Mengapa dalam passing bawah perkenaan bola sebaiknya antara pergelangan tangan sampai siku

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

2. Menurut sifatnya a. Block pasif b. Block aktif M. Yunus, 1992: 132

2.1.5 Tinjauan Teknik Dasar Passing Bawah

2.1.5.1 Pengertian passing bawah Passing adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan. Herry Koesyanto, 2004: 22 2.1.5.2 Macam-macam teknik passing bawah Menurut Engkos Kosasih adalah sebagai berikut: a. Passing Bawah GAMBAR 3 Passing Bawah Sumber : Engkos Kosasih, Olahraga Teknik Program Latihan, 19841985: 55. Keterangan gambar: 1. Melangkah lalu berjongkok dengan kaki terkangkang, lengan dijulurkan ke depan. 2. Tungkai mulai diluruskan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur lurus. 3. Tungkai terjulur sambil berjingkat, gerak lengan ke atas hanya boleh setinggi bahu. 4. Sikap tangan dan lengan lurus dan rapat. b. Passing Bawah Menagkis dengan Gerak Menyedok Dregding. GAMBAR 4 Passing Bawah Menangkis dengan Gerak Menyedok Dregding Sumber : Engkos Sokasih, Olahraga Teknik Program Latihan, 19841985: 55. Keterangan gambar: 1. Arah bola di amati dengan cepat, kedua lutut dibengkokkan. 2. Sikap berjongkok sambil mengangkang, lengan rapat dan terjulur. 3. Sikap tubuh semakin merendah, bola mengenai lengan bawah. 4. Lengan tetap rendah, pinggul digerakkan ke depan, sementara lutut tetap bengkok. c. Passing Bawah Menyedok Bola Sambil Menerpa ke Depan. GAMBAR 5 Passing Bawah Menyedok Bola Sambil Menerpa ke Depan Sumber : Engkos Sokasih, Olahraga Teknik Program Latihan, 19841985:66. Keterangan gambar: 1. Melompat dengan bertumpu satu kaki. 2. Menerpa dengan gerak mendatar ke depan, bola dipukul dengan punggung tangan ke atas. 3. Menyentuh lapangan permainan dengan telapak tangan. 4. Tangan mendorong sehingga dada, perut dan paha meluncur di lantai, sementara betis dilipat ke atas. d. Passing Bawah dengan Satu Tangan Sambil Menjatuhkan Tangan ke Samping. GAMBAR 6 Passing Bawah Dengan Satu Tangan Sambil menjatuhkan Tangan ke Samping. Sumber : Engkos Sokasih, Olahraga Teknik Program Latihan, 19841985: 55. Keterangan gambar: 1. Sikap menunggu dengan lutut dibengkokkan. 2. Kaki dilangkahkan. 3. Bola dipukul dengan sisi atas lengan bawah. 4. Berguling ke samping, dengan tumpuan berturut-turut pada paha, pantat, punggung lalu bahu. 2.1.5.3 Analisis Gerak Dalam Melakukan Passing Bawah. Agar dalam melakukan passing bawah dapat dilakukan dengan baik dan benar, maka baik latihan passing bawah berpasangan yang dilakukan oleh kelompok eksperimen 1 maupun latihan passing bawah dipantulkan ke dinding yang dilakukan oleh kelompok eksperimen 2, untuk itu anak dicoba dianjurkan untuk melakukan dengan sungguh-sunggguh. Selanjutnya mengenai analisa gerak passing bawah itu baik latihan passing bawah berpasangan maupun latihan passing bawah dipantulkan ke dinding agar mendapat persesuaian sikap dan gerak yang sama pada garis besarnya akan di uraikan dan dijelaskan dibawah ini sebagai berikut: a. Sikap permulaan Ambil posisi sikap normal. Pada saat tangan akan dikenakan pada bola, segera tangan dan juga lengan diturunkan serta tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan lurus. Siku tidak boleh ditekuk, kedua lengan merupakan papan pemukul yang selalu lurus keadaannya. b. Sikap saat perkenaan bola Pada saat akan mengenakan bola pada bagian sebelah atas bagian proksimal dari pada pergelangan tangan, kemudian di ambil terlebih dahulu posisi sedemikian rupa atau menghadap pada bola. Begitu bola berada pada jarak yang tepat maka segeralah ayunan lengan yang lurus dan di fiksir tadi dari arah bawah keatas depan. Tangan pada saat itu telah berpegang satu dengan yang lainnya. Perkenaan bola harus di usahakan tepat dibagian proksimal dari pada pergelangan tangan dan dengan bidang yang selebar mungkin agar bola dapat melambung secara stabil. Maksudnya agar bola selam menempuh lintasannya tidak banyak membuat putaran. Pantulan bola setelah mengenai bagian proksimal daripada pergelangan tangan, akan memantul ke atas depan dengan lambungan yang cukup tinggi dan dengan sudut pantul 90 derajat. c. Sikap akhir Setelah bola berhasil di pass bawah maka segera diikuti pengambilan sikap siap normal kembali dengan tujuan agar dapat bergerak lebih cepat untuk menyesuaikan diri dengan keadaan. Tri Nurharsono Agung Wahyudi, 2005: 27 Dalam melakukan passing bawah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan satu tangan dan dua tangan. Pass bawah satu tangan biasanya dipergunakan apabila bola berada agak jauh dari badan dan agak rendah. Bentuk- bentuk melakukan pass bawah antara lain: Gambar 7 : Bentuk-bentuk melakukan Passing Bawah Sumber : Herry Koesyanto, Belajar Bermain Bola Volley, Semarang, FIK Unnes. 