Seni tari merupakan contoh dari seni answer jika dilihat berdasarkan media yang dipilih

  • Sebutkan pembagian seni berdasarkan media yang digunakan ?

  • Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu : 1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik,seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun 2. Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.

    3. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang, film.

  • 1. Menurut media yang dipilih

    a. Seni audio (auditory art)

    Merupakan seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran (telinga). Contoh:

    -Seni musik, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada. Misalnya perkusi, solo gitar, pertunjukan gamelan, dan sebagainya.

    -Seni sastra, terdapat jenis sastra yang dapat dinikmati dalam bentuk suara misalnya deklamasi puisi, musikalisasi, puisi, monolog, dan pentas drama.

    -Seni suara, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata yang menggunakan vocal sebagai bentuk ekspresinya. Misalnya paduan suara, pertunjukan grup music.

    b. Seni visual (visual art)

    Merupakan seni yang dapat dinikmati menggunakan indra penglihatan (mata). Contoh:

    -Seni dua dimensi, meliputi garis, cahaya, warna, bentuk dan gerak. Misalnya seni lukis, seni grafis, fotografi, dan kaligrafi.

    -Seni tiga dimensi, meliputi ruang dan wujud yang dapat dirasakan langsung baik dengan cara dilihat maupun diraba. Misalnya seni patung, seni arsitektur, seni gerabah, seni ukir, dan seni instalasi.

    c. Seni audiovisual (auditory visual art)

    Merupakan seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran dan penglihatan. Contoh:

    -Seni tari merupakan seni yang berbentuk perpaduan antara gerak dan nada. Contohnya tari Gambyong diiringi music gamelan dan menggunakan kostum dan tata rias.

    -Seni drama merupakan perpaduan gerak, kata dan visual. Bisanya dilengkapi dnegan music pengiring, selain itu juga memperhatikan kostum, tata rias, tata cahaya, dan tata panggung.

    -Seni opera merupakan perpaduan gerak, nada dan visual. Opera dan drama hampir sama, perbedaannya adalah keberadaan music yang dibawakan saja.

    -Seni media rekam merupakan perpaduan dari berbagai unsur seni mulai dari gambar, gerakan, hingga suara. Contohnya adalah film dan animasi.

    2. Menurut Perkembangannya

    a. Seni Klasik

    Seni klasik di Indonesia adalah seni pada zaman kerajaan Hindu Buddha, yaitu sekitar abad ke-4 sampai abad ke-17. Seni pada masa ini terwujud dalam bentuk ukiran dan relief yang ada paca candi-candi yang tersebar di Indonesia.

    b. Seni Tradisional

    Seni tradisional merupakan bentuk seni yang telah menjadi bagian hidup dan nilai dari masyarakat atau suku bangsa tertenu yang diwariskan dan dijaga secara turun temurun. Seni tradisional diwariskan dan dijaga secara turun temurun, tumbuh dari kebutuhan social, spiritual, keagamaan dan ritual. Pola dan bentuknya pun tetap sama Ketika sudah diadaptasi oleh generasi berikutnya, misalnya karya seni batik.

    c. Seni Modern

    Era seni modern barat dimulai sekitar tahun 1870-an sampai awal 1970-an bersamaan masuknya masyarakat Eropa ke era industry. Pada era ini, ideologi dan semangat penemuan, pembaruan, perubahan, serta kebebasan individu dijunjung tinggi. Teori estetika dan kesenian yang terdahulu banyak dipertanyakan dan ditantang, terutama tentang gagasan keindahan dan kenyataan yang banyak ditemukan zaman sebelumnya. Akibatnya, muncul aliran-aliran yang mendekonstruksi bentuk, seperti abstrak dan kubisme. Tentunya, banyak juga terjadinya pengembangan teknik, aliran (isme) dan material yang baru.

    Dalam konsteks Indonesia gagasan tentang seni rupa modern ditandai oleh kesadaran tentang gagasan kebangsaan Indonesia dan kebebasan dari penjajahan. Gagasan ini dicetuskan sekitar tahuan 1930-an dan terlihat pada karya-karya yang dihasilkan oleh Persagi (Persatuan Ahli Gambar Indonesia). Saat inilah mulai terlihat karakter seni yang berjiwa nasionalisme Indonesia, yang merupakan sebuah perlawanan terhadap ide-ide kolonialisme (penjajahan). Ide estetika colonial melalui lukisan Mooie Indie (Indonesia yang indah) dilawan dengan lukisan Persagi yang lebih menggambarkan kenyataan sebenarnya.

    d. Seni Kontemporer

    Seni kontemporer global dimulai sekiar tahun 1940, tepatnya pada era pasca perang dunia. Sementara itu dalam konteks Indonesia, prinsip-prinsip seni rupa kontemporer menjadi popular mulai tahun 1970-an, bersamaan dengan perubahan situasi social dan politik di Indonesia. Berakhirnya masa Soekarno di akhir 1960-an digantikan oleh Soeharto yang merupakan awal dari terbentuknya rezim Orde Baru turut mendapatkan respons dan reaksi kritis dari kalangan seniman.

