Poin pada soal terkait sikap pemicu konflik sosial. Dalam kehidupan masyarakat memiliki banyak sekali keragaman-keragaman dari agama hingga suku, hal ini mengakibatkan mudahnya konflik sosial yang muncul pada kehidupan sosial yang mana konflik sosial ini merupakan pertentangan antaranggota atau masyarakat yang bersifat menyeluruh di kehidupan. yang mana pada konflik ini memiliki bentuk konflik horizontal karena berdasarkan keragaman suku yang memiliki kesetaraan, Yang artinya adanya keragaman ini menjadi kekayaan sekaligus menjadi pemicu konflik yang dapat memecah kesatuan dan persatuan bangsa. Pada konflik sosial ini dapat terjadi karena dipengaruho dari faktor-faktor :
Kalau di kaitkan dengan keanekaragaman di masyarakat salah satunya dapat terlihat dari adanya keragaman suku bangsa, ras, agama dll yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Sehingga membuat perbedaan kebudayaan menjadi salah satu penyebab konflik karena hal ini dapat memunculkan adanya sikap etnosentrisme yaitu sikap dimana melihat kebudayaan kelompok lain dengan ukuran kebudayaannya sendiri, sehingga kebudayaan suku bangsanya dianggap yang terbaik. Sikap ini dapat memunculkan adanya pertentangan dengan kelompok lain. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka jawaban yang tepat adalah B
Lihat Foto KOMPAS.com - Keberagaman bangsa Indonesia menimbulkan potensi masalah. Sebab masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, ras, agama, budaya dan kebiasaan yang berbeda. Tahukah kamu masalah apa yang bisa timbul dalam keberagaman masyarakat? Masalah dalam keberagaman masyarakatDikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, masalah yang timbul dalam keberagaman masyarakat antara lain:
Berikut ini penjelasannya:
Pertentangan antarbudaya akan timbul jika tidak benar-benar ditangani secara tepat. Kehidupan bangsa Indonesia yang beragam suku bangsa dan budaya, kadang-kadang diwarnai konflik antarbudaya. Hal itu terbukti dari timbulnya berbagai kerusakan sosial. Seperti di Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Situbondo, Ambon, Poso, Sambas, Aceh, Papua (Irian Jaya) dan daerah lain. Baca juga: Kasus Kekerasan yang Dipicu Masalah Keberagaman di Indonesia Berikut ini beberapa contoh konflik di Indonesia akibat kecemburuan sosial:
Sentimen kedaerahan misalnya kerusakan sosial yang terjadi di ibukota Jakarta antara suku bangsa Betawi (penduduk asli) dengan suku bangsa Madura (penduduk pendatang).
Perubahan nilai-nilai budaya akibat pengaruh globalisasi ternyata telah memicu timbulnya konflik sosial budaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Jakarta sebagai ibu kota negara seringkali diwarnai oleh peristiwa kerusuhan sosial seperti peristiwa Tanjung Priuk. Baca juga: Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika |