Membuat presentasi berdasarkan langkah demi langkah dapat ditentukan dengan menggunakan pilihan

1. Membuat presentasi dengan langkah demi langkah menentukan pilihannya adalah…a. Mailmergeb. Open and excitingc. Blank Presentationd. Auto Content Wizarde. Design Template2. Di bawah ini adalah submenu dari menu File, kecuali…a. Newb. Openc. Pasted. Closee. Save3. Pada toolbar standar Power Point. Icon dideskripsikan untuk…a. menyimpan presentasib. membuka presentsic. membuat presentsi barud. menyisipkan ClipArte. mencetak presentasi4. Untuk memberi efek Animation pada obyek dengan menggunakan perintah…a. Slide show-Set up Showb. Slide show-View showc. Slide show-Custom Animationd. Slide show -Animation Schemere. View- Slide show5. Pada toolbar standar Power Point. Icon dideskripsikan untuk…a. menyimpan presentasib. membuka presentasic. membuat presentasi barud. mencetak presentasie. mencetak kertas kosong6. Istilah Prevoius Slide berarti…a. pindah ke slide sebelumnyab. pindah ke slide berikutnyac. sama dengan perintah Page Downd. sama dengan perintah tombol Page Upe. a dan d benar7. Pada toolbar Formating, icon untuk …a. penomoran otomatisb. pilihan jenis fontc. rata tengah obyek teksd. pemberian symbol otomatise. rata bawah atas teks8. Di bawah ini adalah contoh Software untuk membuat program presentasi, kecuali…a. Ms. Power Pointb. Micromedia Flashc. Microsmedia Avction 3Dd. Autowerestare. Corel Draw9. Di bawah ini adalah submenu dari menu Edit, kecuali…a. Copyb. Clearc. Duplicated. Replacee. Slide Show10. Untuk membuat sebuah presentasi anda bisa melakukannya melalui Blank Presentasi, Design Template Auto Contect Wizard. Blank Presentasi, Design Tempalte Auto Content Wizard berada di dalam…a. Menu Barb. Toolbarc. Task Paned. Slide Mastere. Header and Footer11. Di bawah ini adalah submenu dari menu View, kecuali…a. Duplicate Slideb. Normalc. Slite Sorterd. Notes Pagese. Task Pane12. Perintah tombol fungsi F5 pada Ms Power Point adalah…a. menampilkan presentasib. menyimpan presentasic. membuka presentasid. mengcopy presentasie. menyisipkan gambar untuk presentasi13. Perintah Insert-Picture, Clip Art berarti…a. menempatkan obyek gambarb. menempatkan viewc. menyisipkan ikon suara dan CD Audiod. mengambil File suara dari folder tertentue. merekam gambar14. Untuk memberi efek keterampilan teks, pada saat Slide ditampilkandengan menggunakan perintah…a. Slide show -Animation Schemesb. Slide show-Custom Animationc. View – Slide – Sorterd. Slide show-View showe. Slide show-Set up Show15. Berikut ini yang tidak dapat disisipkan dalam slide presentasi adalah…a. suarab. gambarc. videod. tablee. program system informasi kantor16. Untuk menghubungkan kota/kalimat pada slide yang kita buat dengan suatu file yang pernah kita buat dapat menggunakan fasilitas…a. Packing/Publishngb. Web Pagec. Navigasid. Slide Showe. Hyperlink17. Perintah format font adalah untuk…a. memilih ukuran hurufb. memilih bentuk hurufc. memilih warna hurufd. memilih gaya tampilan hurufe. a, b, c dan d benar18. Perpindahan slide yang satu dengan slide yang lain serta waktu perpindahan disebut…a. Mailmergeb. Hyperlinkc. Embededd. Transisie. Interval19. Presentasi yang dicetak ke printer disebut…a. Soft Handb. Jack Outc. Cetakand. Hand Oute. Ear Out20. Waktu tayang slide dalam presentasi dapat diatur dengan fasilitas…a. Mailmergeb. Hyperlinkc. Embededd. Transisi

e. Interval


Page 2

(1)

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa mampu:

1. Mengetahui dan memahami menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat presentasi

2. Mengetahui cara menggunakan dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat presentasi

3. Membuat presentasi teks dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram.

Kalian pernah melakukan presentasi seperti gambar di samping?

Presentasi pada gambar itu menggunakan tampilan yang menarik karena pada gambar tersebut materi presentasinya menggunakan software Presentasi semacam PowerPoint.

Pada bab ini kamu akan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana membuat presentasi menjadi lebih menarik dengan menggunakan PowerPoint.

Menggunakan Perangkat

Lunak Presentasi

KATA KUNCI

5


(2)

Peta konsep

Menggunakan Perangkat

Lunak Presentasi

Menunjukkan Menu dan Ikon

yang terdapat dalam Perangkat lunak

Pembuat presentasi

Menggunakan Menu dan Ikon yang Terdapat dalam Perangkat

lunak Pembuat presentasi

Membuat Presentasi Teks

dengan Variasi Table, Grafik, Gambar,

dan Diagram


(3)

BAB

5

A

Menggunakan Perangkat

Lunak Presentasi

Pernahkah kamu mendengar kata presentasi? atau mungkin kalian pernah menyaksikan suatu presentasi?

Presentasi merupakan suatu kegiatan “berbicara” di depan orang lain untuk menyampaikan pesan. Presentasi memiliki 3 komponen utama, yaitu:

Orang yang menyampaikan pesan (presenter), Media atau perangkat pendukung,

Pendengar atau penerima presentasi (audience).

Tujuan dari presentasi dapat bermacam-macam, misalnya: Sarana untuk memasarkan suatu barang atau jasa. Presentasi semacam ini biasanya disertai alat peraga, gambar ataupun contoh produk yang akan dijual. Presentasi dengan tujuan semacam ini juga umum terjadi dikalangan bisnis, misalnya saat peluncuran produk baru untuk diperkenalkan ke masyarakat umum

Pengantar

Tahukah Kamu

Indonesia merupakan pengguna program Presentasi PowerPoint ini lebih besar dari pada program yang lain, program ini merupakan program yang paling mudah digunakan dalam membuat presentasi yang menarik.

Ø Ø Ø

Ø

Memberikan informasi, misalnya presentasi materi pelajaran yang diberikan oleh dosen dalam kuliah atau seminar. Meyakinkan pendapat orang lain. Presentasi seperti ini

biasanya dilakukan sebagai reaksi atas suatu kejadian atau pendapat dan presenter ingin meyakinkan pendapatnya kepada para audience.

Konsep presentasi berdasarkan interaksi dengan audience

setidaknya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu presentasi

Ø Ø


(4)

Ø Presentasi langsung terjadi saat presenter dan audience

berkomunikasi secara langsung pada saat yang sama (real time). Untuk menampilkan presentasi pada tipe ini, dapat digunakan media seperti makalah, poster, slide, ataupun file

presentasi. Tidak ketinggalan papan tulis, proyektor, dan komputer sebagai alat bantu pendukung presentasi. Pada jenis presentasi ini, komunikasi dapat dilakukan dua arah, misalnya dalam menanggapi presentasi ataupun saat mengajukan pertanyaan. Teleconference juga dapat dikategorikan sebagai presentasi langsung karena presenter

maupun audience dapat berkomunikasi secara langsung menggunakan media jaringan internet sebagai perangkat pendukung. Peralatan yang semakin canggih saat ini memungkinkan teleconference dilakukan lebih interaktif tanpa penundaan (delay) yang berarti. Selain ditunjang dengan jaringan internet berkecepatan tinggi, peralatan jaringan maupun presentasi terkini seperti TV, proyektor, kamera video, maupun komputer memungkinkan hal ini terjadi. Kehadiran teknologi 3G atau bahkan 3,5 G misalnya, menjadi salah satu contoh media yang cukup efektif dalam melakukan teleconference.

Ayo Cari Tahu

Apa saja bedanya antara program PowerPoint dengan program aplikasi

Microsoft Office lainnya?

Presentasi secara tidak langsung seperti TV, koran, tabloid, ataupun CD tutorial merupakan contoh presentasi tidak langsung. Belakangan situs internet maupun e-learning menjadi salah satu media presentasi tidak langsung yang cukup berkembang. Presentasi ataupun makalah presentasi dapat disajikan interaktif secara online. Media yang satu ini belakangan banyak digunakan kalangan bisnis untuk meningkatkan pengetahuan karyawan karena dipandang jauh lebih murah dan efektif.

Untuk membuat presentasi dalam bentuk file, digunakan perangkat lunak presentasi. Perkembangannya pun cukup cepat karena banyaknya tuntutan yang harus dipenuhi untuk menyempurnakan presentasi. Bila dahulu aplikasi semacam ini hanya terbatas untuk menampilkan teks ataupun gambar, saat ini perangkat lunak aplikasi sudah melangkah jauh d e n g a n m a k i n b e r a g a m n y a kemampuan yang dimiliki, seperti kemampuan untuk menampilkan

slide show, mengacu ke aplikasi lain, hingga kemampuan untuk menampilkan animasi. Kebutuhan akan perangkat lunak

Gambar 5.1 Contoh Microsoft PowerPoint


(5)

presentasi ini pada dasarnya dilandasi oleh sifat manusia itu sendiri yang lebih mudah mempelajari sesuatu lewat tampilan baru yang memikat. Oleh sebab itu, tidak heran bila perangkat lunak aplikasi ini menjadi salah satu perangkat lunak yang paling berkembang, baik dari sisi fasilitas maupun aplikasinya. Semua aplikasi presentasi yang ada saat ini berusaha disajikan semenarik mungkin sehingga pesan yang ingin disampaikan dalam presentasi lebih jelas dan mudah dimengerti.

Beberapa perusahaan software terkemuka di dunia juga turut meramaikan pasar program presentasi, di antaranya Microsoft

dengan produk yang bernama Microsoft PowerPoint (yang pasar software nya mencapai diatas 50 % dari seluruh pengguna komputer di seluruh dunia), atau Sun Microsystem dengan produk lisensi gratisnya yaitu StarOffice Impress.

Di Indonesia, penggunaan program Presentasi PowerPoint

lebih besar dari pada program presentasi yang lain. Oleh karena itu, semua contoh latihan dalam buku ini menggunakan program aplikasi PowerPoint. Pembelajaran pada buku ini difokuskan pada Microsoft Office PowerPoint 2003, walaupun saat ini sudah dikembangkan lebih lanjut menjadi versi 2007. Untuk menjalankan PowerPoint 2003, spesifikasi komputer minimal yang diperlukan adalah sistem operasi Windows 98 atau lebih tinggi, pentium 233 Mhz (dianjurkan Pentium 3), RAM 64 MB(dianjurkan 128 MB), Disk Space 245 MB termasuk 115 harus tersedia pada harddisk dengan sistem operasi.

Microsoft PowerPoint merupakan salah satu perangkat lunak yang sangat populer dalam menunjang kegiatan presentasi. Sejak diperkenalkan dalam Microsoft Office 1.0 Versi Beta, aplikasi ini langsung menyedot perhatian praktisi dalam merancang slide presentasi yang saat itu didominasi oleh Lotus.

Software serupa antara lain Corel Presentation yang dikeluarkan oleh Corel dan Lotus Professional yang berisikan aplikasi office dari Lotus dan sebagainya.

Beberapa fasilitas baru yang terdapat pada PowerPoint 2003, antara lain :

1. Peningkatan kemampuan untuk berintegrasi dengan berbagai jenis aplikasi media sehingga dengan kemampuan ini, kita dapat menjalankan file-file movie secara full screen

pada PowerPoint. Hal ini dapat dilakukan karena

PowerPoint mendukung beberapa format file media, di antaranya ASX, WMX, M3U, WVX, WAX, dan WMA. 2. Sistem navigasi slideshow yang baru sehingga dengan

bantuan sistem nevigasi ini, kita dapat melihat slideshow


(6)

3. Dukungan smart tag sehingga dalam proses pembuatan animasi slide lebih banyak template dan dukungan financial

simbol yang lebih optimal.

4. Untuk transfer image, PowerPoint 2003 dapat menjaga resolusi bitmap dengan lebih baik.

5. Fasiltas Document Workspace, dalam PowerPoint 2003

akan memudahkan proses editing dengan melibatkan co-authoring.

Beberapa fitur baru diimplementasikan pada PowerPoint 2003

oleh Microsoft. Di samping persoalan kopatibelitas dengan aplikasi office lainnya, seperti kemampuan Instant Messaging, berbagi area kerja (shared workspace), Smart Tag (yang tersedia sejak awal PowerPoint), sehingga menjadikan

PowerPoint sebagai aplikasi presentasi yang powerfull sejak pertama kali diperkenalkan, kemudian fitur-fitur ini terus dikembangkan sejalan dengan perkembangan Microsoft PowerPoint itu sendiri.

Baberapa fitur-fitur baru yang unik pada PowerPoint 2003, antara lain :

ØPackaging presentations. Pada edisi PowerPoint XP dan edisi sebelumnya, untuk melakukan proses Packing ke dalam bentuk Autorun Presentation CD harus dilakukan dalam beberapa tahap, namun saat dijalankan pada sistem lain, maka terlebih dahulu harus dilakukan instalasi

PowerPoint Viewer sebagai sarana untuk menjalankan slide

presentasi tanpa PowerPoint. Jika pada sistem tersebut tidak terdapat Microsoft PowerPoint, maka dengan kekurangan tersebut pada edisi 2003 ini dilakukan langkah penyempurnaan terhadap proses packing presentations

sehingga seorang user tidak harus dipusingkan lagi dengan langkah yang panjang karena proses tersebut dapat dilakukan dalam satu langkah mudah. Dengan fasilitas

Package for CD, semua kebutuhan untuk membuat sebuah

autorun presentation CD telah disatukan ke dalam satu kesatuan yang utuh sehingga presentasi slide yang dibuat dapat dijalankan pada sistem user yang lain sekalipun tanpa

PowerPoint.

ØSlide show annotations. Dengan fasilitas ini memungkinkan bagi seorang Presenter untuk menambahkan catatan tangan pada slide pada saat presentasi tengah berlangsung, atau menyimpannya menjadi catatan slides pada presentasi berikutnya.

ØImproved navigation tools. Slide Navigator diganti dengan dengan yang lebih mudah dalam penggunaanya yang ditempatkan pada toolbar untuk berpindah ke presentasi


(7)

B

Memulai Program

PowerPoint 2003

Untuk mengaktifkan program Presentasi Microsoft PowerPoint 2003, ikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Klik Tombol Start pada Taskbar

Windows. 2. Klik All Pograms.

3. Cari Microsoft Office.

4. Kemudian , Pilih Microsoft Office PowerPoint 2003.

Menjalankan Slide

Untuk menjalankan slide presentasi dapat dilakukan langkah sebagai berikut.

1. Klik menu Slide Show -> View Show, atau dengan menekan tombol F5.

Langkah ini dilakukan jika akan menjalankan slide show dari halaman pertama.

2. Klik Tombol

Gambar 5.2

Start pada Taskbar

(Slide Show) yang terdapat pada Slide Viewer atau dengan menekan tombol Shift + F5 untuk menjalankan slide show

dari lokasi pointer berada.

Untuk keluar dari halaman aplikasi PowerPoint, langkahnya adalah pilih menu File, lalu klik tombol Exit.

Gambar 5.3

Tampilan Lembar Kerja PowerPoint 2003 Ayo Cari Tahu

Menurut kalian, apa saja kelebihan dari program PowerPoint

i n i , s e l a i n u n t u k membantu kita dalam hal presentasi.

ØLarger movie display. Pada PowerPoint 2003, kita dapat menampilkan file movie yang ditumpangkan pada


(8)

C

Mengenal Lebih Dekat PowerPoint 2003

Pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang”.

Oleh karena itu, kita juga akan berkenalan dengan fasilitas yang terdapat dalam

Microsoft Power Point 2003

.

Fasilitas-fasilitas tersebut, yaitu:

1. Title Bar : Merupakan komponen yang berisi tema dari file dan nama aplikasi yang dijalankan dalam hal ini adalah

Microsoft PowerPoint.

2. Menu Bar : Merupakan komponen yang berisi

menu-menu yang berisi perintah-perintah yang ada pada Microsoft PowerPoint.

3. Toolbar : M e r u p a k a n k o m p o n e n d a r i Microsoft PowerPoint yang berisi icon-icon yang merepresentasikan perintah-perintah yang diwakilinya.

4. Slide Tab : Merupakan bagian dari Microsoft

PowerPoint yang menampilkan

halaman presentasi dalam bentuk slide. 5. Outline Tab : Merupakan komponen dari Microsoft

PowerPoint yang me-nampilkan

outline dari halaman presentasi.

6. Task Pane : Merupakan komponen dari Microsoft

PowerPoint yang me-mungkinkan

pengguna melakukan beragam pekerjaan tanpa menutup file presentasi yang sedang dijalankan. Task Pane ini merupakan alat bantu untuk beberapa keperluan. Microsoft PowerPoint

memiliki 12 pekerjaan yang dapat dilakukan menggunakan Task Pane. Beberapa pekerjaan juga dapat d i l a k u k a n s e k a l i g u s d e n g a n menggunakan Task Pane ini dalam kondisi-kondisi tertentu.

7. Slide Pane : Merupakan bagian isi dari presentasi yang akan disajikan.

8. Drawing Toolbar: Merupakan bagian dari Microsoft PowerPoint yang dapat digunakan untuk mengatur posisi maupun bentuk dari presentasi yang akan disajikan.

9. Notes Pane : Merupakan bagian yang dapat

digunakan sebagai catatan pendukung berbasis teks dari sebuah halaman


(9)

Keterangan Menu Jendela Program PowerPoint

: Ikon menu

: Tombol pengatur tampilan jendela program : Baris judul (Title Bar)

: Baris menu (Menu Bar)

: Baris alat standar (Standard Tool bar) : Baris alat format (Formating Tool bar) : TaskPane

: Tombol tampilan (Showing Buttons) : Catatan (Notes)

: Baris status (Status Bar) : Jendela presentasi

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11

D

Mengenal Ikon Microsoft PowerPoint 2003

Ikon adalah sebuah simbol yang dibuat untuk mempermudah penggunaan perintah pada Menu bar. Biasanya, ikon ini berisi perintah-perintah yang sering diakses oleh pengguna. Ikon-ikon tersebut akan dikelompokkan dalam suatu bar yang bernama tool bar.

Pada Microsoft PowerPoint secara default (umum), terdapat dua buah Tool bar yaitu 'Standard Tool bar' dan 'Formatting Tool bar' yang sudah dalam keadan aktif. Dua buah Toolbar ini secara tampilan dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan dengan cara melakukan click and drag. Berikut ini adalah beberapa perintah pada toolbar Standard.

Gambar 5.5

Tampilantool bar Standar PowerPoint 2003

10 11

1 3 5 4 6 2

7

8 9

Gambar 5.4

Tampilan Lembar Kerja PowerPoint 2003

10.Status Bar : Merupakan bagian dari

Microsoft PowerPoint

yang berfungsi untuk mengidentifikasi status dan kondisi yang sedang terjadi pada halaman yang sedang aktif.

1. New : Menampilkan file presentasi baru. 2. Open : Menampilkan file presentasi yang

telah dibuat sebelumnya.


(10)

3. Save : Menyimpan file presentasi yang aktif. Jika dokumen presentasi baru saja dibuat, menu ini akan menampilkan kotak dialog 'Save As' yang memungkinkan dilakukannya penyimpanan file dokumen presentasi yang sedang aktif.

4. Permission: Memungkinkan dilakukannya pengendalian hak untuk membuka atau mengganti dokumen beserta dengan batas waktu akses yang diijinkan.

5. Email : Memungkinkan pembuatan pesan e-mail

dimana file presentasi yang sedang aktif akan dimasukkan sebagai file attachment.

6. Print : Memungkinkan dilakukannya pencetakan file presentasi yang sedang aktif menggunakan printer standar (default) yang diatur pada komputer yang digunakan.

7. Print : Menampilkan presentasi yang sedang aktif dalam mode preview sebelum dicetak. Nantinya pencetakan dokumen presentasi akan terlihat persis seperti yang terlihat pada tampilan Print Preview ini.

8. Spelling : Memungkinkan dilakukannya pemeriksaan ejaan dan gaya dari file presentasi yang sedang aktif.

9. Cut : Memungkinkan dilakukannya cut atau

menggunting teks ataupun objek yang dipilih dan menyimpannya dalam clipboard atau memori sementara pada dokumen. Jika teks atau objek ingin ditampilkan kembali pada lokasi lain, digunakan perintah 'Paste'. 10. Copy : Memungkinkan dilakukannya penggandaan

teks ataupun objek pada lokasi yang lain. Perintah ini akan menyimpan teks atau objek dalam memori sementara/clipboard dokumen dan jika kita ingin menggandakannya, digunakan perintah 'Paste'.

