Berapa alat dan bahan yang dapat digunakan dalam menggambar model diantaranya adalah krayon bahan krayon terdiri atas dua macam yaitu?

Sarah Nafisah Selasa, 6 April 2021 | 09:30 WIB

Berapa alat dan bahan yang dapat digunakan dalam menggambar model diantaranya adalah krayon bahan krayon terdiri atas dua macam yaitu?

Apa yang dimaksud dengan mewarnai teknik blok? Macam-macam teknik menggambar bentuk. (Photo by Ray Piedra from Pexels)

Bobo.id - Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kita mempelajari materi tentang menggambar bentuk.

Menggambar bentuk artinya adalah menggambar dengan cara meniru objek dan diusahakan untuk serupa dengan objek aslinya.

Objek asli bisa berupa manusia, benda mati, flora, fauna, atau alam di sekitar.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Reklame: Pengertian, Fungsi, Syarat, dan Macam-Macam Reklame

Ada beberapa teknik untuk menggambar bentuk yang terdiri dari teknik blok, teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik dussel, dan tekni pointilis.

Apa yang dimaksud dengan teknik blok dan teknik-teknik gambar lainnya?

Simak di sini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya tentang teknik dalam menggambar bentuk.

1. Teknik Siluet (blok)

Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok).


Page 2


Page 3

Berapa alat dan bahan yang dapat digunakan dalam menggambar model diantaranya adalah krayon bahan krayon terdiri atas dua macam yaitu?

Photo by Ray Piedra from Pexels

Apa yang dimaksud dengan mewarnai teknik blok? Macam-macam teknik menggambar bentuk.

Bobo.id - Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kita mempelajari materi tentang menggambar bentuk.

Menggambar bentuk artinya adalah menggambar dengan cara meniru objek dan diusahakan untuk serupa dengan objek aslinya.

Objek asli bisa berupa manusia, benda mati, flora, fauna, atau alam di sekitar.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Reklame: Pengertian, Fungsi, Syarat, dan Macam-Macam Reklame

Ada beberapa teknik untuk menggambar bentuk yang terdiri dari teknik blok, teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik dussel, dan tekni pointilis.

Apa yang dimaksud dengan teknik blok dan teknik-teknik gambar lainnya?

Simak di sini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya tentang teknik dalam menggambar bentuk.

1. Teknik Siluet (blok)

Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apa perbedaan hasil mewarnai menggunakan crayon, pensil warna, dan spidol?

Buat para siswa dan siswi di sekolah yang bingung sama beda hasil mewarnai tiga pewarna, kita bahas bersama yuk!

Kenapa perlu dibahas?

Karena, buat yang belum pernah menggunakan crayon, pensil warna, dan spidol, pasti nggak tahu. Apalagi kalau nanti ketemu soal jelaskan, sebutkan, apa, tuliskan dan pertanyaan lain. Biar nggak bingung kan ya, hehehe.

Berikut ini beberapa perbedaan hasil mewarnai bergaram pewarna. Hasilnya tentu di atas kertas yang sama ya, kalau beda kertas bisa beda juga hasil akhirnya.

Crayon

unsplash.com

Crayon atau krayon menghasilkan warna yang tebal, kertas lebih murah kotor, kalau ingin menghapus coretan crayon bakal susah. Hasil goresan dari crayon juga kasar.

Untuk mendapatkan hasil yang merata, kamu perlu melakukan perwarnaan secara berulang.

Pensil Warna

unsplash.com

Pensil warna memberikan hasil goresan halus. Warna yang dihasilkan ketika kamu menggoreskan pensil kurang tebal. Kertas yang kamu gunakan untuk mewarnai juga tidak mudah kotor, tapi kertas jadi gampang rusak.

Jika ingin mengarsir warna, maka perlu melakukan goresan berulang-ulang. Jika terjadi kesalahan, kamu bisa menghapus dengan mudah.

Spidol

unsplash.com

Hasil goresan dari spidol halus dan warnanya tebal. Kertas yang digunakan untuk mewarnai juga tidak mudah kotor.

Kalau kamu terlalu banyak menggoreskan spidol di tempat yang sama, kertas jadi mudah rusah. Jika terjadi kesalahan pewarnaan, goresan spidol sulit untuk dihapus.

Table Perbedaan Hasil Mewarnai

Berikut ini adalah tabel perbedaan agar kamu lebih mudah mengetahui perbedaannya.

