Dalam Islam, diatur hubungan antara orang tua dan anak, termasuk tata cara pergaulannya. Di dalam ajaran Islam orang tua memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Setiap anak wajib untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Orang tua dalam Islam disebut Birrul Walidain. Birul Walidain bisa juga diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua. Seorang anak wajib untuk menghormati dan mematuhi semua nasihat orang tuanya, selama tidak memerintahkan kemaksiatan atau kemusyrikan. Salah satu ayat yang memerintahkan kita untuk patuh kepada kedua orang tua adalah An-Nisa ayat 36. Perhatikan ayat dibawah ini :
Jasa orang tua tidak dapat dibayar dengan apapun, maka kita harus terus menjaga dan merawat orang tua apabila mereka telah usia renta. Perhatikan hadis dibawah ini :
Cara mematuhi kedua orang tua apabila orang tua kita masih ada :
Bagaimana jika orang tua kita telah tiada? Berikut caranya :
B. Hormat dan Patuh Kepada GuruIslam menempatkan guru pada posisi mulia. Mereka adalah orang tua kita setelah orang tua kandung. Oleh karena itu kita harus tetap menghormati guru. Cara menghormati guru :
Materi Pendidikan Agama Islam BAB 6 kelas XI dan sub bab 7 kelas X Hormat dan Patuh Kepada Guru dan Orang Tua – Download Disini
Pendidikan Agama Islam (PAI ) kelas XI SMA Muhammadiyah Puraseda Hormat dan Patuh Kepada Guru dan Orang Tua Dalam Islam, diatur hubungan antara orang tua dan anak, termasuk tata cara pergaulannya. Di dalam ajaran Islam orang tua memiliki kedudukan yang lebih tinggi.Setiap anak wajib untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Berbuat baik kepada Orang tua dalam Islam disebut Birrul Walidain. Birul Walidain bisa juga diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua. Seorang anak wajib untuk menghormati dan mematuhi semua nasihat orang tuanya, selama tidak memerintahkan kemaksiatan atau kemusyrikan. Salah satu ayat yang memerintahkan kita untuk patuh kepada kedua orang tua adalah An-Nisa ayat 36 وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri, Jasa orang tua tidak dapat dibayar dengan apapun, maka kita harus terus menjaga dan merawat orang tua apabila mereka telah usia renta. Cara mematuhi kedua orang tua apabila orang tua kita masih ada : - Mendengarkan semua perkataan orang tua dengan penuh rasa hormat dan rendah hati. - Membantu pekerjaan orang tua. - Senantiasa meminta doa restu. Bagaimana jika orang tua kita telah tiada? Berikut caranya : - Menyambung tali silahturahim dengan kerabat dan sahabat orang tua. - Melanjutkan cita-cita orang tua. - Mendoakan orang tua memintakan ampun kepada Allah S.W.T. B. Hormat dan Patuh Kepada Guru Islam menempatkan guru pada posisi mulia. Mereka adalah orang tua kita setelah orang tua kandung. Oleh karena itu kita harus tetap menghormati guru. - Menyapa dan mengucapkan salam saat bertemu. - Mendengarkan dan menyimak dengan baik semua ucapannya. - Mengikuti pelajaran dengan semangat. - Memandang guru dengan penuh hormat. - Hendaklah duduk didepan guru dengan sopan dan tenang. Carilah hadits tentang Hormat dan Patuh / berbakti kepada Orang tua dan Guru (hapalkan dan analisa isinya serta maksudnya)
Sebelum kita mempelajari materi ini, silahkan disimak video berikut ini Sayang, Hormat, dan Patuh kepada Kedua Orang Tua Betapa besar jasa ayah dan ibu sehingga kita tidak akan mampu membalas kebaikannya. Jasa mereka yang sungguh luar biasa di antaranya adalah:
Besarnya jasa orang tua mendorong kita untuk berbuat baik kepada keduanya. Allah Swt. memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada keduanya, sebagaimana firman-Nya: Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Isra’il, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang. (Q.S. Al-Baqarah/2: 83). Dalam ayat tersebut Allah melarang menyembah selain Allah. Perintah berikutnya adalah berbuat baiklah kepada orangtua atau birrul walidain. Selain itu kita juga harus berbuat baik kepada kerabat, anak yatim dan orang miskin. Yang kita harus perhatikan dalam ayat tersebut bahwa berbuat baik pada orangtua diperintahkan Allah setelah ada perintah untuk tidak menyembah selain Allah. Jadi sangat penting berbuat baik kepada orangtua, ditempatkan setelah berbakti kepada Allah Swt. Perilaku menghormati kedua orangtua dapat diwujudkan melalui beberapa hal sebagai berikut. Saat orang tua masih hidup dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Terhadap orang tua yang sudah meninggal dapat dilakukan di antaranya dengan cara sebaga berikut.
