Keramik untuk membuat karya mozaik bahan tersebut harus di


Keramik untuk membuat karya mozaik bahan tersebut harus di

Source image: Google

Mozaik adalah karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang terbuat dari susunan material atau bahan yang terbuat dari kepingan-kepingan yang dipotong dan disusun lalu menghasilkan sebuah desain yang berbeda pada bidang tertentu. Kepingan benda atau pecahan barang yang digunakan untuk membuat seni mozaik disebut tessera. Beberapa bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan gambar mozaik adalah kepingan pecahan keramik, kaca, kertas, daun, hingga kayu. 

Walaupun terkesan sederhana, pembuatan karya seni mozaik yang dibuat dengan niat dan proses yang dipersiapkan dengan matang akan menghasilkan sebuah karya yang indah dan menakjubkan. Hal itu mengingat, Anda akan berkreasi dengan berbagai pecahan bahan bekas lalu menyusunnya kembali hingga menghasilkan sebuah karya yang baru dan istimewa.

Jika dahulu pembuatan hanya dapat dilakukan secara manual dengan bahan asli, kini pembuatan mozaik dapat dilakukan dengan menggunakan teknik mozaik digital yang jauh lebih mudah dan menarik. Yuk simak artikel lengkap di sini untuk melihat cara pembuatan mozaik!

Baca juga: Memberi Tampilan Indah, Inilah Fungsi dan Tujuan Membuat Mozaik

Cara dan Tahapan Pembuatan Kerajinan Mozaik

Proses pembuatan karya seni mozaik membutuhkan beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Menyiapkan Desain Motif Mozaik

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan desain motif mozaik yang akan dibuat. Anda dapat memilih berbagai motif yang mudah dibuat. Beberapa contoh gambar mozaik yang dapat Anda buat seperti hewan, bunga, tanaman, hingga foto. Anda dapat membuat motif tersebut secara manual atau menggunakan aplikasi digital.

2. Menyiapkan Alat dan Bahan Material

Beberapa material sederhana dapat Anda temukan untuk membuat gambar mozaik. Beberapa contoh material mozaik antara lain adalah kertas, plastik, daun, biji-bijian, dan yang lainnya. Anda dapat memilih satu jenis material untuk membuat karya mozaik.

Setelah itu siapkan alat yang digunakan untuk membuat mozaik. Alat yang digunakan antara lain seperti gunting dan pisau. Sedangkan untuk proses memindahkan potongan material ke atas alas yang sudah terdapat desain mozaik, Anda dapat menggunakan jarum bertangkai dan menempelkannya pada alas yang sudah diberi lem.

3. Mengerjakan Mozaik dan Proses Penempelan

Setelah menyiapkan desain, alat dan bahan, langkah selanjutnya adalah menempelkan potongan material yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Anda dapat mengoleskan lem pada bagian alas perlahan lalu menempelkan material pada bagian tadi sebelum lem mengering. 

Setelah itu, Anda dapat menepuk pelan bagian yang telah Anda tempel untuk membuatnya menempel dengan sempurna.

4. Proses Finishing dan Hasil Akhir

Setelah proses menempel selesai, maka Anda berada di akhir pengerjaaan yaitu proses finishing. Bagian ini membuat Anda harus memastikan apakah masih ada bagian yang belum tertempel, bagian mana yang kurang tertempel sempurna, hingga beberapa detail kecil yang dapat perhatikan dalam karya seni mozaik Anda. 

Itulah beberapa cara pembuatan mozaik. Salah satu hadiah menarik yang dapat Anda berikan untuk teman, pasangan, atau keluarga adalah foto mozaik, lho. Hasilnya yang nggak kalah keren dari karya seni mozaik langsung akan membuat si penerima merasa terkesan. Yuk lihat info lengkap tentang foto mozaik DI SINI!

https://snapy.co.id/artikel/intip-cara-dan-tahapan-pembuatan-kerajinan-mozaik

Ilustrasi Bahan untuk Membuat Mozaik. Foto: unsplash.com

Dalam seni menggambar terdapat beberapa teknik yang bisa diterapkan seperti mozaik, kolase, cetak tinggi, cetak, monoprint, dan sebagainya. Salah satu teknik seni menggambar yang paling menarik untuk dibahas adalah mozaik.