2004: 27. Keterangan : a. Menggunakan lengan dengan jari-jari menggenggam b.Punggung tangan dengan jari-jari terbuka c. Pergelangan tangan bagian dalam dengan tangan menggenggam. Sedang pass bawah dengan dua tangan ada beberapa bentuk sikap tangan sebelum melakukan pass bawah dua tangan antara lain: 1. The Dig Clenched First Method adalah kedua ibu jari sejajar dan jari-jari tangan yang satu membungkus jari tangan lainnya, ini asalnya dari amerika. Bentuk ini sering digunakan bagi pemain yang sudah tinggi kemampuan pass bawahnya, karena lebih fleksibel apabila menerima bola dari arah manapun. Gambar 8 The Dig Clenched First Method Sumber : Herry Koesyanto, Belajar Bermain Bola Voli, Semarang, FIK Unnes. 2004: 27 2. Mengemis Thumb Over Palm Method yaitu kedua telapak tangan menghadap ke atas dengan punggung satu tangan menempel pada telapak tangan lainnya dan dijepit ibu jari. Perkenaan bola diatas pergelangan tangan bagian proksimal bentuk ini lebih tepatnya bagi pemula karena untuk mempermudah mengantisipasi bola pada bidang perkenaan. Gambar 9 Mengemis Thumb Over Palm Method Sumber : Herry Koesyanto, Belajar Bermain Bola Volley, Semarang, FIK Unnes. 2004: 28 2.1.5.4 Kesalahan Umum Dalam Melakukan Passing Bawah Adapun kesalahan umum dalam melakukan passing bawah adalah sebagai berikut: a. Lengan memukul saat memukul siku ditekuk sehingga papan pemukul menjadi sempit bidangnya, hal ini berakibat bola berputar dan menyeleweng arahnya. b. Terlalu banyak gerakan lengan pukulan ke depan terlalu aktif dibandingkan gerakan ke atas sehingga sudut datang bola terhasap lengan bawah pemukul tidak 90 derajat. c. Perkenaan bola pada kepalan tapak tangan. d. Kurang menekuk lutut pada sikap permulaan dan sikap pada saat perkenaan bola, dimana sendi lutut ini bertindak sebagai pengungkit. e. Lengan pemukul diayundigerakan dua kali yang semestinya satu gerakan pukulan. f. Lengan pemukul diayun lebih tinggi dari bahu kecuali pass bawah ke belakang. g. Perkenaan bola tidak tepat antara sudut datang dan sudut pantulnya, biasanya kesalahan perkenaan bola setelah lengan hampir lurus dengan dada, jadi perkenaannya terlalu tinggi letaknya di depan dada. h. Bidang lengan pemukul kurang lebar dan tidak rata. i. Kedua tangan pemukul tidak sejajar dan rapat serta goyah pada saat perkenaan. j. Kurang cepat menghadapkan bidang pemukul terhadap bola usaha melangkah agar bola dikuasai di depan badan kurang cepat reaksinya. k. Kurang berkonsentrasi dalam melakukan passing bawah. l. Kurang berani jatuhberguling di lapangan. m. Terlalu eksplosif gerakannya secara keseluruhan, gerakan statis, kaku. n. Sebelum perkenaan bola sendi siku ditekuk terlebih dahulu. o. Saat mengambil bola dengan pass bawah pandangan tidak ke bola. Suharno HP, 1982: 42. 2.1.5.5 Tinjauan Bentuk Latihan Passing Bawah Latihan passing bawah berpasangan diberikan kepada eklompok eksperiem I dan latihan passing bawah dipantulkan ke dinding kelompok eksperimen II. Sedangkan penggunaan kelompok antara eksperimen I dan kelompok eksperimen II terpisah. 