Apa sajakah faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian?

Ita Rustiati Ridwan


Semakin meningkatnya jumlah penduduk berarti jumlah kebutuhan menjadi lebih besar, salah satunya kebutuhan pada lahan. Mengingat sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian dalam bidang pertanian, maka semakin sempitlah lahan garapan karena telah dikonversi menjadi lahan permukiman, jalan, industri dan lainnya. Konversi lahan pada dasarnya merupakan hal yang wajar terjadi, namun pada kenyataannya konversi lahan menjadi masalah karena terjadi di atas lahan pertanian yang masih produktif dan ketersediaannya yang terbatas. Proses terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan non pertanian disebabkan oleh beberapa faktor meliputi faktor eksternal (adanya dinamika pertumbuhan perkotaan, demografi maupun ekonomi), faktor internal (kondisi sosial-ekonomi rumah tangga pertanian pengguna lahan), dan faktor kebijakan (aspek regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun daerah yang berkaitan dengan perubahan fungsi lahan pertanian). Dampak konversi lahan sawah antara lain menurunkan produksi padi nasional, kerugian akibat investasi dana untuk mencetak sawah, membangun waduk dan sistem irigasi. Dampak lainnya adalah menurunnya kesempatan kerja dalam bidang pertanian dan degradasi lingkungan. Upaya pencegahan konversi lahan sawah yang dapat dilakukan hanya bersifat pengendalian yang bertitik tolak dari faktor-faktor penyebab terjadinya konversi lahan sawah, yaitu faktor ekonomi, sosial, dan perangkat hukum. Selain itu, hendaknya didukung oleh keakuratan pemetaan dan pendataan penggunaan lahan yang dilengkapi dengan teknologi yang memadai.

Kata kunci: konversi lahan pertanian, faktor eksternal, faktor internal.


jelaskan hasil dari angket tersebut?​

Yang membantu proses infiltrasi dalam proses daur air ialah.... (jawaban lebih dari satu) A. cahaya matahari B. tumbuhan C. gurun D. angin

bagaimana proses siklus hidrologi (siklus air)​

Penguapan air yang terbesar dalam proses daur air terjadi pada...........

berapa persen pertumbuhan penduduk indonesia pertahun

berapa persen pertumubuhan penduduk indonesia pertahun

Suatu hari Andi akan pergi mudik ke kampung halamannya menggunakan sepeda motor. Untuk sampai ke kampung halamannya, ia harus melewati dua wilayah. Ia … mengetahui bahwa persis jumlah penduduk di kota A sebanyak 4000 jiwa, kota B sebanyak 2000 jiwa, dan kota C yaitu kampung halamannya sebanyak 3000 jiwa. Jarak wilayah A ke B adalah 20 km dan wilayah B ke C sejauh 30 km. Kota B merupakan sebuah kota yang bisa dikatakan sudah sangat maju dimana banyak industri, pusat perbelanjaan, sarana dan fasilitas yang lengkap, sudah hampir seperti kota metropolitan, Sepanjang perjalanan Andi sangat menikmati pemandangannya, namun yang membuat Andi kesal adalah jalan yang ia lewati terasa tidak nyaman dan harus melewati perbukitan yang curam dan belum diaspal terutama saat menuju kampung halamannya. Hal itu yang sering jadi pertanyaan di benak Andi sampai beberapa tahun ini karena belum juga ada penanganan. 30. Hitunglah Interaksi wilayah dari A ke B dan B ke C menggunakan rumus Carothers!​

Daratan penghubung antara pulau utama dengan pulau kecil di sekitarnya

Jelaskan perbedaan rektifikasi, georektifikasi dan georeferensi dalam dalam proses pembuatan peta​

sebutkan dan jelaskan metode-metode penyusunan Andal!​

Cara menghitung garis bujur..?​

plis kak mohon dibantu besok terkhir, nanti aku kasih bintang ⭐✨full deh + rejekinya lancar , ( yang komplit ya sesuai pertanyaannya,kalo nggak ya ngg … ak jadi bintang full ​

Sebutkan 5 wilayah daratan Indonesia beserta ketinggiannya!!!!! Ayo jam 21.00 paling lambat

kebutuhan orang tropis adalah...​

Q. --- Pada zamannya, beberapa organisasi memiliki ormas tani yang bernaung di bawahnya. Organisasi tani yang bernaung di bawah Partai Komunis Indones … ia (PKI) adalah .... ---

ojek online merupakan bentuk perpaduan modernisasi dalam bidang.......... dan..........​

1. Tuliskan periodisasi masa kehidupan sosial dan ekonomi manusia praaksara! 2. Tuliskan ciri-ciri kehidupan ekonomi pada masa Bercocok Tanam ! 3. Tul … iskan ciri-ciri kehidupan kebudayaan di masa perundagian ! ​

