Orang yang menghafal Asmaul husna maka balasannya adalah surga tunjukkan dalil yang menyatakan

Orang yang menghafal Asmaul husna maka balasannya adalah surga tunjukkan dalil yang menyatakan

Perbesar

Ilustrasi Masjid. Credit: pexels.com/pixabay

Dengan membaca Asmaul Husna beserta arti, seseorang senantiasa mengingat Allah SWT. Hal ini membuat hatinya dipenuhi dengan rasa takut jika harus berbuat maksiat, seperti disampaikan Allah SWT melalui firman-Nya dalam surat Ali Imran ayat 191,

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."

Berikut Asmaul Husna beserta arti yang perlu kamu pahami:

51. Al Haqq, artinya: Yang Maha Benar

52. Al Wakiil, artinya: Yang Maha Memelihara

53. Al Qawiyyu, artinya: Yang Maha Kuat

54. Al Matiin, artinya: Yang Maha Kokoh

55. Al Waliyy, artinya: Yang Maha Melindungi

56. Al Hamiid, artinya: Yang Maha Terpuji

57. Al Muhshii, artinya: Yang Maha Mengalkulasi (menghitung segala sesuatu)

58. Al Mubdi', artinya: Yang Maha Memulai

59. Al Mu'iid, artinya: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

60. Al Muhyii, artinya: Yang Maha Menghidupkan

61. Al Mumiitu, artinya: Yang Maha Mematikan

62. Al Hayyu, artinya: Yang Maha Hidup

63. Al Qayyuum, artinya: Yang Maha Mandiri

64. Al Waajid, artinya: Yang Maha Penemu

65. Al Maajid, artinya: Yang Maha Mulia

66. Al Wahid, artinya: Yang Maha Tunggal

67. Al Ahad, artinya: Yang Maha Esa

68. As Shamad, artinya: Yang Maha Dibutuhkan (tempat meminta)

69. Al Qaadir, artinya: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan

70. Al Muqtadir, artinya: Yang Maha Berkuasa

71. Al Muqaddim, artinya: Yang Maha Mendahulukan

72. Al Mu'akkhir, artinya: Yang Maha Mengakhirkan

73. Al Awwal, artinya: Yang Maha Awal

74. Al Aakhir, artinya: Yang Maha Akhir

75. Az Zhaahir, artinya: Yang Maha Nyata

76. Al Baathin, artinya: Yang Maha Ghaib

77. Al Waali, artinya: Yang Maha Memerintah

78. Al Muta'aalii, artinya: Yang Maha Tinggi

79. Al Barru, artinya: Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)

80. At Tawwaab, artinya: Yang Maha Penerima Taubat

81. Al Muntaqim, artinya: Yang Maha Pemberi Balasan

82. Al Afuww, artinya: Yang Maha Pemaaf

83. Ar Ra'uuf, artinya: Yang Maha Pengasuh

84. Malikul Mulk, artinya: Yang Maha Penguasa Kerajaan (semesta)

85. Dzul Jalaali WalIkraam, artinya: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86. Al Muqsith, artinya: Yang Maha Pemberi Keadilan

87. Al Jamii', artinya: Yang Maha Mengumpulkan

88. Al Ghaniyy, artinya: Yang Maha Kaya

89. Al Mughnii, artinya: Yang Maha Pemberi Kekayaan

90. Al Maani, artinya: Yang Maha Mencegah

91. Ad Dhaar, artinya: Yang Maha Penimpa Kemudharatan

92. An Nafii', artinya: Yang Maha Memberi Manfaat

93. An Nuur, artinya: Yang Maha Bercahaya (menerangi, memberi cahaya)

94. Al Haadii, artinya: Yang Maha Pemberi Petunjuk

95. Al Badii', artinya: Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya

96. Al Baaqii, artinya: Yang Maha Kekal

97. Al Waarits, artinya: Yang Maha Pewaris

98. Ar Rasyiid, artinya: Yang Maha Pandai

99. As Shabuur, artinya: Yang Maha Sabar

Itulah 99 Asmaul Husna beserta arti yang perlu kamu pahami dan sering-sering membacanya. Asmaul Husna beserta arti wajib dipahami karena banyak sekali keutamaan yang bisa kamu dapatkan dari membaca dan memahaminya.

