Mengapa data yang digunakan dalam teks persuasi tidak boleh direkayasa

Jakarta -

Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis teks tersebut.


Tujuan dari teks persuasi adalah membujuk atau mengajak pembacanya agar mengikuti atau melakukan ajakan, perintah atau bujukan yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut.


Ciri dari teks persuasi biasanya di dalamnya terdapat kalimat dan kata-kata yang berupaya mengajak dan mempengaruhi pembacanya. Contohnya seperti kata sebaiknya, marilah, mulailah, ayo, janganlah, dan sebagainya.


Setelah memahami pengertian, tujuan, serta ciri dari teks persuasi. Selanjutnya akan membahas struktur teks persuasi. Struktur teks merupakan bagian-bagian yang membangun sebuah teks.


Teks persuasi dibentuk oleh beberapa bagian yang disusun secara sistematis dan saling berhubungan.

Struktur Teks Persuasi


Berikut struktur teks persuasi yang dilansir dari situs pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, antara lain:


1. Pengenalan isu

Penulis akan memberikan dan menyampaikan pengantar mengenai masalah yang menjadi dasar dari tulisan atau topik pembicaraannya.


2. Pemaparan argumen

Setelah menjelaskan mengenai isu yang akan dibicarakan, penulis harus memberikan beberapa argumen dan pendapat terkait dengan isu tersebut. Untuk lebih meyakinkan pembaca, carilah fakta-fakta yang dapat memperkuat argumen-argumen tadi.


3. Pernyataan ajakan

Bagian ini merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.


Pernyataan itu dapat disampaikan secara langsung (tersurat) atau secara tidak langsung (tersirat). Gunakanlah kalimat dan kata-kata yang bisa mempengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan atau larangan dari kita.


4. Penegasan kembali

Setelah mengajak, mengimbau, membujuk, atau melarang, di bagian ini penulis menegaskan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya.


Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah, dan sebagainya. Kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.

Contoh Teks Persuasi

- Contoh Teks Persuasi 1

Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dan dapat meningkatkan hasil panen. Namun, pupuk kimia memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya karena pupuk ini bisa mencemari lingkungan.


Bahkan, pupuk ini juga bisa membuat buah-buahan yang dihasilkan terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya buat tubuh manusia. Oleh karena itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos karena selain harganya yang murah, pupuk kompos juga aman dan tidak menimbulkan efek negatif bagi buah yang dihasilkan.

- Contoh Teks Persuasi 2

Menjaga kesehatan gigi adalah suatu hal yang sangat penting. Sebaiknya, sebelum anda tidur, sikat gigi Anda terlebih dahulu. Selain itu, gunakanlah pasta gigi putih yang menggunakan bahan alami dan yang sama sekali tidak mengandung bahan kimia.


Dengan pasta gigi ini, Anda akan merasa lebih aman dan tidak mendapatkan efek samping yang negatif. Biasanya, bahan alami yang digunakan adalah daun mint yang dicampurkan dengan susu. Ramuan tersebut mampu membuat gigi anda menjadi lebih putih dan sehat. Mulailah dengan menyikat gigi secara teratur dan dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan alami agar gigi Anda terlihat bersih dan sehat.

- Contoh Teks Persuasi 3

Stres merupakan kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh suatu hal di luar diri seseorang, misalnya rasa tertekan dan terhimpit oleh keadaan tertentu. Stres menyebabkan ketegangan psikis dan fisik.


Seseorang yang stres akan diliputi kecemasan, bahkan pada sesuatu yang belum terjadi. Hal ini sebaiknya tidak terjadi secara berlarut-larut karena akan makin mengganggu kesehatan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mengatasi stres. Salah satu cara tersebut adalah membaca. Membaca dapat mengalihkan perhatian seseorang dari penyebab stres.


Hal ini disebabkan kegiatan membaca membuat seseorang fokus pada sesuatu yang dibacanya. Secara tidak langsung, seseorang yang membaca akan terhanyut dalam gagasan atau imajinasi penulis dan melupakan sejenak beban yang membuatnya stres.


Hal tersebut telah terbukti dalam penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Universitas Sussex pada tahun 2009. Dengan demikian, jika kita mengalami stres sebaiknya luangkanlah waktu untuk membaca buku kesukaan. Begitu pula dengan orang lain yang juga mengalami stres, sarankan kepada orang tersebut untuk mengurangi stres dengan membaca.

- Contoh Teks Persuasi 4

Masyarakat perkotaan yang didominasi oleh pekerja kantoran saat ini makin disibukkan dengan rutinitas harian mereka. Sayangnya, rutinitas harian para pekerja kantoran tersebut pada saat ini lebih banyak dilakukan dengan gadget sambil duduk seharian.


