Bagaimanakah aturan pendebitan dan pengkreditan aset liabilitas ekuitas beban dan pendapatan

pengkreditan untuk akun pendapatan dan beban jika dihubungkan dengan akun ekuitas akan nampak sebagaimana dalam ilustrasi 3.13. D. Akun dan Persamaan Dasar Akuntansi Dari ilustrasi 2.3 pada bab I2, kita melihat bagaimana suatu transaksi berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi yang disajikan dalam bentuk tabel. Dari ilustrasi ini, selanjutnya kita dapat menghubungkan dengan pengguanaan akun yang terkait untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi selama bulan Oktober 2006 di perusahaan Widya Jasa Karya. Ilustrasi 3.14 menjelaskan penggunaan akun untuk mencatat transaksi dalam kaitannya dengan persamaan dasar akuntansi. Transaksi (1), (2) dan (6) akan mempengaruhi sisi debit pada akun kas, yang berarti AKUN EKUITAS Debit Akun Beban Debit Kredit + - Saldo Normal Kredit Akun Pendapatan Debit Kredit - + Saldo Normal

52ada peningkatan jumlah pada akun kas yang ditimbulkan dari transaksi-transaksi tersebut. Sedangkan transaksi nomor (4), (7) dan (8) berpengaruh pada sisi kredit dari akun kas. Hal ini berarti terdapat penurunan jumlah kas yang ditimbulkan dari transaksi-transaksi tersebut. Pada akhir periode, terdapat jumlah kas positip Rp. 482.400.000,-. Jumlah ini merupakan saldo debit kas pada akhir periode, yang jika dilihat dari akun kas akan menunjukkan jumlah sisi debit sebesar Rp. 550.000.000,- dan jumlah sisi kreditnya sebesar Rp. 67.600.000,-. Dengan cara yang sama, kita bisa menelusuri transaksi-transaksi yang lain untuk kita masukkan kedalam setiap akun yang sesuai. Sebagai catatan adalah, ketika kita menelusuri transaksi tersebut, kita harus selalu ingat pada sifat akun dan aturan pendebitan dan pengkreditan dari setiap akun. E. Saldo Normal Akun Sisi kiri dari semua akun baik akun aset, kewajiban maupun ekuitas merupakan sisi debit sedangkan sisi kanan merupakan sisi kredit. Transaksi debit dapat berupa peningkatan maupun penurunan, tergantung dari jenis akun yang dipengaruhi. Demikian pula transaksi kredit dapat berupa peningkatan maupun penurunan tergantung jenis akun yang dipengaruhi pula. Dalam setiap akun, jumlah saldo yang terjadi pada setiap akhir periode akuntansi akan selalu dihitung. Pada kondisi yang normal, akun aset akan memiliki jumlah sisi debit lebih besar dari pada jumlah sisi kredit. Dengan demikian, dikatakan bahwa akun aset memiliki saldo normal debit. Sedangkan pada akun kewajiban dan ekuitas, pada kondisi normal jumlah sisi kreditnya akan lebih besar dari pada sisi debitnya di akhir periode akuntansi. Sehingga kita dapat mengatakan bahwa akun kewajiban dan ekuitas memiliki saldo normal kredit. Pada akhir periode, saldo akun pendapatan dan akun beban dilaporkan dalam laporan laba rugi. Saldo akun nominal dalam buku besar kemudian dipindahkan ke akun Ikhtisar Laba Rugi, yang selanjutnya akun ikhtisar laba rugi ini akan dipindahkan ke akun ekuitas.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 290 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

1379.Ilustrasi 3.10: Aturan Pendebitan dan Pengkreditan Akun 1380.Pendapatan dan Beban 1381.1382.Akun Beban Akun Pendapatan 1383.Debit untuk kenaikan Kredit untuk penurunan Debit untuk Penurunan Kredit untuk kenaikan 1384.(+) (-) (-) (+) 1385.1386.1387.Ilustrasi 3.11: Aturan Pendebitan dan Pengkreditan Akun Riil dalam 64