3. Rakyat Indonesia telah berjuang melawan penjajah selama ratusan tahun. Pada mulanya, perlawanan rakyat bersifat kedaerahan. Rakyat yang masih terpe … cah-pecah hanya berjuang bersama daerahnya sendiri sehingga ketika melawan penjajah mereka selalu kalah. Lambat laun rakyat menyadari mereka harus menyatukan kekuatan. Dari situlah lahir pergerakan nasional. Dengan memadukan kekuatan, kemerdekaan Indonesia pada akhirnya dapat diraih. Rika memiliki ide untuk pementasan seni di sekolah. Ia ingin membuat drama tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda. Ia mengajak teman- teman sekelasnya mempersiapkan drama. Namun, hanya sedikit dari teman- teman sekelasnya yang dapat membantu. Teman-teman dari kelas lain tertarik ingin ikut dalam drama Rika. Mereka menawarkan diri untuk membantu. Namu Rika tidak mau. Rika hanya ingin mementaskan drama bersama dengan teman- teman sekelasnya saja. Akibatnya, pementasan drama berjalan tidak maksimal pertanyaan :.a Sikap apa yang dapat kamu teladani dari para pejuang kemerdekaan Indonesia? Jelaskan alasanmu. b. Bagaimana sikap Rika dalam cerita ini menurut pendapatmu? Jelaskan alasanmu.c.Bagaimana sikap Rita seharusnya dalam cerita ini?Jelaskan alasanmu​

Apa yang dimaksud hedoisme?​

Sebutkan dampak positif perkembangan teknologi transportasi!​

Permasalahan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian saat ini terus mengalami peningkatan. Sejalan dengan adanya peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi menyebabkan kebutuhan lahan meningkat. Adanya peningkatan kebutuhan lahan untuk pembangunan, sementara ketersediaan lahan relatif tetap menyebabkan persaingan dalam pemanfaatan lahan. Kabupaten Karawang sebagai lumbung padi nasional juga mengalami alih fungsi lahan pertanian terutama lahan sawah. Dari tahun 2001-2010 luas lahan sawah yang mengalami alih fungsi sebesar 317,10 hektar. Terjadinya alih fungsi lahan akan memberikan dampak baik pada lingkungan maupun pendapatan petani. Kecamatan Karawang Timur merupakan salah satu kecamatan yang mengalami alih fungsi lahan tertinggi. Penelitian ini memiliki tujuan umum untuk memberikan informasi faktorfaktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian dan dampaknya terhadap pendapatan petani. Tujuan khusus dari penelitian ini: (1) mengkaji laju alih fungsi lahan di Kecamatan Karawang Timur, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan di Kecamatan Karawang Timur, (3) menganalisis dampak alih fungsi lahan terhadap pendapatan petani, (4) menganalisis dampak lingkungan akibat alih fungsi lahan pertanian di Desa Kondangjaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Pengambilan data dilakukan selama bulan Februari - April 2012. Data primer diperoleh dari hasil wawancara melalui kuisioner. Data sekunder diperoleh melalui dinas-dinas terkait serta studi literatur atau referensi lainnya berupa jurnal dan penelusuran data melalui internet. Laju alih fungsi lahan dianalisis dengan persamaan laju alih fungsi lahan, pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan menggunakan model regresi linier berganda dan model regresi logistik, dampak alih fungsi lahan dianalisis dengan analisis uji beda rata-rata. Pengolahan data dilakukan secara manual serta komputerisasi dan melalui program Microsoft Office Excel 2007 dan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren laju alih fungsi lahan sawah di Kecamatan Karawang Timur mengalami fluktuasi dari tahun 2006-2011. Laju alih fungsi lahan tahun 2006-2011 sebesar 0,47 persen per tahun. Laju alih fungsi lahan sawah paling tinggi terjadi pada tahun 2011, yaitu sebesar 5,58 persen. Hal ini disebabkan karena adanya pembangunan pemukiman akibat peningkatan jumlah penduduk di Kecamatan Karawang Timur. Faktor-faktor yang mempengaruhi Alih fungsi lahan pertanian di tingkat wilayah adalah jumlah industri, dan proporsi luas lahan sawah terhadap luas wilayah. Sedangkan faktorfaktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan di tingkat petani dipengaruhi oleh tingkat usia, luas lahan, lama pendidikan, dan pengalaman bertani. Rata-rata pendapatan total petani sebelum dan sesudah alih fungsi lahan terjadi perubahan dari Rp 1.421.514,03 menjadi Rp 1.299.796,30. Namun, terjadinya alih fungsi lahan tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani. Keterampilan rendah dan pendidikan rendah yang dimiliki oleh responden menyebabkan perubahan mata pencaharian tidak terlalu berpengaruh terhadap pendapatan responden. Pembangunan terus-menerus menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan sawah di Desa Kondangjaya. Alih fungsi lahan sawah menyebabkan dampak lingkungan. Dampak lingkungan dilihat dari kondisi air, udara, dan terjadinya banjir. Namun, dampak lingkungan yang terjadi tidak terlalu dirasakan oleh responden untuk saat ini.