Penyebab anak batuk dan muntah di malam hari

Penyebab anak batuk dan muntah di malam hari
Ilustrasi. Penyebab batuk di malam hari pada anak bisa bervariasi. (iStockphoto/kwanchaichaiudom)

Jakarta, CNN Indonesia --

Batukmenerus di malam hari bisa sangat mengganggu waktu istirahat anak. Penyebab batuk di malam hari pada anakbisa bervariasi.

Batuk merupakan gejala medis paling umum yang dialami anak. Batuk bisa terjadi karena berbagai alasan.

"Batuk balita di malam hari dapat disebabkan oleh beberapa faktor," ujar ahli kesehatan anak, Elizabeth K Johnson, mengutip Mom. Misalnya saja alergi atau pilek kronis. Ada pula post-nasal drip yang dapat memicu batuk saat anak berbaring di tempat tidur.

Selain itu, beberapa anak juga memiliki asma yang bermanifestasi sebagai batuk yang lebih sering terjadi di malam hari. Anak-anak dengan refluks asam lambung juga cenderung mengalami batuk saat berbaring.

Sebagian besar penyebab batuk di malam hari tidak perlu dikhawatirkan. Namun, batuk bisa membuat anak jadi sulit tidur.

Berikut beberapa jenis dan penyebab batuk di malam hari pada anak, mengutip Medical News Today.

1. Batuk post-nassal drip

Beberapa kondisi seperti infeksi dan alergi dapat menyebabkan lendir yang menumpuk atau menetes ke tenggorokan. Kondisi ini dikenal dengan istilah post-nassal drip.

Post-nassal drip merupakan pemicu paling umum batuk di malam hari. Namun, batuk jenis ini biasanya tidak disertai dengan mengi.

Membantu anak tidur dalam posisi kepala lebih tinggi dapat mengurangi batuk post-nassal drip. Jika anak sering terbatuk di malam hari dalam waktu-waktu tertentu, seperti kondisi dingin, mungkin mereka mengalami alergi.

2. Batuk croup

Croup paling sering terjadi pada balita usia 6 bulan hingga 3 tahun. Gejalanya berupa batuk yang keras, yang cenderung memburuk pada malam hari.

Batuk jenis ini umumnya disertai dengan beberapa gejala lain seperti kesulitan bernapas, suasa serak, dan demam. Anak laki-laki lebih mungkin terkena croup daripada anak perempuan.

Croup sendiri merupakan peradangan pada laring dan trakea. Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan dan peradangan di sekitar pita suara dan batang tenggorokan. Croup bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Penyebab anak batuk dan muntah di malam hari
Ilustrasi. Batuk menerus di malam hari bisa mengganggu waktu istirahat anak. (dagon_/Pixabay)

3. Batuk rejan

Gejala khas batuk rejan adalah munculnya rasa terengah-engah setelah batuk. Saat anak yang tak memiliki kekebalan terhadap batuk rejan tertular infeksi, serangan batuk akan semakin intens.

Batuk rejan juga biasa diiringi oleh muntah pada anak. Batuk jenis ini bisa berbahaya bagi anak.

Infeksi bakteri adalah penyebab utama batuk rejan. Pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup.

4. Batuk disertai mengi

Batuk yang disertai mengi biasa terjadi pada anak yang menderita asma. Gejala lain yang mengiringi di antaranya sesak napas, napas cepat, dan sering pilek.

5. Batuk disertai muntah

Batuk pada malam hari yang disertai muntah bisa sangat meresahkan anak dan orang tua.

Terkadang, gejala ini disebabkan oleh anak-anak yang tak mampu mengeluarkan lendir secara efektif. Muntah menjadi cara tubuh anak untuk membersihkannya.

Namun, dalam kondisi yang lebih serius, batuk yang disertai muntah bisa mengindikasikan asma atau pneumonia. Pada pneumonia, batuk biasanya disertai dengan napas cepat, tubuh terasa panas dingin, dada sesak, demam, dan kelelahan.

