You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview Pernahkah kamu terpikir apa yang sebenarnya membuat buah dan sayuran membusuk? Sudah mencoba berbagai cara agar buah dan sayuran tetap segar, setidaknya punya umur simpan lebih panjang, tapi tetap saja ujung-ujungnya terbuang karena busuk. Mengutip Live Strong, sejatinya hal tersebut memang lumrah terjadi, dan ada cara mencegahnya. Pembusukan ini, bahkan bisa terjadi segera setelah buah atau sayuran tersebut dipetik atau dicabut dari tanah. Ini juga karena buah dan sayuran sebagian besar 90 persennya terdiri dari air, bahkan lebih. Ketika mencabutnya, maka kita memutus aliran air yang menjadi sumber utama asupan buah serta sayuran. Artinya, buah dan sayuran juga kehilangan kelembapannya. Akibatnya, buah dan sayuran menjadi kering, lemas, dan lembek yang berujung busuk. Ilustrasi wortel Foto: PixabayBahkan udara kulkas yang kering juga bisa menyebabkan buah dan sayur membusuk. Itulah mengapa, brokoli di kulkasmu bisa tiba-tiba saja menguning. Sebaliknya, udara yang terlalu lembap juga bisa menjadi tempat bertumbuhnya mikroorganisme; seperti bakteri dan jamur. Ketika mikroorganisme ini tumbuh, maka ia akan melepaskan enzim yang mempercepat proses pembusukan. Buah dan sayuran yang juga terlalu banyak terkena sinar matahari, kulitnya akan mudah membusuk. Padahal, kulit menjadi pelindung utama buah dan sayuran. Lapisan luar yang rusak ini dikenal dengan istilah fotodegradasi; yang menyebabkan perubahan warna, hilangannya rasa, vitamin, dan protein. Pisahkan stroberi yang busuk Foto: Shutter StockLantas, kalau sudah membusuk, apa masih boleh dimakan? Sebenarnya tak semua buah atau sayuran busuk, tak boleh dikonsumsi lagi. Ini tergantung seberapa buruk pembusukan yang sudah terjadi pada buah atau sayuran tersebut. Oleh karena itu, ada baiknya jika tanda-tanda pembusukan sudah terlihat, langsung pisahkan dari bahan makanan lain; atau, bekukan dalam freezer. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), kamu bahkan bisa membekukan hampir semua jenis makanan. Cara ini bisa membantu meminimalisir hilangnya nutrisi dari makanan, termasuk buah dan sayuran. Dengan begitu, kamu masih bisa memakan buah dan sayuran pada keesokan harinya. Jadi minim food waste juga, kan? Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Buah dan sayuran dapat bertahan lama jika disimpan dengan benar. Berbagai jenis sayur dan buah dapat membusuk dengan cara yang berbeda. Anda bisa melihatnya dari tanda seperti lunak, adanya perubahan warna, lendir, dan bentuk. Pemborosan seringkali terjadi akibat lupa bahwa ada makanan yang sudah lama tersimpan di dalam kulkas ataupun rak dapur. Saat ingin menggunakannya, Anda ragu apakah masih aman dikonsumsi. Sebagian besar indikasi makanan jika sudah busuk jelas. Namun ada juga yang memerlukan pengamatan yang jeli terjadinya perubahan menjadi busuk. Berikut tanda jika makanan sudah tak layak konsumsi dari laman Mashed. - Selada dan sayuran berdaun hijau - Beri-berian - Buah berkulit - Susu - Daging - Makanan laut - Telur Jika menemukan sayuran membusuk, jangan putus asa, gunakan untuk membuat kompos. Biasakan jangan terlalu lama menyimpan makanan di kulkas. Sering melihat isi kulkas dan segera olah agar tak menjadi sampah dan pemborosan. ✨Quqiz spc.✨1. Apa itu hepatitis?2. Apa penyebab hepatitis?_________________________nt:안녕-!! 오랜만이야, 잘지내니? 음.. 잘 지내고 있길 바라. 어제 생일이었니? 아, 생일 축하해^^ 잘 지내고 … gas menjadi padat kan mengkristal, nah apakah kentut bisa beku? A. Ayo memberi tanda silang pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang kamu benar! 1. Berdasarkan bacaan, Ikan dapat melayang di dalam air dan dengan … tolong membuat pengamatan tentang tanaman apotik hidup! cara menyiram bunga KECIL tolong dong kasih caranya kalo bener kasaih jawaban terbaik tumbuhan yang berkeping 2 dan berkeping 1Tolong dijawab ya ada yang bisa bantu menjelaskan namanya ga? A itu apa B itu apa C itu apa dan D itu apa? bagaimana gerakan pada tumbuhan? tolong kak hari Senin kumpul sentriol dan semtrosom mana yg tunggal dan jamak? |