Beberapa keutamaan berbakti kepada orang tua antara lain sebagai berikut.
Hormat dan Patuh kepada Guru Islam memerintahkan umatnya untuk berbakti kepada guru. Guru mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan. Mereka mengajarkan manusia untuk beriman, bertakwa, memahami baik dan buruk, berakhlak mulia, dan bertanggungjawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Berkat didikan guru, manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan. Kedudukan yang tinggi di hadapan manusia dan Allah Swt terdapat pada orang yang berilmu. Dalam hal ini Allah Swt. berfirman: Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat…” (Q.S. al-Mujadalah/58:11) Perwujudan berbakti kepada guru dapat dilakukan dengan beberapa cara di antaranya adalah sebagai berikut.
Keutamaan hormat kepada guru adalah sebagai berikut.
Empati adalah kondisi mental atau perasaan yang membuat diri dalam keadaan, pikiran, atau perasaan yang sama dengan orang lain. Empati dapat dipahami pula sebagai kemampuan memahami kondisi orang lain dan memiliki dorongan untuk bertindak membantunya. Rasa iba atau kasihan kepada orang yang terkena musibah dapat dipandang pula sebagai empati. Sikap empati dianjurkan oleh Islam, seperti yang diisyaratkan pada Q.S. al-Nisa/4:8. Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. Ayat di atas menjelaskan pemberian hadiah sebagai penggembira pada kerabat, anak yatim, dan orang miskin ketika pembagian warisan. Penumbuhan kepedulian kepada mereka dianjurkan oleh agama. Sikap empati akan timbul ketika seseorang dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain, menempatkan diri sebagai orang lain, dan menjadi seperti orang yang sedang merasakan. Sikap empati sangat diperhatikan oleh Nabi Muhammad Saw. seperti disebutkan pada hadis berikut. Dari Abu Musa r.a., dia berkata, Rasululllah Saw. bersabda, “orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling menguatkan. (H.R. al-Bukhari) Hadis di atas mengajarkan manusia untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. Ketika seseorang terkena musibah, temannya mera-sakan penderitaan seperti orang tersebut. Begitu pula, ketika mereka gembira, temannya pun merasakan kegembiraannya. Perilaku sombong dan egois sangat dilarang oleh Islam. Agama memerintahkan manusia untuk dapat mewujudkan sikap empati terhadap sesama. Sikap ini akan menimbulkan kepedulian untuk membantu orang yang membutuhkan. Semoga kalian dapat mewujudkan perilaku empati. Perwujudan sikap empati dapat dilakukan dengan beberapa cara di antaranya adalah sebagai berikut.
Pindahkan huruf demi huruf agar menjadi jawaban yang benar. klik "hint" untuk mencari kalimat kuncinya. Changes In Matter Word Scramble Game » word scramble game Penilaian SikapSilahkan diisi penilaian sikap pada tautan berikut. Dan jawablah dengan jujur! Penilaian Sikap Hormat Ortu, Guru dan Empati Penilaian Pengetahuan Silahkan diisi penilaian pengetahuan pada tautan berikut! Penilaian Harian Hormat Ortu, Guru dan Empati Penilaian Keterampilan Secara berkelompok yang terdiri atas enam orang, lakukan hal berikut.
|