Pembukaan 2 berapa lama lagi melahirkan

Pembukaan 2 berapa lama lagi melahirkan
Freepik/wavebreakmedia-micro

8 Oktober 2021

Menjelang persalinan, pasti Mama sering mendengar kata pembukaan.

Bagi ibu hamil yang ingin melahirkan, pembukaan sangatlah penting untuk menentukan apakah bayi bisa lahir secara normal atau caesar.

Pembukaan adalah tahapan proses terbukanya jalan lahir saat persalinan. Pembukaan terdiri dari 10 tahapan, di mana semakin besar pembukaan itu, akan semakin cepat bayi keluar.

Bagi orangtua baru, mungkin kata pembukaan merupakan hal yang asing.

Maka dari itu, untuk lebih jelasnya berikut Popmama.com telah merangkum makna 10 tahapan pembukaan saat persalinan yang perlu diketahui.

1. Pembukaan satu

Pembukaan pertama adalah kondisi di mana mulut rahim mengalami pembukaan sebesar satu cm. Tahap ini adalah tahap pertama yang dilewati perempuan yang akan melahirkan.

Biasanya pembukaan satu ini berlangsung beberapa hari, tanpa kontraksi. Meski begitu, pada sebagian perempuan, kontraksi ini bisa berlangsung 2-6 jam.

Berikut ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan pertama:

  • Merasakan mulas dan nyeri di bagian punggung atau pinggang namun tingkat nyerinya masih sangat rendah.
  • Sebagian perempuan ada yang mengeluarkan lendir bercampur bercak darah dari alat kelamin, namun pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana, terkadang hanya tertahan di bagian dalam vagina.
  • Kepala janin sudah menuju jalan lahir namun belum ada pergerakan menuju rongga panggul

Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan pertama:

  • Bila kontraksi masih belum sering, Mama bisa bersantai di rumah, lakukan rutinitas sehari-hari.
  • Biasanya Mama dianjurkan untuk berjalan-jalan ringan.

2. Pembukaan dua

Pembukaan kedua adalah kondisi di mana mulut rahim sudah membuka selebar dua cm.

Pembukaan ini masih memasuki tahap awal persalinan. Lamanya fase tergantung kehamilan.

Untuk kehamilan pertama, biasanya berlangsung 12 hingga 14 jam, sedangkan kehamilan kedua lebih pendek, yaitu 5-10 jam.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan kedua:

  • Kontraksi semakin sering, perut terasa mulas dan kram.
  • Beberapa perempuan pada tahapan ini mengeluhkan nyeri punggung dan kembung.

Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan kedua:

  • Lakukan jalan-jalan ringan.
  • Bila kontraksi makin sering dan kuat datangi klinik atau rumah bersalin.
  • Mengonsumsi makanan ringan.
  • Meski kepala janin sudah menuju jalan lahir, namun janin masih pasif.

3. Pembukaan tiga

Rahim mengalami dilatasi atau pembukaan sebesar tiga cm pada saat pembukaan tiga.

Pada saat ini, Mama sudah memasuki kontraksi aktif dalam proses persalinan.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tiga :

  • Kontraksi semakin sering biasanya hanya berselang setengah sampai satu jam. Misalnya saja bila Mama mengalami kontraksi pada pukul 11 siang, maka setengah jam kemudian atau paling lambat pukul 12 siang Mama sudah mengalami kontraksi lagi.
  • Janin mulai aktif menuju rongga panggul, meski belum turun secara signifikan

Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan ketiga :

  • Segera datangi klinik atau rumah sakit bersalin.

4. Pembukaan empat

Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar empat cm. 

Mulut rahim akan semakin tipis dan terbuka karena munculnya kontraksi untuk mendorong bayi lahir.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan empat :

  • Mama bisa saja mengalami pecah ketuban.
  • Setiap kontraksi terjadi, posisi janin akan semakin terdorong ke bawah, pembukaan jalan lahir pun semakin lebar.

5. Pembukaan lima

Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar lima cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan lima :

  • Durasi kontraksi semakin lama bisa 1-5 menit, adapun rentangnya tetap mulai setengah hingga satu jam.
  • Kepala janin berada dalam posisi yang melintang di salah satu pinggul Mama, kemudian kepala janin berangsur menuju ke rongga panggul.

6. Pembukaan enam

Pada tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar enam cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan enam :

  • Kontraksi semakin sering dan kuat bahkan selang waktunya bisa sangat cepat yakni 2-5 menit. Jadi, setiap 2-5 menit Mama akan mengalami kontraksi dengan durasi mencapai 1-1,5 menit.
  • Kepala janin telah sepenuhnya masuk ke dalam rongga panggul dan diameter kepala terlebar telah melewati pinggir rongga panggul. Idealnya kepala janin juga telah melewati bagian panggul tersempit.