Jenis pekerjaan saat ini memang lebih banyak menggunakan kekuatan otak daripada fisik. Tubuh dituntut untuk duduk di belakang meja sambil menatap layar komputer selama delapan jam per harinya. Kebiasaan masyarakat modern inilah yang menyebabkan berkurangnya aktivitas fisik. Tubuh menjadi kurang bergerak. Akibatnya pembakaran kalori dan pembuangan zat-zat beracun dalam tubuh jadi ikut terhambat.


Tak heran jika kini banyak orang yang mengalami obesitas karena kalori yang masuk dalam tubuh tak dapat dikeluarkan lewat aktivitas fisik. Berbagai masalah kesehatan pun dapat ikut muncul pada orang-orang yang kurang aktivitas fisik.


Biasanya masalah muncul pada sendi-sendi tulang yang jadi kaku. Penumpukan kalori dalam tubuh juga dapat memicu penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, hingga jantung koroner.


Karena itulah, marilah kita terapkan kembali pola hidup sehat. Ayolah mulai menanamkan kecintaan pada olahraga. Sebisa mungkin, aturlah waktu untuk berolahraga minimal satu kali dalam seminggu. Kita juga dapat berolahraga sambil bekerja, misalnya dengan bersepeda saat menuju ke kantor. Karena dengan rutin berolahraga, maka kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan juga pikiran.

Nah, itulah pembahasan mengenai teks persuasi beserta contohnya. Selamat belajar ya, detikers.

Simak Video "Menanti Pidato Putin di Hari Kemenangan Rusia saat Perang Dunia Kedua"



(faz/faz)

Halo, Sobat SMP! Mungkin Sobat SMP pernah membaca sebuah tulisan di internet mengenai imbauan untuk menerapkan hidup sehat. Atau mungkin juga pernah melihat artikel di majalah dinding yang mengajak kita menjaga kebersihan lingkungan. Nah, Sobat SMP tahu tidak persamaan antara kedua contoh tersebut?

Persamaannya adalah kedua contoh itu termasuk ke dalam kategori teks persuasi, Sobat SMP. Sebelum melangkah jauh, alangkah baiknya untuk kita mengenal apa itu teks persuasi. Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis teks tersebut.

Memangnya apa tujuan dari teks persuasi ini? Semua itu dilakukan karena penulis memiliki tujuan untuk membujuk atau mengajak pembacanya agar mengikuti atau melakukan ajakan, perintah, imbauan, atau bujukan yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut. 

Nah, Untuk memperkuat ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah tersebut, umumnya penulis akan menggunakan argumentasi dan fakta yang mendukung. Argumentasi dan fakta akan memperkuat teks sehingga pembaca semakin yakin bahwa yang disampaikan oleh sang penulis adalah hal yang benar.

Ciri dari teks persuasi biasanya di dalamnya terdapat kalimat dan kata-kata yang berupaya mengajak dan memengaruhi pembacanya. Contohnya seperti kata sebaiknya, marilah, mulailah, ayo, janganlah, dan sebagainya.

Setelah Sobat SMP mengetahui apa itu teks persuasi dan ciri-cirinya, Sobat SMP juga harus mengetahui struktur teks persuasi yang baik agar dapat memengaruhi pembacanya. Nanti setelah mengetahui struktur teks persuasi tersebut, cobalah kalian buat sebuah teks persuasi ya!

Baca Juga  PPDB 2021: Jalur Prestasi dan Jalur Perpindahan Dinas Orang Tua

Bagian pertama terdapat pengenalan isu. Penulis akan memberikan dan menyampaikan pengantar mengenai masalah yang menjadi dasar dari tulisan atau topik pembicaraannya. 

Setelah menjelaskan mengenai isu yang akan dibicarakan, penulis harus memberikan beberapa argumen dan pendapat terkait dengan isu tersebut. Untuk lebih meyakinkan pembaca, carilah fakta-fakta yang dapat memperkuat argumen-argumen tadi. 

Bagian ini merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu dapat disampaikan secara langsung (tersurat) atau secara tidak langsung (tersirat). Gunakanlah kalimat dan kata-kata yang bisa memengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan atau larangan dari kita.

Setelah mengajak, mengimbau, membujuk, atau melarang, di bagian ini penulis menegaskan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah, dan sebagainya. Kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.

Nah, itulah tadi beberapa hal terkait dengan teks persuasi. Setelah mempelajari strukturnya, yuk Sobat SMP bersiap untuk mencoba menulis sebuah teks persuasi singkat. Bagikan teks tersebut ke media sosial agar teman-teman yang lain juga bisa membacanya.

Jika memerlukan materi tambahan terkait teks persuasi, Sobat SMP bisa membaca Modul Pembelajaran Jarak Jauh Bahasa Indonesia terbitan Direktorat SMP. Modul tersebut tersedia dan dapat diunduh secara gratis di situs resmi Direktorat SMP. Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul PJJ Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap terbitan Direktorat SMP tahun 2020