11. Paste : Perintah untuk menempelkan teks ataupun objek hasil penggandaan (copy) atau pengguntingan (cut) pada lokasi yang telah ditentukan dalam dokumen.

12. Format : Memungkinkan dilakukannya penggandaan format dari teks ataupun obyek terpilih dan mengimplementasi-kannya pada objek yang lain yang sejenis.

13. Undo : Membatalkan tugas/perintah yang telah dijalankan sebelumnya.

14. Redo : Memungkinkan dilakukannya kembali

Internet Link

Kunjungi alamat http://www.slide share.net untuk menambah wawasan tentang PowerPoint.

Preview


(11)

tugas/perintah yang telah dibatalkan sebelumnya.

15. Insert Chart:Memungkinkan diaktifkannya 'Microsoft Graph' yang selanjutnya akan menyisipkan objek grafik pada halaman presentasi yang sedang aktif.

16. Insert Table: Memungkinkan penyisipan sebuah tabel pada halaman presentasi yang sedang aktif.

17. Tables and : Menampilkan toolbar 'Tables and Borders' yang digunakan untuk memformat tampilan

table.

18. Insert : Membuka kotak dialog 'Hyperlink' yang memungkinkan dimasukkannya sebuah

hyperlink atau tautan kesebuah situs, alamat e-mail, dokumen lain, atau file presentasi lainnya. Untuk mengaktifkan icon ini, aplikasi harus berada pada sebuah halaman slide aktif. 19. Insert : Menempatkan sebuah worksheet excel pada

slide yang sedang aktif.

20. Show : Menampilkan format teks dalam 'Outline Pane'.

21. Show/ : Menampilkan atau menyembunyikan grid atau garis putus-putus yang dapat berfungsi sebagai acuan pada file presentasi.

22. Color : Membuka sebuah menu yang memungkinkan dilakukannya preview presentasi yang sedang aktif dalam warna, grayscale, ataupun warna standar.

23. Zoom : Memungkinkan pembesaran atau pengecilan ukuran tampilan halaman sesuai dengan persentase besar tampilan yang dimasukkan. 24. Microsoft : Membuka task pane 'Help' untuk melihat

infomasi ataupun keterangan yang dibutuhkan seputar Microsoft PowerPoint.

Berikut ini adalah beberapa perintah tool bar Formating.

Hyperlink

Microsoft Excel Worksheet

PowerPoint Help

Borders

Formatting Hide Grid Grayscale

Gambar 5.6 Tampilan tool bar Formating PowerPoint 2003

1. Font Name: Menampilkan jenis font yang bisa dipilih. 2. Font Size : Menampilkan ukuran font yang bisa dipilih. 3. B : Menebalkan huruf.

4. I : Memiringkan huruf. 5. U : Menggaris bawahi huruf.

6. S : Memberi efek bayangan pada huruf.


(12)

E

Mengenal Menu dan SubMenu Microsoft

PowerPoint 2003

Menu FILE

New : Perintah yang digunakan untuk membuat file baru.

Open : Perintah yang digunakan untuk membuka file yang pernah dibuka sebelumnya.

Close : Perintah yang digunakan untuk

menutup file yang sekarang dibuka

Save : Perintah yang digunakan untuk menyimpan file.

SaveAs : Perintah yang digunakan untuk

menyimpan file dalam format yang berbeda.

Save as Web Page : Perintah yang digunakan untuk menyimpan file dalam bentuk web.

File Search : Perintah yang digunakan untuk

mencari file yang pernah disimpan.

Ø Ø

Ø Ø Ø

Ø Ø

Gambar 5.7

Tampilan Menu File PowerPoint 2003

Keterangan SubMenu File

7. Left Justify: Meratakan tulisan di sebelah kiri. 8. Center : Meratakan tulisan di tengah. 9. Right : Meratakan tulisan di sebelah kanan. 10. Numbering: Memberikan urutan penomoran tulisan.

11. Bullets : Memberikan urutan dengan menggunakan

simbol.

12.Increase : Membesarkan ukuran font yang dipakai.

Font Size

13.Decrease : Memperkecil ukuran font yang dipakai.

Font Size

14. Font Color : Memberikan warna pada huruf. 15. Slide : Membuat design pada slide yang dipakai.

Design

16.New Slide : Menambahkan slide baru.

Selain toolbar di atas, program Microsoft PowerPoint juga menyediakan toolbar yang lain. Kalian bisa melihat toolbar

tersebut dengan cara klik menu lalu pilih View -> Toolbar. Kemudian, pilih toolbar sesuai dengan daftar yang ada.

Menu File berisi kumpulan perintah standar yang berlaku untuk seluruh dokumen.


(13)

Permission : Perintah yang digunakan untuk menetapkan akses yang bisa memodifikasi atau membuka file

persentasi yang dibuat.

Package for CD : Perintah yang digunakan untuk membuat paket CD Presentasi.

Web Page Preview: Perintah yang digunakan untuk melihat tampilan file dalam bentuk halaman Web yang dibuat.

Gambar 5.8

Tampilan Menu Edit PowerPoint 2003

Menu EDIT

Package for CD : Perintah yang digunakan untuk membuat paket CD Presentasi.

Web Page Preview : Perintah yang digunakan untuk melihat tampilan file dalam bentuk halaman Web.

Page Setup : Perintah yang digunakan untuk

mengatur halaman.

Print Preview : Perintah yang digunakan untuk

melihat tampilan dari file yang dibuat

Print : Perintah yang digunakan untuk

mencetak.

Send To : Perintah yang digunakan untuk

mengirim file melalui media yang disediakan berupa email.

Properties : Perintah yang digunakan untuk

melihat properti file yang dibuat.

Recent File : Perintah yang digunakan untuk

membuka file yang pernah dibuka sebelumnya.

Exit : Perintah yang digunakan untuk Keluar dari Program.

Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø

Keterangan SubMenu Edit

Can’t Undo : Perintah yang digunakan untuk keluar dari program.

Repeat Slide : Perintah yang digunakan untuk

mengulangi desain dari side yang pernah dibuat.

Cut : Perintah yang digunakan untuk memotong. Design Ø Ø Ø Ø Ø Ø

Menu Edit berisi perintah-perintah pengeditan dokumen yang sering dilakukan.


(14)

Copy : Perintah yang digunakan untuk mengkopi.

Office Clipboard : Perintah untuk memunculkan

kata/kalimat yang pernah dikopi ke dalam presentasi yang dibuat.

Paste : Perintah yang digunakan untuk

menaruh hasil kopian.

Paste Special : Perintah yang digunakan untuk

menaruh hasil kopian dengan metoda khusus.

Paste as Hyperlink: Perintah yang digunakan untuk menaruh hasil kopian dalam bentuk link.

Clear : Perintah yang digunakan untuk

menghapus tulisan yang dibuat.

Select All : Perintah yang digunakan untuk

memilih semuanya.

Duplicate : Perintah yang digunakan untuk

menggandakan slide.

Delete Slide : Perintah yang digunakan untuk

menghapus slide.

Find : Perintah yang digunakan untuk mencari suatu kata/kalimat/tulisan dalam presentasi yang dibuat.

Replace : Perintah yang digunakan untuk

mengganti suatu kata/kalimat/tulisan dalam presentasi yang dibuat.

Go to Property : Perintah yang digunakan untuk menuju ke properti suatu objek.

Links : Perintah yang digunakan untuk

menghubungkan suatu objek dalam presentasi.

Object : Perintah yang digunakan untuk

m e n a m b a h k a n o b j e k d a l a m presentasi yang dibuat.

Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø

Menu VIEW

Gambar 5.9

Tampilan Menu View PowerPoint 2003

Keterangan SubMenu View

Normal : Perintah yang digunakan untuk

melihat presentasi yang dibuat dalam tampilan normal.

Ø Ø Ø

Ø

Ø

Menu View berisi pengaturan tampilan menu-menu aplikasi


(15)

Slide Sorter : Perintah yang digunakan untuk melihat seluruh slide yang dibuat.

Slide Show : Perintah yang digunakan untuk

melihat presentasi yang dibuat sebagai presentasi elektronik dan dapat dilihat tampilannya dalam satu layar penuh.

Notes Page : Perintah yang digunakan untuk

melihat presentasi yang dibuat dalam tampilan Catatan.

Master : Perintah yang digunakan untuk

melihat presentasi yang dibuat dalam tampilan utama.

Color/Grayscale : Perintah yang digunakan untuk melihat presentasi yang dibuat dalam tampilan Warna atau abu-abu.

Task Pane : Perintah yang digunakan untuk

menampilkan jendela perintah.

Toolbars : Perintah yang digunakan untuk

menampilkan toolbar.

Ruler : Perintah yang digunakan untuk

menampilkan penggaris untuk membantu dalam perapihan tulisan.

Grid and Guides : Perintah yang digunakan untuk menampilkan grid dan garis panduan

Header and Footer: Perintah yang digunakan untuk menampilkan catatan atas dan catatan bawah.

Markup : Perintah yang digunakan untuk

memanipulasi yang telah dibuat.

Zoom : Perintah yang digunakan untuk membesarkan tampilan presentasi yang dibuat.

Ø Ø

Ø

Ø

Ø

Ø Ø

Ø

Gambar 5.10

Tampilan Menu Insert PowerPoint 2003

Keterangan SubMenu Insert

New Slide : Perintah yang digunakan untuk

menambah slide baru.

Duplicate Slide : Perintah yang digunakan untuk

Ø Ø Ø

Ø

Ø Ø

Menu Insert berisi perintah-perintah untuk menyisipkan slide serta objek-objek presentasi.


(16)

melakukan duplikasi dari model slide yang sudah ada.

Slide Number : Perintah yang digunakan untuk

menampilkan nomor slide.

Date and Time : Perintah yang digunakan untuk

menampilkan tanggal dan jam pada slide yang dibuat.

Symbol : Perintah yang digunakan untuk

memasukkan simbol pada slide.

Comment : Perintah yang digunakan untuk

menambahkan komentar pada slide yang dibuat.

Slides from Files : Perintah yang digunakan untuk menambahkan slide dari slide file yang sudah ada.

Slides from Outline: Perintah yang digunakan untuk menambahkan slide dari tampilan outline.

