Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku inginkan PDF

Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku inginkan PDF

Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku inginkan PDF
Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku inginkan PDF

Ketika Aku Tak Tahu Apa Yang Aku Inginkan - Gramedia

Dikirim dalam 24 jam,
(Setelah pembayaran dikonfirmasi)

Kirim Pesan ke Berdikari Book?

Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan - Jeon Seunghwan

Pilih Variasi

(contoh; warna, ukuran)

Merek

Dikirim Dari

tersedia 10 Januari 2022 1. Judul Buku : Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan 2. Penulis: Jeon Seunghwan 3. Harga: Rp86.000 5. Sinopsis Apa yang benar-benar aku inginkan? Apakah aku sudah hidup dengan benar? Bagaimana aku harus menjalani hidup ke depannya? Kehidupan laksana rangkaian pertanyaan yang tiada berakhir. Menemukan jawabannya dengan kekuatan sendiri tidaklah mudah. - Mengapa hatiku selalu merasa sepi dan hampa? - Mengapa bertemu orang lain menjadi hal yang melelahkan? - Mengapa aku tidak merasa bahagia padahal sudah menjalani hidup dengan sebaik-baiknya? - Apakah hidup tanpa jiwa seperti ini bisa disebut kehidupan? 

Kalau pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus berputar di kepala, kita jadi kelelahan dan kehilangan semangat melakukan segala hal. Kita jadi bisa sering menangis tiba-tiba. Tangisan itu muncul dari luapan emosi kita yang terpendam ketika menjalani hari-hari yang sibuk—tak punya waktu untuk menenangkan hati dan tubuh yang letih atau memikirkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dalam tujuh tahun terakhir, penulis buku ini membagikan berbagai kalimat baik melalui berbagai aktivitas di “thebookman” melalui media seperti Facebook dan Kakao Story. Banyak orang dari berbagai generasi, pekerjaan, dan gender merasa terinspirasi dan mengatakan tulisan tersebut bagaikan “kalimat yang mengerti isi pikiran saya”

Lihat Semua

rafli_rrz

2022-01-18 18:55

Beli Sekarang

Gratis Ongkir up to 60% ke Seluruh Indonesia #BisaCOD #PastiORI ▶︎

Ketika Aku Tak Tahu Apa Yang Aku Inginkan - Gramedia

Dikirim dalam 24 jam,
[Setelah pembayaran dikonfirmasi]

Kirim Pesan ke Berdikari Book?

Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan 내가 원하는 것을 나도 모를 때. Esai Korea

Pilih Variasi

[contoh; warna, ukuran]

Dikirim Dari

📕 Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan 내가 원하는 것을 나도 모를 때. Esai Korea . This book is full of sentences including all kinds of emotions as well as clear insight on life. We come to check my emotions, time, relation, and the world which have been put aside while we are living busy lives, when we read those one by one. We can get our heart hurt cured and retrieve the heart loving as well when we confront and console our innermost emotion which we attempted to avoid. If you don't know what you want, and if you want to change your life exhausted and helpless, let's find 'a sentence in my life' for me in this book. . Author: 전승환 Jeon Seunghwan Publisher: 다산초당[2020] . ! Stamp dibuku adalah tanda dari penerbit/ distributor resmi  itu utk melacak alur distribusinya dan mengecek keaslian bahwa cust mendapatkan buku itu dari kami. Itu hal biasa di toko buku Korea. ! Cover/sampul buku bisa berubah kapan saja tanpa ada pemberitahuan dari penerbit untuk merayakan rekor penjualan bukunya. . #lifepatternkorea #koreanbook #bukukorea #koreanlanguage #bahasakorea #learningkorean #belajarbahasakorea #koreanliterature #sastrakorea #koreanessays #esaikorea #koreannovel #novelkorea #koreanpoetry #puisikorea #韓國書籍 #韓國語 #韓國文學 #한국어 #한국어공부

Lihat Semua

Beli Sekarang

Pilih Variasi

[contoh; warna, ukuran]

