Pasien yang bergolongan darah A dapat ditransfusi oleh orang yang bergolongan darah

Seperti yang telah dijelaskan di atas, tipe darah A hanya bisa menerima dan menjadi donor tipe darah tertentu. Dikutip dari American Red Cross, ada cara yang spesifik di mana tipe darah harus disesuaikan untuk transfusi dan donor yang aman. Transfusi darah dapat berarti antara hidup dan mati.

Golongan darah A- dapat mendonorkan darah ke semua tipe A dan AB. Sementara itu, tipe darah ini dapat menerima donor dari tipe A- dan O-. Sementara itu, tipe darah A+ dapat mendonorkan ke tipe A+ dan AB+ dan menerima donor dari semua tipe A dan O.

Namun, dalam proses transfusi darah, akan diutamakan untuk yang berasal dari golongan darah yang sama. Seorang yang bergolongan darah A bisa menerima donor dari orang bergolongan darah O hanya jika keadaan darurat dan tak ada pilihan lain.

2. Diet untuk golongan darah A

Sebuah buku yang berjudul Eat Right for Your Type karya dokter naturopati, Peter D’Adamo, menyebutkan berbagai saran pola makan yang baik untuk masing-masing tipe darah. Pernyataannya dalam buku itu dikutip di Harvard Health Publishing.

Menurutnya, orang bergolangan darah A dianjurkan untuk banyak makan buah-buahan, sayuran, tahu, makanan lalu dan gandum. Orang dengan golongan darah ini juga dianjurkan untuk menghindari daging sapi.

Sementara itu, untuk mengurangi berat badan, diet golongan darah yang perlu dilakukan untuk pemilik darah A antara lain makan makanan laut, sayuran, nanas, minyak zaitun, dan susu kedelai, serta menghindari olahan susu, tepung, jagung dan kacang-kacangan.

Pola Makan yang Sesuai untuk Anda Berdasarkan Golongan Darah

3. Lebih berisiko mengalami serangan jantung dan penyakit jantung

Golongan darah yang Anda memiliki dapat meningkatkan risiko kondisi tertentu, termasuk serangan jantung dan penyakit jantung.

Ini karena gen ABO, gen yang ada pada orang dengan tipe darah A, B, atau AB. Jika Anda bergolongan darah A dan tinggal di daerah dengan tingkat polusi yang tinggi, Anda mungkin punya risiko lebih besar terkena serangan jantung daripada mereka yang tidak memiliki gen tersebut.

4. Lebih berisiko terhadap gangguan fungsi otak dan kehilangan memori

Dikutip dari Penn Medicine, gen ABO terhubung dengan fungsi otak. Seperti halnya pada orang dengan tipe darah B dan AB, golongan darah A memiliki potensi lebih besar mengalami masalah fungsi otak dan memori. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit demensia.

Meskipun masih dibutuhkan penelitian lanjutan, mengetahui potensi risiko sejak dini akan sangat membantu Anda mencegah kena berbagai macam penyakit nantinya.

Berikut ini beberapa risiko penyakit berdasarkan tipe darah.

Golongan darah A

Anda yang memiliki darah jenis ini berisiko 20% lebih tinggi terkena kanker perut dibandingkan orang yang bergolongan darah B atau O. Penelitian ini didasari oleh Gustaf Edgren MD, PHD, seorang ahli epidemiologis di Karolinska University Hospital Swedia.

Menurutnya, orang bergolongan darah A dan AB memiliki reaksi sistem kekebalan tubuh yang lebih sensitif terhadap bakteri H. pylori, yaitu bakteri penyebab kanker perut.

Anda dapat mengurangi risiko penyakit ini dengan membatasi konsumsi daging olahan kaya akan nitrat seperti sosis, kornet, nugget, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, orang yang memiliki tipe darah ini juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan dengan golongan A.

Golongan darah B

Orang dengan tipe darah B lebih berisiko terkena penyakit di bawah ini:

  • Diabetes tipe 2
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penyakit jantung

Jika Anda pemiliki tipe darah B, Anda dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung, darah tinggi, dan diabetes dengan menerapkan gaya hidup sehat. Mulailah untuk memperbaiki pola makan Anda dan perbanyak aktivitas fisik.

Golongan darah AB

Menurut penelitian jangka panjang yang dilakukan oleh para ahli dari University of Vermont, orang yang bergolongan darah AB lebih berisiko mengalami gangguan kognitif dibandingkan yang lainnya.

Olahraga secara rutin dan banyak mengonsumsi makanan yang baik untuk otak adalah cara utama mencegahnya.

Olahraga dan melakukan banyak aktivitas fisik dapat melancarkan sirkulasi dan membawa lebih banyak oksigen ke otak. Selain itu, lakukan kegiatan yang membuat otak Anda terpacu untuk terus bekerja dan berpikir, seperti belajar bahasa asing, bermain TTS, serta membaca buku yang sulit.