Picture : Perintah yang digunakan untuk

menambahkan gambar.

Diagram : Perintah yang digunakan untuk

memasukkan diagram.

Text Box : Perintah yang digunakan untuk

memasukkan text box.

Movies and : Perintah yang digunakan untuk

menambahkan film dan suara.

Chart : Perintah yang digunakan untuk

memasukkan chart.

Table : Perintah yang digunakan untuk

menambahkan tabel.

Object : Perintah yang digunakan untuk

menambahkan objek.

Hyperlink : Perintah yang digunakan untuk

membuat hyperlink. Sounds

Ø Ø

Ø

Ø

Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø

Gambar 5.11

TampilanMenu Format PowerPoint 2003

Keterangan SubMenu Format

Font : Perintah yang digunakan untuk memformat huruf

Ø

Menu Format berisi perintah untuk mengatur teks, layout,


(17)

Bullets and : Perintah yang digunakan untuk memformat bullets / numbering.

Alignment : Perintah yang digunakan untuk

mengatur letak tulisan.

Line Spacing : Perintah yang digunakan untuk

mengatur jarak antar tulisan.

Change Case : Perintah yang digunakan untuk

merubah huruf awal tulisan.

Replace Fonts : Perintah yang digunakan untuk

menggantikan font yang dipilih dengan font yang lain.

Slides Design : Perintah yang digunakan untuk

mendesain slide.

Slides Layout : Perintah yang digunakan untuk

mengatur tampilan slide.

Background : Perintah yang digunakan untuk

mengatur latar belakang.

Object : Perintah yang digunakan untuk

mengatur objek.

Ø Numbering Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø

Gambar 5.12

TampilanMenu Tools PowerPoint 2003

Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø

Keterangan SubMenu Tools

Spelling : Perintah yang digunakan untuk

melakukan pengejaan tulisan.

Research : Perintah yang digunakan untuk

meneliti kata yang ada.

Thresaurus : Perintah yang digunakan untuk

melakukan koleksi kata.

Language : Perintah yang digunakan untuk

menentukan pengaturan bahasa.

Speech : Perintah yang digunakan untuk

membaca tulisan pada PowerPoint

oleh komputer.

Shared Workspace: Perintah yang digunakan untuk berbagi lembar kerja.

Compare and : Perintah yang digunakan untuk

Merge membandingkan presentasi yang kita

buat dengan yang lain dan menggabungkannya.

Menu Tools berisi perintah pengaturan menu, pemeriksaan ejaan, pemilihan bahasa, dan sebagainya.


(18)

Keterangan SubMenu Slide Show

View Show : Perintah yang digunakan untuk

melihat presentasi dalam bentuk

slide show.

Set Up Show : Perintah yang digunakan untuk

mengatur tampilan.

Rehearse Timings : Perintah yang digunakan untuk mengatur waktu.

Recors Narration : Perintah yang digunakan untuk merekam.

Action Buttons : Perintah yang digunakan untuk memasukkan tombol aksi.

Action Settings : Perintah yang digunakan untuk mensetting aksi.

Animation : Perintah yang digunakan untuk

menentukan scheme animasi/

Custom Animation : Perintah yang digunakan untuk menentukan animasi sesuai keinginan.

Slide Transition : Perintah yang digunakan untuk menentukan transisi pada slide.

Schemes

Gambar 5.13

Tampilan Menu Slide Show PowerPoint 2003

Ø

Ø Ø Ø

Ø

Ø

Ø

Ø Ø Ø Ø

Ø Ø

Ø

Ø

Online : Perintah yang digunakan untuk

Collaboration menggabungkan presentasi secara

online.

Macro : Perintah yang digunakan untuk

membuat program makro.

Add-Ins : Perintah yang digunakan untuk

menambahkan add-ins.

AutoCorrect : Perintah yang digunakan untuk

Options mengatur pembetulan secara

otomatis.

Customize : Perintah yang digunakan untuk

mengatur program sesuai dengan keinginan.

Option : Perintah yang digunakan untuk

mengaktifkan option.

Menu Slide Show berisi perintah pengaturan transisi antar slide, animasi, objek presentasi, dan lain sebagainya.


(19)

Hide Slide : Perintah yang digunakan untuk menyembunyikan slide.

Custom Shows : Perintah yang digunakan untuk

menentukan tampilan sesuai keinginan.

Ø Ø

Keterangan SubMenu Window

New Windows : Perintah yang digunakan untuk

membuka jendela tampilan yang baru.

Arrange All : Perintah yang digunakan untuk

mengatur keseluruhan jendela.

Cascade : Perintah yang digunakan untuk

membuka jendela secara bertumpuk

Next Pane : Perintah yang digunakan untuk pergi ke pane yang lain.

Active File : Perintah yang digunakan untuk

membuka file aktif.

Ø

Ø Ø Ø Ø

Gambar 5.14

TampilanMenuWindows PowerPoint 2003

Menu Window berisi fasilitas untuk berpindah antar dokumen presentasi dan membuka beberapa dokumen presentasi.


(20)

F

Menggunakan Menu dan Ikon yang Terdapat

dalam Perangkat Lunak Pembuat Pesentasi

Jika Kalian ingin membuat PowerPoint dengan menggunakan

AutoContent Wizard, ikuti petunjuk di bawah ini:

1. Pilih from AutoContent Wizard, maka akan muncul menu

AutoContent Wizard yang dapat dipilih opsinya oleh desainer. Seperti terlihat pada Gambar di bawah ini.

2. Dari menu awal AutoContent wizard, kemudian klik tombol Next, lalu akan dilanjutkan dengan memilih tipe presentasi.

Gambar 5.15

TampilanForm AutoContent Wizard PowerPoint 2003

Gambar 5.16

TampilanMenu Awal AutoContent Wizard PowerPoint 2003

3. Tentukan salah satu tipe presentasi yang akan digunakan, yang dikelompokkan ke dalam empat kelompok tipe presentas:

All, menampilkan semua tipe presentasi yang ada pada

PowerPoint 2003.

General, menampilkan tipe-tipe presentasi yang umum digunakan.

Corporate, menampilan tipe-tipe presentasi untuk presentasi perusahaan, Project, digunakan untuk tipe presentasi proyek, Sales/Merketing, digunakan untuk tipe presentasi perdagangan dan pemasaran.

Pilih salah satu, kemudian tekan tombol Next.

Ø Ø Ø


(21)

4. Selanjutnya, tentukan model presentasi yang akan digunakan. Terdapat beberapa opsi pilihan, antara lain :

On-Screen Presentation, digunakan untuk presentasi pada layar komputer atau data display.

Web Presentation, digunakan untuk presentasi melalui web, semisal teleconference.

Black and White Presentation, digunakan untuk membuat slide dalam format hitam dan putih.

Color Overheads, jika akan menggunakan presentasi dengan Overhead projector, semisal OHP.

35 mm slide, untuk membuat slide ukuran film slide. 5. Selanjutnya, berikan identitas dari slide presentasi. Lalu

tekan tombol Next.

6. Akhiri dengan menekan tombol Finish.

Gambar 5.17

TampilanMenu AutoContent Wizard PowerPoint 2003

Ø Ø Ø Ø Ø

Gambar 5.18

TampilanMenu AutoContent Wizard PowerPoint 2003 Ayo Cari Tahu

Dalam merancang presentasi slide dengan PowerPoint, ada beberapa kaidah yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Clear, utamakan kejelasan dalam mendesain sebuah Slide PowerPoint yang dapat memenuhi kaidah estetika dan ergonomis, seperti:

a. Penggunaan warna huruf yang tidak terlalu tajam.

b. Terlalu banyak warna warni, hal ini dapat menimbulkan kelelahan mata audien.

c. Pemilihan warna depan dengan background yang tidak tepat.

d. Penggunaan tipe huruf dengan desain yang terlalu unik, misalnya kaligrafi, sehingga audien yang berada pada jarak yang jauh dari layar akan kesulitan untuk menangkap makna tulisan.

2. Consistent

a. Konsisten dalam menggunakan ukuran huruf dalam satu halaman slide yang sama.

b. Konsisten dalam pengaturan warna.


(22)

3. Big

a. Gunakan huruf yang besar dan jelas. b. Gunakan gambar yang besar dan jelas. 4. Progressive

a. Halaman slide dapat diakses dengan mudah. b. Jangan menggunakan animasi yang berlebihan.

c. Pilihlah animasi yang sesuai sehingga audiens tidak terkesan menunggu animasi selesai.

d. Strukturisasi materi tersusun dengan baik sehingga mempermudah proses pembuatan Link.

5. Simple

a. Satu file presentasi mengandung satu makna content.

b. Satu halaman presentasi hanya mengandung satu jenis informasi atau ide. c. Jangan menggunakan animasi yang berlabihan dalam satu halaman karena

hal ini tidak akan menarik lagi untuk dilihat oleh audiens.

Sekilas Info

PowerPoint Juga Dahsyat untuk Mendongeng

JAKARTA, MINGGU - Perkembangan teknologi mulai membuat orang mengubah cara mereka mendongeng. Dulu, orang menyampaikan dongeng secara verbal, kemudian berkembang dengan menggunakan potongan-potongan gambar. Sekarang, orang mulai melirik mendongeng dengan menggunakan PowerPoint, aplikasi komputer yang biasa digunakan untuk presentasi. Cara mendongeng dengan PowerPoint

dicontohkan pendongeng asal Brunei

Darusalam, Haji Kifli Bin Haji MD. Zain (43), saat mengisi salah satu sesi dongeng dalam Festival Bercerita ASEAN 2008 dan Seminar Cerita Rakyat ASEAN di Bentara Budaya Jakarta, Minggu (4/8). Anggota Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei tersebut membawakan cerita rakyat Nakhoda Manis yang mirip cerita Malin Kundang, seorang yang durhaka terhadap ibunya dan dikutuk menjadi patung.

