Latihan kebugaran jasmani baru bisa bermanfaat bagi tubuh apabila dilakukan setiap paling sedikit

Rutin melakukan jalan cepat selama 30 menit setiap hari akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda. Beberapa manfaat jalan cepat ini di antaranya meningkatkan kekuatan otot tulang dan sendi, serta menyehatkan jantung dan otak.

Jalan cepat diartikan sebagai aktivitas berjalan yang cukup cepat, tetapi tidak secepat berlari. Untuk memperoleh manfaat kesehatannya, Anda dianjurkan untuk rutin jalan cepat setidaknya selama 30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali per minggu.

Latihan kebugaran jasmani baru bisa bermanfaat bagi tubuh apabila dilakukan setiap paling sedikit

Manfaat Jalan Cepat bagi Tubuh

Ada banyak manfaat jalan cepat yang baik bagi kebugaran dan kesehatan tubuh, yaitu:

1. Memperbaiki suasana hati

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jalan cepat secara rutin berpotensi memperbaiki suasana hati. Selain itu, olahraga ini juga dapat membantu mengatasi depresi.

Berjalan di taman yang dikelilingi tanaman hijau serta udara yang segar terbukti efektif dalam memberikan efek relaksasi, meredakan cemas, serta dapat membantu tidur lebih nyenyak.

2. Menurunkan risiko demensia

Aktivitas berjalan, baik cepat maupun santai, yang dilakukan secara rutin dapat memperlancar aliran darah ke otak dan menjaga fungsi dan kesehatan otak. Bahkan menurut penelitian, berjalan secara teratur dapat menurunkan risiko seseorang untuk terkena demensia atau pikun di usia tua.

3. Menjaga kesehatan jantung

Berjalan cepat juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, jalan cepat juga bermanfaat dalam membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi kolesterol. Kedua kondisi tersebut merupakan faktor-faktor yang memperbesar peluang seseorang terkena penyakit jantung dan stroke.

4. Mencegah dan mengontrol diabetes

Jalan cepat antara 20–30 menit sehari dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, jalan cepat yang dilakukan secara rutin juga berpeluang untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Kedua hal tersebut merupakan aspek penting dalam membantu mencegah dan mengelola diabetes.

5. Mencegah osteoarthritis

Aktivitas berjalan merupakan bentuk latihan beban yang bagus untuk tulang dan otot. Berjalan juga merupakan kegiatan positif yang mampu membantu menjaga tulang rawan tetap sehat.

Hal ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya perlemahan tulang atau osteoporosis. Aktivitas yang dilakukan secara rutin ini juga berguna untuk mencegah penyakit terkait penuaan berupa sendi nyeri, bengkak, dan kaku, yang biasa kita sebut dengan osteoarthritis.

6. Mengurangi risiko terkena kanker

Rutin berolahraga termasuk berjalan cepat didampingi dengan pola hidup sehat ternyata dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, dan kanker rahim.

Manfaat jalan cepat sebagai pencegahan kanker ini dikaitkan dengan berkurangnya peradangan, sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, serta perbaikan metabolisme tubuh yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

7. Menambah stamina dan kebugaran tubuh

Pada dasarnya, jenis olahraga apa pun, termasuk jalan cepat, dapat membantu meningkatkan stamina tubuh Anda. Dengan demikian, tubuh akan lebih berenergi, bugar, dan tidak mudah lelah saat menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, manfaat jalan cepat ini baru bisa diperoleh jika Anda rutin melakukannya setiap hari.

Selain itu, jalan cepat juga bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaganya tetap ideal.

Tips Jalan Cepat yang Aman dan Sehat

Olahraga apa pun harus dilakukan dengan cara yang tepat guna meminimalkan risiko cedera. Olah karena itu, agar olahraga jalan cepat bisa Anda lakukan dengan lebih baik dan aman, coba ikuti beberapa tips berikut ini:

  • Pilih sepatu dan pakaian yang tepat

Pilih sepatu yang tepat untuk melindungi kaki dan pakaian yang nyaman digunakan, sesuai dengan cuaca serta kondisi dan kenyamanan pemakai.

  • Pilih rute jalan yang aman dan nyaman

Pilihlah lokasi yang baik, aman, dan nyaman untuk melakukan jalan cepat. Selalu perhatikan medan atau jalanan agar tidak cedera atau terluka.

  • Lakukan pemanasan

Sebelum jalan cepat, sebaiknya lakukan pemanasan yang cukup setidaknya 5–10 menit untuk mempersiapkan tubuh melakukan aktivitas dan menghindari cedera.

