Sebutkan ciri-ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan

Merdeka.com - Sulitnya mencari pekerjaan di tengah peluang yang sangat sempit menjadi keluhan banyak orang. Sudah menjadi rahasia umum bila kondisi negara kita di mana semakin banyak orang terdidik, semakin banyak pula orang yang menganggur. Sedangkan kemampuan pemerintah dalam menyediakan pekerjaan sangat terbatas.

Maka dari itu, untuk mengatasi masalah pengangguran yang semakin banyak harus dilakukan suatu usaha dengan harapan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bukan saja untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain.

Salah satu alternatif yang paling diharapkan dalam memberikan jalan keluar bagi masalah pengangguran adalah dengan menjadi seorang wirausahawan yang menciptakan peluang kerja bagi orang lain. Namun, menjadi wirausahawan bukanlah perkara mudah, butuh semangat dan tekad yang kuat.

Selain itu, seorang wirausahawan juga dituntun memiliki sifat kreatif, inovatif, percaya diri, dan berani mengambil risiko. Jika ke depan kamu ingin menjadi seorang wirausahawan maka perhatikan bagaimana seorang wirausahawan bertindak sebagai bekal bagi kamu untuk mewujudkan impianmu.

Berikut ini informasi lengkap mengenai ciri-ciri seorang wirausahawan, lengkap dengan pengertiannya menurut para ahli telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.

2 dari 3 halaman


1. J.B Say (1803)
Say mengungkapkan bahwa seorang wirausahawan adalah pengusaha yang memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien, serta meningkatkan tingkat produktivitas para pekerjanya dari yang mulanya rendah menjadi tinggi.

2. Geoffrey G. Meredith (1995)
Menurut Geoffrey G. Meredith, wirausahawan adalah orang dengan kemampuan untuk melihat dan menilai semua kesempatan yang datang dalam dunia bisnis dan mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan agar mendapatkan keuntungan. Seorang wirausahawan juga harus mampu mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan kesuksesan di masa mendatang.

3. Richard Cantillon
Sedangkan menurut Richard Cantillon, wirausahawan adalah seseorang dengan kemampuan untuk memindahkan atau mengkonversikan sumber daya ekonomis pada tingkat produktivitas yang rendah ke produktivitas yang lebih tinggi dari sebelumnya.

3 dari 3 halaman


1. Memiliki Jiwa Pemimpin
Ciri-ciri seorang wirausahawan yang pertama adalah dia memiliki jiwa pemimpin. Sebab, wirausahawan tentu akan jadi pemimpin dalam perusahaannya. Pemimpin hendaknya berjiwa ksatria, adil, bertanggung jawab, cerdas serta memiliki sikap terpuji lainnya. Dengan begitu, pekerja di perusahaan tidak mengeluh, betah bekerja, hingga kinerjanya dapat meningkat.

2. Orientasi ke Depan
Ciri-ciri seorang wirausahawan berikutnya adalah dia yang memiliki sikap orientasi ke depan. Hal ini tak lain karena wirausahawan adalah suatu profesi yang memiliki orientasi masa depan dan perlu perencanaan yang baik untuk membangun usaha. Maka tidak heran, apabila seorang pengusaha perlu memiliki kehidupan wawasan yang luas untuk menghadapi rintangan di masa yang akan datang.

3. Memiliki Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri yang dimiliki wirausahawan adalah salah satu modal utama untuk mencapai kesuksesan. Sikap percaya diri akan membuat seorang wirausahawan lebih yakin dengan pekerjaannya sehingga seorang wirausahawan bisa menikmati serta menghadapi pekerjaan dengan tenang.

4. Selalu Berpikir Positif
Sebagai wirausahawan hendaknya memiliki cara pikir yang positif, terutama dalam mengambil sebuah tindakan atau langkah yang akan dilakukan. Dengan selalu berpikir positif, maka wirausahawan akan memiliki rasa optimis agar mampu berkembang dan maju. Pola pikir semacam ini yang bisa mengusir rasa takut karena gagal yang biasanya sering menghantui seorang wirausahawan untuk menjalankan usahanya.