Cara penyampaian mendongeng dengan PowerPoint sebenarnya sama saja. Gambar 5.19

Tampilandongeng gadis penjual korek api


(23)

Namun, perbedaannya yaitu sambil membacakan narasi cerita. Kifli menampilkan potongan-potongan gambar-gambar di PowerPoint yang dipantulkan LCD proyektor ke tembok putih. Gambar-gambar tersebut sengaja b e r u p a l u k i s a n u n t u k m e m b a n t u v i s u a l i s a s i a n a k - a n a k . "Di Brunei, kami sering menggunakan PowerPoint untuk mendongeng," katanya kepada Kompas.com. PowerPoint memudahkan pendongeng menyiapkan materi karena tidak perlu membawa lembaran-lembaran gambar. Selain itu, pendongeng dapat berkeliling dan anak-anak tetap dapat m e m b a y a n g k a n d e n g a n m e l i h a t g a m b a r d i d e p a n n y a . Ayu Desi Putri Asiva (12), salah seorang yang mengikuti dongeng Nakhoda Manis mengaku senang mengikuti sesi dongeng tersebut. "Gambarnya lebih bagus dan menarik," kata pelajar kelas VI SD Kartika, Jakarta. Hal yang sama diungkapkan oleh Davina Siranidita Budiarto (9). Asyik, ceritanya jadi lebih bisa dipahami, kata pelajar kelas IV SDK Sang Timur, Jakarta. (C9-08)

<sumber: http://tekno.kompas.com, 3 Agustus 2008>

G

Bekerja dengan Slide

Dalam bekerja dengan menggunaan slide, ada beberapa alternatif tampilan yang sudah disediakan oleh pembuat program, yang disebut dengan TEMPLATE. Template

diistilahkan sebagai tampilan slide dalam bentuk format yang sudah ada dan digunakan untuk memberikan latar belakang/background.

Cara penggunaan template:

- Pada jendela Task Pane, pilih Form Desain Template

Gambar 5.20

Tampilan pilihan desain template PowerPoint 2003


(24)

Setelah itu akan muncul pilihan-pilihan template yang ingin dipakai.

Jika template sudah kalian pilih, akan muncul kotak Drop Down yang berisi pilihan-pilihan sebagai berikut:

1. Apply to all slides

Pilihan ini digunakan untuk memasang desain template ke seluruh slide yang kalian buat.

2. Apply to Selected Slides

Pilihan ini digunakan untuk memasang desain template hanya pada slide tertentu saja.

3. Show Large Previews

Pilihan ini digunakan untuk menampilkan pilihan template dalam ukuran yang lebih besar.

Tugas 1

MEMBUAT TEMPLATE SENDIRI

Pernahkah kamu melihat penggunaan template yang didesain khusus oleh pembicara?

Ternyata tidaklah sulit untuk membuat template tersebut, caranya adalah sebagai berikut:

1. Buka file baru PowerPoint

2. Kemudian masuk ke bagian Master dengan cara klik menu

View -> Master-> Slide Master.

Gambar 5.21

Tampilan file baru PowerPoint 2003


(25)

Gambar 5.22

Tampilan Edit Master PowerPoint 2003

3. Masukkan gambar sesuai keinginan kamu dengan cara klik menu Insert -> Picture ->From File atau ClipArt.

Gambar 5.23

Tampilan proses pemasukan file gambar

4. Simpan template yang telah kamu buat dengan ekstensi *.pot

5. Untuk melihat hasil karya kamu, klik Desain Template, kemudian browse, pilih file yang kamu buat.


(26)

1. Memasukkan Gambar/Clip Art

ke dalam Tampilan Slide

Untuk memasukkan gambar ke dalam Slide dilakukan dengan cara:

a. Insert -> Picture -> Clip Art

b. Pilih Organizer Clip pada Task Pane bagian bawah sehingga akan tampil kotak dialog Microsoft Clip Organizer.

c. Untuk memasukkan gambar, gunakan perintah Copy dan untuk menempelkan objek tersebut, gunakan perintah

Paste. Gambar 5.24

Tampilan proses penyimpanan file

Gambar 5.25

Tampilan proses untuk melihat karya yang telah dibuat

Atau kamu juga bisa menggunakan menu yang tersedia dalam menu Task Pane, seperti yang ditunjukkan dalam gambar berikutnya ini.


(27)

Gambar 5.26

Tampilan proses memasukkan gambar

Gambar 5.27

Tampilan prosesmemasukkan gambar menggunakan Task Pane

2.Menyisipkan Slide Baru

Untuk menyisipkan slide baru, gunakan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Klik ikon New Slide pada taskbar atau gunakan menu:

Insert -> New Slide, atau gunakan shortcut Ctrl + M. b. Setelah salah satu tipe slide dipilih, gunakan double click

untuk memasukkan slide ke dalam tampilan presentasi yang dibuat.

Gambar 5.28

Tampilan cara penyisipan slide baru dengan

menggunakan menu

Gambar 5.29

Tampilan cara memasukkan slide baru dengan menggunakan fungsi yang ada

pada menu Task Pane

3.Menggandakan Slide

Untuk menggandakan slide, gunakan perintah menu: Insert

-> Duplicate Slide, atau dengan menggunakan perintah pada keyboard yaitu: Ctrl+Shift+D


(28)

4.Memasukkan Teks dalam Tampilan

Slide View

Untuk memasukkan judul teks dalam tampilan slide dapat dilakukan dengan cara:

a. Klik kotak teks pada bagian Click to Add Title dan ketik teks yang kamu inginkan.

b. Pada bagian Click to Add Subtitle, ketikkan teks lain

5.Mengatur Format Slide

a. Halaman (Page Setup)

Sebelum memulai merancang sebuah halaman slide, sebaiknya dilakukan pengaturan terhadap halaman slide

tersebut untuk mendapatkan tampilan slide yang sesuai dengan kebutuhan desainernya.

Langkah-langkah pengaturan halaman slide, yaitu: 1. Pilih Menu File, kemudian klik sub menu Page Setup

sehingga tampil halaman page setup, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

2. Pada opsi Slides sized for, tentukan ukuran slide yang akan digunakan, terdapat beberapa pilihan tipe halaman slide show, seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini:

Gambar 5.30

Tampilan menu Page Setup Tampilan untuk mengatur Gambar 5.31 ukuran slide

3. Pilihan Number slide from digunakan untuk penomoran halaman slide

4. Opsi Orientation digunakan untuk mengatur tampilan slide secara umum. Opsi Slide digunakan untuk mengatur arah tampilan slide dan opsi Notes,

handout & ouline digunakan untuk mengatur tampilan ketiga komponen tersebut.

b. Rancangan Slide (Slide Design)

Rancangan slide dapat dikonfigurasi dari awal, hal ini dimungkinkan karena tersedianya fasilitas template


(29)

1. Klik menu Format -> Slide Design, atau dengan mengklik ikon yang terdapat pada halaman

toolbar sehingga jendela slide design akan tampil pada sisi kanan halaman kerja, seperti terlihat pada gambar di samping ini:

2. Pada menu Slide Design terdapat tiga pilihan komponen, masing-masing yaitu Design Templates

untuk mengaktif template yang ada dalam

PowerPoint 2003, Color Schemes, digunakan untuk mengatur skema warna yang akan digunakan pada

slide dan Animation Scheme, untuk mengatur tampilan animasi pada saat slide dijalankan. Masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut.

a) Design Template

1) Pada opsi Design Template, ditampilkan pilihan

desain template yang tersedia. Seorang desiner

dapat menggunakan salah satu design template

yang tersedia ini sebagai tampilan halaman slidenya dengan menggerakkan scroll bar

secara vertikal ke atas atau ke bawah.

2)Jika ingin menambahkan fasilitas design

template, dapat dilakukan dengan mengklik opsi yang terdapat di bawah design template, seperti tampak pada tampilan di samping. 3)Kemudian, pilih salah satu folder template

yang bernama 1033 atau Presentation Design, kemudian pilih salah satu desain yang disukai.

b) Color Schemes

1)Opsi Color Schemes, digunakan untuk mengatur konfigurasi warna yang akan digunakan pada halaman slide, di antaranya konfigurasi warna untuk latar belakang (background), teks, shadow, title text, dan link. 2)Konfigurasi warna ini dapat diedit sesuai

dengan kebutuhan dan estetika pewarnaan yang

akan diimplementasikan, dengan mengklik

tombol yang terdapat di

bagian bawah dari template color schemes.

3)Pada menu edit color schemes terdapat dua tab pilihan, yaitu standar dan custom.

4)Pada tab Standard, pilih salah satu warna standar yang akan digunakan, cari efek yang kamu inginkan, kemudian klik tombol OK jika sudah selesai.

5)Pada tab Custom, pengaturan color schemes

dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan desainer slide.

Gambar 5.32

Tampilan menu Slide Design

Gambar 5.33

Tampilan menu Template

Gambar 5.34

Tampilan Open Template

Gambar 5.35

Tampilan Open Template

Gambar 5.36


(30)

c) Animation Schemes

1) Pada opsi animation schemes, terdapat pilihan skema animasi yang dapat diterapkan pada sebuah tampilan slide.

2) Untuk melihat efek yang ditimbulkan dari masing-masing skema animasi maka dapat dilakukan dengan mengklik tombol guna melihat hasil preview dari animasi yang dipilih. Sedangkan untuk melihatnya secara fullscreen

dalam format slide show, dilakukan dengan menekan tombol dan jika skema animasi yang dibuat akan diterapkan pada semua slide, maka klik tombol dan jika skema animasi yang dibuat akan diterapkan pada semua slide, maka klik tombol Gambar 5.37

Tampilan Edit lor Scheme Tampilan Edit Color SchemeGambar 5.38 Tampilan konfigurasi warna customGambar 5.39

Gambar 5.41

Tampilan Animation Sceme

Gambar 5.40

Tampilan background color

6) Dengan pilihan konfigurasi warna custom, pengaturan warna dapat dilakukan terhadap komponen background, teks and lines, shadow,

title text, fill, dan sebagainya seperti terlihat pada gambar di samping.

7) Proses pengubahan warna dari masing-masing komponen warna kustom dapat dilakukan dengan mengklik komponen warna yang akan di ubah warnanya, kemudian klik tombol

sehingga tampilan pilihan warna seperti pada gambar di samping:

8) Pilih salah satu warna yang disukai, kemudian klik tombol OK.

9) Lakukan hal serupa untuk setiap komponen kustom warna yang ingin diubah warna standarnya.


(31)

Sekilas Info

"Memilih Warna yang Tepat bagi Presentasi Saya" Jaga Pilihan Warna Anda supaya tetap Sederhana

Anda sedang mengerjakan suatu presentasi slide yang penting. Anda telah mengikuti semua langkah yang terdapat pada template PowerPoint Anda. Anda telah mengorganisasi sistem informasi anda, membuat headline, dan memposisikan tabel dan grafik. Semua elemen tampaknya sudah beres, namun slidenya kurang semarak.