2.1.5.5.1 Latihan passing bawah berpasangan Tempat latihan yang dipergunakan untuk latihan adalah II buah petak yang berhubungan, masing-masing yang berukuran 3 x 3 meter. Tiap anak pasangan berdiri berhadapan dalam petak masing-masing dibatasi oleh garis tali yang dibentangkan tinggi-setinggi 3 m. Pada tiap petak dibagi 2 yang dibatasi oleh garis yaitu 1,5 meter dari garis pembagi dua petak tersebut. Pada aba-aba mulai salah seorang dari pasangan itu, melemparkan bola ke arah temannya dan yang menerima bola itu kemudian mengembalikan bola dengan pass bawah lengan ganda normal dan seterusnya, hingga latihan itu selesai. Setiap melakukan pass lambungan bola harus melewati tali setiggi 3 m. E C A B D Gambar 10 Orang pass bawah berpasangan melewati tali Keterangan AB = CD = 1,5 meter BD = CE = 2 meter AF = 3 meter 1-2 = dua pemain saling mengoperkan bola dengan teknik passing bawah 2 = posisi tangan Keuntungan latihan pass bawah cara berpasangan terus-menerus adalah : a. Lebih sesuai dengan gerakan dalam permainan sesungguhnya b. Arah sasaran bola nyata, yaitu kepada teman sepasamgnya. c. Anak akan terbiasa bergerak dan memempatkan diri sesuai arah datagnya bola. d. Bola yang datang dari pasangannya lebih menyerupai bola hasil pasing yang sesungguhnya e. Lebih variatif dan menyenangkan karena berkawan f. Bagi yang anak belum cepat mahir mendapat rangsangan yang nyata dengan meniru gerakan pasangannya. 2.1.5.5.2 Latihan passing bawah dipantulkan ke dinding Latihan ini untuk meneympurnakan kemampuan menaksir arah bola, dan dapat dilakukan secara bergantian dua orang atau lebih. Cara pelaksanaannya bola dilambungkan kemudian di pass bawah ke sasaran dinding berketinggian 2,44 meter untuk putra dan 2,23 meter untuk putri dari lantai, tembok sasaran yang berukuran lebar 2,54 cm, setelah itu barisan depan geser ke belakang dan barisan belakang maju ke depan melakukan pass bawah setelah itu kembali ke belakang begitu seterusnya. Dalam penerimaan anak bebas bergerak dalam petak sesuai sengan pantulan arah bola. Pukulan dihitung baik apabila setiap kali anak mempassing kembali ke tembok. Gambar 11 dan 12 Passing Bawah ke Tembok dan Gambar Tangan Passing Bawah Sumber : Herry Koesyanto, Belajar Berrmain Bola Volley, 2004: 29. Keterangan gambar : 1. Melakukan passing bawah ke dindingtembok 2. Posisi tangan ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LATIHAN PASSING BAWAH No. Kelebihan Passing Bawah Berpasangan Kelebihan Passing Bawah Dipantulkan ke Dinding 1. Lebih sesuai dengan gerakan dalam permainan sesungguhnya Lebih leluasa mengatur arah dan keajegan bola 2. Arah sasaran nyata yaitu kepada teman sepasangnya Arah bola lebih cepat bisa di antisipasi 3. Lebih menarik karena berteman Anak terbiasa gerak aktif 4. Lebih bisa saling mengontrol gerakan temanya Lebih efisienkarena dapat melakukan latihan tanpa teman No. Kekurangan Passing Bawah Berpasangan Kekurangan Passing Bawah Dipantulkan ke Dinding 1. Arah bola sulit di antisipasi Lebih membosankan 2. Keefektifan latihan bergantung pasangannya Tidak sesuai dengan gerakan seperti dalam permainan 3. Kurang efesien karena harus memerlukan teman Tidak bisa saling mengontrol gerakan Untuk memperoleh hasil yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam perencanaan, program latihan harus berdasar pada prinsip-prinsip dasar latihan yaitu : 1 Prinsip beban lebih over laod principle, 2 Prinsip perkembangan menyeluruh multilateral development, 3 Prinsip kekhususan spesialisasi, 4 Prinsip individual, 5 Intensitas latihan, 6 Kualitas latihan, 7 Variasi latihan, 8 Lama latiahan, 9 Prinsip pulih asal Harsono, 1988:102-122. Menurut Fox dan Matheus dalam M. Sajoto 1993:138 dikemukakan bahwa frekuensi latihan 3 – 5 kali per minggu adalah cukup efektif. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas peneliti dalam memberikan latihan menggunakan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu untuk latihan passing bawah berpasangan dan dipantulkan ke dinding.

2.2 Hipotesis

Untuk dapat dipakai sebagai pegangan dalam sebuah penelitian maka perlu menentukan penafsiran sebelumnya tentang hipotesis apa yang akan dibuktikan kebenarannya. Seseuai dengan pengamatan berdasarkan landasan teori dan hasil wawancara tersebut diatas maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut 1. Ada perbedaan antara latihan passing bawah berpasangan dengan passing bawah dipantulkan ke dinding terhadap keterampilan melakukan passing bawah dalam permainan bola voli. 2. Latihan passing bawah berpasangan lebih baik dibandingkan latihan passing dipantulkan ke dinding terhadap hasil latihan passing bawah.

Video yang berhubungan