7. Pembukaan tujuh

Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar tujuh cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tujuh :

  • Kontraksi makin sering dan kuat. Bisa 2-3 menit sekali dengan lama 1-1,5 menit.
  • Janin terus bergerak menuju jalan lahir. 
  • Wajah janin mulai menghadap menghadap ke rektum Mama.

8. Pembukaan delapan

Pembukaan 2 berapa lama lagi melahirkan
Pexels/public domain pictures

Pada tahapan ini mulut rahim semakin besar hingga sebesar delapan cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan delapan:

  • Punggung terasa sakit dan pegal.
  • Ada dorongan untuk mengejan.
  • Suhu tubuh Mama sedikit naik, sehingga Mama akan berkeringat.
  • Terjadi pengeluaran lendir dan darah yang kian bertambah karena semakin banyak pembuluh kapiler yang pecah.
  • Timbul rasa mengantuk.
  • Janin terus aktif bergerak dan terus meluncur ke bawah melalui jalan lahir yang kian terbuka dengan lebar.

9. Pembukaan sembilan

Mulut rahim mama telah terbuka sebesar sembilan cm. 

Inilah fase menentukan karena menjelang berakhirnya fase pembukaan, kemudian dilanjut dengan pembukaan jalan lahir menjadi sempurna.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan sembilan :

  • Kontraksi akan terjadi semakin sering dan kuat.
  • Mengalami sakit dan mulas yang hebat.
  • Mama mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, bahkan seolah ada tekanan ingin buang air besar
  • Namun meski telah merasakan sakit dan adanya tekanan untuk mengejan, bidan, dokter, atau tim tenaga kesehatan akan melarang Mama mengejan sebelum pembukaan sempurna.
  • Kepala bayi sudah berada di rongga panggul, akan semakin turun ke bawah setiap kontraksi.

10. Pembukaan sepuluh

Inilah fase yang dinamakan pembukaan sempurna. Artinya rahim telah terbuka sebesar 10 cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan 10 :

  • Kontraksi kuat, cepat, dan lama.
  • Kepala janin sudah masuk rongga panggul dan mulai terlihat.
  • Mama merasakan rasa ingin buang air besar yang kuat.
  • Air ketuban terus mengalir.
  • Pada tahapan ini dokter atau bidan akan membimbing ibu hamil untuk mengejan.
  • Dokter atau bidan mungkin saja akan melakukan pengguntingan agar tidak terjadi robekan besar di area perineum (area sekitar vagina dan anus) akibat dorongan janin.

Nah, itulah kesepuluh tahapan pembukaan saat persalinan berlangsung.

Penting bagi Mama untuk memahaminya sebelum melakukan persalinan secara normal.

Baca juga:

Topic:

Penyebab pembukaan lama saat melahirkan bisa berasal dari ibu dan bayi. Kondisi ini disebabkan oleh jalan lahir ibu yang terlalu sempit dan tubuh bayi yang terlalu besar.

Penyebab pembukaan lama saat melahirkan dipengaruhi oleh kondisi ibu dan janin

Penyebab pembukaan lama saat melahirkan ada banyak, bisa berasal dari ibu atau masalah pada bayi dalam kandungan.Meski begitu, beberapa faktor penyebabnya mungkin dapat diantisipasi lebih awal agar bayi nantinya tidak terlalu lama berada di dalam jalan lahir.Persalinan macet dapat meningkatkan risiko bahaya pada ibu dan bayi.

Berapa lama proses bukaan lahiran?

Lamanya proses pembukaan lahiran bisa berbeda-beda pada setiap ibu. Hal ini tidak bisa benar-benar diprediksi.Secara umum, leher rahim akan melebar sebanyak 0,5-1 cm setiap jam menjelang melahirkan.Tahap pembukaan awal ini disebut fase laten. Fase laten atau pembukaan 1 bisa berlangsung selama 6-10 jam, atau bertahap dalam beberapa hari.Lantas, berapa lama lagi akan melahirkan setelah pembukaan 1?Apabila pembukaan sudah mencapai 4 cm, Anda berarti sudah masuk dalam tahap persalinan aktif dan siap mulai mengejan (ngeden).Bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan, jarak dari pembukaan satu sampai melahirkan biasanya membutuhkan waktu selama 12-18 jam.Sementara, jika sudah pernah melahirkan, Anda hanya membutuhkan setengah dari waktu tersebut.