Anda bertanya-tanya, apa yang dipikirkan audiens nantinya ? Anda mencari tahu apa yang anda perlukan, misalnya warna dengan banyak bold, warna menyala - warna untuk membuat informasi anda menonjol dan diperhatikan, warna untuk meneriakkan pesan anda, warna untuk membuat audiens anda terjaga. Anda menambahkan warna merah, hijau, biru, dan oranye. Setelah selesai, presentasi slide Anda tampak seperti sirkus. Alih-alih menghidupkan slide dan menegaskan pesan anda, Anda malah merusaknya dengan cipratan lumpur warna-warni .

Apanya yang salah?

Kebanyakan orang (atau paling tidak kita yang tidak memiliki latar belakang grafik desain) tidak tahu bahwa perpaduan yang diciptakan oleh warna-warna tersebut lebih penting daripada warna-warna yang mereka pilih. Beberapa warna berpadu dengan baik, namun yang lainnya saling bertolak belakang. Kunci untuk menggunakan warna dengan efektif adalah dengan MEMBANGUN PERPADUAN.

Warna tidak pernah berdiri sendiri. Namun, selalu dinilai dalam lingkungannya. Warna terpengaruh oleh warna-warna di sekitarnya. Sebagai contoh, tempatkan lingkaran kuning menyala di kamar anak-anak dan cocok tentunya. Letakkan lingkaran yang sama di kamar kos, dan akan terlihat jelas seperti . . . ya, lingkaran kuning menyala di kamar kos.

Bagaimana Mengetahui Warna-Warna yang Bisa Berpadu?

Bagaimana Anda memilih warna-warna yang akan menjelaskan pesan Anda dengan nada dan gaya yang tepat? Bagaimana Anda akan menentukan warna-warna yang dapat berpadu dengan baik?

Ketika Anda berpikir menciptakan suatu palet warna untuk presentasi Anda selanjutnya, pertimbangkan palet warna alami: warna lautan biru kehijau-hijauan yang segar dan kering, warna hijau tua pohon cemara, dan warna biru langit bunga jagung. Warna-warna ini berpadu satu sama lain. Warna-warna ini menciptakan suasana seimbang dan tentram - berpadu membangkitkan perasaan dan suasana hati.


(32)

Perlunya Perencanaan

Dalam memilih warna, hendaknya tidak semata-mata mengandalkan pilihan sendiri secara subjektif. "Karena saya menyukainya" bukanlah kriteria yang baik untuk menciptakan palet, tetapi Anda perlu merencanakannya. Hal pertama untuk menentukannya adalah "rasa" yang Anda inginkan untuk presentasi Anda. Warna memiliki tingkatan suhu, entah itu hangat atau sejuk. Warna-warna yang berada di antara bentangan merah dan oranye tergolong hangat; yang berada di antara bentangan biru dan hijau tergolong sejuk. Mulailah dengan memilih corak yang hangat atau sejuk. Kemudian, pilihlah satu atau dua warna saja yang dominan. Jika anda ingin meluaskan palet anda, gunakan bentang warna yang lebih luas. Lakukan hal ini dengan menggunakan warna muda dan tua. Warna muda adalah campuran warna dengan putih. Pink adalah warna mudanya merah.

Warna tua adalah campuran warna dengan hitam. Coklat adalah warna tuanya oranye.

Dengan bereksperimen dengan warna muda dan tua, Anda dapat menciptakan palet-palet dari yang bersuasana spontan dan riang sampai serius dan suram.

Hal Terakhir untuk Dipikirkan

Kaidah terbaik dalam memilih warna adalah tidak usah neko-neko - beraneka warna tidaklah selalu lebih baik. Perpaduan antarwarnalah yang akan memperkuat atau malah menenggelamkan efek visual. Cobalah untuk memilih satu atau dua saja corak warna yang dominan dan gunakan perluasan warna muda atau tuanya untuk menambah variasi palet Anda. Dengan mengikuti pedoman-pedoman ini Anda akan terbantu untuk mempertahankan presentasi slide Anda tetap jelas, elegan, dan yang pasti to the point!

<Sumber: http://www.presentationsupport.com>

6. Menambahkan Transisi Slide

Untuk menambahkan efek khusus pada masing-masing individual halaman slide, dapat dilakukan pengontrolan terhadap pergantian tiap-tiap halaman slide (appears dan disappears), bagaimana agar tiap-tiap halaman slide dapat muncul dan menghilang pada halaman show. Proses ini dikenal dengan slide transition.

Untuk menambahkan slide transition dilakukan langkah sebagai berikut :


(33)

Gambar 5.42

Tampilan Slide Sorter Viewer

Gambar 5.43

Tampilanproses transisi

d. Tentukan jenis transisi yang akan digunakan pada masing-masing slide.

e. Untuk melihat hasil penerapan transisi file maka dapat diaktifkan dengan mengklik salah satu tombol yang ada pada bagian Advance slide. Tombol u n t u k menjalan kan preview transisi slide, untuk mengaktifkan jendela slide show, untuk menerapkan transisi slide untuk semua halaman slide.

Tugas 2

Bukalah file presentasi yang telah kamu buat sebelumnya, kemudian tambahkan efek transisi pada slide dengan menggunakan langkah-langkah di atas.

b. Klik pada slide pertama yang akan ditambahkan slide

transisinya.

c. Aktifkan menu Slide Transition dengan mengklik menu

Slide Show -> Slide Transition, atau dengan mengklik kanan pada slide yang aktif, pilih Slide Transition pada pop-up menu.


(34)

f. Tata Letak (Slide Lay Out)

Pengaturan tata letak slide perlu dilakukan, terutama jika dalam suatu halaman slide terdapat beberapa objek yang berbeda, seperti teks, gambar/image, chart, grafik, clip art, video klip, dan sebagainya, sehingga untuk mempermudah proses pembuatan slide, dapat dilakukan dengan menggunakan template layout yang telah tersedia pada PowerPoint dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.Untuk mengaktifkan slide layout ini, dapat dilakukan dengan mengklik menu Format -> Slide Layout sehingga, pada sisi kanan area kerja slide akan ditampilkan menu pilihan untuk slide layout ini, seperti diperlihatkan pada gambar di samping.

Slide layout dikelompokkan ke dalam 4 kelompok, yaitu:

1) Teks layouts, digunakan jika pada halaman slide yang akan dirancang hanya terdiri atas data teks saja. 2) Content Layouts, digunakan jika pada halaman slide

yang akan dirancang mengadung data content selain teks, seperti Table, Chart, Clip-Art, Pictures, diagram atau Organization, dan Media Clip.

3) Text and Content Layouts, digunakan jika pada satu halaman slide terdapat gabungan antara teks dengan content lainnya.

4) Other layouts, digunakan jika isi dari halaman slide

yang dirancang mengandung bentuk isi lainnya. g. Latar belakang (Background)

Seringkali latar belakang standar yang ditetapkan oleh

template slide design tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seorang desiner slide sehingga diperlukan pengaturan latar belakang ini. U n t u k m e l a k u k a n pengaturan latar belakang halaman slide, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Klik menu Format -> Background, sehingga keluar tampilan menu pengaturan background seperti telihat pada Gambar 5.45.

2) Pada menu Background terdapat beberapa tombol yang masing-masing dapat difungsikan: Untuk menerapkan pengaturan background hanya pada satu halaman slide yang sedang aktif, maka tekan Apply, jika akan menerapkan hasil pengaturan background slide pada semua halaman slide, maka tekan tombol

Apply to All, sedangkan untuk membatalkan hasil pengaturan, tekan tombol Cancel.

3) Klik tab pilihan Gambar 5.44


(35)

untuk mengatur warna atau fill effect, sorot pilihan More Colors untuk menentukan pilihan warna latar belakang lainnya, menu pilihan warna sama seperti terlihat pada gambar di atas dan sorot pilihan Fill Effects, jika akan mengisi latar belakang slide dengan suatu efek. Langkah ini diperlihatkan pada gambar di samping.

4) Pilihan Fill Effects terdiri atas 4 (empat) tab pilihan isian, yaitu Gradient, Texture, Pattern, dan Pictures.

Gambar 5.45

Tampilan Background Fill

Gambar 5.46

Tampilan Background Fill dengan pilihan warna

5) Pilihan fill effect gradient, digunakan jika pada latar belakang halaman slide ditambahkan efek gradient. Pilihan gradient yang dapat digunakan diperlihatkan pada gambar di bawah.


(36)

8) Pilihan fill effect pictures, digunakan jika pada latar belakang halaman slide ditambahkan efek berupa gambar. Pilihan gambar yang dapat digunakan diperlihatkan pada gambar di samping.

9) Pada tab Pictures, selanjutnya tentukan gambar yang akan dijadikan sebagai latar belakang dengan mengklik tombol sehingga tampil pilihan lokasi folder penyimpanan gambar yang terlihat pada gambar di bawah.

Tentukan salah satu gambar yang akan dijadikan latar belakang, kemudian klik tombol

setelah itu klik tombol OK.

6) Pilihan fill effect texture, digunakan jika pada latar belakang halaman slide ditambahkan efek tekstur. Pilihan tekstur yang dapat digunakan diperlihatkan pada gambar di atas.

7) Pilihan fill effect pattern (pola), digunakan jika pada latar belakang halaman slide ditambahkan efek format pola. Pilihan pola yang dapat digunakan diperlihatkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 5.50

Tampilan Fill Effect Picture Tampilan untuk Insert PictureGambar 5.51

Mengatur tampilan Slide Show merupakan langkah yang tidak kalah pentingnya, karena pengaturan inilah yang akan menentukan semua konfigurasi yang telah dilakukan di atas akan dipakai atau tidak.

Untuk mengaktifkan Set Up Show dapat dilakukan dengan mengklik menu Slide Show -> Set Up Show, sehingga tampil menu pengaturan show, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

7. Mengatur Tampilan Slide Show

(Set Up Show)

Gambar 5.49

Tampilan Fill Effect Pattern

10)


(37)

Pada menu Set Up show, terdapat 6 (enam) buah frame, yaitu : a. Frame Show Type, digunakan untuk mengatur jenis show

yang akan dipergunakan pada saat presentasi dijalankan. Terdapat tiga jenis pilihan :

1) Presented by a speaker (full screen), jika presentasi yang disajikan disampaikan oleh seorang penyaji/ pembicara. 2) Browsed by an Individual (window), jika presentasi yang

akan disajikan dibrowsing oleh user pada PC.