5. Berani Menghadapi Risiko
Berbagai risiko yang ada di depan kelak, harus dihadapi wirausahawan. Sebab akan banyak sekali risiko kerugian, kegagalan, penipuan, serta resiko lainnya yang bisa menghambat kemajuan suatu usaha. Risiko tersebut hendaknya dihadapi dengan tenang sehingga nantinya tak mudah gegabah dalam mengambil keputusan. Yang perlu diingat, bahwa semakin tinggi risiko yang dihadapi maka semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan.

6. Memiliki Orientasi Pada Hasil
Selanjutnya, tak hanya terfokus terhadap masa depan, seorang wirausahawan perlu memiliki orientasi terhadap hasil yang bisa didapatkan. Dengan memiliki orientasi pada hasil, setiap wirausahawan dapat melakukan pekerjaan yang baik untuk membangun usahanya. Setiap wirausahawan juga harus dapat mengatasi beragam rintangan dari dalam diri sendiri, seperti malas dan mudah menyerah.

2. Sebutkan ciri ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawanJawab : Percaya diir dan jujurberorientasi pada tugas dan hasilpengambilan resikokepemimpinankeorisinilanberorientasi ke masa depan.3. Jelaskan apa keuntungan dan kelemahan berwirausaha!Jawab :• Keuntungan berwirausaha anta lain :-Terbuka peluang/ kesempatan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri- Mendemonstrasikan potensi seseorang secara utuh

- Memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal- Menjadi bos• Kelemahan berwirausaha antara lain :- Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memikul berbagai risiko- Bekerja keras dan waktu/ jam yang panjang- Karena harus berhemat, kualitas kehidupannya rendah, sampai usaha tersebut berhasil4. Apa yang dimaksud denganentrepreneurship?Jawab: Entrepreneurship/kewirausaahaan adalah kemampuan untuk melihat dan menilaikesempatan – kesempatan untuk berbisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan gunamengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikankesuksesan .5. Sebutkan manfaat adanya seorang wirausaha!Jawab:1) Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi pemeliharaan lingkungan, dankesejahteraan.2) Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.3) Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, dan mempunyai pribadi yang patutditeladani.4) Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri, disiplin, tekun, dan jujurdalam menghadapi pekerjaan.5) Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak berfoya – foya, dan tidak boros.

End of preview. Want to read all 4 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Watak seorang wirausaha adalah sebagai berikut. a) Menyukai tantangan karena pengusaha akan banyak menghadapi kesulitan. b) Berani menghadapi risiko. c) Ulet dan mau bekerja keras ketika menghadapi tantangan. d) Supel atau mudah bergaul untuk membuka relasi atau hubungan usaha. e) Teguh memegang janji dan dapat dipercaya. f) Rasa percaya diri yang tinggi dan optimis dalam membuka peluang.

g) Kreatif dan inovatif untuk melakukan pembaruan dalam usaha.

Postingan AneIqbal kali ini akan membahas pengertian wiraswasta, karakteristiknya seperti apa, cirinya bagaimana, dan wataknya. Berikut pembahasan selengkapnya.

Pengertian Wiraswasta

Wiraswasta berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari tiga suku kata: “wira“, “swa“, dan “sta“. Wira berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri.

Wiraswasta berarti sifat-sifat keberanian, keutamaan, dan keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), mengartikan wiraswasta yang mengidentikan dengan wirausaha, yaitu: “Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur pemodalan operasinya“.

M.J. Jhingan (Astim Riyanto dan Arifah, 2007 : 3), mengungkapkan bahwa “wiraswasta“ atau “pengusaha“ diambil dari bahasa Perancis entrepreneur yang pada mulanya berarti pemimpin musik atau pertunjukkan lainnya.

Dalam ilmu ekonomi, seorang pengusaha berarti seorang pemimpin ekonomi yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan peluang secara berhasil memperkenalkan mata dagangan baru, teknik baru, sumber pemasukan baru, serta pabrik, peralatan, manajemen, tenaga buruh yang diperlukan dan mengorganisasikannya ke dalam suatu teknik pengoperasian perusahaan.