CrayonPensil WarnaSpidol
Hasil goresan kasarHasil goresan halusHasil goresan halus
Kertas akan mudah kotorKertas tidak mudah kotor tadi gampang rusakKertas tidak mudah kotor
Susah untuk dihapusMudah dihapusSangat sulit dihapus
Hasil warnanya tebalWarna yang dihasilkan tidak tebalWarna yang dihasilkan tebal
Agar warna merata, perlu mengores berulang-ulangAgar warna arsiran bagus, harus dilakukan goresan berulang-ulangJika terlalu banyak goresan, kertas jadi mudah rusak

Kasimpulan

Perbedaan hasil mewarnai pakai crayon, pensil warna, dan spidol seperti yang sudah disebutkan di atas ya. Ketiganya berbeda kan?

Bahkan kalau kamu menggunakan cat air, cat minyak, cat poster, dan pewarna lainnya, hasilnya juga bakal beda banget.

Semoga penjelasan tentang sebuah soal ini membantu ya.

Alat Dan Media Untuk Menggambar

Alat Dan Media Untuk Menggambar Model Dan Ilustrasi – Menggambar merupakan karya dua dimensi yang dapat dilakukan dengan berbagai alat dan media. Alat menggambar adalah peralatan yang digunakan untuk membuat gambar, sedangkan media merupakan bahan atau tempat yang digunakan untuk menggambar.

Setidaknya terdapat dua jenis tehnik menggambar, yakni menggambar ilustrasi dan menggambar model. Gambar ilustrasi adalah gambar yang bertujuan untuk memperjelas makna dari sebuah cerita atau pesan. Sedangkan menggambar model merupakan menggambar dengan membutuhkan objek untuk dilihat, kemudian dituangkan ke bentuk gambar.

Dalam menggambar ilustrasi, kita harus mengenal tehnik kering dan tehnik basah. Teknik kering merupakan teknik atau cara dimana tidak membutuhkan air atau minyak untuk mengencerkan media pewarnanya. Alat dan bahan dalam menggambar tehnik kering terdiri dari: pensil, penghapus, kertas, pensil warna, dan krayon.

Sedangkan tehnik basah merupakan tehnik menggambar dimana memerlukan air atau minyak sebagai media pewarnanya, seperti cat air dan cat minyak.

Baik menggambar model maupun ilustrasi, dibutuhkan alat dan media yang memadai agar menghasilkan karya seni yang maksimal. Berikut akan dibahas mengenai berbagai macam alat dan media yang dapat digunakan untuk menggambar.

Sebelum memulai menggambar, sebaiknya persiapkan alat dan media yang akan digunakan dengan baik. Berikut merupakan beberapa alat dan media untuk mengambar dan kegunaannya masing-masing.

1. Pensil

Pensil adalah alat utama yang digunakan untuk memulai menggambar. Pensil memiliki banyak jenis, diantaranya yaitu:

Pensil 2B
Pensil ini bersifat lembut dan lunak. Pensil jenis ini sangat cocok digunakan untuk memperjelas sketsa dan bentuk arsiran dasar.

Pensil Mekanik
Pensil mekanik merupakan jenis pensil yang sering digunakan untuk menggambar detail, karena memiliki ukuran mata pensil yang kecil.

Pensil Conte
Pensil ini memiliki mata pensil lebih lebar dari pensil biasa, sehingga sangat cocok dipergunakan untuk membuat arsiran dengan bidang yang luas.

Baca Lainnya:   Soal Matematika Kelas 4 Dan Kunci Jawabannya

2. Penghapus

Penghapus merupakan alat untuk menggambar yang digunakan untuk menghapus jika terjadi kesalahan dalam membuat gambar. Diantara kegunaan penghapus antara lain untuk menghilangkan sketsa yang tidak dibutuhkan atau kelebihan garis gambar.

Penghapus yang baik untuk menggambar adalah penghapus yang memiliki sifat lunak dan lentur, serta tidak memberi bekas hitam pada kertas dan tidak merusak permukaan kertas.

3. Kertas

Kertas adalah media media yang digunakan dalam menggambar. Dalam menggambar, sebaiknya menggunakan kertas gambar sesuai kebutuhan. Misalnya, kertas yang tidak terlalu tipis dan memiliki tekstur.

Beberapa jenis kertas bertekstur yang dapat digunakan untuk menggambar seperti kertas concorde, kertas linen, dan kertas manila yang memiliki ukuran standar, seperti kertas A3, kertas A4, kertas kwarto, dan lain-lain.