Bawa segera ke dokter jika anak mengalami beberapa gejala di atas.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Suatu ketika, ada momen di mana Si Kecil yang seharian tampak baik-baik saja, tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan muntah. Keadaan seperti ini bukanlah pertanda baik, meskipun itu terjadi di siang atau malam hari. Bunda harus cari tahu penyebab anak muntah malam hari agar tahu cara mengatasinya.

Meski Bunda bisa saja segera membersihkan muntahan dan Si Kecil tampak merasa lebih baik setelahnya, tapi hal ini bisa menjadi masalah kesehatan lainnya. Dilansir dari Healthline, berikut ini tujuh kemungkinan penyebab anak muntah malam hari yang perlu Bunda ketahui:

1. Keracunan makanan

Terkadang muntah hanyalah reflek tubuh untuk menolak sesuatu yang masuk ke dalamnya, untuk semua alasan yang benar. Anak Bunda, atau siapa saja, bisa mengonsumsi sesuatu yang seharusnya tidak mereka makan.

Menjadi salah satu penyebab anak muntah malam hari, makanan yang dimasak maupun tidak, sama-sama punya kemungkinan mengandung racun. Biasanya keracunan ini bisa terjadi dari makanan yang:

  • Disimpan terlalu lama
  • Tidak dimasak dengan benar (bisa saja mereka mengonsumsinya di luar rumah)
  • Sesuatu yang Si Kecil temukan di ransel mereka dari beberapa hari lalu

Memang sulit untuk memastikan makanan yang mana yang menyebabkan Si Kecil keracunan hingga muntah. Selain itu, keracunan makanan juga bisa menyebabkan gejala seperti sakit perut, keram perut, mual, pusing, demam, berkeringat, dan juga diare.

2. Flu perut

Flu perut merupakan penyakit yang umum dan menular pada anak-anak. Penyakit ini bisa menyerang di malam hari, bahkan jika pada siang harinya Si Kecil tampak baik-baik saja. Virus yang memicu flu perut inilah yang jadi penyebab anak muntah malam hari.

Ketika mengalami muntah karena flu perut ini, Si Kecil mungkin juga mengalami gejala lainnya. Biasanya flu perut ini diikuti dengan deman ringan, keram perut, sakit kepala, serta diare.

3. Sensitif terhadap Makanan

Salah satu penyebab anak muntah di malam hari bisa jadi juga karena sensitif terhadap makanan. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan Si Kecil bereaksi berlebihan terhadap makanan, meski makanan itu tampak tidak berbahaya.

Jika Si Kecil sensitif terhadap suatu makanan, mereka mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, hingga satu jam setelah memakannya. Dalam kasus ini, makan malam atau camilan sebelum tidur juga bisa jadi penyebab anak muntah malam hari.

Bunda bisa cek apakah Si Kecil baru saja memakan sesuatu yang sensitif. Beberapa di antaranya mungkin bisa terselip dalam camilan olahan seperti kerupuk, atau makanan yang mengandung susu, keju, cokelat, gandum dalam roti, biskuit, atau pizza, telur, dan juga kedelai.

Alergi makanan yang lebih serius biasanya bisa menyebabkan gejala lain seperti tuam, pembengkakan, atau masalah pernapasan. Bahkan kondisi ini juga bisa menjadi keadaan darurat medis.

4. Batuk

Si Kecil yang sedang batuk mungkin hanya mengalami gejala ringan di siang hari. Namun terkadang batuk bisa memburuk dan menjadi penyebab anak muntah di malam hari. Kondisi ini bisa terjadi dalam keadaan Si Kecil batuk kering maupun basah.

Batuk basah, yang biasanya terjadi karena pilek atau flu, pasti disertai dengan banyak lendir. Cairan ini bisa masuk ke perut dan terkumpul saat Si Kecil tidur. Inilah yang akhirnya jadi penyebab anak muntah malam hari, karena banyak lendir di dalam perut dapat menyebabkan mual.

Penyebab anak batuk dan muntah di malam hari
Ilustrasi penyebab anak muntah di malam hari/ Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva

5. Rasa mulas

Rasa mulas bisa terjadi pada bayi maupun anak-anak dari usia 2 tahun ke atas. Si Kecil mungkin mengalaminya sesekali dan bukan berarti mereka punya masalah kesehatan anak. Namun, rasa mulas bisa mengiritasi tenggorokan, memicu batuk dan menjadi penyebab anak muntah malam hari.