3) Browsed at a kiosk (full screen), jika presentasi yang disajikan akan dibrowsing oleh user dalam tampilan layar penuh.

b. Frame Show Slide, digunakan untuk mengatur slide mana saja yang dipergunakan dalam proses show. Terdapat tiga pilihan yaitu:

1) All, jika yang akan dipresentasikan seluruh isi slide 2) From to , jika yang akan dipresentasikan, adalah halaman

tertentu yang berada pada batas from dan to.

3) Custom Show, jika yang ditampilkan adalah slide dengan nomor urut tertentu, misalnya slide 3, 5, 6, 8 dan sebagainya.

c. Frame Show Option, digunakan untuk mengatur

konfigurasi show, dalam hal ini terdapat tiga opsi :

1) Loop continuously until ’Esc’, proses pengulangan slide

dilakukan secara terus menerus hingga tombol Esc

ditekan.

2) Show without narration, jika file presentasi disajikan tanpa penjelasan narasi dalam file.

3) Show without animation, jika file presentasi disajikan tanpa animasi.

d. Frame Advance Slides, digunakan untuk melakukan pengaturan show tingkat lanjut, dalam hal ini terdapat dua pilihan yaitu:

1) Manually, show dilakukan secara manual.

2)Using timing, if present, show dilakukan dengan mengatur konfigurai pewaktuan, jika fasilitas ini tersedia.

e. Frame Multiple Monitors, digunakan untuk mengatur pilihan presentasi menggunakan multiple monitor atau tidak.

f. Frame Performance, digunakan untuk mengatur kinerja

PowerPoint agar optimal saat slide show dijalankan.

Tips and Trick

Paket PowerPoint ke dalam CD

Pada PowerPoint 2003, kalian dapat menyimpan file presentasi yang telah kamu buat tidak hanya dilakukan ke hard drive, tetapi juga dapat dilakukan secara langsung ke dalam bentuk auto run CD.


(38)

Untuk menggunakan fitur ini, lakukan langkah-langkah berikut.

a. Klik menu File -> Package for CD, sehingga tampil wizard untuk pemaketan file presentasi ke CD.

b. Jika slide presentasi terdiri atas multiple presentasi yang saling terhubung (hyperlink), maka file-file link-nya ditambahkan ke dalam paket CD dengan mengklik tombol Add Files.

c. Untuk melakukan pengaturan paket file ke dalam CD, gunakan tombol

Options.

d. Jika pada saat akan dicopy ke CD ternyata, CD writer drive atau CD blank tidak tersedia, maka proses pemaketan dapat dipindahkan sementara ke Folder dengan struktur file sama seperti CD. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik tombol Copy To Folder.

Untuk mencetak slide presentasi, kalian dapat melakukannya dalam dua bentuk. Bentuk pertama, kalian mencetak sama dengan slide, bentuk kedua, kalian mencetak dalam bentuk

Black-White dari slide.

Langkah percetakannya adalah dengan meng-klik menu File

lalu Pilih Print, maka akan muncul kotak dialog berikut.

Gambar 5.53

TampilanMenu Print

Bila kalian mengalami kesulitan dalam menjalankan

PowerPoint, terdapat menu help yang akan membantu kalian memberikan petunjuk. Untuk mencari bantuan pada Microsoft Office, khususnya MicrosoftPowerPoint ada beberapa cara :


(39)

Untuk menambahkan objek teks dalam presentasi yang dibuat, dapat dilakukan dengan cara:

a. Klik Tombol Text Box pada toolbar Drawing

b. Klik pada lokasi dimana kalian ingin menempatkan objek teks tersebut, sehingga akan tampil kotak penyisipan yang menunjukkan bahwa penyisipan objek teks sudah siap lakukan.

c. Ketikan teks pada kotak tersebut Tekan F1.

Ketikkan kata kunci yang akan dicari. Klik panah kanan.

Dialog box tersebut kemudian akan menampilkan beberapa pilihan mengenai topik yang diminta.

Untuk melihat bantuan dari salah satu pilihan yang ditampilkan, pengguna perlu men-dobel klik pilihan tersebut. Kemudian, akan tampil window yang berisi informasi mengenai hal tersebut. Jika telah selesai membaca informasi yang tampil tersebut, tutuplah window informasi tersebut dengan mengklik tombol Close pada window.

Ø Ø Ø Ø Ø

Bekerja dengan Teks

1. Menambahkan Objek Teks

2. Memformat Teks

Untuk memformat teks pada PowerPoint, gunakan tool bar Formating.

Selain ikon yang ada pada tool bar formating, pengubahan teks juga dapat melalui menu Format -> Font.

I

Gambar 5.54 Tampilan Tool bar Formating

Selain itu, pemormatan font juga dapat dilakukan dengan mengggunakan Shortcut seperti:

Gambar 5.55

TampilanTabel Shortcut Format Font


(40)

3. Menggunakan Format Painter

Format painter digunakan untuk menyalin style (sekumpulan format) dari teks atau objek yang kalian pilih kemudian digunakan untuk memformat teks atau objek yang lain.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan format Painter adalah:

a. Pilih salah satu objek atau teks yang telah diformat sebelumnya.

b. Klik tombol Format Painter dari toolbar standar. Tugas 3

Praktikkan penggunaan Format Painter dalam presentasi yang kalian buat.

4. Mengatur Letak Slide

Untuk mengatur letak slide gunakan langkah-langkah berikut: a. Buka presentasi dalam tampilan Normal View, klik Tab

Outline.

b. Arahkan pointer mouse ke salah satu Icon Slide yang akan dipindah sehingga pointer mouse akan berubah bentuk menjadi anak panah berkepala empat, kemudian klik sehingga akan terblok satu bagian slide.

c. Clik and drag (klik dan tahan) icon slide yang telah terblok ke atas atau ke bawah sampai kalian mendapatkan posisi yang tepat, kemudian lepaskan mouse kalian.

5. Mengatur Spasi Baris

Untuk mengatur spasi baris gunakan langkah-langkah berikut: a. Pilih salah satu bagian slide, misalnya bagian judul atau

bagian isi (paragraf) sehingga bagian tersebut akan dikelilingi sebuah kotak yang bertitik-titik.

b. Perubahan pengaturan pada kotak bertitik ini akan memengaruhi isi keseluruhan yang ada pada kotak ini. c. Pilih menu Format -> Line Spacing, berikan ukuran spasi

yang kalian inginkan.

d. Jika ingin memberikan jarak pada paragraf, gunakan menu-menu:

- Before paragraf, digunakan untuk menentukan jarak spasi sebelum paragraf aktif.

- After paragraf, digunakan untuk menentukan jarak spasi sesudah paragraf aktif.

e. Terakhir, klik tombol OK. P r a k t i k k a n

penggunaan spasi pada PowerPoint yang kalian buat.


(41)

J

Memodifikasi Teks

Untuk mengubah bentuk penulisan huruf, gunakan menu

Format -> Change Case.

Pilihan-pilihan yang bisa digunakan adalah:

1.Mengubah Bentuk Penulisan Huruf

Gambar 5.56

TampilanTabel Change Case

Tugas 4

Ubahlah tulisan di bawah ini menjadi bentuk penulisan huruf yang lainnya. “PowerPoint 2003”.

2. Mencari dan Mengganti Teks

Untuk mencari dan mengganti teks, gunakan perintah-perintah sebagai berikut:

a. Untuk mencari teks - Klik Menu Edit -> Find.

- Pada kotak dialog Find What, masukkan kata yang ingin dicari.

Pada kotak dialog tersebut, ada pilihan - pilihan sebagai berikut:

- Match Case, digunakan jika kata yang ingin dicari adalah mirip dengan kata yang dimasukkan ke dalam kotak pencarian.

- Find whole words only, digunakan jika kata yang dicari adalah sama persis dengan kata yang dimasukkan ke dalam kotak pencarian.

b. Untuk mengganti teks

- Klik Menu Edit -> Replace.

- Pada kotak dialog Replace With, dapat dimasukkan hasil dari kata penggantinya.

Tugas 5


(42)

K

Bekerja dengan Objek Gambar

1. Membuat Slide Kosong

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memasukkan

slide kosong adalah:

a. Pilih menu File -> New, atau tekan tombol New sehingga tampil kotak taks pane New Slide.

b. Pilih layout Clip Art and teks pada bagian Other Layouts

sehingga muncul pilihan seperti ini:

Gambar 5.57

Langkah-langkah membuat slide kosong Tampilan slide baruGambar 5.58

Untuk menyisipkan clip art pada presentasi yang kalian buat, gunakan langkah-langkah berikut ini:

a. Double click to add clip art atau pilih menu Insert ->

Picture, kemudian pilih Clip Art atau tekan toolbar Insert Clip Art, jika kalian menggunakan perintah klik dua kali akan tampil kotak dialog Select Picture.

2. Menyisipkan Clip Art

Gambar 5.59

Tampilan langkah menyisipkan clip art

Pada kotak Dialog Select Picture, ada beberapa bagian yang perlu kalian ketahui, yaitu:

Search Text: digunakan untuk mencari bentuk gambar berdasarkan nama gambar yang ada pada kotak dialog Select Picture.

Import : digunakan untuk mengambil atau

Ø


(1)

Ø Pemilihan Media Simpan

Media simpan tidak hanya terbatas pada harddisk yang ada di dalam PC kamu. Pertimbangkan segi portabilitas, fleksibilitas, dan mobilitas media simpan bagi dokumen presentasi kamu.

Ø Pemilihan Perangkat Display

Perangkat display presentasi tidak hanya terbatas pada OHP. Pertimbangkan penggunaan LCD Projector, DLP Projector, atau Dual/Multi Monitor untuk berpresentasi.

Tentukan juga jenis screen yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Pemilihan perangkat pendukung sound system yang memadai adalah syarat mutlak bagi penyajian presentasi. Tentukan jenis perangkat sound system yang fleksibel, namun berkemampuan optimal. Pertimbangkan juga pemakaian laser pointer untuk mendampingi sesi presentasi kamu.

Sediakan camera pada ruang presentasi untuk keperluan dokumentasi kamu, terlebih jika kamu ingin mendistribusikan kembali moment-moment presentasi yang cukup penting untuk kolega kamu.

Ø Teknik Penyajian Presentasi

Sebagus apapun materi presentasi kamu, selengkap apapun perangkat presentasi yang tersedia, semua akan sia-sia jika teknik penyajian presentasi kamu tidak menarik.

