Masyarakat yang tinggal di pegunungan memanfaatkan tanahnya untuk

Pegunungan adalah sebuah daerah yang terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung, yang kemudian membentuk suatu rangkaian. Pegunungan termasuk ke dalam jenis ragam daratan yang tersebar di alam semesta.

Secara umum, pegunungan memiliki ketinggian yang lebih tinggi daripada dataran di sekitarnya. Maka tak heran, dari puncak dapat terlihat dataran dan lembah yang ada di bawahnya.

Mengutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Untuk SD/MI Kelas IV karya Indrastuty dan Penny Rahmawaty, daerah pegunungan adalah rangkaian gunung yang saling menyambung dan mempunyai ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut.

Indonesia adalah negara yang memiliki rangkaian pegunungan, yang hampir tersebar di setiap pulau. Berikut adalah nama pegunungan di Indonesia dan letaknya.

• Jawa: Serayu, Dieng, dan Tengger

• Kalimantan: Kapuas, Iban, Schwaner, dan Muller

• Sulawesi: Beludawa, Utilemba, Verbeek, dan Mekongga.

Penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan tidak banyak. Biasanya, penduduk pegunungan memiliki watak yang lemah lembut. Hal ini didukung oleh kondisi suhu yang relatif dingin, sehingga tingkat emosi lebih stabil.

Mata Pencaharian (Pekerjaan) Penduduk Pegunungan

Setiap masyarakat yang tinggal di sebuah kawasan tertentu, memiliki ciri khas sosialnya masing-masing, salah satunya adalah mata pencaharian penduduknya. Mata pencaharian sendiri merupakan sebuah pekerjaan yang dilakoni oleh penduduk kawasan tertentu.

Pada umumnya, mata pencaharian (pekerjaan) penduduk pegunungan adalah petani, peternak, bidang perkebunan, dan masih banyak lagi. Hal tersebut disebabkan karena adanya kecocokan antara lingkungan dan wilayah sekitar.

Dirangkum dalam buku Cerdas Pengetahuan Sosial Untuk Kelas IV SD/MI yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, kegiatan yang berkaitan dengan mata pencaharian penduduk pegunungan adalah sebagai berikut.

Penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan sangat cocok untuk melakukan kegiatan pertanian. Orang yang mengolah tanah dan menanaminya dengan berbagai jenis tanaman disebut petani.

Ladang pertanian dibedakan menjadi tiga, yaitu:

• Sawah, yaitu bentuk pertanian pada lahan basah, yang menghasilkan padi.

• Tegal, yaitu bentuk pertanian pada lahan kering, contohnya adalah ubi.

• Ladang, merupakan bentuk pertanian yang dibuat dengan membuka hutan, yang menghasilkan tanaman singkong.

Penduduk pegunungan dapat memanfaatkan tanahnya untuk melakukan kegiatan perkebunan. Dengan menjadi seorang pekerja perkebunan, penduduk dapat memperoleh hasil dari tanaman yang ditanamnya untuk dapat menghasilkan uang.

Sebagai daerah yang mempunyai lahan luas, kawasan pegunungan dapat dimanfaatkan oleh para penduduknya untuk melakukan kegiatan peternakan, karena mempunyai iklim yang cukup dingin.

Selain ketiga pekerjaan tersebut, penduduk pegunungan juga dapat melakukan kegiatan berdagang sebagai mata pencahariannya. Dagangan yang dijual dapat dihasilkan dari kegiatan pertanian, perkebunan, dan peternakan yang dilakukannya.

Kemudian, tak menutup kemungkinan bahwa mata pencaharian penduduk pegunungan juga dapat bergerak dalam sektor pariwisata, dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang tersedia, yang diolah dengan baik oleh masyarakatnya.