Manfaat olahraga dapat meningkatkan seberapa baik anak-anak berkonsentrasi di sekolah

Manfaat olahraga dapat meningkatkan seberapa baik anak-anak berkonsentrasi di sekolah
Manfaat olahraga dapat meningkatkan seberapa baik anak-anak berkonsentrasi di sekolah

Manfaat olahraga untuk membuat tubuh sehat dan bugar tidak perlu diragukan lagi. Namun ternyata, olahraga juga bisa membuat anak pintar dan berprestasi cemerlang di sekolah.

Kunci utama menjadi anak pintar dan berprestasi di sekolah tentu adalah dengan giat belajar. Fungsi kognitif otak memang bisa menurun apabila otak jarang digunakan untuk berpikir. Akan tetapi, sesi belajar yang hanya dihabiskan dengan duduk diam berjam-jam perlu juga diimbangi dengan aktivitas fisik, seperti olahraga.

Selain membantu pertumbuhan tulang dan otot serta meningkatkan stamina, olahraga fisik juga menyehatkan otak. Selama tubuh dipacu untuk terus bergerah, jantung akan terus memompa darah segar ke seluruh organ tubuh, termasuk pula otak. Aliran darah yang lancar menuju otak akan mencegah terjadinya kerusakan sel otak dan, di saat yang bersamaan, membantu pembentukan sel otak yang baru.

Sel-sel otak yang sehat akan bekerja lebih baik dalam menunjang fungsi kognitif otak, termasuk kemampuan berpikir, kemampuan fokus/konsentrasi, bagaimana seseorang memahami sesuatu, memecahkan masalah, mengambil keputusan, mengingat, hingga mengambil tindakan.

Amika Singh, PhD., seorang periset dari Vrije Universiteit University Medical Center di Amsterdam, Belanda sekaligus penulis di Archieves of Pediatrics & Adolescent Medicine, mengatakan, “Selain efek fisi, olahraga juga dapat membantu tingkah dan pola perilaku keseharian anak di kelas sehingga mereka lebih bisa berkonsentrasi saat belajar.” Ya. Pasalnya selain memperlancar aliran darah ke otak, olahraga juga sekaligus memicu otak untuk melepaskan hormon mood bahagia endorfin, yang membuat emosi anak menjadi lebih mudah bahagia, stabil, dan tenang sehingga jadi jarang “berulah”.

Manfaat olahraga untuk otak ini juga sudah didukung oleh suatu penelitian yang menunjukkan bahwa rata-rata anak pintar dan yang berprestasi di sekolah adalah anak-anak yang juga rajin berolahraga.

Berapa lama durasi olahraga yang disarankan untuk anak dan remaja?

Kurikulum sekolah di Indonesia rata-rata sudah termasuk mata pelajaran Penjaskes (Pendidikan Jasmani dan Kesehatan) yang dilakukan setidaknya seminggu sekali. Namun, durasinya bisa berbeda-beda untuk setiap anak. Misalnya jika mengacu pada kurikulum 2013, durasi mata pelajaran Penjaskes untuk anak sekolah rata-rata berkisar antara 70 sampai 100 menit setiap minggu.

Kebanyakan orangtua mungkin merasa ini sudah cukup. Memang sih, idealnya lama waktu aktivitas fisik anak dalam satu hari adalah 60 menit. Namun olahraga seminggu sekali di sekolah saja tidak cukup, lho! Nyatanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan setiap anak dan remaja yang berusia 5-17 tahun untuk berolahraga setidaknya 60 menit setiap hari atau jika ditotal menjadi 142 menit dalam seminggu. Jika dibandingkan, tentu tidak cukup bukan?

Makanya, anak tetap harus beraktivitas fisik setiap hari. Misalnya dengan membiarkan anak naik sepeda atau jalan kaki ke sekolah, atau daftarkan ia untuk ekskul berenang atau sepak bola. Dorong anak untuk menghabiskan waktu istirahatnya dengan bermain bersama, misalnya main petak umpet.

