Stelsel aktif yang dikaitkan dengan status kewarganegaraan seseorang membawa konsekuensi bahwa

Dalam menentukan status kewarganegaraan seseorang, terdapat dua stelsel yang dapat dilakukan yaitu stelsel aktif dan stelsel pasif. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan stelsel aktif dan stelsel pasif?

Stelsel Aktif

Stelsel aktif adalah seseorang harus melakukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif untuk bisa menjadi warga negara

Contoh: Seorang warga negara Inggris yang ingin menjadi WNI maka harus mengurus KTP Indonesia sendiri.

Stelsel Pasif

Berbeda dengan stelsel aktif, stelsel pasif adalah orang yang secara otomatis atau dengan sendirinya dianggap menjadi warga negara tanpa melakukan tindakan hukum apapun

Contoh: Anak dari orang Indonesia akan berkewarganegaraan Indonesia.

Pelaksanaan kedua stelsel tersebut mengakibatkan berlakunya dua konsekuensi hukum, yaitu hak opsi dan hak repudiasi. 

Hak Opsi

Hak opsi adalah hak untuk memilih suatu kewarganegaraan dan berpindah kewarganegaraan. Hak opsi berlaku dalam stelsel aktif. 

Contoh: Seseorang yang berasal dari dua keturunan dari bangsa yang berbeda maka ia mendapat hak untuk memilih suatu kewarganegaraan yang dia inginkan.

Hak Repudiasi

Hak repudiasi adalalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan yang ditawarkan oleh negara lain. Artinya, seseorang tetap memilih negara kelahirannya. Hak repudiasi berlaku dalam stelsel pasif

Contoh: Tasya merupakan seorang anak keturunan Indonesia dan Jerman. Dengan kata lain Tasya adalah seorang yang memiliki status kewarganegaraan ganda atau biptride. Ketika Tasya sudah dewasa, Tasya bebas menentukan kewarganegaraanya sendiri, baik Indonesia maupun Jerman. Tasya dapat menolak salah satu kewarganegaraan dengan menggunakan hak repudiasi.

Jadi, POINT PENTING yang dapat disimpulkan:

Stelsel Aktif : mencari status kewarganegaraan sendiri

Stelsel Pasif : secara otomatis mendapat status kewarganegaraan

Hak repudiasi menjadi kewenangan yang berkaitan dengan penentuan status kewarganegaraan. Hak ini juga merupakan konsekuensi hukum atau akibat dari sebuah stelsel.

Pada dasarnya, diperlukan dua stelsel untuk menentukan status kewarganegaraan seseorang. Stelsel itu terdiri dari stelsel aktif dan juga stelsel pasif.

Stelsel aktif sendiri merupakan seseorang yang harus melakukan tindakan hukum dengan aktif untuk menjadi warga negara. Sedangkan, stelsel pasif adalah orang yang secara otomatis dianggap sebagai warga negara tanpa melakukan tindakan hukum apapun.

Pelaksanaan dua stelsel ini menyebabkan dua hak, salah satunya adalah hak repudiasi.

Secara umum, hak repudiasi adalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan yang diberikan oleh orang lain. Ini berarti, seseorang tetap memilih negara kelahirannya. Hak repudiasi berlaku dalam stelsel pasif.

Hak repudiasi dapat dipilih oleh seseorang yang hendak melepaskan salah satu status kewarganegaraan karena orang tersebut memiliki status bipatride atau kewarganegaraan ganda.

Dulunya, hak ini sempat tertulis dalam hasil Konferensi Meja Bundar (KMB). Kala itu, hak repudiasi stelsel pasif berlaku untuk masyarakat Indonesia keturunan Timur asing seperti keturunan Korea, Cina, Jepang, dan Arab.

Nah, untuk memahami penerapan hak repudiasi, mari simak contoh berikut:

• A merupakan keturunan Indonesia dan Jerman. Ketika sudah dewasa, A bebas menentukan kewarganegaraannya sendiri, baik Indonesia atau Jerman. A dapat menolak salah satu kewarganegaraan dengan menggunakan hak repudiasi.

soal Quis 11.perbedaaan data diskrid dan kontinu2.Berikut ini diberikan data mengenai berat badan (dicatat dalam kg) dan sejumlah mahasiswa yang mengi … kuti mata kuliah pengantar statistika .data Sbb:45,8 46,7 49,0 50,5 45,2 42,9 45,1 49,748,4 49,4 46,6 50,5 53,5 51,2 49,0 49,450,9 42,2 52,1 50,3 48,5 50,8 51,7 55,354,9 56,4 54,0 52,3 47,7 56,2 55,0 53,754,8 56,4 55,0 60,3 59,3 58,8 55,2 57,059,0 59,5 46,7 49,7 60,4 59,3 56,7 54,959,1 60,4 50,2 51,7yang mau jawaban full wa +62 831-3805-5498ready​

quiz PpKnKapan berdirinya organisasi Budi Utomo!#Pakai penjelasan!​

quiz PpKnSebutkan nama presiden ke 1 dan wakilnya!#Pake Penjelasan!​

lapbook Lokasi Kota-kota Perlindungan di Israel Kuno 13. Ia adalah seorang anggota Gerakan Solidaritas Internasional ( GSI ) yang dibunuh oleh Pasukan … Pertahanan Israel ( IDF) dengan sebuah buldoser, ketika ia berusaha menghalangi tentara IDF menghancurkan rumah seorang ahli farmasi Palestina, Samir Nasrallah. Ia bertindak sebagai "manusia perisai". Tokoh yang dimaksud adalah.... A. Aung San Suu Kyi C. Ade Rostina Sitompul E Marthin Luther King, Jr B. Rachel Aline Corrie D. Mahala Yosafzai​

tolong di jawab ya. ​

tolong di jawab ya. ​

tolong di kerjain besok di kumpul. ​

buatlah essay tentang esensi dan urgensi Pancasila sebagai dasar negara​

tolong di kerjain besok di kumpul​

aku bentangkan selendang ke samping lalu ku lepakkan tangan,, gerakan apa itu​