Otomatisasi perkantoran digunakan oleh orang yang bekerja dikantor kecuali

Apa itu otomatisasi perkantoran? Anda mungkin pernah mendengar istilah ini, bukan? Nah, pada artikel ini, akan dibahas tentang otomatisasi perkantoran secara detail dan lengkap. Berikut ulasannya.

Memahami otomatisasi perkantoran

Otomatisasi perkantoran digunakan oleh orang yang bekerja dikantor kecuali

Mengotomatiskan menurut kamus besar bahasa indonesia, berarti mengganti tenaga kerja manual dengan tenaga mesin yang mengotomatiskan dan mengatur pekerjaan, sehingga menghilangkan kebutuhan akan pengawasan dan pekerjaan yang dilakukan manusia.

Otomatisasi perkantoran adalah penggunaan peralatan elektronik, yang tujuannya untuk mempromosikan komunikasi formal dan informal, terutama pertukaran informasi antara personel internal dan eksternal perusahaan, guna meningkatkan produktivitas.

Sistem otomasi kantor didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan pesan, dokumen, dan komunikasi elektronik lainnya antara individu, kelompok kerja, dan organisasi.

Otomatisasi kantor mencakup semua sistem elektronik formal dan informal. Terutama sistem elektronik yang berkaitan dengan pertukaran informasi antara personel internal dan eksternal perusahaan.

Sistem Otomatisasi Perkantoran

Otomatisasi perkantoran digunakan oleh orang yang bekerja dikantor kecuali

Sistem otomasi kantor didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan, dokumen dan komunikasi elektronik lainnya antara individu, kelompok kerja dan organisasi.

Otomatisasi kantor mencakup semua sistem elektronik formal dan informal, terutama yang terkait dengan pertukaran informasi antara personel internal dan eksternal perusahaan. Orang di kantor bisa menggunakan otomatisasi kantor untuk berkomunikasi dengan orang di kantor lain di perusahaan atau orang lain di perusahaan lain.

Pengguna otomasi kantor biasanya adalah manajer, yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya perusahaan (terutama SDM). Profesional, yang memberikan keterampilan khusus yang membedakan mereka dari sekretaris dan pegawai administrasi. Sekretaris yang ditunjuk oleh para profesional melakukan berbagai tugas, seperti menangani korespondensi, menjawab panggilan, dan menjadwalkan rapat.