Apa yang membedakan manusia dengan primata?

Apa yang membedakan manusia dengan primata?

Apa yang membedakan manusia dengan primata?
Lihat Foto

Anup Shah

Simpanse.

KOMPAS.com - Primata sering dianggap sebagai "sepupu jauh" manusia. Tapi tahukah Anda apa perbedaan antara manusia dan primata?

Baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkap perbedaan paling dramatis antara manusia dan primata lainnya dapat ditemukan di otak. Hal itu karena otak adalah organ utama yang memberi identitas pada spesies kita.

Penelitian yang dipimpin Universitas Yale, Amerika Serikat mensmukan, semua wilayah otak manusia memiliki kekhasan yang molekuler yang sangat mirip dengan primata lain. Tapi, beberapa daerah di otak manusia mengandung pola aktivitas gen manusia yang jelas menandai evolusi otak dan berkontribusi pada kemampuan kognitif kita.

Analisis jaringan manusia, simpanse, dan monyet tersebut dipublikasikan dalam jurnal Science pada 23 November 2017. Hasilnya menunjukkan bahwa otak manusia bukan hanya versi lebih besar dari otak primata leluhur, tapi juga memiliki perbedaan yang mengejutkan.

Baca Juga: Inilah Sebabnya Manusia Jarang Melihat Simpanse Melahirkan

"Otak kita tiga kali lebih besar, memiliki lebih banyak sel dan karena itu lebih banyak tenaga proses daripada simpanse dan monyet," ujar Andre M.M Sousa, peneliti postdoktoral dari laboratorium ilmuwan saraf Nenad Sestan dikutip dari Science Daily, Jumat (24/11/2017).

"Namun ada juga perbedaan kecil antara spesies tersebut, yaitu bagaimana sel individu berfungsi dan membentu koneksi," imbuh pria yang merupakan penulis utama penelitian ini.

Meski ada perbedaan ukuran otak, para peneliti menemukan pula persamaan anatara spesies primata pada ekspresi gen di 16 wilayah otak. Bagaimanapun, penelitian ini menunjukkan satu bagian otak yang paling spesifik pada gen ekspresi manusia yaitu striatum, wilayah yang diasosiasikan dengan gerakan.

Perbedaan juga ditemukan di dalam wilayah otak, bahkan otak kecil yang merupakan salah satu wilayah paling kuno. Selain itu, para peneliti menmukan satu gen bernama ZP2, yang hanya aktif dalam serebelum manusia.

Ini menjadi sebuah kejutan karena gen yang sama telah dikaitkan dengan sleksi sperma oleh ovarium manusia.

"Kami tidak tahu apa yang ia lakukan di sana," kata Ying Zhu, wakil ketua penelitian ini.

Apa yang membedakan manusia dengan primata?

Apa yang membedakan manusia dengan primata?
Lihat Foto

Cuplikan dalam film Rise of The Planet of the Apes, 2011

KOMPAS.com -- Saat kecil, kita telah diajari bahwa manusia berbeda dengan hewan. Namun, apa yang membuat kita berbeda dari hewan atau bahkan, primata lainnya?

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti Internasional mencoba menjawabnya.

Dalam studi yang sudah diterbitkan di PNAS, Senin (22/1/2018), para peneliti mengungkapkan bahwa perbedaan ini ada pada senyawa dopamin di dalam otak.

Sebagai informasi, senyawa dopamin ditemukan pada manusia dan hewan lain seperti primata. Meski begitu, mereka membuktikan bahwa manusia memiliki jumlah dopamin lebih banyak yang membuat manusia memiliki sikap lebih bersahabat dan tidak agresif dibandingkan makhluk hidup lainnya.

Baca Juga: Benarkah Operasi Sesar Berpengaruh pada Evolusi Manusia?

Senyawa dopamin ini juga membantu manusia untuk saling membantu satu sama lain, membatasi hubungan seksual, dan mengurangi agresi antar kelompok.