Merek

Dikirim Dari

tersedia 10 Januari 2022 1. Judul Buku : Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan 2. Penulis: Jeon Seunghwan 3. Harga: Rp86.000 5. Sinopsis Apa yang benar-benar aku inginkan? Apakah aku sudah hidup dengan benar? Bagaimana aku harus menjalani hidup ke depannya? Kehidupan laksana rangkaian pertanyaan yang tiada berakhir. Menemukan jawabannya dengan kekuatan sendiri tidaklah mudah. - Mengapa hatiku selalu merasa sepi dan hampa? - Mengapa bertemu orang lain menjadi hal yang melelahkan? - Mengapa aku tidak merasa bahagia padahal sudah menjalani hidup dengan sebaik-baiknya? - Apakah hidup tanpa jiwa seperti ini bisa disebut kehidupan? 

Kalau pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus berputar di kepala, kita jadi kelelahan dan kehilangan semangat melakukan segala hal. Kita jadi bisa sering menangis tiba-tiba. Tangisan itu muncul dari luapan emosi kita yang terpendam ketika menjalani hari-hari yang sibuk—tak punya waktu untuk menenangkan hati dan tubuh yang letih atau memikirkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dalam tujuh tahun terakhir, penulis buku ini membagikan berbagai kalimat baik melalui berbagai aktivitas di “thebookman” melalui media seperti Facebook dan Kakao Story. Banyak orang dari berbagai generasi, pekerjaan, dan gender merasa terinspirasi dan mengatakan tulisan tersebut bagaikan “kalimat yang mengerti isi pikiran saya”

Apa yang benar-benar aku inginkan? Apakah aku sudah hidup dengan benar? Bagaimana aku harus menjalani hidup ke depannya? Kehidupan laksana rangkaian pertanyaan yang tiada berakhir. Menemukan jawabannya dengan kekuatan sendiri tidaklah mudah. • Mengapa hatiku selalu merasa sepi dan hampa? • Mengapa bertemu orang lain menjadi hal yang melelahkan? • Mengapa aku tidak merasa bahagia padahal sudah menjalani hidup dengan sebaik-baiknya? • Apakah hidup tanpa jiwa seperti ini bisa disebut kehidupan? Kalau pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus berputar di kepala, kita jadi kelelahan dan kehilangan semangat melakukan segala hal. Kita jadi bisa sering menangis tiba-tiba. Tangisan itu muncul dari luapan emosi kita yang terpendam ketika menjalani hari-hari yang sibuk—tak punya waktu untuk menenangkan hati dan tubuh yang letih atau memikirkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dalam tujuh tahun terakhir, penulis buku ini membagikan berbagai kalimat baik melalui berbagai aktivitas di “thebookman” melalui media seperti Facebook dan Kakao Story. Banyak orang dari berbagai generasi, pekerjaan, dan gender merasa terinspirasi dan mengatakan tulisan tersebut bagaikan “kalimat yang mengerti isi pikiran saya”.

  • Flag inappropriate
  • Show review history

buku yang sangat bagus, jadi semangat nulis lagi nih...

Did you find this helpful?

Did you find this helpful?

Did you find this helpful?

Showing 1-30

Start your review of Ketika Aku Tak Tahu Apa Yang Aku Inginkan

Feb 12, 2022 Ardinawati Simamora rated it liked it

“Apa yang kamu lakukan sekarang sudah cukup baik, jangan cemas.”——🍀Dari awal baca buku ini langsung seperti lihat diri sendiri🥲. Mungkin kebanyakan orang perna merasa selalu sepi, sedih, cemas dan menyalahkan diri sendiri yg mungkin ada dalam waktu lama dan ada yg hanya sesaat. Penulis juga memberika tips dan kata-kata penyemangat yg di kutip dari berbagai buku..

☘️Selain kalimat-kalimat penyemangat dan hangat, penulis juga suka menyematkan saran apa yang akan kita lakukan dan harus bagaimana kit

“Apa yang kamu lakukan sekarang sudah cukup baik, jangan cemas.”——🍀Dari awal baca buku ini langsung seperti lihat diri sendiri🥲. Mungkin kebanyakan orang perna merasa selalu sepi, sedih, cemas dan menyalahkan diri sendiri yg mungkin ada dalam waktu lama dan ada yg hanya sesaat. Penulis juga memberika tips dan kata-kata penyemangat yg di kutip dari berbagai buku..☘️Selain kalimat-kalimat penyemangat dan hangat, penulis juga suka menyematkan saran apa yang akan kita lakukan dan harus bagaimana kita terhadap orang lain, diri kita sendiri. Di bagian ketika aku tak tahu apa yang aku inginkan —— “agar kita bahagia coba mendengarkan isi hati kita. Karena kebahagiaan tidak bisa tercapai dengan digantung pada keinginan orang lain.”.

