Pengaruh pajak dan subsidi terhadap harga barang

PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR Adanya pajak yang dikenakan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan produsen menaikkan harga jual barang tersebut sebesar tarif pajak per unit (t), sehingga fungsi penawarannya akan berubah yang pada akhirnya keseimbangan pasar akan berubah pula.

Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar Keseimbangan Sebelum Pajak (tax) Pd = Ps Keseimbangan Setelah Pajak (tax) Pd = Ps + tax P Demand St (Qt,Pt) S Pt P (Q,P) Qd,Qs Qt Q

Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh Contoh: Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P=15 - Q dan fungsi penawaran P= 0,5Q + 3. Terhadap produk ini pemerintah mengenakan pajak sebesar 3 SMU per unit. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak ? Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh konsumen ? Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh produsen ? Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah ?

a. Keseimbangan pasar sebelum kena pajak: Penyelesaian a. Keseimbangan pasar sebelum kena pajak: Pd = Ps 15 – Q = 0,5Q + 3 15 – 3 = 0,5Q + Q Q = 8 P = 7 ME = ( 8, 7 )

Keseimbangan pasar setelah pajak : Fungsi penawaran setelah pajak: P = 0,5Q + 3 + 3 P = 0,5Q + 6 sehingga keseimbangan pasar setelah pajak: Pd = Pst Keseimbangan pasar setelah pajak : 15 – Q = 0,5Q + 6 15 – 6 = 0,5Q + Q Q = 6 P = 9 ME t = ( 6, 9 )

b. Besar pajak per unit yang ditanggung konsumen, sebesar selisih harga keseimbangan setelah pajak dengan harga keseimbangan sebelum pajak yaitu: 9 - 7 = 2 per unit. ME t = ( 6, 9 ) ME = ( 8, 7)

c. Besar pajak per unit yang ditanggung produsen, sebesar selisih tarif pajak per unit yang dikenakan dengan besar pajak per unit yang ditanggung konsumen, yaitu: 3 - 2 = 1 per unit. d. Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah, adalah perkalian tarif pajak per unit dengan jumlah keseimbangan setelah pajak, yaitu: 3 x 6 = 18. ME t = ( 6, 9 )

Grafik keseimbangan pasar setelah kena pajak ini ditunjukkan oleh Gambar : Q P 6 E (8, 7) 8 St S Et (6, 9) 3 12 15 9 2 4 10 14 P = 0,5 Q + 6 P = 0,5 Q + 3 P = 15 - Q

PENGARUH PAJAK-PROPORSIONAL TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR Pajak Proporsional ialah pajak yang besarnya diterapkan berdasarkan persentase tertentu dari harga jual; tidak seperti pajak spesifik. Jika persamaan penawaran semula P = a + bQ (atau Q = -a/b + 1/b P); Dikenakan pajak proporsional sebesar t% dari harga jual; Persamaan penawaran yang baru akan menjadi : P = a + bQ + tP t : pajak proporsional dalam % P – tP = a + bQ (l – t)P = a + bQ

Contoh Diketahui : permintaan; P = 12 – Q penawaran; P = 2 + 0,25 Q t = 20% Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah pajak…? Penyelesaian : Sebelum pajak, Pe = 4 dan Qe = 8 , Sesudah pajak, fungsi permintaan tetap P = 15 – Q atau Q = 15 – P . Fungsi penawaran sesudah pajak (t = 20% ): P = 2 + 0,25 Q + 0,20 P 0,8P = 2 + 0,25 Q Keseimbangan Pasar : Pd = Ps Keseimbangan sesudah pajak: Q’e = 7,24 dan P’e = 127,24 = 4,76 Pajak diterima pemerintah dari setiap unit barang : T=t x P’e = 0,20  7,24 = 1,45

Pajak ditanggung konsumen: tk = P’e – Pe = 4,76 – 4 = 0,76 / barang Kurvanya: Pajak ditanggung konsumen: tk = P’e – Pe = 4,76 – 4 = 0,76 / barang Total pajak t= 20%(P’e) =0,2*4,76 = 0,95 /unit barang Pajak ditanggung produsen : tp = t – tk = 0,95 – 0,76 =0,19 Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah adalah : T=t  P’e = 0,20  4,76 7,24 = 6,89

PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR Adanya subsidi yang diberikan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan produsen menurunkan harga jual barang tersebut sebesar subsidi per unit (s), sehingga fungsi penawarannya akan berubah yang pada akhirnya keseimbangan pasar akan berubah pula. Fungsi penawaran setelah subsidi menjadi: Ps = f(Q) – s Qs = f( P + s )

Keseimbangan Sebelum Subsidi (tr) Pd = Ps Keseimbangan Setelah Subsidi (tr) Pd = Ps - tr P Demand P ME Ptr Me t r Q Qtr Qd,Qs