Penyebab pembukaan lama saat melahirkan

Pembukaan lahiran dapat dikatakan lama apabila proses persalinan terjadi selama 20 jam atau lebih pada ibu yang baru pertama melahirkan.Bila sudah pernah melahirkan sebelumnya, persalinan dianggap terlalu lama bila berlangsung selama 14 jam atau lebih.Inilah penyebab pembukaan lama saat melahirkan:

Plasenta previa menjadi salah satu penyebab pembukaan lama saat melahirkan

Plasenta previa adalah letak plasenta atau ari-ari yang menghalangi leher rahim. Hal ini menyebabkan janin susah keluar dari jalan lahir.Beberapa kondisi ibu yang berisiko mengalami plasenta previa adalah:
  • Riwayat kelahiran caesar
  • Kelainan rahim, seperti fibroid
  • Riwayat operasi atau tindakan di rahim
  • Merokok
  • Hamil di usia 35 tahun ke atas.

Baca Juga

Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal Setelah MelahirkanBerat Badan Ideal Sebelum Hamil Perlu Dijaga, Apa Alasannya?9 Jenis Trauma pada Bayi Baru Lahir, Mana yang Bahaya?Bayi dengan makrosomia atau berat badan lahir di atas 4.000 gram merupakan salah satu penyebab pembukaan lama saat melahirkan.Makrosomia membuat ibu sulit melahirkan normal dan berisiko mengalami cedera saat lahir.Menurut penelitian yang dipaparkan dalam Annals of Medical & Health Sciences Research, ibu yang mengalami preeklampsia dan diabetes gestasional berisiko lebih tinggi melahirkan bayi makrosomia.Selain itu, obesitas pada ibu hamil juga membuat bayi rentan alami makrosomia.

Penyebab pembukaan lama saat melahirkan adalah adanya bayi sungsang di dalam rahim

Biasanya saat melahirkan, bagian tubuh bayi yang pertama keluar adalah kepala. Hal ini menandakan posisi bayi normal di dalam rahim.Namun, ada beberapa posisi tubuh janin yang tidak lumrah di dalam rahim. Hal ini menjadi penyebab pembukaan lama saat melahirkan.Beberapa jenis posisi janin tidak normal adalah:
  • Janin menghadap atas
  • Bayi sungsang
  • Bayi melintang.
Bentuk panggul wanita yang umum adalah lebar, bundar, dan dangkal. Namun, bentuk panggul tertentu dapat menyulitkan pembukaan saat melahirkan, seperti:
  • Android. Bentuknya menyerupai panggul pria yang sempit, seperti bentuk hati.
  • Antropoid. Panggul sempit, dalam, dan lonjong menyerupai telur berdiri.
  • Platipeloid. Panggul datar dan menyerupai telur yang mendatar.

Baca Juga

Cegah Sembelit hingga Komplikasi Kehamilan, Ini Manfaat Sawo untuk Ibu HamilMengenal Hipertensi dalam Kehamilan dan Komplikasinya yang BerbahayaKenali Berbagai Risiko Hamil Kembar Ini agar Bayi Lahir dengan SehatBentuk panggul yang sempit membuat janin bergerak lebih lambat menuju jalan lahir dan susah keluar.Bentuk panggul abnormal juga menyebabkan kepala bayi tidak muat untuk masuk ke panggul ibu. Kondisi ini disebut Cephalopelvic disproportion (CPD).Selain bentuk yang abnormal, ibu hamil yang memiliki panggul kecil juga rentan mengalami persalinan terlalu lama karena bayi susah lewat.

Penipisan rahim terlalu lama membuat pembukaan memakan waktu

Saat mau bersalin, kontraksi akan membuat leher rahim menipis, memendek, dan menjadi lembut. Hal ini berguna untuk memperlancar persalinan sehingga bayi mudah lewat.Ada beberapa ibu hamil yang baru mengalami ini beberapa saat persalinan dimulai.Namun, ada pula wanita yang sudah merasakannya sejak beberapa hari atau minggu sebelum melahirkan.Beberapa obat nyeri terbukti bisa memperlambat atau melemahkan kontraksi. Menurut riset terbitan Journal of Midwifery & Women's Health, beberapa jenis obat tersebut adalah morfin dan epidural.