☘️Baca buku ini tu selain banyak dapat buku refrensi, juga membahans tentang emosi, relation, waktu yg mungkin kita kesampingkan sementara kita menjalani kehidupan kita yang sibuk. Ketika kita membaca buku ini lewat kutipan” penyemangat, hati yang luka akan sembuh.

...more

Jun 23, 2022 Puty rated it liked it

Apakah kamu punya teman yang suka membaca buku dan suka mengutip kutipan-kutipan dari penulis termahsyur? Sama, saya juga tidak punya 😂 Namun seandainya punya, mungkin rasanya mirip seperti membaca buku ini.

Buku ini berisi kumpulan tulisan reflektif penulis tentang kehidupan, secara garis besar dibagi menjadi 4 bagian: mengenal perasaan kita, mengenal waktu kita, mengenal hubungan-hubungan kita dan dunia kita. Penulis banyak membagikan pengalaman, pemikiran dan kutipan-kutipan favoritnya dari pa

Apakah kamu punya teman yang suka membaca buku dan suka mengutip kutipan-kutipan dari penulis termahsyur? Sama, saya juga tidak punya 😂 Namun seandainya punya, mungkin rasanya mirip seperti membaca buku ini.Buku ini berisi kumpulan tulisan reflektif penulis tentang kehidupan, secara garis besar dibagi menjadi 4 bagian: mengenal perasaan kita, mengenal waktu kita, mengenal hubungan-hubungan kita dan dunia kita. Penulis banyak membagikan pengalaman, pemikiran dan kutipan-kutipan favoritnya dari para filsuf, penyair dan penulis.Genre buku kumpulan tulisan reflektif yang memberikan rasa hangat dan seolah memeluk kita rasanya sedang sangat populer. Saya pikir karena memang tulisan semacam ini memberikan afirmasi atas perasaan kita, bahwa kita tidak sendirian. Walau tidak memberi solusi yang kongkrit, namun tulisan-tulisan di buku ini bisa membantu kita mengeksplorasi perasaan dan pemikiran kita.Salah satu tulisan yang saya suka adalah tentang hubungan:"Di dunia ini, tidakada hubungan yang berjalan hanya sesuai keinginan kita. Ada hubungan di mana kita tidak bisa dekat dengan orang betapapun kerasnya kita mencoba, dan ada pula saat di mana lebih baik menjaga jarak. Terkadang, ada pula saat di mana kita merasa tidak dipahami oleh orang lain atau ingin menjaga jarak dengan orang. Mungkin ini terdengar menyedihkan, tapi kita juga bisa terjerat dalam situasi yang sangat sulit. Ada kalanya kita ingin beristirahat dan fokus pada diri sendiri. Ada kalanya pula kita terjerat dalam dilema yang sulit untuk dipecahkan. Jika kita menyadari bahwa kita harus sabar dan memerlukan jarak yang sesuai di semua hubungan,dan perlu untuk menjauh sementara dan kembali mendekat lagi pada akhirnya, hati kita akan menjadi nyaman dan terbebas dari beban dalam pertemanan. Ketika kita terbebas dan sedikit bersantai, serta tidak mengekang hubungan satu sama lain, kita akan menciptakan hubungan yang sehat."