"Manusia mempunyai keberhasilan demografi yang luar biasa dibandingkan dengan kerabat terdekatnya dalam sifat sosial, bahasa, empati, dan altruisme (sifat mengutamakan kepentingan orang lain)," kata Owen Lovejoy dari Kent State University di Ohio, dikutip dari Eurekalert, Sabtu (27/1/2018).

Lovejoy melanjutkan, peneliti sekarang memiliki tugas untuk bisa menjelaskan bagaimana dopamin bisa merubah perilaku sosial manusia dan membedakannnya dengan primata lain.

Dalam menjawab tantangan itu, tim peneliti mengumpulkan 38 sampel jaringan otak dari manusia dan beberapa jenis primata seperti monyet capuchin berumbai, kera ekor babi, babun zaitun, gorila, dan simpanse yang semuanya meninggal karena sebab alami.

Peneliti berfokus pada bagian striatum otak yang berfungsi memilah pesan untuk gerakan otot, pembelajaran, dan perilaku sosial.

Mereka mengamati senyawa kimia pada jaringan otak yang merespons sel saraf penghubung yang berbeda untuk melihat jumlah kadar dopamin, serotonin, dan neuropeptida Y. Semua sel penghubung saraf itu terkait dengan perilaku sosial dan kerja sama.

Apa yang membedakan manusia dengan primata?


Perbandingan antara manusia dengan kera ini untuk memudahkan pemahaman tentang manusia purba yang secara fisik berada antara manusia dengan primata. Secara umum berdasarkan ciri-ciri fisik persamaan dan perbedaan antara manusia dan kera adalah sebagai berikut.


1. Persamaan Manusia dengan Kera/Primata

Antara manusia dengan Kera memiliki persamaan ciri-ciri fisik sebagai berikut.
  • kedua mata sama-sama menghadap ke arah depan
  • sama sama memiliki kuku dilihat dari segi taksonomi
  • menggunakan kaki untuk berjalan ,secara umum memiliki 2 kaki untuk berjalan dan 2 tangan
  • memiliki tulang belakang (vertebrata)
  • memiliki kelenjar susu yang berada di dada
  • tungkai ibu jari dapat digerakkan ke segala arah dengan mudah
  • mempunyai bentuk rahim/simpleks
  • memiliki kerangka kepala
  • secara umum sama-sama memiliki bulu rambut

2. Perbedaan Manusia dengan Kera/Primata

Perbedaan ciri-ciri fisik antara manusia dengan kera antara lain sebagai berikut.

  • ukuran otak manusia lebih besar, sedangkan kera memiliki ukuran otak yang lebih kecil
  • kera tidak mempunyai lekukan bibir, sedangkan manusia mempunyai lekukan bibir
  • manusia masuk ke familia hominidae, sedangkan kera termasuk familia pongidae
  • kera memiliki tangan yang lebih panjang daripada kaki kera, sedangkan manusia tidak
  • struktur/susunan hemoglobin berbeda
  • ukuran tubuh berbeda, manusia lebih ramping
  • tulang belakang (kaki) manusia lebih panjang dari tungkai depan (tangan), sedangkan pada kera tungkai depan sama panjang atau lebih panjang dari tungkai belakang.

Video: Perbedaan Primata dan Manusia | Bandingkan Perbedaan Antara Istilah Serupa

Video: Apa Bedanya Tubuh Kita dengan Kera? ft. KUARK

Isi:

Primata vs Manusia

Manusia adalah primata, tetapi mereka adalah spesies yang paling berkembang dan paling berkembang di antara semuanya. Spesies paling dominan di Bumi saat ini adalah manusia, dan mereka berbeda secara substansial dari hewan lain termasuk primata yang secara evolusioner sangat terkait. Kecerdasan adalah salah satu perbedaan yang sangat mencolok antara manusia dan primata, tetapi artikel ini juga membahas perbedaan penting lainnya.