3. Beberapa tips agar sukses dalam penyajian presentasi : Ø Kuasai Teknik-teknik Penyajiaan Presentasi

Temukan teknik-teknik tertentu, seperti bagaimana menyajikan presentasi melalui beberapa monitor, bagaimana menyembunyikan sajian slide secara temporer untuk mengalihkan perhatian audience dari screen ke pembicaraan kamu, termasuk bagaimana mengemas slide presentasi agar dapat berjalan secara otomatis atau dapat diakses via internet.

Ø Simulasikan Presentasi Kamu Sesering Mungkin

Jika perlu, gunakan fasilitas Timer yang tersedia pada aplikasi penyaji presentasi untuk melatih dan memastikan ketepatan waktu pemaparan setiap slide presentasi kamu.

Ø Lengkapi Sajian Presentasi dengan Materi Tambahan

Kamu dapat mencetak dan mendistribusikan lembar handout, membagikan CD materi presentasi, atau bahkan menyertakan materi pendukung bagi audience.

Hal ini dapat meminimalkan pecahnya perhatian audience karena harus mencatat poin-poin dan paparan kamu, menghindari tidak tertangkapnya


(2)

sebagian materi presentasi yang Kamu sajikan, dan tentunya menjadi salah satu media penyebaran bagi visi dan misi penyajian presentasi kamu.

Ø Persiapkan Keberhasilan Sejak Dini

Masuk ke ruang presentasi paling akhir bukanlah kebiasaan yang baik. Datanglah lebih awal untuk memastikan segala sesuatu telah dipersiapkan dengan baik. Sambutlah kedatangan audience dan lakukan perbincangan awal untuk lebih mencairkan suasana. Dengarkan harapan-harapan dan permasalahan mereka untuk memperoleh keuntungan materi spesifik yang akan mempertajam penyajian presentasi kamu.

1. Membuat dokumen presentasi sangatlah mudah, ada 4 cara yang dapat dilakukan untuk membuat dokumen presentasi yang baru. Keempat cara tersebut adalah:

ØBlank Presentation

Ø From Design Template

Ø From AutoContent Wizard

Ø From Existing presentation

2. Untuk membuat presentasi yang baik, perhatikan konten yang ingin dibuat, yang meliputi:

ØTujuan

Ø Data atau Informasi Ø Struktur

Ø Bahasa

3. Penyampaian Presentasi yang baik adalah dengan: ØAttention Grabbing

ØAudience Interaction

ØStyle

ØTime

4. Merencanakan sebuah dokumen presentasi yang baik meliputi: ØPenentuan tema dan tujuan secara spesifik

ØPenyusunan kerangka materi presentasi yang baik


(3)

ØPenentuan aplikasi pembuat presentasi yang tepat ØPemanfaatan aplikasi penunjang

ØPenentuan output sesuai dengan kebutuhan

5. Penguasaan aspek teknis agar presentasi berjalan dengan baik meliputi: ØPemilihan perangkat komputer

ØPemilihan media simpan ØPemilihan perangkat display Ø Teknik penyajian presentasi

6. Agar sukses dalam penyajian presentasi : Ø Kuasai teknik-teknik penyajiaan presentasi Ø Simulasikan presentasi kamu sesering mungkin Ø Lengkapi sajian presentasi dengan materi tambahan Ø Persiapkan keberhasilan sejak dini

SEKILAS INFO

Trigger Berguna untuk Membuat Sejumlah Pertanyaan dan Jawaban

Kegunaan lain dari trigger: Anda dapat membuat sejumlah pertanyaan dan jawaban pada slide, dan membuat pilihan jawaban sebagai trigger yang menampilkan jawaban benar atau salah. Sebagai contoh, pada presentasi “Perkenalan ke kelas saya”, Anda bisa mengajak pembaca untuk menebak tentang diri Anda:

Mana yang benar? Peliharaan saya adalah: 1. Kucing bernama Puss.

2. Burung bernama Jacob. 3. Anjing bernama Blacky.

Jawaban apapun yang diklik pembaca, teks, atau gambar akan muncul, misalnya sebuah suara berbunyi yang menandakan jawaban benar atau salah. Trigger membantu Anda berinteraksi dua arah dengan para murid, mengajak mereka untuk menebak, tertawa, mempertimbangkan, dan belajar.

Beberapa hal penting tentang trigger:

- Setiap Anda mempunyai efek animasi, film, atau suara, Anda bisa membuatkan trigger. Atau, dengan kata lain: Anda tidak bisa menggunakan fitur Trigger kecuali salah satu efek tersebut terdapat pada slide Anda.

- Anda harus mengklik trigger secara langsung (tidak hanya mengklik slide saja) supaya efeknya berjalan.


(4)

Soal Evaluasi Bab 5

A. Pengecekan Konsep

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Membuat presentasi berdasarkan langkah demi langkah dapat ditentukan dengan menggunakan pilihan ….

a. Mailmerge

b. Open and exciting

c. Blank Presentation

d. Auto Content Wizard

e. Design Template

Di bawah ini adalah submenu dari menu File, kecuali….

a. New d. Close

b. Open e. Save

c. Paste

Pada toolbar standar PowerPoint, ikon dideskripsikan untuk…. a. menyimpan presentas

b. membuka presentsi c. membuat presentsi baru d. menyisipkan ClipArt e. mencetak presentasi

Untuk memberi efek Animation pada objek dapat dilakukan dengan menggunakan perintah….

a. Slide show-Set up Show

b. Slide show-CustoAnimation

c. Slide show - Animation Schemer

d. Slide show-View show

e. View- Slide show

Pada toolbar standar PowerPoint, ikon dideskripsikan untuk…. a. menyimpan presentasi

b. membuat presentasi baru c. mencetak kertas kosong d. membuka presentasi e. mencetak presentasi

a. membuka file b. menutup dokumen c. mencetak naskah

d. membuka dokumen baru e. membuka permainan

Pada toolbar Formating, ikon berguna untuk ….

a. penomoran otomatis b. rata tengah objek teks c. pemberian simbol otomatis d. pilihan jenis font

e. rata bawah atas teks

Di bawah ini adalah contoh software

untuk membuat program presentasi, kecuali….

a. Microsoft Power Point

b. Macromedia Action 3D

c. Autowerestar

d. Macromedia Flash

e. Corel Draw

Di bawah ini adalah submenu dari menu Edit, kecuali….

a. Duplicate d. Clear

b. Slide Show e. Replace

c. Copy

Ikon berguna untuk menentukan perataan teks….

a. rata kanan kiri b. rata kanan c. rata atas

d. rata kiri kanan objek teks e. rata bawah atas teks

Di bawah ini adalah submenu dari menu View, kecuali….

a. Duplicate Slide d. Notes Pages

b. Slide Sorter e. Task Pane

... 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11


(5)

Perintah tombol F5 pada Ms. Power Point berfungsi untuk .…

a. menampilkan presentasi b. menyimpan presentasi

c.menyisipkan gambar untuk presentasi

d. membuka presentasi e. mengcopy presentasi

Perintah Insert-Picture, berarti.… a. menempatkan objek gambar b. menempatkan view

c.menyisipkan ikon suara dan CD Audio

d.mengambil file suara dari folder tertentu

e. merekam gambar

Untuk memberi efek keterampilan teks, pada saat slide ditampilkan dapat digunakan perintah….

a. Slide show-Custom Animation

b. Slide show-Set up Show

c. Slide show - Animation Schemes

d. View- Slide- Sorter

e. Slide show-View show

Pada toolbar standar PowerPoint, ikon untuk .…

a. menyimpan presentasi b. membuka presentasi

c. mencetak presentasi ke kertas d. mencetak ke layar

e. membuat presentasi baru

Untuk menghubungkan kata/kalimat pada slide yang kita buat dengan suatu file yang pernah dibuat sebelumnya dapat menggunakan fasilitas…. a. Packing/Publishing

b. Web Page

c. Slide Show

d. Navigasi

e. Hyperlink

Perintah format font adalah untuk… a. memilih ukuran huruf

b. memilih bentuk huruf

c. memilih warna huruf

d. memilih gaya tampilan huruf e. a, b, c dan d benar

Perpindahan slide yang satu dengan

slide yang lain serta waktu perpindahan disebut….

a. Mailmerge d. Transisi

b. Hyperlink e. Interval

c. Embeded

Presentasi yang dicetak ke printer disebut….

a. Soft Hand d. Hand Out

b. Jack Out e. Ear Out

c. Cetakan

Waktu tayang slide dalam presentasi dapat diatur dengan fasilitas .… a. Mailmerge d. Transisi

b. Hyperlink e. Interval

c. Embeded

Untuk menampilkan slide ada dua cara, yaitu otomatis dan manual. Bila akan mengatur, maka anda klik pada view, lalu pilih….

a. Slide show d.Header and

b. Zoom Footer

c. Master e. Ruler

Pada toolbar Formating, icon Font Size digunakan untuk.…

a. pilihan jenis font b. rata bawah atas teks c. pilihan ukuran font d. rata tengah objek teks e. huruf tebal

Berikut ini yang tidak dapat disisipkan dalam slide presentasi adalah… a. suara d. video b. gambar e. table

c. program sistem informasi kantor

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23


(6)

Untuk membuat sebuah presentasi, kalian bisa melakukannya melalui

Blank Presentasi, Design Template,

Auto Contect Wizard. Blank Presentasi,

Design Tempalte Auto Content Wizard

berada di dalam….

a. Menu Bar d. Task Pane b. Toolbar e. Slide Master c. Header and Footer

Istilah Prevoius Slide berarti.… a. pindah ke slide sebelumnya b. pindah ke slide berikutnya c. sama dengan perintah Page Down

d. sama dengan perintah tombol Page Up

e. a dan d benar

Jelaskan urutan untuk menambah efek suara pada text presentasi kamu. Jelaskan manfaat dari sebuah presentasi bagi sebuah perusahaan atau instansi. Apa yang dimaksud dengan Animation trigger dalam PowerPoint.

Jelaskan kegunaan fasilitas-fasilitas di bawah ini.

a. Slide Transition c. Design Template e. Background

b. Custom Animation d. Set up Show

Tuliskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat suatu presentasi yang baik.

B. Pemahaman Konsep

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1 2 3 4

5

24 25

C. Aktifitas Siswa

Buatlah sebuah presentasi tentang Bimbel Online dengan menggunakan themes berikut ini (contoh themes dapat diambil melalui CD yang disertakan):