Orang yang menghafal Asmaul husna maka balasannya adalah surga tunjukkan dalil yang menyatakan
Orang yang menghafal Asmaul husna maka balasannya adalah surga tunjukkan dalil yang menyatakan

Kang Aswad

الإحصاء يكون بالحفظ ويكون بتدبر وتعقل معانيها والعمل بمقتضى ذلكAl Ihsha’ (menghitung) itu bisa berupa menghafalnya dan bisa juga berupa mentadabburinya serta merenungkan makna-maknanya dan mengamalkan konsekuensi dari makna-makna tersebut.ولهذا قال عليه الصلاة والسلام: «إن للهِ تسعةً وتسعين اسماً من أحصاها دخل الجنة»Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, barangsiapa menghitungnya ia akan masuk surga” (HR. Bukhari 2736, Muslim 2677).

Orang yang menghafal Asmaul husna maka balasannya adalah surga tunjukkan dalil yang menyatakan

وفي لفظٍ: «من حفظها دخل الجنة»Dalam lafadz yang lain: “barangsiapa yang menghafalnya, ia akan masuk surga” (HR. Bukhari 7392).والمعنى: إحصاؤها بتدبر المعاني، والنظر في المعاني مع حفظها؛ لما في ذلك من الخير العظيم، والعلم النافعYang dimaksud menghitungnya adalah mentadabburi makna-maknanya, memperhatikan makna-maknanya sambil menghafalnya. Karena di dalamnya makna-makna dari Asmaul Husna itu terdapat kebaikan yang besar dan ilmu yang bermanfaat.ولأن ذلك من أسباب صلاح القلب، وكمال خشيته لله والقيام بحقه سبحانه وتعالىKarena mentadabburi makna-makna Asmaul Husna adalah sebab kebaikan bagi hati, dan kesempurnaan rasa takut kepada Allah serta merupakan bentuk penunaian terhadap hak Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Orang yang menghafal Asmaul husna maka balasannya adalah surga tunjukkan dalil yang menyatakan
Asmaul husna atau 99 nama Allah yang baik. (Foto: Okezone)

Kastolani Selasa, 19 Januari 2021 - 03:41:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Asmaul Husna adalah nama-nama Allah SWT yang baik dan agung yang perlu diketahui dan dihafalkan Muslim. 

Banyak keutamaan menghafal Asmaul Husna. Disebutkan dalam Alquran bahwa orang yang hafal Asmaul husna akan dijamin masuk surga. Selain itu, berdoa dengan asmaul husna akan diijabah.

Dalam Alquran, Allah akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Nya yang menyertakan asmaul husna dalam setiap doanya.

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

BACA JUGA:
Ini Keutamaan dari Membaca Surat Al Fatihah bagi Muslim

Artinya: Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (QS. Al A'raf: 180)

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah Saw bersabda: 

"إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ"

Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir".

Dari Abu Hurairah r.a., disebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

"إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ"

Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir".

Dari Abdullah ibnu Masud ra, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda: "Tidak sekali-kali seseorang tertimpa kesusahan, tidak pula kese­dihan, lalu ia mengucapkan doa berikut":

"مَا أَصَابَ أَحَدًا قَطُّ هَمٌّ وَلَا حُزْنٌ فَقَالَ: اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكِ، ابْنُ أَمَتِكِ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَعْلَمْتَهُ أَحَدًا مَنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي، إِلَّا أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَحُزْنَهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَهُ فَرَحًا". فَقِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَفَلَا نَتَعَلَّمُهَا؟ فَقَالَ: "بَلَى، يَنْبَغِي لِكُلٍّ مِنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا".

"Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambamu, anak hamba, dan amat (hamba perempuan)-Mu, ubun-ubun (roh)ku berada di dalam genggaman kekuasaan-Mu, aku berada di dalam keputusan-Mu, keadilan belakalah yang Engkau tetapkan atas diriku. Aku memohonkan kepada Engkau dengan menyebut semua nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan dengannya diri-Mu, atau yang Engkau turunkan di dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau Engkau menyimpannya di dalam ilmu gaib di sisi-Mu, jadikanlah Al-Qur’an yang agung sebagai penghibur kalbuku,-cahaya dadaku, pelenyap dukaku, dan penghapus kesusahanku," melainkan Allah menghapuskan darinya kesedihan dan kesusahannya, dan menggantikannya dengan kegembiraan. Ketika ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?" Rasulullah Saw. menjawab: Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya (asmaul husna) mempelajarinya.