Primata

Primata adalah anggota Ordo: Primata, yang meliputi simpanse, gorila, orang utan, manusia, dan banyak hewan lain yang sangat berevolusi dan cerdas. Kecerdasan adalah fitur menonjol dari primata, tetapi fitur lain seperti ibu jari yang dapat memegang dan penglihatan tiga warna penting untuk diperhatikan tentang primata. Primata adalah kelompok yang sangat beragam dengan lebih dari 420 spesies yang diklasifikasikan dalam 16 famili. Variasi ukuran tubuh sangat besar di antara mereka, karena spesies terkecil hanya memiliki berat 30 gram (lemur tikus Madame Berthe) sedangkan spesies yang paling kuat memiliki berat lebih dari 200 kilogram (gorila gunung). Hewan yang sangat beragam ini mampu bertahan di bagian tropis dunia tetapi hampir tidak di Amerika Utara dan tidak pernah di Australia dan Antartika. Sebagian besar primata memiliki wajah yang sangat ekspresif, di mana sifat menonjol diucapkan kecuali pada manusia. Selain itu, wajah primata lebih pipih daripada memanjang. Semua jenis gigi ada, dan gigi taring besar di sebagian besar spesies, karena mereka adalah omnivora. Agresi menonjol di antara individu-individu, terutama di antara jantan, dari spesies yang sama. Sejak asalnya menurut spesimen Plasiadapis tertua yang diketahui dari zaman Paleosen, primata telah mampu beradaptasi dengan tuntutan lingkungan dengan adaptasi yang hebat dan otak yang berkembang dengan baik.


Manusia

Manusia, Homo sapiens, dianggap sebagai yang paling berevolusi di antara semua spesies hewan. Manusia sangat berbeda dari hewan lain dalam banyak hal. Terlepas dari keunikan mereka di antara semua hewan, manusia berbeda di antara mereka sendiri dalam hal keinginan, kebiasaan, ide, keterampilan ... dll. Manusia luar biasa dalam kemampuannya untuk memahami, menjelaskan, dan memanfaatkan lingkungan sehubungan dengan sains, filsafat, dan agama. Manusia adalah hewan sosial dengan hubungan yang kuat di antara mereka. Manusia terutama terdiri dari tiga jenis yang dikenal sebagai Kaukasoid, Negroid, dan Mongoloid. Biasanya rata-rata manusia dewasa yang sehat memiliki berat sekitar 50 hingga 80 kilogram sedangkan tingginya dapat bervariasi dalam 1,5 dan 1,8 meter. Orang yang tidak sehat atau tidak biasa akan melanggar batasan itu. Angka harapan hidup manusia saat lahir rata-rata sekitar 67 tahun. Meskipun, manusia adalah yang terakhir berevolusi, menurut banyak ilmuwan, dan tidak menghadapi perubahan iklim atau geografi besar yang terjadi di Bumi. Oleh karena itu, terlalu dini untuk percaya bahwa manusia dapat bertahan hidup dari kepunahan massal, yang akan terjadi di masa depan.


Apa perbedaan antara Primata dan Manusia?

• Manusia adalah spesies yang paling berkembang di antara semua primata.


• Umur manusia lebih lama dari kebanyakan primata.

• Hubungan sosial antar manusia lebih kompleks dibandingkan dengan primata lainnya.

• Ukuran tubuhnya cukup besar, terutama tingginya, dibandingkan dengan kebanyakan primata kecuali orang utan dan gorila.

• Kapasitas otak manusia jauh lebih besar daripada primata lainnya.

• Tubuh manusia tidak tertutup bulu seperti pada kebanyakan primata lainnya.

• Bentuk wajah yang menonjol dapat diamati pada sebagian besar primata, tetapi wajah manusia sebagian besar datar.

• Penghormatan terhadap kepercayaan budaya, agama, dan filosofis menonjol di antara manusia daripada primata lainnya.