4. Kanvas

Kanvas merupakan media untuk menggambar yang mempunyai pori-pori dan sudah ditutup cat dasar berwarna putih. Kanvas berbeda dengan kertas, Media kertas menggunakan pensil sebagai alat menggambar, sedangkan media kanvas menggukan cat minyak sebagai alat untuk menuangkan gambarnya.

5. Penggaris

Penggaris merupakan alat menggambar yang digunakan sebagai alat bantu dalam mengukur berapa skala yang akan digunakan pada suatu objek. Dengan menggunakan penggaris, maka akan menghasilkan gambar yang rasional serta ukuran yang tepat. Dalam penggunaan sederhana, penggaris biasa digunakan untuk membuat sebuah garis lurus pada tepian kertas gambar.

6. Jangka

Jangka adalah alat untuk menggambar bentuk-bentuk geometris, seperti busur atau lingkaran. Betuk lingkaran yang dihasilkan menggunakan jangka akan terlihat lebih rapi dan memiliki ketepatan ukuran. Alat gambar yang satu ini bisanya digunakan dalam menggambar bidang-bidang matematika, gambar teknik, perspektif, dan lain sebagainya.

7. Alat Pewarna

Alat pewarna merupakan perlengkapan menggambar yang digunakan untuk mewarnai obyek gambar yang diperlukan. Berikut merupakan beberapa alat pewarna yang biasa digunakan untuk menggambar, diantaranya yaitu:

Baca Lainnya:   Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Contohnya

a. Pensil Warna

Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil sangat mempengaruhi ketajaman warna.

b. Krayon

Krayon merupakan alat pewarna dalam menggambar yang terbuat dari dari dua macam jenis bahan, yaitu bahan berbasis kapur dan bahan minyak [lilin].

c. Pastel

Pastel merupakan sebuah alat pewarna yang memiliki bentuk batangan atau stik yang terbuat dari serbuk yang direkatkan menggunakan gom arab dan membentuk batangan-batangan pewarna.

d. Spidol

Spidol adalah alat pewarna sejenis pena dengan memiliki tintanya tersendiri di dalamnya, di mana ujungnya terbuat dari serat yang berpori yang sangat memudahkan dalam melakukan pewarnaan.

e. Cat Air

Car air merupakan pewarna dalam bentuk yang terdiri atas bentuk tube dan batangan. Penggunaan cat air bentuk tube menggunakan palet, sedangkan cat air bentuk batangan dapat digunakan langsung untuk mewarnai.

f. Cat Akrilik

Cat akrilik merupakan salah satu pewarna untuk menggambar yang terbuat dari pigmen dengan tersuspensi dalam emulsi polimer akrilik. Cat akrilik bisa larut dalam air, namun tahan air ketika sudah mengering.

g. Cat Minyak

Cat minyak merupakan alat pewarna yang terdiri atas partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak pengikat pigmen warna, yakni minyak linen. Cat minyak serign digunakan untuk menggambar karena memiliki karakteristik efek kecerahan warna yang mengkilap.

Demikianlah pembahasan mengenai berbagai macam alat dan media yang digunakan untuk menggambar model dan ilustrasi. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Salah satu fungsi gambar dekoratif dalam dunia desain interior adalah menghias sebuah ruangan. Anda bisa membuat gambar dekoratif dengan tangan sendiri dan menghasilkan manfaat yang besar. Apa manfaat menggambar dekoratif yang bisa didapat saat mendesain sebuah ruangan?

Gambar dekoratif sering diaplikasikan dalam corak wallpaper dan furnitur di dunia desain interior. Bentuknya bisa berupa corak geometris atau stilasi yang menggambarkan makhluk hidup. Jenis gambar ini diaplikasikan di dunia desain interior dengan berbagai cara, seperti ukiran, pahatan, hingga printing.

3 Fungsi Gambar Dekoratif

Sebelum membahas fungsinya, mari kita pahami pengertian gambar dekoratif. Singkatnya, gambar dekoratif merupakan karya seni yang memiliki corak dekorasi atau hiasan. Bentuk yang digambar tidak mirip aslinya, melainkan bentuk permukaan benda tersebut. Objek yang digambar diolah menjadi gambar yang lebih indah dengan tujuan dekoratif.

Lukisan burung hantu di rumah merupakan gambar dekoratif karena tidak dibuat semirip dan sedetail aslinya. Bentuknya dibuat seperti kartun dan ditambahkan hiasan di sekeliling burung hantunya. Contoh hiasannya berupa daun dan batang tempat burung hantu berdiri.