Beberapa makanan yang mungkin membuat Si Kecil, atau bahkan Bunda sendiri, jadi mual, termasuk gorengan, makanan berlemak, keju, cokelat, permen, jeruk dan olahannya, tomat dan juga sausnya.

Jika Si Kecil sering mengalami mulas, mereka mungkin juga akan mengalami gejala lainnya, seperti sakit tenggorokan, batuk, bau mulut, sering masuk angin, infeksi telinga, sesak napas, serak, berderak di dada, kehilangan email gigi, hingga gigi berlubang.

6. Penderita asma

Jika Si Kecil menderita asma, mereka mungkin akan sering batuk dan mengi di malam hari. Ini terjadi karena udara dari paru-paru dan saluran pernapasan jadi lebih sensitif di malam hari. Gejala asma yang menyerang inilah yang menjadi penyebab anak muntah malam hari.

Gejala ini bisa lebih buruk jika Si Kecil juga menderita pilek atau alergi. Selain yang sudah disebut tadi, Si Kecil yang terserang asma mungkin juga akan terserang sesak pada dada, mengi, napas berbunyi atau bahkan sulit bernapas, sulit tidur, kelelahan, hingga perasaan cemas.

7. Mendengkur

Bunda perlu perhatian dengan cara tidur Si Kecil, apakah mendengkur, baik itu ringan hingga cukup serius. Pada beberapa kasus, dengkuran ini bisa hilang seiring bertambahnya usia. Namun, jika Si Kecil juga mengalami jeda pernapasan yang signifikan di sela dengkurannya, mungkin saja anak Bunda mengalami sleep apnea.

Saat menderita sleep apnea, Si Kecil mungkin harus bernapas lewat mulut, terutama di malam hari. Hal ini biasanya menyebabkan tenggorokan kering, batuk dan sering juga jadi penyebab anak muntah malam hari.

Untuk diketahui juga, anak-anak yang menderita asma atau alergi mungkin cenderung jadi pendengkur, karena mereka lebih sering mengalami hidung tersumbat.

Nah, itu tadi tujuh kemungkinan penyebab anak muntah malam hari. Jika hal ini terjadi pada Si Kecil, mungkin salah satu poin di atas adalah alasannya. Bunda bisa membawa anak ke dokter untuk konsultasi, jika muntah terjadi intens dan cukup mengganggunya.

[Gambas:Video Haibunda]

(som/som)

Kenapa anak batuk dan muntah saat tidur?

Bernapas dengan mulut terbuka saat tidur menyebabkan tenggorokan kering dan teriritasi. Kondisi itu akan menyebabkan lebih banyak batuk, lalu muntah di malam hari saat tidur.

Batuk sampai muntah pertanda apa?

Batuk disertai muntah terjadi karena karena adanya tekanan kuat yang menekan saluran pencernaan secara terus-terusan. Akibatnya, makanan naik ke saluran napas sampai akhirnya dikeluarkan dari mulut. Penyebab batuk sampai muntah umumnya sama dengan penyebab batuk parah atau batuk kronis.

Apa yang harus dilakukan ketika anak batuk malam hari?

Cara Alami Mengatasi Anak Batuk saat Tidur.
4. Topang Kepala dengan Bantal. ... .
Minum Madu. ... .
6. Atasi GERD Anak. ... .
7. Gunakan Filter Udara dan Antialergi pada Kamar Tidur Anak. ... .
8. Gunakan Pelembap Ruangan. ... .
Mencegah Kecoak. ... .
10. Cari Pengobatan untuk Infeksi Sinus. ... .
Istirahat dan Minum Dekongestan untuk Masuk Angin..

Apa penyebab anak batuk terus menerus di malam hari?

Penyebab Batuk di Malam Hari Gangguan saluran pernapasan, seperti asma, PPOK, bronkitis, dan ISPA. Tuberkulosis. Gangguan jantung, seperti gagal jantung atau penyakit katup jantung. Penyakit asam lambung (GERD)