Kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat dinamakan

Ilustrasi Olahraga Kekuatan Otot. (Sumber: StockSnap/Pixabay)

Kemampuan otot untuk melakukan suatu ketahanan akibat suatu beban dinamakan kekuatan otot. Kekuatan otot akan mempengaruhi kekuatan fisik dan ketahanan seseorang.

Mengutip dari laman Kementerian Kesehehatan, kekuatan otot adalah tenaga yang dikeluarkan otot atau sekelompok otot untuk berkontraksi pada saat menahan beban maksimal. Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang terus menerus saat menahan suatu beban sub-maksimal dalam jangka waktu tertentu.

Kekuatan otot sangat penting untuk dijaga agar memiliki ketahanan yang baik. Salah satu cara untuk meningkatkan dan mempertahankan kekuatan otot yakni dengan melakukan olahraga secara rutin.

Menurut Enik Yuliatin melalui bukunya yang berjudul Bugar dengan Olahraga (2012), bahwa dengan berolahraga, manfaat yang didapatkan untuk tubuh terdiri dari kesehatan mental dan kesehatan fisik, termasuk di dalamnya melatih kekuatan otot.

Selain itu, olahraga juga sangat berguna untuk mempertahankan kebugaran serta daya tahan tubuh dan mengurangi penuaan yang mengakibatkan penurunan fungsi dari massa otot tersebut. Berikut adalah latihan kebugaran jasmani berguna untuk meningkatkan kekuatan otot.

Latihan Meningkatan Kekuatan Otot. (Sumber: 5132824/Pixabay)

Berikut ini adalah beberapa jenis latihan olahraga atau kemampuan untuk melakukan perpindahan:

Gerakan ini dapat melatih kekuatan otot di banyak bagian, khususnya otot-otot bagian atas seperti otot trisep, otot dada, otot bahu. Selain itu, push up juga mampu untuk melatih kemampuan otot bagian perut, punggung dan tungkai.

Rekomendasi untuk melatih kemampuan otot dengan melakukan push up adalah sehari cukup 20 hingga 50 kali atau selama 10 hingga 20 menit.

Gerakan ini akan melatih kekuatan otot dengan fokus pada bagian perut. Sit up juga sangat bermanfaat untuk ketahanan otot leher, otot dada, otot panggul dan otot pinggang bagian bawah. Rekomendasi untuk melatih daya tahan otot dengan melakukan sit up sehari cukup 30 hingga 50 kali atau 15 hingga 30 menit.

Gerakan ini dapat melatih kemampuan otot dengan fokus pada tiga otot bawah tubuh seperti otot punggung bawah, otot perut, otot paha depan, otot paha belakang dan otot betis.

Rekomendasi untuk melatih kekuatan otot dengan Squat sehari cukup 30 hingga 50 kali atau sehari 20 hingga 30 menit.

Manfaat Latihan Kemampuan Otot

Ilustrasi Olahraga. (Sumber: StockSnap/Pixabay)

Banyak manfaat yang akan didapatkan jika rutin melakukan olahraga untuk melatih kemampuan otot, berikut beberapa manfaatnya sebagai berikut:

  • Melancarkan Aktivitas Sehari-hari

  • Melancarkan Peredaran Darah

  • Meningkatkan Kepadatan Tulang

  • Meningkatkan Kualitas Tidur

  • Mengendalikan Berat Badan

  • Meningkatkan Kekuatan Metabolisme Tubuh

  • Menjaga Keseimbangan Tubuh

Itulah tadi penjelasan mengenai kemampuan otot untuk melakukan suatu ketahanan akibat suatu beban dinamakan apa. Lakukan beberapa jenis olahraga tersebut secara teratur dan konsisten untuk meraih hasil yang maksimal.


KOMPAS.com - Pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya, seperti bekerja sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan dan masih dapat menikmati waktu luangnya.

Kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Setiap individu memiliki perbedaan terkait kebugaran jasmani masing-masing. Hal tersebut karena aktivitas semua orang tidak sama.

Oleh karena itu, kebugaran jasmani akan bergantung pada sifat tantangan fisik yang dihadapi.

Dalam buku Meningkatkan Kebugaran Jasmani melalui Permainan dan Olahraga Pencak Silat (2009) karya Muhammad Muhyi Faruq, disebutkan jika ada lima komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, yakni:

1. Daya Tahan (endurance)

Daya tahan atau endurance adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti.

Baca juga: Rangkaian Gerak Sikap Lilin dalam Senam Lantai

Berkebalikan dengan latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula.