Baca juga: 2 Macam Gambar Dekoratif & Unsur-Unsurnya

Gambar dekoratif memiliki fungsi yang berbeda dibandingkan karya seni lainnya. Berikut ini adalah fungsi gambar dekoratif, khususnya bidang desain interior.

1. Menghias Ruangan

Sesuai namanya, gambar dekoratif memiliki fungsi utama, yakni menghias suatu ruangan. Hiasannya bisa berupa lukisan, ukiran, atau kerajinan tangan lainnya, jadi gambar dekoratif bisa dijadikan karya seni terapan. Gambar dekoratif sendiri termasuk dalam seni ornamen, yakni seni menghias dinding atau bagian ruangan lainnya.

2. Meningkatkan Kreativitas Desain

Pemilik rumah atau desainer interior yang berkreasi dengan gambar dekoratif dilatih agar semakin kreatif. Mereka bisa menampilkan objek atau hiasan yang indah dan sedap dipandang mata. Wawasan dan ilmu pengetahuan perihal desain interior semakin bertambah dengan koleksi gambar dekoratif yang dimiliki.

Baca juga: 6 Macam Model Ruang Tamu dan Ruang Keluarga

3. Meningkatkan Nilai Jual

Ada bangunan yang direncanakan untuk dijual, disewakan, atau dijadikan tempat bisnis. Gambar dekoratif bisa meningkatkan nilai jual suatu bangunan karena menghasilkan tampilan ruangan yang lebih menarik. Pengunjung atau pembeli jadi lebih tertarik memiliki bangunan tersebut berkat desain interior yang dimiliki.

4 Tips Menggambar Dekoratif untuk Dekorasi Interior

Pemilik rumah dan bangunan berlomba-lomba untuk memiliki gambar dekoratif sebagai bagian desain interior bangunannya. Setelah mengetahui fungsi gambar dekoratif di atas, Anda paham bahwa jenis karya ini tidak hanya berguna sebagai pajangan. Contoh terdekatnya, coffee shop yang memiliki ornamen gambar dekoratif memiliki pengunjung yang lebih banyak.

Gambar dekoratif untuk desain interior mudah dibuat, asalkan Anda memahami caranya. Bukankah membanggakan jika hasil karya Anda dipajang di rumah sendiri? Anda juga menghemat biaya mendekorasi rumah dengan gambar dekoratif buatan tangan sendiri.

Baca juga: 4 Fungsi Interior Kantor yang Jarang Diketahui

Pexio akan memberikan tips menggambar dekoratif yang bisa diikuti.

1. Tentukan Konsep Gambar Dekoratif

Konsep gambar dekoratif hendaknya disesuaikan dengan nuansa ruangan di rumah Anda. Misalnya, furniture di ruang tamu didominasi warna biru, buatlah konsep geometri dan berikan warna yang senada dengan ruangannya.

Konsep ini berguna sebagai patokan atau bayangan saat ingin menggambar dekoratif. Bagi pemula, Anda bisa mencari inspirasi gambar dekoratif di internet.

2. Pilih Media Gambar

Media gambar yang digunakan bisa berupa kertas atau kanvas. Pilih juga alat untuk mewarnainya, seperti pensil warna, cat air, krayon, dan lain-lain. Sesuaikan saja media gambarnya dengan konsep yang ditentukan di langkah pertama.

Baca juga: 5 Dekorasi Ruang Tamu Minimalis Sederhana

3. Mulai Menggambar Dekoratif

Setelah menentukan konsepnya, mulailah menggambar berdasarkan konsep yang ditentukan. Sedikit tips, untuk gambar dekoratif geometris, usahakan agar motifnya seimbang dan garisnya tetap sesuai. Gambar dekoratif stilasi bisa dibuat bebas, asalkan bentuknya rapi dan bisa terlihat.

4. Warnai Gambar Dekoratif

Berikan warna pada pola dekoratif yang telah dibuat. Pastikan seluruh bagiannya diwarnai dengan sempurna dan tidak ada yang keluar garis. Setelah selesai, Anda bisa memasang pigura dan memajangnya di dinding.

Fungsi gambar dekoratif akan terasa jika Anda mengaplikasikannya di rumah sendiri. Gunakan jasa interior design dari Pexio untuk mengubah tampilan ruangan Anda jadi lebih cantik. Hubungi kami sekarang untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang jasa desain interior Pexio.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan