Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari jarak menengah yaitu

Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari dalam atletik lari jarak pendek atau sprint adalah teknik gerakan (A) start atau pertolakan. Sebab keterlambatan melakukan start akan merugikan atlet lari seperti tertinggal oleh lawan di awal perlombaan karena ketidaktelitian dan kesiapan.

Berbeda dengan jalan cepat, lari pendek dengan jarak 100, 200 dan 400 meter dilakukan dengan start jongkok.

Dimana hal tersebut membutuhkan pertolakan kaki yang akan membantu mendorong badan sehingga menguntungkan pelari untuk memperoleh posisi lebih depan pada bagian start.

Sebab, dalam lari pendek, setiap pemain tidak boleh keluar dari lintasannya masing-masing. Sehingga cara melakukan start yang baik harus diperhatikan, dilatih, dan dipelajari agar tidak tertinggal dan bisa memperoleh hasil yang maksimal.

kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah

Penjelasan

Maksud soal: gerakan utama yang wajib dikuasai dari lari pendek.

  • Gerakan start atau pertolalakan, BENAR. Sebab dalam lari jarak pendek dengan start jongkok sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.

Atlet yang lebih teliti, dan siap ketika mendengar aba-aba, akan mendapatkan keuntungnan berada di posisi depan pada awal perlombaan.

  • Panjang langkah kaki, salah. Karena pada awal pertandingan dimulai dengan Stat terlebih dahulu, baru kemudian lari secepat mungkin yang bisa dilakukan dengan langkah panjang.
  • Sedangkan kecondongan badan, juga bukan yang pertama. Umumnya badan terutama dada akan dicondongkan ke depan setelah Start.

Atau ketika akan sampai pada garis Finsih.

  • Untuk koordinasi gerakan antara kaki, tangan, dan badan juga dilakukan setelah melakukan bagian start. Sehingga bukan yang pertama yang harus dikuasai.

Jawabannya

kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah

Gerakan (A) Start, 🏃‍♂️ sebab apabil kurang siap, dan sigap terhadap aba-aba yang diberikan, maka seorang pelari akan tertinggal / keduluan oleh lawan. 🏃‍♀️🥇

Terdapat dalam buku cetak PJOK kelas 7 pada halaman 121 tentang aktivitas pembelajaran atletik melalui lari jarak pendek.

Pada intinya karena gerakan lari pendek dimulai dengan Start jongkok, maka hal yang perlu dikuasai paling awal adalah tentang bagaimana melakukan langkah Start / pertolakan yang baik dan benar. Terutama ketelitian dalam mendengar aba-aba.

Jawaban ini telah kami cek sesuai dengan buku, dan telah dinilai 100. 🏃‍♂️

Bola Lainnya

5 Kunci Pertama yang Harus Dikuasai dalam Lari Jarak Pendek 

Foto: Start menjadi salah satu kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek

SATU hal yang membawa pengaruh paling besar dalam suksesnya lari jarak pendek merupakan kecepatan lari. Kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah kecepatan berlari sehingga start sangat penting. Teknik start dalam lari jarak pendek terdiri dari tiga jenis, yaitu start pendek, start menengah, dan start panjang.

Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. Faktor utama dari lari jarak pendek adalah kecepatan. Semakin panjang langkah dan frekuensi langkah, maka semakin cepat mencapai garis finish.

Baca Juga : Start dalam Lari Jarak Pendek: Pengertian dan Teknik Dasar

Dibutuhkan trik-trik hingga latihan khusus untuk selalu meningkatkan kecepatan berlari. Tentunya tanpa mengesampingkan performa tubuh pada saat berkompetisi ataupun untuk olahraga sehari-hari. 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut Sportstars.id telah merangkum 5 kunci yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek

1. Wall Drives

Bagian terpenting dari lari jarak pendek merupakan bagaimana memulai atau start. Gerakan dibawah ini bertujuan untuk melatih start dengan benar :

Baca Juga : Sportpedia: Pentingnya Posisi Badan saat Lari Jarak Pendek

- Berdirilah di depan dinding dengan jarak 1 meter atau kurang. Posisi kaki berada di dua titik dengan salah satu kaki berada di depan kaki yang lain.

- Kedua tangan menempel ke dinding sehingga badan membentuk sudut kurang lebih 90 derajat. Tekuk lutut kaki yang berada di depan ke atas. Di waktu yang sama kaki yang berada di belakang dalam posisi lurus. Lakukan secara bergantian.

Gerakan ini baik digunakan sebagai pemanasan sebelum berlari untuk mempelajari mekanika yang tepat. Cobalah untuk mendorong dinding menjauh sekeras yang Anda bisa.