Hamil kembar pun turut meningkatkan risiko pembukaan lama

Selain itu, faktor yang meningkatkan risiko penyebab pembukaan lama saat melahirkan adalah adalah:
  • Hamil kembar
  • Masalah emosional, seperti stres, khawatir, dan rasa takut
  • Jalur lahir terlalu kecil.
  • Ibu hamil obesitas, hal ini menyebabkan jalan lahir menyempit akibat lemak
  • Terlalu kurus dan massa otot kurang. Ibu tak punya cukup cadangan tenaga untuk ngeden
  • Kehamilan remaja atau hamil di usia tua.

Risiko pembukaan rahim terlalu lama saat melahirkan

Berat badan bayi terlalu berat merupakan risiko bila pembukaan lama

Beberapa risiko yang bisa timbul bila janin tidak segera lahir adalah:
  • Kadar oksigen pada janin terlalu rendah
  • Detak jantung janin tidak normal
  • Cairan ketuban terkontaminasi zat berbahaya
  • Infeksi rahim.
  • Aspirasi mekonium, bayi akan menghirup kotorannya selama di dalam janin
  • Post-maturity syndrome, yaitu asupan oksigen dan nutrisi dari plasenta terhenti sehingga janin mengalami malnutrisi
  • Bayi mati dalam kandungan
  • Makrosomia.

Cara mempercepat pembukaan lama saat melahirkan

Tidur miring terbukti mempercepat pembukaan

Upaya yang biasa Anda lakukan agar pembukaan cepat terjadi adalah:
  • Berjalan kaki
  • Tidur
  • Mandi air hangat
  • Berbaring miring
  • Berdiri
  • Jongkok.
Bila tidak menunjukkan perkembangan, dokter akan mengupayakan:
  • Episiotomi, membuat sayatan di area antara vagina dan rektum agar jalan lahir melebar.
  • Memberikan obat untuk mempercepat pembukaan
Maka itu, selalu cek kondisi kehamilan Anda ke dokter kandungan untuk mengantisipasi penyebab pembukaan lahiran lama.Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait persiapan melahirkan dan tips-tips melahirkan cepat tanpa rasa sakit, cari tahu jawabannya gratis lewat konsultasi dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Baca Juga

Kram Perut Saat Hamil 7 Bulan Apakah Bahaya? Ini PenjelasannyaRekomendasi Daftar dan Harga Pil KB yang Bisa Anda PilihProses Melahirkan Normal: Tahapan, Proses, dan Panduan Melaluinya

melahirkanmenjaga kehamilanpersiapan kelahiranhamilkehamilanmelahirkan normalmasalah kehamilanmakanan untuk hamilibu hamil

Web MD. https://www.webmd.com/baby/guide/prolonged-labor-causes-treatments Diakses pada 26 Maret 2021Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/stages-of-labor/art-20046545 Diakses pada 26 Maret 2021American Pregnancy Association. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/prolonged-labor-9140/ Diakses pada 26 Maret 2021Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/307462 Diakses pada 26 Maret 2021Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-macrosomia/symptoms-causes/syc-20372579 Diakses pada 26 Maret 2021National Center for Biotechnology Information. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557577/ Diakses pada 26 Maret 2021Annals of Medical & Health Sciences Research. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3868121/ Diakses pada 26 Maret 2021Healthline. https://www.healthline.com/health/types-of-pelvis Diakses pada 26 Maret 2021Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/effacement-4693204 Diakses pada 26 Maret 2021Journal of Midwifery & Women's Health. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jmwh.12428 Diakses pada 26 Maret 2021Firstcry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/prolonged-labour-causes-signs-and-treatment/ Diakses pada 26 Maret 2021Penn Medicine. http://pennmedicine.adam.com/content.aspx?productid=14&pid=14&gid=000145 Diakses pada 26 Maret 2021Healthy Families BC. https://www.healthyfamiliesbc.ca/home/articles/episiotomy-vacuum-and-forceps-during-labour-and-birth Diakses pada 26 Maret 2021

Hamil kosong tapi tidak pendarahan bisa dideteksi dengan USG. Namun, Anda juga perlu mengamati tanda-tanda yang lainnya, di antaranya adalah hilangnya nyeri payudara hingga kram perut yang hebat.

09 Jul 2019|Dina Rahmawati

Trimester 2 adalah fase ketika bayi sudah bisa merespon bunyi yang berasal dari luar. Namun, semakin mendekati hari persalinan, hati-hati dengan risiko ketuban pecah dini.

20 Jan 2021|Larastining Retno Wulandari

Di usia hamil 24 minggu, janin terus tumbuh dan beberapa organ dalamnya semakin berkembang dengan baik. Ibu juga sudah mulai merasakan keluhan hamil seperti kaki kesemutan hingga muncul linea nigra.

07 Okt 2020|Annisa Amalia Ikhsania

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa