Selain perubahan fisik, nyatanya terjadi pula perubahan emosional dan psikologis saat seorang anak berada pada fase pubertas, diantaranya: Show
Perubahan emosional dan psikologis yang terjadi saat pubertas:
Meskipun perubahan fisik dan emosional di atas merupakan bagian dari masa pubertas, ingatlah bahwa tidak semua orang akan mengalami hal yang sama atau semua perubahan terjadi bersamaan dengan dirimu. Hargai dan sayangilah dirimu dengan rajin merawat diri, termasuk menjaga kesehatan organ-organ seksual dan reproduksimu. Pubertas merupakan salah satu masa pertumbuhan dan perubahan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Bagi laki-laki, pubertas dapat mulai terjadi antara umur 10 hingga 18 tahun. Sedangkan bagi perempuan, pubertas biasanya mulai terjadi antara umur 8 hingga 16 tahun.
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Fisika viewed by 7350 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in Fisika viewed by 3003 persons
Asked by wiki @ 10/08/2021 in Fisika viewed by 2667 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Fisika viewed by 2385 persons
Asked by wiki @ 01/08/2021 in Fisika viewed by 2171 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in Fisika viewed by 2123 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Fisika viewed by 1868 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in Fisika viewed by 1856 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Fisika viewed by 1827 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in Fisika viewed by 1630 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in Fisika viewed by 1585 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Fisika viewed by 1543 persons
Asked by wiki @ 05/08/2021 in Fisika viewed by 1320 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Fisika viewed by 1201 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Fisika viewed by 1196 persons Pubertas merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikis. Ada berbagai tanda yang harus diketahui orang tua saat anaknya memasuki masa puber. Yuk, ketahui apa saja tanda tanda kondisi emosi atau psikologis masa pubertas anak melalui penjelasan berikut. Apa yang dimaksud dengan pubertas?Pubertas adalah masa saat seseorang memiliki kematangan fisik dan kematangan seksual. Pubertas umumnya dialami oleh anak-anak pada usia peralihan sekolah dari SD ke SMP. Bagi anak perempuan, biasanya akan mengalami pubertas umur 10 hingga 14 tahun, sementara anak laki-laki sekitar di umur 12 hingga 16 tahun. Dilihat dari usia, dapat disimpulkan bahwa anak perempuan cenderung lebih cepat dewasa daripada anak laki-laki. Dewasa ini banyak orang tua yang menyadari bahwa tumbuh kembang anaknya cukup pesat. Pertumbuhan yang cepat ini juga akan memengaruhi pubertas yang juga lebih cepat. Bahkan terkadang orang tua mengeluh karena sulit memahami jalan pikiran anak. Perubahan apa yang terjadi pada masa pubertasPerkembangan psikologis pada masa pubertas tidak dapat dihindari. Berikut adalah perubahan pada masa pubertas:
Tanda-tanda kondisi psikologis masa pubertasTerkait dengan perubahan hormonal dan perkembangan saraf yang terjadi adalah perubahan psikososial dan emosional, serta peningkatan kapasitas kognitif dan intelektual. Di masa pubertas, remaja bisa mengembangkan keterampilan yang dimiliki berupa penalaran kuat, logis, dan bermoral menjadi lebih mampu dalam berpikir abstrak, serta memberikan penilaian yang rasional. Selain itu, mereka lebih mampu mempertimbangkan sudut pandang orang lain dan sering ingin melakukan sesuatu terhadap masalah sosial dalam kehidupan anak. Pada dasarnya, apa saja tanda tanda kondisi emosi atau psikologis masa pubertas, bisa dengan peningkatan identitas diri ini. Termasuk juga perkembangan identitas seksual dan muncul kekhawatiran tentang pendapat orang lain, terutama pendapat rekan-rekan mereka. Tidak hanya itu, remaja juga memiliki kemandirian dan tanggung jawab besar. Memiliki keinginan kuat untuk mempertahankan keputusan, emosi, dan tindakannya. Lingkungan sosial dan budayanya secara signifikan juga bisa memengaruhi, loh. Tanda-tanda keadaan emosional pubertasSebagai orang tua, kamu dapat membuat masa remaja lebih menyenangkan dan mengurangi stres bagi anak kamu dengan memahami apa yang dialami anak kamu selama periode itu dan bagaimana kamu dapat membantu. Berikut tanda-tanda kondisi emosi pada masa pubertas: 1. Perubahan suasana hatiPerubahan suasana hati sering terjadi di kalangan remaja. Adanya perubahan ini karena faktor perubahan hormon pada tubuh anak remaja. Hal ini mengapa remaja pada masa pubertas cenderung mudah tersinggung, memiliki semangat besar, dan emosional. Marah merupakan salah satu emosi yang kerap terjadi pada masa remaja. Mengalami emosi yang berbeda dalam waktu singkat dapat menyebabkan frustasi, kemarahan, dan agresi. 2. Krisis identitasAnak-anak akan mengalami emosi baru di masa ini. Tidak hanya itu, mereka juga akan sadar mengenai adanya perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Terutama bagi anak perempuan yang perkembangannya lebih cepat. Remaja mencoba mencari tahu apa yang mereka suka dan tidak suka, mulai untuk mencari pengalaman yang berbeda. Tujuannya supaya bisa menemukan dan mengenal diri sendiri lebih baik lagi. Serta paham apa yang menjadi kemampuannya. Upaya ini juga untuk mencari tahu posisi dirinya dalam masyarakat, agar lebih bisa menyesuaikan diri. Tanda-tanda kondisi psikologis selama masa pubertasKetahui apa saja tanda tanda kondisi emosi atau psikologis masa pubertas seseorang, sebagai berikut ini:
Tips masa pubertas untuk remaja perempuanSebagian orang beranggapan bahwa masa pubertas merupakan masa yang cukup sulit untuk dilalui. Untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, berikut beberapa tips mengatasinya: 1. Menjaga dan mengontrol perasaanSelama masa pubertas, orang cenderung tidak siap untuk perubahan. Meski begitu, kamu tetap harus mengendalikan perasaanmu. 2. Bertanya pada orang tuaDengan bertanya kepada orang tua, tentu akan menjadi lebih akrab dan terbuka untuk bercerita dengan orang tuamu. 3. Konsumsi makanan yang sehatBiasakan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan lain-lain. Sebaiknya tidak makan makanan cepat saji terlalu sering karena tidak baik untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh. 4. Menjaga kebersihan alat kelaminPastikan anak juga selalu menjaga kebersihan untuk kesehatan alat kelaminnya. Misalnya seperti saat anak sedang haid, sebaiknya mengganti pembalut rutin supaya terhindar dari iritasi. 5. Memahami perubahan fisikSangat penting untuk mengetahui apa yang harus remaja persiapkan untuk menghadapi perubahan pada masa pubertas. Misalnya, remaja putri yang sudah mulai tumbuh payudara sebaiknya mulai memakai bra. Sedangkan untuk remaja laki-laki, sebaiknya mulai mencukur kumisnya saat sudah lebat. Apa saja tanda tanda kondisi emosi atau psikologis masa pubertas, pada dasarnya dapat terjadi melalui mood swing akibat efek fluktuasi hormonal dalam tubuh. Remaja hampir pasti mengalami krisis identitas karena pubertas merupakan masa transisi. |