Manusia yang bersyukur menyadari bahwa segala yang diraihnya adalah

Menjalani hidup dengan segala liku likunya, merupakan hal yang semestinya. Karena segalanya telah diatur oleh Sang Maha Pencipta. Kehidupan tak selamanya berjalan mulus, sesuai dengan yang diingini setiap insan. Manusia dengan segala kelemahan yang dimiliki, tidak dapat menentukan sesuatu sesuai keinginannya. Oleh karenanya bersyukur merupakan keniscayaan yang dapat dilakukan manusia, agar sesuatu yang terjadi atas dirinya terasa indah.

Keindahan hidup dengan bersyukur, tidak begitu saja dimiliki seseorang. Namun untuk mencapai pada taraf itu, seseorang harus melalui beberapa cara. Pertama, tanamkan prinsip keimanan dalam jiwa, bahwa segala sesuatu telah diatur oleh Sang Maha Pengatur. Prinsip ini merupakan bagian terakhir dari rangkaian rukun iman. Dengan prinsip tersebut, maka manusia menyadari sepenuhnya bahwa ia hanya bisa melakukan ikhtiar yang diiringi doa dan diakiri tawakal.

Kedua, keindahan hidup dengan bersyukur didapat dengan cara selalu meyakini bahwa dibalik apa yang telah ditentukan Allah ada hikmah tersembunyi yang akan dapat diraih, tentu diiringi dengan sabar dan ikhlas. Ketika kayakinan tentang hal ini tertanam dalam diri seseorang, sudah tentu akan memunculkan sifat terpuji berupa sabar dan ikhlas. Karena hanya itu yang menjadi kekuatan batin dalam menghadapi peristiwa yang terjadi yang tidak sesuai dengan keinginan hati.

Ketiga, keindahan hidup dengan bersyukur pun dapat dilakukan dengan cara membandingkan abtara anugerah dg musibah atau cobaan yang diberikan Allah. Dengan cara ini, akan memunculkan rasa syukur yang luar biasa, karena nikmat dan anugerah yang Allah berikan tidak sebanyak ujian atau cobaan yang didapat bahkan jauh lebih banyak nikmat yang diberikan Allah daripada cobaan atau ujian.

Keempat, Cara lain untuk mendapatkan keindahan hidup dengan bersyukur adalah dengan melihat cobaan atau ujian yang diberikan pada orang lain. Ketika hal ini dilakukan, maka akan memunculkan rasa bahwa kita tidak sendiri bahkan akan muncul rasa syukur yang begitu besar, karena cobaan yang kita miliki tidak seberat cobaan yang terjadi pada orang lain. Boleh jadi cobaan orang di luar sana lebih berat dari yang kita alami.

Sejatinya HIDUP ITU INDAH KETIKA BERSYUKUR

Salam Perindu Literasi

Manusia sering kali mengabaikan syukur.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fajar Kurnianto

Manusia sering kali mengabaikan syukur. Ia merasa segala yang telah didapatkan adalah hasil kerja keras atau jerih payahnya sendiri. Ia menganggap keberhasilan dan kesuksesan yang diraih karena kecerdasan otak dan kekuatan fisik semata. Ia lupa bahwa ada yang membantu, memberi jalan, dan memuluskan langkahnya dalam meraih itu semua. Siapa sesungguhnya yang melunakkan hati orang lain hingga mau bekerja sama, sehingga ia berhasil meraih sesuatu yang diinginkan? Sejatinya adalah Allah.

Maka sudah selayaknya manusia bersyukur kepada Allah atas semua itu. Syukur adalah bentuk dari rasa terima kasih kepada-Nya atas semua yang telah Dia lapangkan dan mudahkan untuknya. Syukur adalah pengakuan kerendah an hati bahwa apa pun yang ia raih bukanlah karena faktor diri mereka sendiri. Di situ ada Allah yang membantu dan menggerakkan serta membuka jalan untuk meraih apa yang ia ha rap kan, impikan dan cita-citakan. Dengan syu kur, ia akan menyadari, sejatinya mereka bukanlah apa-apa tanpa campur tangan atau keterlibatan Allah.

Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam kitab Madarij as-Salikin mengatakan, "Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan berupa pujian dan meng ucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Dengan melalui anggota badan berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah."

Orang lain sebatas wasilah atau perantara Allah melimpahkan karunia-Nya dan membuka jalan rezeki-Nya. Sehingga, selain bersyukur atau berterima kasih kepada orang lain, ia juga semestinya bersyukur kepada Allah. Nabi mengatakan, "Orang yang paling pandai bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling pandai bersyukur (berterima kasih) kepada manusia." (HR ath-Thabrani). Dalam hadis lain, beliau bersabda, "Siapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit maka dia tidak akan dapat mensyukuri nikmat yang banyak." (HR at-Tirmidzi).

Syukur akan membawa manusia pada sikap tawadhu atau rendah hati, tidak sombong. Syu kur juga akan mencegah sesorang untuk ber ambisi terlalu jauh hingga melanggar hukum atau menghalalkan segala cara. Orang yang rakus terhadap sesuatu tanpa pernah merasa puas, itu salah satu tanda tidak bersyukur. Syukur akan selalu menempatkan seseorang di jalan yang benar, lurus, dan baik. Syukur juga akan membuat seseorang selalu optimistis menjalani kehidupan. Orang yang bersyukur takkan pernah iri hati dengan apa yang diraih orang lain, karena ia sepenuhnya sadar, dirinya juga mendapatkan bagiannya sendiri dari Allah.

Nabi pernah memberikan ilustrasi perihal orang yang bersyukur, "Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang maka dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan ibadah dia melihat kepada yang lebih tinggi, lalu menirunya dan berusaha melam paui nya. Dalam urusan dunia, dia melihat kepada orang yang rezekinya tampak lebih sedikit, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan dibanding orang itu." (HR at-Tirmidzi).

Manusia perlu bersyukur kepada Allah sebelum terlambat. Sebab, itu merupakan bentuk kesadaran betapa segala yang manusia miliki sejatinya adalah dari Allah. Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab al-Hikam mengingatkan, "Orang yang tidak menyadari kadar karunia Allah saat sedang menikmatinya maka ia akan menyadarinya ketika karunia itu telah lenyap."

Manusia sering kali lupa bersyukur ketika menikmati karunia atau rezeki yang didapatkan. Ia baru ingat ketika rezeki itu tiba-tiba lenyap. Allah sangat mudah memberi nikmat, juga mudah menghilangkannya dalam sekejap jika orang yang diberi nikmat itu tidak mensyukuri nya. Hidup mesti penuh dengan syukur agar nikmat yang telah didapatkan tak mudah lepas, malah bertambah dan berkah. Wallahu a'lam. ¦ 

5. Tawadhu dengan sesama manusia berarti...a. merendah di hadapan orang lainb. merendahkan merekac. mengembangkan dirid. membanggakan diri​

1. tata cara melakukan sujud tilawah didalam solat adalah2. waktu kapan melakukan sujud sahwi3. tata cara melakukan sujud tilawah diluar solat​

(1) Beliau adalah orang pertama orang yang mengakui peristiwa Isra' Mikraj.(2) Beliau adalah orang yang menemani Nabi Muhammad Saw. berhijrah ke Madin … ah.(3) Beliau yang sangat gigih dalam melindungi orang yang memeluk agama Islam.(4) Beliau adalah seorang saudagar kaya dan dermawan.(5) Beliau merupakan seorang ilmuwan yang sangat terkenal. Alasan Abu Bakar Ash-Shiddiq diangkat sebagai khalifah pengganti Rasulullah Saw. ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), dan (3)b. (1), (2), dan (4) c. (1), (3), dan (5) d. (2), (4), dan (5) ​

allah swt. meluaskan rizki hambanya sebagai bentuk ... allah pada hambanyatlong jwb dngn bnr mksih​

Apakah terdapat kendala dalam penyaluran zakat fitrah​