Mengapa seseorang perlu mendesain penelitiannya terlebih dahulu sebelum penelitian itu dilakukan

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang peneliti sebelum dia mulai melakukan penelitiannya harusnya sudah memiliki persiapan. dan dalam artikel ini akan saya sampaikan bagaimana langkah-langkah seorang peneliti melakukan penelitiannya.

1.Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah

Setiap penelitian harus dimulai dengan adanya masalah. Dengan adanya masalah-masalah yang banyak dihadapi seseorang tentunya sebelum meneliti harusnya diidentiikasi terlebih dahulu. Masalah yang sudah teridentiikasi harus dirumuskan secara jelas, karena hal ini merupakan pangkal dari segala aspek penelitian. Perlu diperhatikan syarat-syarat utama didalam merumuskan masalah yaitu :

a.Masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya.

b.Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah untuk dipahami.

c.Rumusan masalah memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut.

2.Menyusun Kerangka Pemikiran

Seorang peneliti harus menguasai teori-teori sebagai dasar argumennya dalam menyusun kerangka pemikiran. Dalam kerangka ini dijelaskan secara singkat dari gejala yang menjadi obyek yang diteliti. Dalam penyusunan kerangka pemikiran, pola pikiran logislah yang dipakai, agar dapat meyakinkan sesama peneliti.

3.Merumuskan hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Dalam tahapan ini peneliti haruslah sudah mulai memperoleh jawaban-jawaban sementara untuk memecahkan masalah.

4.Menguji Hipotesis secara empirik

Suatu hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris, yaitu berdasarkan apa yang dapat diamati dan dapat diukur. Untuk itu peneliti harus mencari situasi atau lapangan empiris yang memberi data yang diperlukan.

5.Melakukan pembahasan

Setelah data diperoleh, selanjutnya data tersebut dibahas dengan adanya sumber dari dasar teori. Dalam pengolahan data, yang pertama kali dilakukan adalah menguji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Menganalisa data yang diperoleh merupakan langkah yang sangat kritik dalam penelitian. Penelitian harus memastikan teknik analisis mana yang akan dipilih.

6.Menarik kesimpulan.

Dari hasil analisa tadi maka dapatlah menarik kesimpulan yang merupakan pemecahan dari masalah tadi. Bukan untuk menambah masalah yang baru lagi.


Page 2

Seorang peneliti sebelum dia mulai melakukan penelitiannya harusnya sudah memiliki persiapan. dan dalam artikel ini akan saya sampaikan bagaimana langkah-langkah seorang peneliti melakukan penelitiannya.

1.Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah

Setiap penelitian harus dimulai dengan adanya masalah. Dengan adanya masalah-masalah yang banyak dihadapi seseorang tentunya sebelum meneliti harusnya diidentiikasi terlebih dahulu. Masalah yang sudah teridentiikasi harus dirumuskan secara jelas, karena hal ini merupakan pangkal dari segala aspek penelitian. Perlu diperhatikan syarat-syarat utama didalam merumuskan masalah yaitu :

a.Masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya.

b.Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah untuk dipahami.

c.Rumusan masalah memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut.

2.Menyusun Kerangka Pemikiran

Seorang peneliti harus menguasai teori-teori sebagai dasar argumennya dalam menyusun kerangka pemikiran. Dalam kerangka ini dijelaskan secara singkat dari gejala yang menjadi obyek yang diteliti. Dalam penyusunan kerangka pemikiran, pola pikiran logislah yang dipakai, agar dapat meyakinkan sesama peneliti.

3.Merumuskan hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Dalam tahapan ini peneliti haruslah sudah mulai memperoleh jawaban-jawaban sementara untuk memecahkan masalah.

4.Menguji Hipotesis secara empirik

Suatu hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris, yaitu berdasarkan apa yang dapat diamati dan dapat diukur. Untuk itu peneliti harus mencari situasi atau lapangan empiris yang memberi data yang diperlukan.

5.Melakukan pembahasan

Setelah data diperoleh, selanjutnya data tersebut dibahas dengan adanya sumber dari dasar teori. Dalam pengolahan data, yang pertama kali dilakukan adalah menguji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Menganalisa data yang diperoleh merupakan langkah yang sangat kritik dalam penelitian. Penelitian harus memastikan teknik analisis mana yang akan dipilih.

6.Menarik kesimpulan.

Dari hasil analisa tadi maka dapatlah menarik kesimpulan yang merupakan pemecahan dari masalah tadi. Bukan untuk menambah masalah yang baru lagi.