2. Lakukan Seret Kereta Luncur Berat

Cara lain untuk melatih akselerasi adalah dengan melakukan Heavy Sled Drags sejauh 10 hingga 15 yard atau 9 - 13 meter. Beban pada kereta luncur harus diletakkan mendekati posisi Jongkok maksimal. 

Kunci mencapai ekstensi tiga kali lipat pada kaki belakang depan bergerak ke depan dengan kuat, kemudian dorong kaki depan ke bawah dan kembali ke tanah. Lakukan 3-5 set 9 - 13 meter dengan beristirahat 3 menit di antara set.

Start Merupakan Kunci Lari Jarak Pendek (sumber: pinterest/SportIllustrated

Kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah start atau penolakan. Sebab, start merupakan penentuan menguntungkan atau merugikan pelari ketika mulai lari . Untuk mengurangi potensi tersebut, pelari harus melakukan start dengan cermat serta fokus untuk mendengarkan aba-aba dari wasit.

Menurut Aminudin (2010), permainan adalah lari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh hingga pada jarak yang telah ditentukan. Biasanya, olahraga ini dilombakan dengan track sepanjang 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter.

Olahraga ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu tanpa rintangan dan menggunakan rintangan. Kemudian, dilakukan dengan sistem perorangan atau beregu, jika beregu digunakan dengan sistem estafet.

Untuk melakukan game ini, diperlukan latihan dasar yang rutin. Informasi terkait latihan dan posisi badan pada lari jarak pendek adalah sebagai berikut.

Kunci Pertama yang Harus Dikuasai dalam Lari Jarak Pendek adalah

Lari Jarak Pendek Dengan Rintangan. (sumber: hasselqvist/Pixabay)

Latihan lari jarak pendek ini dimulai ketika sudah siap pada posisi start, berangsur-angsur hingga posisi memasuki garis finish dilakukan sebagai berikut:

  1. Kaki harus kuat dan keras hingga terkejang dengan lurus sesuai dengan 90 derajat.

  2. Kemudian, lutut diangkat setinggi panggul, kemudian ayunkan tungkai bawah ke depan agar mendapatkan langkah yang lebar.

  3. Atur napas sehingga tubuh tetap rileks dan condongkan badan ke depan sejajar dengan lutut antara 25-30 derajat.

  4. Posisi lengan bergantung di samping tubuh, tekuk siku hingga 90 derajat dan biarkan tangan menggenggam dengan longgar.

  5. Tegakkan punggung sejajar dengan kepala, kemudian pandangan lurus fokus ke depan.

  6. Pelari harus menggunakan kaki dengan frekuensi selebar mungkin sehingga mendapatkan langkah yang panjang.

  7. Lari terus tanpa ada perubahan gerak dalam permainan.

  8. Ketika hampir mencapai garis finish, kemudian condongkan dada ke depan.

  9. Terakhir, ayunkan dada sehingga bahu bisa lebih maju menyentuh garis finish.

Untuk mengurangi kemungkinan buruk seperti cedera dan kram, berikut adalah hal-hal yang harus diutamakan dan dihindari:

1. Hal-hal yang Harus Diutamakan

  1. Ayunkan tubuh ke depan dengan didukung kekuatan lengan dan kaki ketika wasit menembak

  2. Membuat titik tertinggi yang sama besar eksistensinya pada kaki yang akan mengayun dan kaki yang akan mendorong

  3. Lakukan pemanasan yang cukup sehingga kedua mata kaki yang akan melangkah bisa elastis mungkin

  4. Menjaga posisi tubuh seperti saat berjalan ketika berlari

  5. Menjaga pandangan tetap fokus ke depan dan kepala tegak ketika berlari

  6. Ayunkan lengan dengan sedikit menyilang dan sejajar dengan pinggul

  7. Langkahkan kaki secara horizontal untuk menciptakan gerakan kaki yang sempurna

  8. Untuk meluruskan letak kaki ketika berlari, tempatkan satu kaki di depan kaki yang lain.

Ilustrasi Olahraga Lari Jarak Pendek. (sumber: flicker)

2. Hal-hal yang Harus Dihindari

  1. Tidak cukup tenaga untuk mendorong ke depan

  2. Kurang tinggi mengangkat lutut

  3. Ketika berlari menjejakkan kaki dengan keras dan mendarat dengan tumit

  4. Mengarahkan badan terlalu ke depan sehingga berlebihan

  5. Memutarkan kepala berlebihan sehingga bahu terlalu menyamping

  6. Mengayunkan lengan hingga menyilang ke dada

  7. Penempatan kaki yang kurang lurus ketika berlari

  8. Mengangkat terlalu tinggi atau terlalu rendah posisi dagu sehingga mengurangi sikap sempurna pada tahap ‘Siap’.

Kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah start atau penolakan sangat penting untuk diingat, begitu pula latihan dan hal-hal yang harus diperhatikan agar bisa mendapatkan performa dengan sempurna.

Video yang berhubungan