Fenomena geografis yang menunjukkan sifat wilayah fungsional tersebut yaitu

KOMPAS.com - Wilayah seringkali bersifat dinamis. Wilayah mengacu pada unit geografis yang memiliki batasan tertentu. Wilayah juga berarti adanya penekanan antara hubungan manusia dengan sumber daya yang ada di dalamnya.

Mengutip dari buku Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (2009) karya Ernan Rustiadi, wilayah merupakan suatu unit geografis dengan batasan tertentu yang mana komponen di dalamnya mempunyai keterkaitan dan hubungan fungsional antar satu sama lain.

Johnston (1976) memandang wilayah sebagai bentuk klasifikasi spasial. Ia membagi wilayah menjadi dua tipe, yakni wilayah formal (formal region) dan wilayah fungsional (functional region). Kedua jenis pembagian ini memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Pengertian wilayah formal

Menurut Achmad Zaini dalam buku Pengembangan Sektor Unggulan di Kalimantan Timur (2019), wilayah formal adalah sebagian besar permukaan bumi atau wilayah geografis yang memiliki kesegaraman kriteria tertentu.

Baca juga: Jenis-Jenis Hewan di Wilayah Neotropik dan Persebarannya

Keseragaman artinya bersifat homogen. Keseragaman ini bisa dilihat dari beberapa kriteria fisik yang dimiliki suatu wilayah, baik alam atapun sosial budaya, yang relatif sama. Oleh karena kesamaan inilah, wilayah formal sering juga disebut wilayah seragam (uniform region).

Contohnya iklim, vegetasi, budaya, hingga ekonomi. Sebagai contoh wilayah di Pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, memiliki kesamaan iklim, yakni tropis.

Ketiga wilayah ini memiliki rata-rata curah hujan dan suhu yang kurang lebih hampir sama. Begitu pula dengan budaya dan vegetasinya yang tidak jauh berbeda.

Pengertian wilayah fungsional

Dalam buku Aktivitas Ekonomi dalam Perspektif Ruang dan Lingkungan (2021) karya Yudi Antomi, wilayah fungsional adalah wilayah yang terbentuk karena diatur oleh beberapa pusat kegiatan kemudian dihubungkan dengan garis melingkar. Artinya pembagian wilayah ini memperlihatkan adanya kekompakan fungsional dalam beberapa kriteria.

Jenis wilayah ini lebih menekankan pada keterkaitan atau hubungan antar pusat kegiatan di beberapa kawasan, sehingga bisa dikatakan muncul ketergantungan di antara wilayah tersebut. Dibanding wilayah formal, wilayah fungsional sifatnya lebih heterogen dan dinamis (dapat berubah).

Contohnya hubungan kota dan desa. Sebagai contoh kota dan desa tidak bisa berkembang atau berfungsi dengan baik karena keduanya saling membutuhkan.

Kota membutuhkan pasokan makanan dan kebutuhan pokok yang dikirim dari desa. Sedangkan desa juga membutuhkan beberapa pasokan kebutuhan penting dari kota.

Baca juga: Teori Perkembangan Wilayah Berdasarkan Geografi

Perbedaan wilayah formal dan fungsional

Antara wilayah formal dan fungsional, keduanya jelas memiliki perbedaan. Apa sajakah itu?

Pembeda Wilayah formal Wilayah fungsional
Sifat Bersifat homogen (homogenitas) Bersifat heterogen (heterogenitas)
Adanya perubahan atau tidak Wilayah formal bersifat pasif dan statis (karena menyangkut segala hal yang sifatnya sulit diubah) Wilayah fungsional sifatnya aktif dan dinamis (karena menyangkut kehidupan sosial manusia)
Ciri Wilayah formal memiliki ciri fisik yang terlihat jelas Wilayah fungsional mempunyai ciri yang sulit diketahui
Hubungan ketergantungan Sifat ketergantungan (interdependensi) tidak terlihat jelas Sifat ketergantungan (interdependensi) terlihat jelas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halo teman-teman sekalian, kali ini saya akan berikan contoh soal PTS geografi kelas 12 bab wilayah dan pembangunan. Wilayah adalah unit ruang di permukaan bumi yang punya karakteristik tersendiri dan dapat dibedakan dengan wilayah lain. Faktor pembentuk wilayah adalah faktor endogen, eksogen dan biotik. Unsur wilayah adalah memiliki luas, kenampakan dan memiliki batas. Berikut contoh soal PTS bab wilayah dan tata ruang. Cek juga soal geografi lainnya di link berikut ini.

Baca juga: 30 Soal SIG + Kunci

Fenomena geografis yang menunjukkan sifat wilayah fungsional tersebut yaitu
Kumpulan soal geografi pts kelas 12
Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Wilayah yang dicirikan dengan sifatnya yang dinamis dinamakan ….

A. Wilayah fungsional

B. Wilayah formal C. Wilayah seragam D. Wilayah inti E. Wilayah homogen 2. Wilayah Gunungkidul memiliki kesamaan dalam hal fisiografis yaitu wilayah karst/kapur. Hal tersebut merupakan contoh dari ….

A. Wilayah formal

B. Wilayah fungsional C. Wilayah nodal D. Wilayah majemuk E. Wilayah non formal 3. Suatu lahan dapat dibagi menjadi lahan yang dapat ditanami dan lahan yang tidak dapat ditanami. Lahan yang dapat ditanami dibagi menjadi lahan yang ditanami biji-bijian dan lahan yang tidak ditanami biji-bijian. Lahan yang ditanami biji-bijian dapat dibagi lagi menjadi lahan yang ditanam biji-bijian padi dan lahan yang tidak ditanami biji-bijian bukan padi. Perwilayahan tersebut merupakan contoh .... A. Regional distribution B. Regional generalization C. Regional description

D. Regional classification

E. Regional treatment 4. Wilayah Sidoarjo di Jawa Timur kini menjadi wilayah industri. Daerah-daerah di sekitar Sidoarjo kini menjadi lumbung bahan baku industri di Sidoarjo. Fenomena tersebut menyebabkan Sidoarjo dapat menjadi wilayah …. A. homogen

B. nodal

C. unifom D. vernakular E. hinterland 5. Menurut Koppen, wilayah Indonesia dapat dibedakan menjadi wilayah iklim Af, Am, dan Aw. Contoh tersebut termasuk ke dalam …. A. Delimitasi kualitatif

B. Klasifikasi wilayah

C. Delimitasi kuantitatif D. Generalisasi wilayah E. Pewilayahan regional 6. Suatu pusat pertumbuhan ditunjuk sebagai pusat kegiatan pembangunan pada suatu wilayah dengan tujuan utama untuk ….

A. memengaruhi perkembangan wilayah disekitarnya

B. memberi perlindungan sosial dan ekonomi C. mempercepat perubahan tata guna lahan D. meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah E. menguras sumber daya wilayah penyangga 7. Metode analisa yang menyatakan bahwa interaksi antar wilayah berbanding lurus dengan populasi/massa dan berbanding terbalik dengan jarak adalah metode …. A. Analisa Jaringan

B. Analisa Gravitasi

C. Analisa Barang dan Jasa D. Analisa Tetangga Terdekat E. Analisa  Lebar 8. Dua konsep penting dalam metode analisis gravitasi adalah massa dan jarak. Massa dalam geografi dapat diartikan sebagai ...

A. Populasi suatu wilayah

B. Luas suatu wilayah C. Lebar suatu wilayah D. Interaksi suatu wilayah E. Beban suatu wilayah 9. Kekuatan interaksi wilayah menurut metode analisa gravitasi adalah …. A. Berbanding lurus dengan massa B. Semakin dekat jarak semakin kecil interaksinya C. Berbanding lurus dengan jarak wilayah D. Semua benar

E. Berbanding terbalik dengan massa

10. Metode pembatasan wilayah dengan menggunakan lebih dari satu kriteria dinamakan ... A. Analisa Gravitasi B. Analisa Titik Henti

C. Nilai bobot indeks

D. Analisa Tetangga Terdekat E. Analisa Aliran Barang dan Jasa 11. Tujuan utama pembangunan wilayah Indonesia pada hakikatnya adalah ... A. Memberi perlindungan kesehatan dan ekonomi B. Mempercepat eksploitasi wilayah C. Memberikan kesempatan investasi bagi pihak luar

D. Memeratakan pembangunan di seluruh Indonesia

E. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah 12. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pembangunan wilayah adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan mahluk lainnya atau disebut juga dengan ….

A. Daya dukung lingkungan

B. Kelestarian lingkungan C. Ketersediaan sumber daya alam D. Daya tampung lingkungan E. Daya lindung lingkungan 13. WPPI Kalimantan bagian timur, berlandaskan pada potensi ....

A. Gas dan batu bara

B. Hasil laut C. Mineral kapur D. Peternakan E. Pertanian 14. Yang tidak termasuk pokok kebijaksanaan pembangunan kota adalah .... A. pengadaan sarana transportasi massa B. program perbaikan kampung C. pembangunan ruang terbuka hijau publik

D. pemenuhan kebutuhan masyarakat yang esensial

E. penataan pasar tradisional dan modern 15. Kota yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha pertanian serta mampu melayani, mendorong, menarik, menghela kegiatan pembangunan pertanian di wilayah sekitarnya dinamakan   ...

A. Agropolitan

B. Tempat sentral C. Titik henti D. Nodal region E. Pusat pertumbuhan 16. Kehidupan sosial  masyarakat desa sangat akrab dengan sifat kekeluargaan sangat erat atau disebut …. A. gesselschaft B. hinterland

C. gemeinschaft

D. gotong royong E. patembayan 17. Desa yang sebagian besar kehidupan masyarakatnya bergantung pada kegiatan pertanian dinamakan ….