  • Pendinginan

Saat jalan cepat sudah mendekati akhir, kurangi intensitas olahraga ini dengan melakukan jalan santai. Jalan santai selama 5–10 menit bisa membantu otot-otot yang tadi panas menjadi dingin.

  • Peregangan

Lakukan peregangan setelah selesai melakukan pendinginan. Jika Anda lebih memilih untuk melakukan peregangan sebelum jalan cepat, jangan lupa lakukan pemanasan terlebih dahulu.

Jalan cepat adalah kegiatan yang murah dan mudah dilakukan. Selain itu, aktivitas ini juga minim risiko jika dilakukan dengan tepat. Hanya saja, jika memiliki kondisi gangguan kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar kegiatan ini tetap aman dan bisa bermanfaat bagi tubuh.

Latihan kebugaran jasmani kerap dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik. Namun, olahraga ini sebenarnya juga bisa menyehatkan mental atau rohani. Untuk mendapatkan manfaatnya, latihan kebugaran jasmani perlu dilakukan secara rutin.

Latihan kebugaran jasmani adalah aktivitas olahraga yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kekuatan otot, serta melatih kelenturan dan keseimbangan. Olahraga ini juga efektif untuk membakar kalori dan menurunkan risiko terjadinya sejumlah penyakit.

Latihan kebugaran jasmani baru bisa bermanfaat bagi tubuh apabila dilakukan setiap paling sedikit

Manfaat latihan kebugaran jasmani bisa didapatkan dengan melakukan berbagai macam olahraga, seperti:

  • Senam aeorobik, untuk ketahanan tubuh
  • Angkat beban, untuk kekuatan otot
  • Yoga, untuk kelenturan dan keseimbangan

Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

Berikut adalah beragam manfaat latihan kebugaran jasmani, baik untuk fisik maupun mental, jika dilakukan secara rutin:

1. Menjaga berat badan

Latihan kebugaran jasmani atau olahraga dapat membakar kalori. Inilah yang membuatnya bisa menjaga atau bahkan menurunkan berat badan. Namun, Anda juga harus mengiringinya dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.

2. Mengontrol kadar gula darah

Latihan kebugaran jasmani juga dapat mengendalikan dan menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, saat olahraga, sel-sel tubuh jadi lebih mudah untuk mengambil gula dari dalam darah. Dengan berolahraga secara rutin, kadar gula darah Anda bisa menjadi lebih stabil dan risiko Anda untuk terkena diabetes tipe 2 pun akan berkurang.

3. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular

Rutin melatih kebugaran jasmani dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung atau stroke.

Jika olahraga dilakukan secara rutin, otot jantung akan terlatih dan menjadi lebih kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung yang kuat dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah juga akan lebih rendah.

Selain itu, latihan kebugaran jasmani juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

4. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat latihan kebugaran jasmani berikutnya adalah memperkuat tulang. Orang yang aktif berolahraga terbukti memiliki kepadatan tulang dan kekuatan otot yang lebih baik.

Olahraga juga dapat mencegah osteoporosis, terutama pada orang yang masih berusia 20–30 tahun. Jenis latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan untuk memperkuat tulang antara lain mendaki, naik turun tangga, dan angkat beban.

5. Memperbaiki mood

Latihan kebugaran jasmani juga mampu memperbaiki mood atau suasana hati Anda. Selain dapat meningkatkan kadar hormon endorfin yang dapat memicu rasa senang dan perasaan positif, latihan kebugaran jasmani juga dapat mengalihkan hal-hal negatif yang berkecamuk di pikiran Anda.

6. Mengurangi stres dan depresi

Latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi stres dan meringankan gejala depresi. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari sehingga dapat menurunkan tingkat stres di hari berikutnya.

Di samping itu, olahraga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam darah yang umumnya berkurang pada penderita depresi. Orang yang rutin berolahraga juga cenderung memiliki emosi dan kesehatan mental yang lebih baik, sehingga risikonya untuk mengalami gangguan mental akan lebih rendah.

Manfaat latihan kebugaran jasmani bisa diperoleh dengan berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Namun, jangan memaksakan diri untuk tetap berolahraga jika tubuh Anda sedang lelah. Melatih tubuh secara berlebihan justru tidak baik untuk kesehatan dan tidak disarankan oleh dokter.

Jika Anda ingin mulai rutin berolahraga atau mungkin ingin mencoba jenis olahraga yang baru, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter, terutama bila Anda memiliki masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, atau radang sendi.