Seni mozaik pertama kali ditemukan pada abad ke-3 SM. Seni ini termasuk ke dalam teknik menggambar yang memamerkan unsur kreativitas dan keindahan pada penyusunannya.

Dalam Buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak Usia Dini yang ditulis oleh Evi Desmariani, M.Pd, mozaik merupakan sebuah seni menciptakan gambar dengan menyusun kepingan-kepingan kecil, yang dibentuk sesuai dengan pola suatu objek tertentu.

Untuk membuat mozaik dibutuhkan kepingan-kepingan atau potongan-potongan kecil yang memiliki warna berbeda-beda. Apa saja bahan untuk membuat mozaik? Bagaimana teknik dan cara membuat mozaik?

Ilustrasi Bahan untuk Membuat Mozaik. Foto: unsplash.com

Bahan untuk Membuat Mozaik

Pembuatan mozaik umumnya dapat menggunakan seluruh bahan yang lentur dan lunak. Bahan tersebut harus dipotong menjadi lempengan-lempengan kecil, seperti plastik, kertas, daun-daunan, dan kulit tumbuhan.

Disadur dari buku Environmental Literacy Sekolah Dasar oleh Uus Kuswendi, dkk, bahan kaku dan keras juga bisa dipakai dalam pembuatan mozaik. Asalkan dapat dipotong menjadi lempengan kecil, seperti logam, kaca, dan keramik.

Alat yang digunakan dalam pembuatan mozaik terdiri dari pisau, gunting, gergaji, tang, dan sebagainya. Kemudian, untuk alat perekat bisa menggunakan lem, kertas, lem putih atau pvc, dan jenis perekat lainnya yang dapat disesuaikan dengan material yang digunakan.

Ilustrasi Bahan untuk Membuat Mozaik. Foto: unsplash.com

Teknik Membuat Seni Mozaik

Dirangkum dalam buku Environmental Literacy Sekolah Dasar oleh Uus Kuswendi, dkk, untuk menghasilkan karya seni mozaik yang indah, berikut beberapa teknik yang dapat digunakan.

Teknik sobek bebas tanpa alat

Teknik ini merupakan teknik membuat mozaik dari kertas yang disobek tanpa menggunakan alat. Kertas dipotong menjadi kecil dengan tangan, kemudian ditempel pada media yang telah disiapkan.

Teknik sobek tindih dengan alat

Teknik ini bisa digunakan dengan cara kertas disobek kecil-kecil, kemudian menindih pinggiran kertas menggunakan alat tindih, bisa berupa garpu atau tusuk gigi.

Kertas dipotong dengan menggunakan gunting atau cutter sesuai dengan pola yang diinginkan, misalnya berbentuk motif segi empat yang dapat menghasilkan sisi yang menarik.

Membuat mozaik dengan teknik cetak potong dilakukan dengan sebuah alat cetak. Potongan bahan nantinya akan memiliki bentuk dan ukuran sama persis. Alat cetak yang bisa digunakan adalah perforator.

Kaca patri karya Seniman Lebanon, Maya Husseini, dipajang di bengkel bawah tanahnya di pinggiran ibu kota Beirut, Lebanon. Foto: ANWAR AMRO/AFP

1. Menyiapkan alat dan bahan, seperti kertas berwarna, kaca, lem, gunting, dan lainnya.

2. Membuat pola pada kertas atau media datar yang akan dibuat mozaik.

3. Gunting bahan menjadi lebih kecil sesuai dengan gambaran tema yang diinginkan.

4. Tempel kepingan bahan-bahan tersebut pada media yang telah disiapkan sebelumnya.

5. Karya seni mozaik selesai dibuat.