Personal Selling: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Jenis, Contoh, dan ProsesnyaPenjualan itu tidak mudah. Dengan meningkatnya persaingan, seorang penjual mungkin harus bertemu dengan calon klien satu-ke-satu, menjelaskan fitur-fiturnya dan membujuk mereka untuk membeli penawaran melalui interaksi individu-ke-individu. Teknik penjualan ini adalah personal selling atau penjualan pribadi, dan ini adalah cara yang efisien untuk meningkatkan penjualan menggunakan interaksi langsung. Show
Apa Itu Personal Selling?Personal selling adalah metode penjualan yang dipersonalisasi yang menggunakan interaksi orang-ke-orang antara perwakilan penjualan dan calon pelanggan untuk memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Tepatnya, ini adalah teknik promosi di mana seorang penjual:
Saat ini, personal selling dianggap sebagai teknik penjualan bisnis-ke-bisnis tetapi juga digunakan dalam perdagangan dan penjualan eceran. Dengan munculnya internet dan metode komunikasi lainnya, penjualan pribadi tidak terbatas hanya pada pertemuan tatap muka. Penjual sekarang menggunakan panggilan video, panggilan telepon, IM, dan bahkan email, bersama dengan interaksi langsung untuk mengembangkan hubungan dengan calon pelanggan. Baca juga: Segmentasi Psikografis yang Tepat Demi Kegiatan Marketing Efektif Tujuan Personal Selling
Baca juga: BCG Matrix: Pengertian, Kuadran, dan Strategi Mengembangkannya Karakteristik Personal SellingPersonal selling membedakan dirinya dari teknik penjualan dan promosi lainnya dengan memiliki karakteristik berikut:
Pentingnya Personal SellingPersonal selling adalah alat penjualan penting dalam menjual penawaran yang kompleks dan teknis yang memerlukan kontak manusia, personalisasi, persuasi, dan komunikasi cepat. Biasanya, barang berharga tinggi menggunakan penjualan pribadi karena membantu bisnis menginformasikan dan membujuk pelanggan menggunakan metode penjualan yang dipersonalisasi untuk mendapatkan lebih banyak kepercayaan. Ini juga dianggap sebagai alat promosi penting dalam penjualan B2B karena penjualan tersebut melibatkan lebih sedikit prospek dan biaya transaksi yang tinggi. Baca juga: Niche Market: Pengertian dan 11 Rencana dalam Membuat Niche Marketing Jenis Personal SellingSecara umum, personal selling dapat dikategorikan menjadi tiga jenis berdasarkan aktivitas penjualan dan tenaga penjual yang terlibat. Ini adalah:
Contoh Personal SellingPersonal selling adalah salah satu metode penjualan paling tradisional yang digunakan oleh bisnis. Sejarah penjualan dimulai dengan penjualan pribadi di mana penjual melakukan interaksi tatap muka dengan calon pelanggan, menanyakan tentang kebutuhan dan keinginan mereka, dan menyarankan penawaran bisnis mereka kepada pelanggan. Hari ini, seseorang dapat menyaksikan personal selling di:
Baca juga: Mengenal Media Promosi dan Metode Periklanan untuk Bisnis Anda Proses Personal SellingProses personal selling melibatkan bisnis untuk mempekerjakan staf penjualan terampil yang dapat mendekati prospek, memahami poin kesulitan mereka, dan memuaskan kebutuhan mereka dengan membuat mereka membeli atau mencoba penawaran bisnis. Staf penjualan ini menerima pelatihan khusus untuk mengembangkan saluran penjualan yang tepat, memiliki interaksi yang bermanfaat dengan calon pelanggan, mendapatkan kepercayaan, mengembangkan hubungan, dan akhirnya, melakukan penjualan. Penjual mengikuti proses penjualan pribadi tertentu untuk membuat penjualan terjadi. Proses ini melibatkan delapan langkah di bawah ini:
Baca juga: Prospek Adalah: Ini Pengertian dan Cara Melakukan Prospek yang Baik Kelebihan dan Kekurangan Personal SellingPersonal selling, seperti elemen lain dari bauran promosi, hadir dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kelebihan
Kekurangan
KesimpulanItukah pembahasan lengkap mengenai personal selling, pada intinya penjualan pribadi adalah salah satu teknik penjualan tradisional dan terttua yang masih digunakan sampai sekarang. Teknik ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan jika Anda membandingkannya dengan teknik penjualan lainya. Setiap teknik penjualan tentu memiliki karakteristik tersendiri, dan dalam satu bisnis tentu memiliki teknik penjualan yang berbeda jika dibandingkan dengan bisnis lain. Apapun teknik penjualan yang Anda gunakan, jangan lupa untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi pada sistem pembukuan untuk mendapatkan laporan keuangan yang faktual dan sesuai. Jika kesulitan menggunakan pembukuan manual, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online yang sudah membantu lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia. Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
|