    Pada perkembangannya istilah kontemporer bukan hanya merujuk pada seni patung. Seni lukis yang menggunakan aliran-aliran baru juga menggunakan istilah tersebut sebagai perwujudan dari ide dan kebaruan yang diangkat. Seiring dengan kemajuan zaman, seni kontemporer juga memunculkan beragam varian seni baru, di antaranya seni lingkungan, seni pertunjukan, seni forografi, seni arsitektur, dan seni video. Seni kontemporer dapat pula diartikan sebagai seni yang tidak terikat pakem atau aturan-aturan kuno. Seni tersebut berkembang sesuai zaman dan secara tematik merefleksikan keadaan yang sedang dilalui.

    Sumber : Sugiyanto. 2017. Seni Budaya untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.


    Page 2

         Dalam proses penciptaan karya seni, seorang seniman selalu berhubungan dengan media yang dipilih, teknik yang dipergunakan, serta cara menikmatinya.

    Berdasarkan hal tersebut, seni dapat dibagi menjadi seni audio, seni visual, dan seni audiovisual.

    1. Seni Audio (Auditory Art)

         Seni audio adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran (telinga). Contoh seni audio adalah sebagai berikut.

    a. Seni musik, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada.  Misalnya, pertunjukan gamelan atau piano.

    b. Seni sastra, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui kata. Misalnya, pembacaan puisi atau drama.

    c. Seni suara, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata. Misalnya, pertunjukan band.

    2. Seni Visual (Visual Art)

         Seni visual adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan (mata).

    Contoh seni visual antara lain sebagai berikut.

    a. Seni dua dimensi yang meliputi garis, cahaya, warna, bentuk, dan gerak. Misalnya, seni lukis, seni grafis, dan sinematografi.

    b. Seni tiga dimensi yang meliputi ruang dan wujud yang bisa dicoba. Misalnya, seni patung, arsitektur, seni tari, dan pantomim.

    3. Seni Audiovisual (Auditory Visual Art)

         Seni audiovisual yaitu seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran dan

    penglihatan. Contoh seni audiovisual antara lain sebagai berikut.

    a. Seni tari merupakan perpaduan gerak dan nada.

    b. Seni drama merupakan perpaduan gerak, kata, dan visual.

    c. Seni opera merupakan perpaduan gerak, nada, dan visual.

         Pembagian seni secara umum berdasarkan penikmatannya dibagi menjadi

    lima cabang, yaitu sebagai berikut.

    1. Seni Rupa

         Karya seni rupa dapat dinikmati dengan indra penglihatan (visual) dan peraba. Seni rupa biasanya memanfaatkan unsur garis, bidang, warna, tekstur, dan volume.

    Contoh hasil karya seni rupa adalah lukisan, kaligrafi, poster, reklame, spanduk,

    patung, diorama, kursi, meja, seni grafis, dan seni kerajinan.

    2. Seni Musik

        Karya seni musik dapat dinikmati dengan indra pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.

    3. Seni Tari

        Seni tari adalah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa,

    wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola-pola

    tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona. Karya seni ini

    dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra pendengaran (audiovisual).

    4. Seni Teater

        Seni teater adalah seni yang memadukan unsur gerakan dan kata. Biasanya dalam teater terdapat naskah, penokohan, latar tempat, dan alat pengiring. Seni teater dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan pendengaran (audiovisual). Contoh teater terkenal adalah Teater Koma.

    5. Seni Sastra

        Seni sastra adalah seni yang mengungkapkan pengalaman jiwa dan perasaan dalam bentuk bahasa, tulisan, dan kalimat yang mengandung nilai estetis untuk mendapatkan kepuasan rohaniah. Bentuk karya sastra dapat berupa prosa (struktur bahasanya bebas), puisi (struktur bahasanya terikat/berima), dan drama (struktur bahanya disusun dalam bentuk lakon atau cerita).

     from:Seni Rupa SMP Kelas VII VIII IX-Rachmat Suhernawan-2010