A. Desa agraris

B. Desa industri C. Desa nelayan D. Desa wisata E. Desa swasembada 18. Karakteristik: 1) Didominasi lahan pertanian 2) Bersifat paguyuban 3) Pemukiman penduduk masih jarang 4) Adat istiadat mengikat 5) Banyak hewan ternak Karakteristik fisik desa ditunjukkan angka ….

A. 1), 3), 5)

B. 1), 2), 4) C. 1), 4), 5) D. 2), 3), 4) E. 3), 4), 5) 19. Salah satu penyebab kehidupan sosial masyarakat desa umumnya bersifat gemeinscaft adalah …. A. akses komunikasi yang memadai B. adat istiadat yang kental C. wilayahnya dekat dengan kota D. pengetahuan warisan turun-temurun

E. minimnya kontak dengan dunia luar

20. Proses sosial masyarakat desa cenderung berjalan lambat hal ini lebih disebabkan faktor …. A. Wilayah pedesaan terisolir dari daerah sekitarnya B. Ketiadaan akses untuk memperoleh informasi

C. Sikap curiga masyarakat terhadap hal baru

D. Sosialisasi masyarakat monoton E. Buruknya infrastruktur transportasi 21. Pola persebaran desa di daerah karst umumnya …. A. memusat

B. menyebar

C. radial D. memanjang E. melingkar 22. Kota besar yang perekonomiannya mengarah ke sektor industri disebut …. A. eopolis

B. metropolis

C. tyranopolis D. megapolis E. nekropolis 23.  Kota yang memiliki jaringan jalan raya ke ke wilayah pinggiran sehingga terjadi perluasan daerah maka akan berkembang menurut tipe …. A. Perkembangan horizontal B. Perkembangan vertikal C. Perkembangan transversal D. Perkembangan diagonal

E. Perkembangan interstisial

24. Yang bukan termasuk dampak negatif dari bertambahnya kepadatan kota adalah ....

A. Berkembangnya wilayah pinggiran kota

B. Munculnya slum area C. Angka kriminalitas bertambah D. Adanya kesenjangan sosial kaum elite dengan kelas bawah E. Penumpukan sampah 25.  Salah satu dampak perkembangan wilayah kota di wilayah pinggiran adalah ... A. Kota menjadi kawasan industri B. Penambahan sarana transportasi massa C. Munculnya superblok

D. Terjadinya alih fungsi lahan

E. Kota menjadi pusat perdagangan 26. Perhatikan gambar!
Fenomena geografis yang menunjukkan sifat wilayah fungsional tersebut yaitu
Pola ruang kota
Angka 4 sesuai teori perkembangan kota berikut menunjukkan wilayah ...
A. Pemukiman kelas menengah B. Pemukiman kelas atas C. Pemukiman kelas bawah D. CBD E. Zona transisi 27. Perhatikan gambar!
Fenomena geografis yang menunjukkan sifat wilayah fungsional tersebut yaitu
Interaksi wilayah

Diagram berikut ini menunjukkan salah satu faktor terbentuknya interaksi desa-kota atau interaksi antar wilayah yaitu ….
A. Wilayah saling melengkapi B. Adanya kesempatan intervensi C. Adanya kemudahan transfer dalam ruang D. Adanya perbedaan budaya E. Meningkatnya ekploitasi sumberdaya 28. Salah satu ciri terjadinya interaksi desa-kota di bidang pertanian adalah ... A. Adanya produk kerajinan di kota B. Berkembangnya fasilitas sosial di desa

C. Adanya mekanisasi

D. Mata pencaharian masyarakat mulai heterogen E. Pembangunan sarana transportasi penghubung desa 29. Pernyataan berikut ini yang tepat mengenai kekuatan interaksi wilayah adalah …. A. Berbanding terbalik dengan jarak antar wilayah

B. Berbanding lurus dengan jarak antar wilayah

C. Jarak antar wilayah tidak memengaruhi kekuatan interaksi D. Semakin dekat jarak maka semakin rendah kekuatan interaksi E. Semakin jauh jarak maka semakin tinggi interaksinya 30. Salah satu dampak negatif interaksi desa kota bagi kota di bidang lingkungan  adalah . A. Angka kriminalitas meningkat B. Lahirnya kaum elite C. Meningkatnya produktivitas lahan pinggiran

D. Muncul slum area


E. Pendapatan masyarakat meningkat   

Baca juga: 

Soal PTS Geografi Kelas 10 + Kunci 

Soal Hots PAS Kelas 10 Perkembangan Bumi

Hot..Soal AKM Geografi + Cara Jawabnya

Bank Soal PTS, PAT silahkan cek di bawah ini:

1. Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 10 Part 1

2. Soal Penilaian Tengah Semester Topik Prinsip Geografi

3. Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 11 Biosfer

4. Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 11 Bab Poros Maritim

5. Soal Penilaian Tengah Semester Kelas 12