Berikut 99 Asmaul Husna dan Artinya:

1. الرَّحْمَن Artinya: Yang Maha Pemurah

2. الرَّحِيمُ: Yang Maha Penyayan

3. الْمَلِكُ : Yang Maha Memiliki/Raja

4. الْقُدُّوسُ : Yang Mahasuci,

5. السَّلَام : Yang Mahasejahtera

6. الْمُؤْمِنُ : Yang Mengaruniakan keamanan

7. الْمُهَيْمِنُ Yang Maha Memelihara

8. الْعَزِيزُ : Yang Mahamulia

9. الْجَبَّار : Yang Mahaperkasa

10. الْمُتَكَبِّرُ : Yang Mahabesar

11. الْخَالِقُ : Yang Menciptakan

12. الْبَارِئُ : Yang Mengadakan,

13. الْمُصَوِّرُ : Yang Membentuk rupa

14. الْغَفَّارُ: Yang Maha Pengampun

15. الْقَهَّارُ : Yang Maha Mengalahkan,

16. ، الْوَهَّاب: Yang Maha Pemberi karunia,

17. الرَّزَّاق : Yang Maha Pemberi rezeki

18. الْفَتَّاحُ : Yang Maha Pemberi Keputusan,

19. الْعَلِيمُ : Yang Maha Mengetahui,

20. الْقَابِضُ : Yang Menyempitkan rezeki

21. الْبَاسِط : Yang Melapangkan rezeki,

22. الْمُعِزُّ : Yang Merendahkan

23. الرَّافِعُ : Yang Meninggikan,

24. الْخَافِضُ : Yang Memuliakan

25. الْمُذِلُّ Yang Menghinakan,

26. السَّمِيعُ : Yang Maha Mendengar,

27. الْبَصِيرُ : Yang Maha Melihat,

28. الْحَكَمُ: Yang Memutuskan,

29. الْعَدْلُ : Yang Mahaadil,

30. اللَّطِيفُ : Yang Mahalembut,

31. الْخَبِيرُ : Yang Maha Mengenal

32. الْحَلِيمُ : Yang Maha Penyantun,

33. الْعَظِيمُ : Yang Mahaagung,

34. الْغَفُورُ Yang Maha Pemberi ampunan,

35. الشَّكُورُ : Yang Maha Mensyukuri,

36. الْعَلِيّ : Yang Mahatinggi,

37. الْكَبِيرُ Yang Mahabesar,

38. الْحَفِيظ : Yang Maha Memelihara,

39. الْمَقِيتُ : Yang Memberi waktu,

40. الْحَسِيبُ : Yang Maha Menghitung,

41. الْجَلِيلُ، ، ُ Yang Mahaagung,

42. ، الْكَرِيمُ : Yang Mahamulia,

43. الرَّقِيبُ : Yang Mengawasi,

44. الْمُجِيب : Yang Memperkenankan

45. الْوَاسِعُ،: Yang Mahaluas,

46. الْحَكِيمُ : Yang Mahabijaksana,

47. الْوَدُودُ :Yang Maha Mencintai,

48. الْمَجِيد : Yang Maha Pemurah,

49. الْبَاعِثُ: Yang Membangkitkan,

50. الشَّهِيدُ : Yang Maha Menyaksikan,

51. الْحَقُّ : Yang Hak,

52. الْوَكِيل : Yang Melindungi,

53. الْقَوِيُّ :Yang Mahakuat,

54. الْمَتِين،: Yang Menolong,

55. الْوَلِيُّ : Yang Menolong

56. الْحَمِيد : Yang Maha Terpuji

57. الْمُحْصِي : Yang Maha Mencatat

58. الْمُبْدِئُ: Yang Memulai (penciptaan)