Dilansir dari Healthline, daya tahan atau endurance dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Daya tahan kardiovaskular, yaitu kemampuan jantung dan paru-paru untuk memompa dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Contoh latihannya lari jarak jauh, pertandingan sepak bola, dan lain-lain.
  2. Daya tahan otot, yakni kemampuan otot untuk bisa terus menerus beraktivitas tanpa merasa lelah berlebihan. Contoh latihannya melakukan sit-up, bersepeda, lari, dan lain-lain.

2. Kekuatan (Strength)

Baca juga: Ukuran Lintasan Lari

Komponen kebugaran jasmani kekuatan berarti kemampuan otot untuk menerima beban saat melakukan aktivitas. Kekuatan otot tangan dan kaki bisa diperoleh jika rutin melakukan latihan kebugaran jasmani.

Dalam melakukan latihannya harus dilakukan secara bertahap. Tidak bisa terlalu memaksakan diri, karena bisa menimbulkan cedera. Contoh latihannya seperti angkat beban, plank, dan lain-lain.

Berikut adalah contoh latihan dari latihan untuk meningkatkan kekuatan atau latihan strength:

  • Squat
  • Push-up
  • Sit-up
  • Angkat beban
  • Back-up

3. Kelincahan (agility)

Komponen kebugaran jasmani kelincahan berarti kemampuan tubuh untuk melakukan perubahan gerak dengan tanpa hilang keseimbangan.

Baca juga: Lompat Jauh: Teknik Dasar, Peraturan, dan Sejarah dalam Atletik

Kelincahan berkaitan erat dengan kecepatan serta keseimbangan tubuh yang juga harus dilatih.

Contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kelincahan ialah melakukan lari zig-zag, melakukan latihan squat, lompat tangga, dan lain-lain.

4. Kecepatan (speed)

Kecepatan berarti kemampuan fisik tubuh untuk bisa bergerak atau menggerakkan tubuh secepat mungkin. Rutin melakukan latihan kecepatan bisa membuat seseorang bergerak lebih tangkas.

Contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kecepatan ialah lari jarak pendek, bersepeda cepat, dan lain-lain.

Baca juga: 3 Jenis Gaya dalam Lompat Jauh Beserta Penjelasannya

5. Kelentukan (flexibility)

Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiensi dengan cara penguluran tubuh yang baik.

Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera.

Sama seperti untuk melatih kekuatan, latihan kelenturan tubuh harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh dipaksakan. Contoh latihannya antara lain adalah yoga, senam dan renang.

Daya lentur atau fleksibiltas merupakan kemampuan gerak maksimal persendian untuk mengurangi resiko cedera.

Baca juga: 7 Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan Tubuh

Selain lima komponen di atas, Kompas.com juga menemukan komponen-komponen lainnya, yakni:

Komposisi tubuh merupakan susunan tubuh yang terdiri dari dua komponen yaitu lemak tubuh dan masa tubuh tanpa lemak.

Komposisi tubuh menjadi alat ukur perbandingan berat badan tubuh berupa lemak dengan berat tubuh tanpa lemak. Angka tersebut dituliskan dalam presentase lemak tubuh.

  • Koordinasi (coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik.

Baca juga: 4 Langkah Melakukan Lompat Jauh

Contoh latihan dari komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi adalah memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga sebaliknya.

Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga gerakan-gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar.

Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan balance atau keseimbangan ini.

Contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan antara lain adalah berdiri dengan satu kaki jinjit atau juga dengan sikap lilin, mengangkat satu kaki ke belakang dan lain-lain.

Baca juga: Federasi Senam Internasional (FIG): Sejarah, Fungsi, dan Tugas

Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan ini adalah memanah, bowling, sepak bola dan basket.

Sepak bola membutuhkan ketepatan ketika menendang bola ke gawang lawan, begitu pun dengan bowling dan memanah yang memiliki target sasaran. Sedangkan bola basket membutuhkan ketepatan ketika memasukkan bola ke ring lawan.

Contoh latihan untuk meningkatkan ketepatan antara lain adalah:

  • Melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran atau diberi tanda terlebih dahulu.
  • Untuk lebih spesifik, langsung saja melatih ketepatan dengan memasukkan bola ke ring lawan untuk olahraga bola basket.
  • Untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang agar keakuratan lebih dapat diperhitungkan dan memiliki tantangan.

Baca juga: Perbedaan Istilah Forehand dan Backhand dalam Bulu Tangkis

Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi rangsangan yang ditangkap oleh indera.

Salah satu latihan yang dapat meningkatkan reaksi adalah olahraga tangkap bola.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.