Golongan darah O

Menurut hasil studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard School of Public Health, tipe darah O memiliki risiko 23% lebih rendah terkena penyakit jantung dibanding dengan tipe darah lainnya. Sayangnya, pemilik tipe darah ini lebih rentan terhadap penyakit lambung yang disebabkan oleh bakteri H. pylori.

Untuk mencegah risiko tersebut, selalu perhatikan asupan makanan Anda. Jangan lupa, imbangi pula dengan penerapan hidup sehat secara keseluruhan seperti berhenti merokok, membatasi minum alkohol, serta mengontrol berat badan.

Hubungan antara golongan darah dan risiko penyakit di atas memang telah ditemukan oleh beberapa penelitian di berbagai belahan dunia. Namun, kebanyakan penelitian tidak berhasil menyimpulkan apa penyebab yang membuat tipe-tipe darah memiliki risiko tinggi terkena penyakit tertentu.

Halodoc, Jakarta - Setiap orang memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Terdapat beberapa jenis golongan darah yang dikelompokkan menjadi tipe A, B, AB, dan O. Golongan darah dapat ditentukan oleh keberadaan zat antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Antigen sendiri berguna untuk membedakan antara sel tubuh di dalam dengan yang berasal dari luar.

Golongan darah A adalah jenis yang umum dimiliki oleh masyarakat Indonesia, dengan persentase sekitar 25 persen dari total penduduk. Dengan mengetahui golongan darah yang terdapat di dalam tubuh, kamu dapat mengetahui beberapa fakta yang berhubungan dengan hal tersebut. Berikut adalah beberapa fakta terkait golongan darah A!

Baca juga: Inilah Kepribadian Menurut Golongan Darah

Fakta Golongan Darah A

Golongan darah A adalah tipe sel darah merah yang memiliki kandungan antigen A dan memproduksi antibodi B yang berguna untuk melawan antigen B. Seseorang yang memiliki golongan darah A mampu memberikan donor pada orang lain dengan jenis golongan darah A dan AB. Namun, orang dengan golongan darah ini hanya mampu menerima darah dengan jenis golongan darah A dan O saja.

Beberapa sumber mengatakan jika golongan darah seseorang dapat memengaruhi banyak hal dalam hidupnya. Hal tersebut mampu membentuk kepribadian, karakteristik, hingga risiko terserang penyakit tertentu. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa fakta dari golongan darah A agar dapat mencegah penyakit sebelum terjadi. Berikut beberapa faktanya:

Rentan Mengidap Diabetes Tipe 2

Salah satu fakta yang berhubungan pada seseorang dengan golongan darah A adalah orang tersebut lebih rentan mengidap diabetes tipe 2. Gangguan ini disebabkan oleh kadar gula darah yang terlalu tinggi, sehingga tubuh kesulitan memproses. Penyakit ini dapat terjadi karena jarang berolahraga, faktor keturunan, dan obesitas.

Risiko Lebih Tinggi pada Kanker

Seseorang dengan golongan darah A memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap gangguan kanker. Pada suatu penelitian, disebutkan bahwa golongan darah A mempunyai risiko paling besar diikuti oleh golongan darah B dan AB. Golongan darah O mempunyai risiko yang lebih rendah. Meski begitu, risiko kanker dapat dihindari dengan berolahraga teratur dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait semua hal yang berhubungan dengan golongan darah dan kesehatan. Untuk mendapatkan kemudahan itu caranya mudah sekali, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan.

Baca juga: A, B, O, AB, Kenali Lebih jauh Tentang Golongan Darah

Sifat Dasar yang Dimiliki

Pemilik golongan darah A umumnya memiliki sifat-sifat dasar, seperti pandai, bersemangat, sensitif, dan mudah bekerjasama. Orang ini juga terbilang setia, sabar, dan cinta damai. Walau begitu, bukan tidak mungkin jika dirinya terlalu sensitif dalam beberapa hal yang berbeda.

Pengambil Keputusan yang Baik

Pengambil keputusan yang baik juga termasuk dalam salah satu sifat yang dimiliki seseorang dengan golongan darah A. Biasanya, orang ini akan mengambil waktu sejenak sebelum keputusan diambil. Selain itu, pemilik golongan darah A juga tidak pandai melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu, karena lebih menyukai menyelesaikan satu pekerjaan baru beralih ke pekerjaan lainnya.

Baca juga: Golongan Darah A Rentan Terserang Virus Corona, Apa Benar?

Itulah beberapa fakta yang dapat kamu ketahui pada seseorang dengan golongan darah A. Walau begitu, tidak serta-merta semua pemilik golongan darah ini memiliki risiko terhadap beberapa penyakit tersebut. Namun, bukankah lebih penting untuk mencegahnya sebelum terjadi dibandingkan mengobati?

Pasien yang bergolongan darah A dapat ditransfusi oleh orang yang bergolongan darah

Referensi:
Better Help. Diakses pada 2020. Blood Type Personality: What Does Your Blood Say About You?
Healthline. Diakses pada 2020. What It Means to Have A Positive (A+) Blood Type.