu sementara freediver menyelam untuk menemukan dirinya sendiri.

5.         Tantangan dan pencapaian

Dalam hal tantangan dan pencapaian, scuba diving dan freediving juga berbeda. Jika seseorang sudah menguasai semua kemampuan yang diperlukan untuk scuba diving, bisa dikatakan pekerjaannya sudah selesai.

Sekarang, ia hanya perlu mempraktikkannya di lokasi selam lainnya. Menikmati pengalaman dari kemampuan yang telah ia asah.

Lain dengan freediving. Penyelam bebas punya banyak sekali cara untuk meningkatkan kemampuan dan pengalamannya.

Ini memberikan tantangan tersendiri bagi freediver. Dalam aspek ini, ada sisi kompetitif dalam freediving. Bukan bersaing dengan penyelam lain, tetapi bersaing dengan diri sendiri.

Freediver biasanya berjuang untuk memecahkan rekornya sendiri tentang kedalaman yang ditempuh, durasi di dalam air, dan berbagai hal lainnya.

Itu dia 5 poin yang membedakan scuba diving dengan free diving yang perlu kamu ketahui.


Page 2

Garisatu.com – Sebelum hadirnya wetsuit, tangka oksigen, fin, serta berbagai alat peralatan menyelam lainnya, manusia yang ingin menjelajah atau mengeksplorasi lautan dan kehidupan didalam laut harus bisa menahan nafas untuk waktu yang cukup lama. Kala itu, menyelan tanpa peralatan (free diving) dilakukan untuk mencari spons.

Berbeda dengan sekarang, orang orang bisa lebih mudah melakukan aktivitas menyelam tanpa harus menahan nafas terlalu lama didalam air.

Berbagai teknologi ditemukan untuk mempermudah kita dalam mengeksplorasi laut beserta isi isinya.

Tetapi masih ada beberapa orang yang menyukai aktifitas free diving atau diving tanpa mengenakan peralatan apa apa.

Padahal, kegiatan ini bisa terbilang lebih beresiko dibandingkan dengan scuba diving (diving dilengkapi dengan peralatan lengkap).

Perbedaan free diving dan scuba diving

Mengapa demikian? Selain terdapat perbedaan yang mencolok seperti dengan atau tanpa penggunaan tangka oksigen, ada pula beberapa perbedaan antara scuba diving dan free diving yang wajib kamu ketahui.

1.         Scuba diving memberikan pengalaman observasi yang lebih baik

Perbedaan free diving dan scuba diving

Aktifitas free diving, seperti yang tergambar dari namanya, penyelam bisa bergerak lebih leluasa dan bebas dibandingkan dengan scuba diving.

Tentu saja tanpa penggunaan tangki udara, penyelam bisa bergerak lebih cepat untuk mengejar ikan ataupun biota didalam laut.

Ditambah juga, dikarenakan freediver (orang yang melakukan free diving) menahan nafas, ikan tidak akan merasa takut atau terancam oleh gelembung udara yang keluar dari mulut.

Namun, berkat adanya tangki udara, scuba diver bisa bertahan lebih lama dibawah air untuk mengamati kehidupan bawah laut.

Ini memberikan keuntungan tersendiri bagi scuba diver. Sebab, semakin dalam kita menyelam, maka akan semakin sedikit cahaya matahari yang masuk.

Dan didalam keadaan gelap, iris mata akan membesar untuk menyerap lebih banyak cahaya. Penyelam bebas tidak mengalami ini karena mereka tidak cukup lama di bawah air.

Jadi, terumbu karang yang dilihat oleh freediver dan scuba diver bisa memberikan kesan yang berbeda.

2.         Scuba diver bisa mengeksplorasi lebih jauh

Perbedaan free diving dan scuba diving

Mengeksplorasi pemandangan dibawah laut merupakan salah satu kenikmatan dari kegiatan menyelam yang tidak tertandingi.

Terdapat berbagai misteri yang tidak ketahui dan juga keindahan laut dibalik bangkai bangkai kapal serta gua dan lembah laut.

Dalam hal kebebasan mengeksplorasi bagian laut ini, mungkin penyelam scuba akan lebih unggul karena kemampuannya yang bisa menyelam lebih dalam dan lebih lama.

Meski begitu, seorang free diver bisa lebih lincah dibawah laut, dan bergantung juga pada kemampuan menahan nafasnya, seorang free diver bisa mengeksplorasi arsitektur dibawah laut dengan bebas.

Selain itu, untuk dapat mengeksplorasi laut, freediver hanya perlu sertifikasi freediver pemula sementara penyelam skuba harus mendapatkan sertifikat yang lebih tinggi untuk melakukan aktivitas yang sama.

3.         Free diver bisa bersosialisasi diantara penyelaman

Perbedaan free diving dan scuba diving

Untuk alasan keselamatan, aktifitas free diving harus ditemani oleh seorang pendamping. Meksi begitu, ini memberikan nilai tambah dalam aspek sosiabilitas.

Seorang penyelam bebas biasanya hanya bertahan beberapa menit dibawah air. Ketika kembali ke permukaan, ia bisa berbincang bincang dengan rekannya mengenai apa yang ditemukan dibawah laut.

Sedangkan hal ini tidak dapat dilakukan oleh penyelam scuba. Bukan hanya karena mereka tidak dapat berbicara didalam air, tetapi karena pengalaman yang dirasakan penyelam scuba dalam satu waktu, dilokasi yang sama, biasanya sama saja.

4.         Fokus vs kontemplasi

Perbedaan free diving dan scuba diving

Ketika melakukan scuba diving, seorang penyelam harus benar benar fokus. Yang berarti kedalaman, waktu menyelam, persediaan udara, dan berbagai hal lainnya harus diperhatikan dengan seksama.

Pikiran dari seorang scuba diver juga aktif terus menerus, bereaksi terhadap apa yang ia lihat dan rasakan.

Poin ini cukup berbeda dengan freediving. Perasaan ‘awareness’ yang dirasakan oleh seorang free diver biasanya hanya terfokus pada dirinya saja.

Bisa dibilang, dalam hal ini, scuba diver menyelam untuk melihat sesuatu atau mengamati sesuatu sementara freediver menyelam untuk menemukan dirinya sendiri.

5.         Tantangan dan pencapaian

Dalam hal tantangan dan pencapaian, scuba diving dan freediving juga berbeda. Jika seseorang sudah menguasai semua kemampuan yang diperlukan untuk scuba diving, bisa dikatakan pekerjaannya sudah selesai.

Sekarang, ia hanya perlu mempraktikkannya di lokasi selam lainnya. Menikmati pengalaman dari kemampuan yang telah ia asah.

Lain dengan freediving. Penyelam bebas punya banyak sekali cara untuk meningkatkan kemampuan dan pengalamannya.

Ini memberikan tantangan tersendiri bagi freediver. Dalam aspek ini, ada sisi kompetitif dalam freediving. Bukan bersaing dengan penyelam lain, tetapi bersaing dengan diri sendiri.

Freediver biasanya berjuang untuk memecahkan rekornya sendiri tentang kedalaman yang ditempuh, durasi di dalam air, dan berbagai hal lainnya.

Itu dia 5 poin yang membedakan scuba diving dengan free diving yang perlu kamu ketahui.