59. الْمُعِيدُ : Yang Mahamengembalikan

60. الْمُحْيِي: Yang Menghidupkan

61. الْمُمِيتُ : Yang Mematikan

62. الْحَيُّ : Yang Mahahidup

63. الْقَيُّومُ : Yang Mengatur makhluk-Nya

64. الْوَاجِد : Yang Mahakaya

65. الْمَاجِدُ : Yang Mahaagung

66. الْوَاحِدُ : Yang Mahaesa

67. الْأَحَدُ: Yang Mahasatu

68. الصَّمَدُ: Yang Mahadibutuhkan

69. الْقَادِرُ : Yang Berkuasa

70. الْمُقْتَدِرُ : Yang Mahamenentukan

71. الْمُقَدِّم : yang Mahamendahulukan

72. الْمُؤَخِّرُ : Yang Mahaakhir

73. الْأَوَّلُ :Yang awwal

74. الْآخِرُ : Yang Mahaakhir

75. الظاهر : Yang Zahir

76. الْبَاطِنُ : Yang Batin

77. الْوَالِي : Yang Mahamenolong

78. الْمُتَعَالِي : yang Mahatinggi

79. الْبَرُّ : Yang Mahamelimpahkan Kebaikan

80. التَّوَّابُ : Yang Mahamenerima taubat

81. الْمُنْتَقِمُ : Yang Mahamembalas

82. الْعَفُوّ : Yang Mahapemaaf

83. الرَّءُوفُ : Yang Pengasih

84. مَالِكُ الْمُلْكِ : Raja Semua Raja

85. ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ : Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan

86. الْمُقْسِطُ : Yang Mahadil

87. الْجَامِعُ : Yang Mahamenghimpun

88. الْغَنِيُّ : Yang Mahakaya

89. الْمُغْنِي : Yang Memberi Kekayaan

90. الْمَانِعُ : Yang Memberi

91. الضَّارُّ : Yang Mahamencegah

92. النَّافِعُ : Yang memberi manfaat

93. النُّورُ : Yang Mahacahaya

94. الْهَادِي : Yang Memberi Petunjuk

95. الْبَدِيع : Yang Membuat,

96. الْبَاقِي : Yang Kekal,

97. الْوَارِث : Yang Mewarisi,

98. الرَّشِيدُ : Yang Mahapandai

99. الصَّبُور :Yang Maha Penyabar.

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ، الْمَلِكُ، الْقُدُّوسُ، السَّلَامُ، الْمُؤْمِنُ، الْمُهَيْمِنُ، الْعَزِيزُ، الْجَبَّارُ، الْمُتَكَبِّرُ، الْخَالِقُ، الْبَارِئُ، الْمُصَوِّرُ، الْغَفَّارُ، الْقَهَّارُ، الْوَهَّابُ، الرَّزَّاقُ، الْفَتَّاحُ، الْعَلِيمُ، الْقَابِضُ، الْبَاسِطُ، الْخَافِضُ، الرَّافِعُ، الْمُعِزُّ، الْمُذِلُّ، السَّمِيعُ، الْبَصِيرُ، الْحَكَمُ، الْعَدْلُ، اللَّطِيفُ، الْخَبِيرُ، الْحَلِيمُ، الْعَظِيمُ، الْغَفُورُ، الشَّكُورُ، الْعَلِيُّ، الْكَبِيرُ، الْحَفِيظُ، الْمَقِيتُ، الْحَسِيبُ، الْجَلِيلُ، الْكَرِيمُ، الرَّقِيبُ، الْمُجِيبُ، الْوَاسِعُ، الْحَكِيمُ، الْوَدُودُ، الْمَجِيدُ، الْبَاعِثُ، الشَّهِيدُ، الْحَقُّ، الْوَكِيلُ، الْقَوِيُّ، الْمَتِينُ، الْوَلِيُّ، الْحَمِيدُ، الْمُحْصِي، الْمُبْدِئُ، الْمُعِيدُ، الْمُحْيِي، الْمُمِيتُ، الْحَيُّ، الْقَيُّومُ، الْوَاجِدُ، الْمَاجِدُ، الْوَاحِدُ، الْأَحَدُ، الْفَرْدُ، الصَّمَدُ، الْقَادِرُ، الْمُقْتَدِرُ، الْمُقَدِّمُ، الْمُؤَخِّرُ، الْأَوَّلُ، الْآخِرُ، الظاهر، الْبَاطِنُ، الْوَالِي، الْمُتَعَالِي، الْبَرُّ، التَّوَّابُ، الْمُنْتَقِمُ، الْعَفُوُّ، الرَّءُوفُ، مَالِكُ الْمُلْكِ، ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، الْمُقْسِطُ، الْجَامِعُ، الْغَنِيُّ، الْمُغْنِي، الْمَانِعُ، الضَّارُّ، النَّافِعُ، النُّورُ، الْهَادِي، الْبَدِيعُ، الْبَاقِي، الْوَارِثُ، الرَّشِيدُ، الصَّبُورُ

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Asmaul Husna Keutamaan Asmaul Husna Doa Asmaul Husna 99 Asmaul Husna

​ ​ ​