Bagi yang gemar hugging essays ala Korea kemungkinan akan suka 😊

...more

was going to rate this book 3 out of 5, but decided to give 4 out of 5 thanks to the last chapter.how do I recommend this book to other people?well, think of it like you are sitting in a corner of a cafe by yourself, you sit there. and then someone come, someone you know that will always come around this time, and you will always know what is he going to tell you.a bestie, I would say. but someone who have more interest in a 'classic literature'.talking about life and all.

smooth conversation and

was going to rate this book 3 out of 5, but decided to give 4 out of 5 thanks to the last chapter.how do I recommend this book to other people?well, think of it like you are sitting in a corner of a cafe by yourself, you sit there. and then someone come, someone you know that will always come around this time, and you will always know what is he going to tell you.a bestie, I would say. but someone who have more interest in a 'classic literature'.talking about life and all.

smooth conversation and all, but sometimes you just don't wanna talk about it with someone, you just let him talk away. and suddenly he said something that meaningful for you, about time, about death, about grieving, about emotion, and then you suddenly realized that you need them, and then you started to listen to him seriously, and even ask him to pause a bit to think about your own life.

...more

Mar 09, 2022 Rizza Lestari rated it really liked it

Buku ini berisi kalimat-kalimat atau kutipan-kutipan motivasi dari buku yang penulis baca disertai dengan penjelasan dari penulis. Masalah yang dibahas seputar masalah kehidupan sehari-hari yang pasti dirasakan oleh semua orang, khususnya anak muda. Jika pertanyaan 'mengapa hatiku selalu hampa?' atau 'mengapa aku tidak merasa bahagia padahal sudah menjalani hidup dengan sebaik-baiknya?' sering muncul dikepalamu, mungkin buku ini akan membantu kalian untuk menemukan jawabannya.

Sebagian besar tema

Buku ini berisi kalimat-kalimat atau kutipan-kutipan motivasi dari buku yang penulis baca disertai dengan penjelasan dari penulis. Masalah yang dibahas seputar masalah kehidupan sehari-hari yang pasti dirasakan oleh semua orang, khususnya anak muda. Jika pertanyaan 'mengapa hatiku selalu hampa?' atau 'mengapa aku tidak merasa bahagia padahal sudah menjalani hidup dengan sebaik-baiknya?' sering muncul dikepalamu, mungkin buku ini akan membantu kalian untuk menemukan jawabannya.Sebagian besar tema yang diangkat yaitu rasa sepi dan penulis sering banget mengingatkan bahwa semua emosi negatif [seperti sedih, marah, sepi, lelah] itu dialami oleh semua orang dan bukan hanya kita yang merasakan perasaan negatif itu. Penulis juga memberikan banyak tips untuk menghadapi berbagai macam emosi negatif tersebut. Buku ini juga membuat aku bertanya pada diri sendiri tentang apa artinya bahagia, bagaimana menemukan apa yang aku inginkan, bagaimana hubunganku dengan orang-orang disekitarku dan mengubah cara pandangku mengenai banyak hal. Buat kalian yang merasa kesepian atau punya pertanyaan mengenai kehidupan yang sedang kalian jalani sekarang, aku rekomendasiin buku ini buat nemenin kalian mencari jawabannya dan mengingatkan kalian juga bahwa kalian ga sendirian:]

Kalau kalian ga punya temen cerita, baca buku adalah solusinya. Seperti kata penulis, 'buku maupun uraian kalimat merupakan bentuk penghiburan yang pasti dibutuhkan ketika kita sedang menghadapi masa sulit. Buku tak punya permintaan atau mengharapkan apapun dari kita. Buku hanyalah alat yang diam-diam berada di samping kita untuk menolong kita melihat ke dalam hati yang paling dalam.'

...more

May 13, 2022 Fajar Sidik rated it really liked it

Sesuai judulnya, buku ini sangat cocok untuk kita yang kadang merasa "tidak tahu apa yang kita inginkan." uniknya, buku ini tidak bercerita apa yang harus kita tuju atau menggiring kita ke arah tertentu untuk menjawab perihal masalah "Ketidaktahuannya keinginan kita". Namun, buku ini mengajak pembaca untuk menikmati dan mengambil pelajaran atas setiap kalimat yang berada di dalamnya.