1388.Neraca 1389.NERACA1390.1391.1392.Ilustrasi 3.12:Aturan Pendebitan dan Pengkreditan Akun Riil dalam Persamaan Dasar Akuntansi1393.Akun-Akun Aset = Akun Kewajiban + 1394.Akun-Akun Ekuitas 1395.Debit 1396.1398.Kredit 1399.1400.- 1401.Debit Kredit 1402.1404.Debit 1405.1407.Kredit 1408.65474.475.Kewajiban 476.Akun-akun Kewajiban 477.478.Debit Kredit -+ 479.480.Saldo 481.Normal 482.Ekuitas 483.Akun-akun Ekuitas 484.485.Debit Kredit -+ 486.487.Saldo 488.Normal

1397.+ 1403.- + 1406.- 1409.+ 1410.1411.1412.1413.1414.Ilustrasi 3.13: Aturan Pendebitan dan Pengkreditan Akun Nominal 1415.dalam Akun Ekuitas 1416.1417.1418.1419.Sisi kiri (debit) akun beban digunakan untuk mencatatkenaikan beban dan sisi kanan (kredit) akun beban akan digunakan untukmencatat penurunan nilai beban. Sedangkan sisi kanan (kredit) akunpendapatan akan digunakan untuk mencatat penambahan pendapatandan sisi kiri (debit) akun pendapatan akan digunakan untuk mencatatpenurunan nilai pendapatan. 1420.Aturan pendebitan dan pengkreditan untuk akun-akunpendapatan dan beban, didasarkan pada hubungan antara akun-akuntersebut terhadap ekuitas. Laba bersih atau rugi bersih dalam suatuperiode seperti yang nampak dalam laporan laba rugi merupakanpenambahan atau pengurangan bersih atas ekuitas. Aturan pendebitandan pengkreditan untuk akun pendapatan dan beban jika dihubungkandengan akun ekuitas akan nampak sebagaimana dalam ilustrasi 3.13. 1421.66

1422.D. Akun dan Persamaan Dasar Akuntansi 1423.1424.Dari ilustrasi 2.3 pada bab I2, kita melihat bagaimanasuatu transaksi berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi yangdisajikan dalam bentuk tabel. Dari ilustrasi ini, selanjutnya kita dapatmenghubungkan dengan pengguanaan akun yang terkait untuk mencatatsetiap transaksi yang terjadi selama bulan Oktober 2006 di perusahaanWidya Jasa Karya. 1425.Ilustrasi 3.14 menjelaskan penggunaan akun untukmencatat transaksi dalam kaitannya dengan persamaan dasar akuntansi.Transaksi 1426.(1), (2) dan (6) akan mempengaruhi sisi debit pada akun kas, yangberarti ada peningkatan jumlah pada akun kas yang ditimbulkan daritransaksitransaksi tersebut. Sedangkan transaksi nomor (4), (7) dan (8)berpengaruh pada sisi kredit dari akun kas. Hal ini berarti terdapatpenurunan jumlah kas yang ditimbulkan dari transaksi-transaksi tersebut.Pada akhir periode, terdapat jumlah kas positip Rp. 482.400.000,-. Jumlahini merupakan saldo debit kas pada akhir periode, yang jika dilihat dariakun kas akan menunjukkan jumlah sisi debit sebesar Rp. 550.000.000,-dan jumlah sisi kreditnya sebesar Rp. 67.600.000,-. 1427.Dengan cara yang sama, kita bisa menelusuri transaksi-transaksiyang lain untuk kita masukkan kedalam setiap akun yang sesuai. Sebagaicatatan adalah, ketika kita menelusuri transaksi tersebut, kita harus selaluingat pada sifat akun dan aturan pendebitan dan pengkreditan dari setiapakun.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 393 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document