Pengertian entrepreneur adalah mereka yang memulai sebuah usaha baru dan yang berani menanggung segala macam risiko serta mereka yang mendapatkan keuntungan.

Dapat disimpulkan bahwa istilah wiraswasta dan wirausaha berasal dari istilah yang sama yaitu entrepreneur.

Oleh karena itu, istilah wirausaha dapat diartikan sebagai manusia unggul yang mampu melakukan kegiatan/pekerjaan untuk mencapai suatu maksud yang dalam bidang perdagangan/perusahaan dengan maksud mencari untung, bahkan mampu membantu terutama dalam menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Kualitas Wirausaha

  • Kemampuan merencanakan usaha dan karir
  • Mempunyai visi dan misi
  • Menumbuhkan dan mempertajam kiat sukses
  • Memiliki keahlian mencapai kemajuan
  • Mampu memajukan taraf hidup diri, keluarga dan pembangunan bangsa

Akar Keberhasilan Pengusaha

  • Kemauan yang keras
  • Perjuangan yang tidak mengenal lelah
  • Kesediaan menghadapi berbagai kemungkinan
  • Menggunakan proses pikir positif
  • Dapat menjauhi proses pikir negatif
  • Supel dalam bergaul
  • Yakin akan pekerjaan yang dilakukannya

Kelebihan Wirausaha

  • Memiliki kedewasaan
  • Kegigihan
  • Kesabaran
  • Tidak cepat puas dengan hasil yang dicapai
  • Dapat menyulap kelemahan menjadi kelebihan
  • Menarik hikmah dari kegagalan
  • Pantang menyerah
  • Tahan banting

Faktor-faktor yang merugikan wirausaha

  • Orang yang hidup pasif dan menyerah pada keadaan
  • Orang yang berjiwa lemah
  • Mental rendah diri
  • Faktor personalitas
  • Kebiasaan yang tidak baik

Karakteristik Wirausaha

Menurut Zimerer (2006) seseorang mengembangkan keterampilan berpikir menggunakan otak sebelah kiri, sedangkan untuk mengembangkan keterampilan kreatif dengan menggunakan otak kanan dengan ciri-cirinya adalah:

  1. Selalu bertanya “apa ada cara yang lebih baik?”.
  2. Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan rutinitas.
  3. Berefleksi/merenungkan dan berpikir dalam.
  4. Berani bermain mental, mencoba melihat masalah dari perspektif yang berbeda.
  5. Menyadari kemungkinan banyak jawaban daripada satu jawaban yang benar.
  6. Melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai kesuksesan.
  7. Mengorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk menghasilkan pemecahan inovatif.
  8. Memiliki ketrampilan “helikopter” yaitu kemampuan untuk bangkit di atas kebiasaan rutin dan melihat permasalahan dari perspektif yang lebih luas kemudian memfokuskannya pada kebutuhan untuk berubah.

Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses.

Ciri dan Watak Wirausaha

Gooffrey G. Meredith (2006) mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan seperti berikut:

  1. Ciri: Percaya diri.
    Watak: Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  2. Ciri: Berorientasikan tugas dan hasil.
    Watak: Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik, dan memiliki inisiatif.
  3. Ciri: Pengambil Resiko.
    Watak: Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.
  4. Ciri: Kepemimpinan.
    Watak: Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  5. Ciri: Keorisinilan.
    Watak: Memiliki inovasi dan kreatifitas tinggi, fleksibel, serba bisa, dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  6. Ciri: Berorientasi ke masa depan.
    Watak: Persepsi dan memiliki cara pandang/cara berpikir yang berorientasi pada masa depan.
  7. Ciri: Jujur dan tekun.
    Watak: Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja.

Wirausaha selalu komitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. Ia tidak setengah-setengah dalam melakukan pekerjaannya. Ia berani mengambil resiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan artinya resiko yang di ambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

Keberanian menghadapi resiko yang didukung oleh komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai ada hasil. Hasil-hasil ini harus nyata/jelas dan objektif dan merupakan umpan balik bagi kelancaran kegiatannya.
Dengan semangat optimis yang tingggi karena ada hasil yang diperoleh, maka uang selalu dikelola secara proaktif dan dipandang sebagai sumber daya.