Karena buku ini adalah hasil dari tulisan-tulisan penulis di media sosial. Alhasil topik tulisan-tulisan di dalam

Sesuai judulnya, buku ini sangat cocok untuk kita yang kadang merasa "tidak tahu apa yang kita inginkan." uniknya, buku ini tidak bercerita apa yang harus kita tuju atau menggiring kita ke arah tertentu untuk menjawab perihal masalah "Ketidaktahuannya keinginan kita". Namun, buku ini mengajak pembaca untuk menikmati dan mengambil pelajaran atas setiap kalimat yang berada di dalamnya. Karena buku ini adalah hasil dari tulisan-tulisan penulis di media sosial. Alhasil topik tulisan-tulisan di dalamnya pun beragam. Topik yang dibicarakan pun tidak terlalu berat seperti halnya bagaimana cara kita menghibur diri, menemukan kebahagiaan, mencintai seseorang, berjuang atas mimpi yang kita inginkan, dan hal-hal lainnya. Lantas, jika ada pertanyaan kenapa topik yang disajikan seperti bersinggungan dengan judul bukunya? Hal itu karena penulis lebih menekankan untuk mengajak para pembaca berpikir bahwa dimulai dari hal-hal sederhanalah sesuatu yang besar seperti tujuan hidup dan solusi atas masalah yang menyerang kita dapat kita temukan.Salah satu topik di dalam buku ini menceritakan bahwa ketika kita sedang dilanda kebingungan akan hidup misalnya, solusi hal tersebut bisa saja kita temukan saat sedang minum teh. Ya, sesederhana kita minum teh, merasakan kehangatannya, menikmati rasanya, lalu menemukan solusi atas permasalahannya.Buku ini kaya akan kutipan-kutipan yang bahkan mencapai ratusan sumber. Kutipannya pun beragam, dimulai dari kutipan yang diambil dari esai, buku, puisi, dan media lainnya. Adapun kekurangan buku ini adalah:Mungkin karena buku ini adalah hasil tulisan-tulisan penulis di media sosial. Terdapat beberapa kali topik yang seperti berulang-ulang. Hanya berbeda gaya penyampaiannya dan kutipannya saja.

Lalu, cover bukunya saya rasa kurang menarik.

...more

Mar 03, 2022 Aang Noviyana rated it really liked it

Entah kenapa setelah baca buku ini dan banyak hal yang bisa aku relate, aku jadi mikir... "Kenapa aku bisa relate?"Sementara dari level negara [dengan acuan pertumbuhan ekonomi, sosial, politik, budaya], aku hidup di negara berkembang. Kenapa aku memiliki permasalahan yang dialami pemuda-pemudi negara maju? Apa permasalahan tersebut berulang, dan tidak memandang kemajuan suatu negara? Apakah aku mendapatkan semua masalah itu..... karena aku manusia?

Pertanyaanku selanjutnya adalah, apakah value a

Entah kenapa setelah baca buku ini dan banyak hal yang bisa aku relate, aku jadi mikir... "Kenapa aku bisa relate?"Sementara dari level negara [dengan acuan pertumbuhan ekonomi, sosial, politik, budaya], aku hidup di negara berkembang. Kenapa aku memiliki permasalahan yang dialami pemuda-pemudi negara maju? Apa permasalahan tersebut berulang, dan tidak memandang kemajuan suatu negara? Apakah aku mendapatkan semua masalah itu..... karena aku manusia?Pertanyaanku selanjutnya adalah, apakah value agama yang ditanamkan padaku tidak cukup untuk mengembangkan karakterku dalam mengatasi permasalahan tersebut? Atau semua karena lagi-lagi aku hidup di negara berkembang, dan keterbatasanku menjadikan permasalahan tersebut dikesampingkan dan membesar tanpa diketahui?

Ya Allah, kuatkan aku ya..

...more

Apr 02, 2022 Tsabitta Hasya rated it really liked it

Buku yang akan menjadi teman saat sedang merasa sedih, sendiri, dan kehilangan arah. Dari buku ini kita dapat banyak referensi buku-buku yang dibaca oleh penulis dengan sedikit kata-kata indah yang penulis dapatkan dari buku tersebut. Semua kata-kata indah beserta puisi-puisi yang disajikan juga disertai dengan pemaknaan yang dalam dan menghangatkan hati.