Contoh Diberikan fungsi permintaan dan fungsi penawaran : Qd = 11 – P dan Qs = - 4 + 2P Kepada produsen , pemerintah memberikan subsidi (transfer) sebesar tr = Rp1/unit barang Carilah keseimbangan harga dan kuantitas di pasar sebelum dan sesudah ada subsidi Gambarkan perubahan akibat subsidi tersebut Berapa tarif subsidi yang dinikmati konsumen Berapa tarif subsidi yang dinikmati produsen Berapa total subsidi yang ditanggung pemerintah Berapa total subsidi yang dinikmati konsumen Berapa total subsidi yang dinikmati produsen

solusi a. Market equilibrium sebelum subsidi 11 – P = -4 + 2P P = 5, Q = 6 b. Market equilibrium setelah subsidi 11 - Qd = 2 + 1/2Qs - 1 Qtr = 6,67, Ptr = 4,33 b. P 11 ME 5 4,33 MEtr 2 1 Qd,Qs 6 6,67

Tarif subsidi yang dinikmati konsumen : trk = ∆P = (5– 4,33) = Rp0,67 d. Tarif subsidi yang dinikmati produsen trp = Tr - trk = Rp1-Rp0,67=Rp0,33 e. Total subsidi yang ditanggung pemerintah: Tpe = Tr x Qtr = 1x6,67 = 6,67 f. Total subsidi yang dinikmati konsumen Trk = ∆P x Qtr = Rp0,67 x 6,67 = Rp4,47 g. Total subsidi yang dinikmati produsen Trp= Rp0,33 x 6,67 = Rp2,20

Pengaruh pajak dan subsidi Terhadap Kesimbangan Pasar - Materi berikut ini akan membahas tentang Pengaruh pajak dan subsidi Terhadap Kesimbangan Pasar Beserta dengan Contoh Penghitungannya.
Pengaruh Pajak Terhadap Kesimbangan Pasar
Pajak yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga barang yang ditawarkan, sehingga hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.


Contoh Penghitungan Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar:
Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2 Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 10,00  per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar setelah pajak.

Jawab: Penawaran sesudah pajak:     P = -30 + 2 Q + 10                 P = -20 + 2 Q Sedangkan persamaan permintaan tetap. Keseimbangan pasar setelah pajak ---------  Pd = Ps                     50 – 2Q    = -20 + 2 Q                           -4 Q = -70                              Q  = 17,5     Jika Q = 17,5 maka P = 50 – 2 (17,5) ------- P = 15

Jadi keseimbangan setelah pajak adalah P = 15 dan Q = 17,5 atau (17,5 ; 15)

PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR


Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen, sehingga subsidi selalu megurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.

Contoh

Penghitungan Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar:
Fungsi permintaan ditunjukkan dengan   P = 50 – 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2 Q. Terhadap barang tersebut Pemeintah memberi subsidi Rp 10,00  per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar setelah subsidi

Jawab: Penawaran tanpa subsidi   :   P = -30 + 2 Q Penawaran dengan subsidi:   P = -30 + 2 Q – 10                                                P =  -40 + 2 Q Karena persamaan  permintaannya tetap, maka keseimbangan setelah subsidi adalah         50 – 2Q    =    -40 + 2 Q         -4 Q    =    -90         Q    =    22,5 Jika Q = 22,5 maka P = 50 – 2 (22,5) = 5

Jadi keseimbangan setelah subsidi adalah: P = 5 dan Q = 22,5 atau (22½, 5)

Itulah pembahasan tentang Pengaruh pajak dan subsidi Terhadap Kesimbangan Pasar...semoga dapat bermanfaat...

Hi!

For full access to courses you'll need to create yourself an account.

All you need to do is make up a username and password and use it in the form on this page!

If someone else has already chosen your username then you'll have to try again using a different username.

cara distribusi barang konsumsi​

nilai guna alat pemenuh kebutuhan berdasarkan bentuknya berikan 3 contoh​

Diketahui Fungsi Konsumsi C = 6000+ 0,50Y dan S = 1000 berapakah besar C ?​

bagaimana cara membaca 97.895.200?dalam ejaan​

landasan hukum pilkadesTolong di Jawab ya kk ​

Berikan contoh nyata berupa artikel atau berita mengenai Salah satu peristiwa atau kondisi ekonomi dan jelaskan termasuk dalam kajian ilmu ekonomi Apa … kah peristiwa atau kondisi ekonomi tersebut​

jelaskan tiga macam Usaha​

tolong di jawab ya kak​

pengertian belanja menurut para ahli​

12. Berikut ini adalah beberapa kegiatan ekonomi 1. Membeli faktor produksi 2. Mengubah suatu benda menjadi lebih berguna 3. menjual barang konsumsi K … egiatan tersebut di lakukan oleh ... A. Rumah tangga keluarga B. Rumah tangga produksi C. Rumah tangga negara D. Rumah tangga luar negeri E. Rumah tangga propinsi​