Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 4, salah satunya membahas mengenai interaksi yang dilakukan manusia. Ada interaksi antara manusia dengan lingkungan, maupun interaksi antara manusia dengan manusia atau orang lain. Interaksi yang dilakukan manusia dengan manusia lainnya ini disebut sebagai interaksi sosial, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Nah, interaksi ini bisa dilakukan antara satu orang dengan orang lain atau interaksi antarindividu, satu orang dengan kelompok, maupun interaksi antarkelompok. Pada tema ini, soal yang ditanyakan adalah 'tuliskan contoh bentuk interaksi sosial antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok!' Baca Juga: Syarat Terjadinya Proses Asimilasi dalam Interaksi Sosial di Masyarakat Apa yang Dimaksud dengan Interaksi? Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, interaksi adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan, memengaruhi. Sedangkan interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis antara perseorangan dan perseorangan, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok. Dari arti ini, maka bisa disimpulkan kalau berbagai hal yang kita lakukan dengan orang atau kelompok lain bisa disebut sebagai interaksi dan interaksi sosial. Page 2
Contoh Interaksi Sosial 1. Interaksi Sosial Antarindividu Interaksi sosial antarindividu ini dilakukan antar dua orang, yaitu satu orang melakukan interaksi dengan satu orang lainnya. Contohnya adalah saat seorang pembeli sedang membeli barang dagangan seorang penjual. Pada interaksi sosial ini, interaksi yang dilakukan adalah saat pembeli mengatakan kepada penjual, barang apa yang ingin dibelinya. Interaksi yang terjadi berupa dialog saat pembeli membeli barang, kemudian penjual memberikan barang, dan pembeli membayar barang yang diperlukan. Baca Juga: 4 Sikap Sesuai Makna Lambang Garuda Pancasila, Materi PPKn Kelas 3 SD 2. Interaksi Sosial Antar Individu dengan Kelompok Berbeda dengan interaksi sosial antarindividu, interaksi sosial yang dilakukan antar individu dengan kelompok ini terjadi saat ada satu orang yang berinteraksi dengan sebuah kelompok berisi banyak orang, atau sebaliknya. Meski interaksi ini terjadi antara satu orang dengan banyak orang, tetap saja hanya satu orang yang berbicara dalam satu waktu. Tujuannya adalah agar hal yang diutarakan dapat tersampaikan dengan jelas. Contoh dari interaksi sosial antar individu dengan kelompok ini misalnya seperti saat seorang guru menjelaskan pelajaran kepada para murid di dalam kelas atau di sekolah. Individu yang dimaksud dalam interaksi ini adalah guru, sedangkan murid-muridnya menjadi kelompok yang mendengarkan penjelasan guru. Nah, interaksi antar kelompok dengan individu ini bisa terjadi saat murid-murid bertanya kepada guru. Page 3
Selasa, 30 November 2021 | 19:45 WIB
3. Interaksi Antarkelompok Jenis interaksi sosial yang terakhir adalah interaksi antarkelompok. Artinya, ada dua atau lebih kelompok yang saling melakukan interaksi sosial. Contoh interaksi antarkelompok yang sering kita lihat adalah pertandingan antara dua kelompok atau tim sepakbola. Interaksi yang terjadi adalah saat dua kelompok ini saling bertanding di lapangan ketika pertandingan dimulai. Selama pertandingan sepak bola, dua tim ini akan berinteraksi untuk memenangkan pertandingan, mulai dari mengoper bola, menghindari pemain lawan, atau interaksi lainnya. Itulah penjelasan tentang interaksi sosial yang menjadi materi kelas 5 SD tema 4, tentang Sehat itu Penting. Tonton video ini juga, yuk! ----- Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. tirto.id - Sulit membayangkan ada manusia yang tidak berhubungan dengan manusia lain sama sekali sejak lahir hingga ia menemui ajal. Mungkin saja hal itu bisa terjadi, seperti ketika seseorang menghabiskan masa hidupnya sendiri di sebuah pulau terpencil tanpa penghuni, tetapi nyaris tidak mungkin dalam situasi normal. Setiap manusia, secara umum, akan melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Sebagai makhluk sosial, manusia pada dasarnya tidak dapat hidup sendiri: ia selalu butuh orang lain. Karena itu, interaksi sosial menjadi lapangan kajian utama dalam ilmu sosiologi mengingat proses itu merupakan salah satu elemen pembentuk masyarakat. Mencuplik penjelasan buku Ilmu Sosial Budaya Dasar (2017:95) karya Elly M. Setiadi dkk, interaksi sosial terlihat dalam kehidupan sehari-hari, saat hampir semua orang tak bisa terlepas dari hubungan dinamis dengan manusia lainnya.
Hubungan tersebut membuat orang-orang saling memengaruhi, mengubah, memberi manfaat maupun sebaliknya. Maka, interaksi yang terjadi antar-manusia sebenarnya merupakan proses komunikasi yang saling memengaruhi dalam rupa tindakan maupun pikiran. Interaksi antar-manusia tersebut berujung kepada terbentuknya kelompok-kelompok sosial. Berbagai kelompok sosial yang ada di masyarakat kemudian saling berinteraksi pula.
Baca juga:
Dalam ilmu sosiologi, mengutip laman Libretexts, interaksi sosial dipahami sebagai proses yang bisa terjadi secara tidak disengaja maupun direncanakan, berulang, dan teratur. Interaksi sosial juga selalu melibatkan 2 orang atau lebih maupun 2 kelompok atau lebih.
Proses interaksi ini menjadi dasar terbentuknya struktur sosial dan budaya dalam masyarakat. Sebab, dari adanya interaksi antar-individu maupun antar-kelompok, terbentuk institusi sosial serta peraturannya, dan kemudian juga sistem (masyarakat) tempat manusia hidup.
Infografik SC Contoh Interaksi Sosial. tirto.id/Fuad Di kelompok sosial dengan hubungan sangat akrab semacam keluarga, misalnya, minimal perlu terjadi interaksi antara suami dengan istri untuk membangun satu unit terkecil dalam masyarakat. Interaksi antara suami dengan istri akan menghasilkan aturan-aturan internal dalam keluarga, kebiasaan yang berulang, hingga cara bertahan hidup. Dalam ilustrasi sederhana, dengan melakukan interaksi sosial, manusia bisa saling membantu agar bisa bertahan hidup. Contoh kecilnya, orang-orang pergi ke pasar serta membeli barang dari pedagang karena mereka lapar dan butuh makan. Para pedagang di pasar juga mendapat manfaat dari para pembeli, berupa uang yang dipakai untuk bertahan hidup pula. Jadi, interaksi sosial melahirkan hubungan timbal-balik antara pihak-pihak yang melakukannya. Hubungan timbal-balik itu tidak hanya terjadi dalam interaksi antar-individu.
Baca juga: Apa Itu Interaksi Sosial: Pengertian dan Bentuknya Apabila dilihat dari pelakunya, interaksi sosial bisa dibagi menjadi 3 jenis, yakni interaksi individu dengan individu, ineteraksi individu dengan kelompok, dan interaksi kelompok dengan kelompok. Apa saja contoh 3 jenis interaksi sosial itu dalam kehidupan masyarakat? Berikut ini perincian jawabannya. 1. Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Individu
2. Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
3. Contoh Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok
Baca juga
artikel terkait
INTERAKSI SOSIAL
atau
tulisan menarik lainnya
Addi M Idhom
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|