Mengapa seseorang perlu mendesain penelitiannya terlebih dahulu sebelum penelitian itu dilakukan

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 3

Seorang peneliti sebelum dia mulai melakukan penelitiannya harusnya sudah memiliki persiapan. dan dalam artikel ini akan saya sampaikan bagaimana langkah-langkah seorang peneliti melakukan penelitiannya.

1.Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah

Setiap penelitian harus dimulai dengan adanya masalah. Dengan adanya masalah-masalah yang banyak dihadapi seseorang tentunya sebelum meneliti harusnya diidentiikasi terlebih dahulu. Masalah yang sudah teridentiikasi harus dirumuskan secara jelas, karena hal ini merupakan pangkal dari segala aspek penelitian. Perlu diperhatikan syarat-syarat utama didalam merumuskan masalah yaitu :

a.Masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya.

b.Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah untuk dipahami.

c.Rumusan masalah memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut.

2.Menyusun Kerangka Pemikiran

Seorang peneliti harus menguasai teori-teori sebagai dasar argumennya dalam menyusun kerangka pemikiran. Dalam kerangka ini dijelaskan secara singkat dari gejala yang menjadi obyek yang diteliti. Dalam penyusunan kerangka pemikiran, pola pikiran logislah yang dipakai, agar dapat meyakinkan sesama peneliti.

3.Merumuskan hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Dalam tahapan ini peneliti haruslah sudah mulai memperoleh jawaban-jawaban sementara untuk memecahkan masalah.

4.Menguji Hipotesis secara empirik

Suatu hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris, yaitu berdasarkan apa yang dapat diamati dan dapat diukur. Untuk itu peneliti harus mencari situasi atau lapangan empiris yang memberi data yang diperlukan.

5.Melakukan pembahasan

Setelah data diperoleh, selanjutnya data tersebut dibahas dengan adanya sumber dari dasar teori. Dalam pengolahan data, yang pertama kali dilakukan adalah menguji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Menganalisa data yang diperoleh merupakan langkah yang sangat kritik dalam penelitian. Penelitian harus memastikan teknik analisis mana yang akan dipilih.

6.Menarik kesimpulan.

Dari hasil analisa tadi maka dapatlah menarik kesimpulan yang merupakan pemecahan dari masalah tadi. Bukan untuk menambah masalah yang baru lagi.


Mengapa seseorang perlu mendesain penelitiannya terlebih dahulu sebelum penelitian itu dilakukan

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 4

Seorang peneliti sebelum dia mulai melakukan penelitiannya harusnya sudah memiliki persiapan. dan dalam artikel ini akan saya sampaikan bagaimana langkah-langkah seorang peneliti melakukan penelitiannya.

1.Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah

Setiap penelitian harus dimulai dengan adanya masalah. Dengan adanya masalah-masalah yang banyak dihadapi seseorang tentunya sebelum meneliti harusnya diidentiikasi terlebih dahulu. Masalah yang sudah teridentiikasi harus dirumuskan secara jelas, karena hal ini merupakan pangkal dari segala aspek penelitian. Perlu diperhatikan syarat-syarat utama didalam merumuskan masalah yaitu :

a.Masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya.

b.Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah untuk dipahami.

c.Rumusan masalah memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut.

2.Menyusun Kerangka Pemikiran

Seorang peneliti harus menguasai teori-teori sebagai dasar argumennya dalam menyusun kerangka pemikiran. Dalam kerangka ini dijelaskan secara singkat dari gejala yang menjadi obyek yang diteliti. Dalam penyusunan kerangka pemikiran, pola pikiran logislah yang dipakai, agar dapat meyakinkan sesama peneliti.

3.Merumuskan hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Dalam tahapan ini peneliti haruslah sudah mulai memperoleh jawaban-jawaban sementara untuk memecahkan masalah.

4.Menguji Hipotesis secara empirik

Suatu hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris, yaitu berdasarkan apa yang dapat diamati dan dapat diukur. Untuk itu peneliti harus mencari situasi atau lapangan empiris yang memberi data yang diperlukan.

5.Melakukan pembahasan

Setelah data diperoleh, selanjutnya data tersebut dibahas dengan adanya sumber dari dasar teori. Dalam pengolahan data, yang pertama kali dilakukan adalah menguji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Menganalisa data yang diperoleh merupakan langkah yang sangat kritik dalam penelitian. Penelitian harus memastikan teknik analisis mana yang akan dipilih.

6.Menarik kesimpulan.

Dari hasil analisa tadi maka dapatlah menarik kesimpulan yang merupakan pemecahan dari masalah tadi. Bukan untuk menambah masalah yang baru lagi.


Mengapa seseorang perlu mendesain penelitiannya terlebih dahulu sebelum penelitian itu dilakukan

Lihat Pendidikan Selengkapnya