Ada banyak cara yang bisa orangtua lakukan untuk membimbing dan membiasakan anak berolahraga setiap hari. Selain menjauhkan anak dari risiko berbagai penyakit berbahaya saat ia dewasa nanti, manfaat olahraga juga sudah terbukti membuat anak pintar dan berprestasi. Tidak merugikan, bukan? Makanya, yuk, mulai biasakan anak berolahraga sejak kecil!

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Olahraga atau aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik anak seperti meningkatkan kekuatan otot dan tulang, kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengontrol berat badan.  Namun, manfaat olahraga bagi anak juga bisa meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan belajar dan berlatih, meningkatkan kesehatan mental psikologis, dan membantu anak mengurangi stres. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), seorang anak membutuhkan sekitar 60 menit berolahraga fisik setiap harinya. Total 60 menit ini tidak harus didapatkan dalam satu waktu yang sama, tetapi dapat dijumlahkan dalam sehari menjadi 60 menit. Bentuk olahraga yang dianjurkan antara lain jogging, olahraga aerobik, berlari, naik sepeda cepat, berjalan menanjak, dan bela diri.  Lantas, apa saja manfaat olahraga bagi anak? Baca Juga: Tak hanya menyehatkan, olahraga ini efektif menurunkan berat badan

Manfaat olahraga bagi anak

Dirangkum dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut sejumlah manfaat olahraga bagi anak berdasarkan usianya:  1. Manfaat olahraga bayi usia di bawah 1 tahun Stimulasi merupakan sarana bermain dan belajar bagi bayi. Orang tua dapat mulai mengajarkan aktivitas fisik yang akan membantu perkembangan, khususnya perkembangan motor kasar.  Hal penting yang perlu diperhatikan adalah bayi harus diletakkan di tempat yang aman dan orangtua memfasilitasi aktivitas fisik serta tidak menghalangi bayi untuk bergerak baik untuk gerakan motor kasarnya maupun perkembangan lainnya.  Dengan memberikan kebebasan bayi bergerak di tempat yang aman, akan memberikan kesempatan bayi untuk mengeksplorasi lingkungan, belajar, serta membentuk dan memperkuat ototnya. 2. Manfaat olahraga bagi anak usia 1-4 tahun Pada periode usia ini, seorang anak diharapkan sudah dapat berjalan, berlari, dan melompat. Pada masa ini, manfaat olahraga diperlukan untuk memperkuat kemampuan dasar motor kasar dan kemudian melatih fungsi dan kemampuan motorik.  Selain itu untuk membantu mendukung perkembangan lainnya seperti kemampuan koordinasi mata-tangan (motor-halus), keseimbangan, dan ritme gerak fisik. Bentuk paling sering dari aktivitas fisik pada masa ini adalah bermain secara aktif seperti berjalan, berlari, memanjat, dan lainnya.  Bentuk lain adalah yang disebut interactive guided play atau bermain interaktif dengan arahan seperti berlatih menari, yang juga melatih anak untuk mengikuti instruksi. Sebuah penelitian di Iowa, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa anak-anak yang secara aktif bermain memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan tulang yang optimal. Banyak penelitian lain yang membuktikan bahwa bermain aktif mencegah anak dari kelebihan berat badan dan obesitas. Baca Juga: Ngelancong ke Setu Babakan, benteng terakhir budaya betawi, pelepas penat sehari-hari

Manfaat olahraga dapat meningkatkan seberapa baik anak-anak berkonsentrasi di sekolah

Manfaat olahraga dapat meningkatkan seberapa baik anak-anak berkonsentrasi di sekolah

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Manfaat olahraga dapat meningkatkan seberapa baik anak-anak berkonsentrasi di sekolah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Manfaat olahraga bagi anak-anak
  2. Manfaat olahraga bagi tulang dan sendi
  3. Manfaat olahraga bagi pencegahan diabetes
  4. Manfaat olahraga bagi kesehatan mental

Jawaban terbaik adalah A. Manfaat olahraga bagi anak-anak.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Manfaat olahraga dapat meningkatkan seberapa baik anak-anak berkonsentrasi di sekolah...❞ Adalah A. Manfaat olahraga bagi anak-anak.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Olahraga dapat membantu meredakan stres dan kecemasan adalah... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.