Ketika membaca, rasanya seperti sedang berbicara dengan teman yang bisa menghangatkan hati yang sedang kesepian dan cukup membangun kembali se

Buku yang akan menjadi teman saat sedang merasa sedih, sendiri, dan kehilangan arah. Dari buku ini kita dapat banyak referensi buku-buku yang dibaca oleh penulis dengan sedikit kata-kata indah yang penulis dapatkan dari buku tersebut. Semua kata-kata indah beserta puisi-puisi yang disajikan juga disertai dengan pemaknaan yang dalam dan menghangatkan hati.

Ketika membaca, rasanya seperti sedang berbicara dengan teman yang bisa menghangatkan hati yang sedang kesepian dan cukup membangun kembali semangat saat sedang hilang arah.

...more

Feb 28, 2022 Zae rated it really liked it

Membaca buku ini karena tertarik dengan judulnya yang "ngena" banget hahaha. Isi bukunya cukup berkesan, banyak kalimat inspiratif tentang kehidupan di dalamnya. Lalu serius deh, setelah membaca buku ini aku mendapat banyak rekomendasi buku bacaan yang dibaca sama penulisnya. Ada sekitar 254 buku yang dikutip oleh penulisnya ke dalam buku ini. Jadi, penulisnya selalu mencatat kalimat-kalimat yang inspiratif maupun berkesan dari buku yang dibacanya. Aku jadi terinspirasi juga untuk mencatat kalim Membaca buku ini karena tertarik dengan judulnya yang "ngena" banget hahaha. Isi bukunya cukup berkesan, banyak kalimat inspiratif tentang kehidupan di dalamnya. Lalu serius deh, setelah membaca buku ini aku mendapat banyak rekomendasi buku bacaan yang dibaca sama penulisnya. Ada sekitar 254 buku yang dikutip oleh penulisnya ke dalam buku ini. Jadi, penulisnya selalu mencatat kalimat-kalimat yang inspiratif maupun berkesan dari buku yang dibacanya. Aku jadi terinspirasi juga untuk mencatat kalimat-kalimat yang berkesan bagi diriku ketika membaca buku ...more

Feb 10, 2022 Ariyani rated it liked it

Buku ini menyajikan kalimat-kalimat penghiburan dan penyemangat tentang kehidupan dari beberapa sumber. Yang setiap kutipan kalimatnya diberikan penjelasan, alasan dan atau contoh pengalaman yg membuat si penulis tertarik dengan kalimat tersebut. Penulis juga mengajak kita mengenal perasaan, mengenal waktu, mengenal hubungan, dan terakhir mengenal dunia kita.

Ada beberapa typo yang aku notice dan ada puisi yang aku sulit buat paham jadi kurang mengena.

May 27, 2022 Nisrina rated it really liked it

Buku ini banyak mengingatkan saya tentang banyak pelajaran yang sering kali luput dari ingatan. Kalimat-kalimat di dalamnya juga sesekali membantu saya meyakinkan diri saya ketika menyadari bagaimana sudut pandang saya tentang dunia.

May 13, 2022 Rona Larasati rated it really liked it

isi bukunya unik, kaya kumpulan quotes dari buku buku yg udah penulis baca. ena banget baca ini pas lagi di titik rendah diri kaya sekarang, bener bener berasa kaya ah it’s a nice ada orang yang paham perasaanku:’]

Jun 19, 2022 Lenny Monica rated it really liked it

Inspiratif dan membahas mengenai banyak topik. The power of words.

Kita tak melulu harus menyelesaikan membaca satu buah buku. Jika kita sudah merasa puas dengan membaca satu bagian, maka tidak apa-apa. Jangan membuat membaca buku menjadi sebuah beban.

Feb 03, 2022 Luz rated it really liked it

Cukup menarik banyak puisi cantik de han kalimat positif yang bisa mengembalikan semangat saat kita di titik terendah

121/365

Baemin rated it liked it
Jul 20, 2022

Cher🪸 rated it it was amazing
Jun 22, 2022

Onna Sukma rated it really liked it
May 01, 2022

Nadsu rated it it was amazing
Jun 22, 2022

nale rated it really liked it
Mar 26, 2022

Lilsss rated it it was amazing
Jun 22, 2022

Alfi Lailiyah rated it really liked it
Feb 05, 2022

Nasywakhr rated it it was amazing
Apr 03, 2022

Zaryt rated it really liked it
Jun 17, 2022

Video yang berhubungan