Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Oleh:

repxpert.com Clutch Disc

Bisnis.com, JAKARTA – Pengguna mobil yang bijak harus memperhatikan performa mobil yang akan dikendarai. Dalam hal ini, ada banyak komponen juga yang perlu diperhatikan dengan baik, termasuk kampas kopling.

Kampas kopling mobil merupakan bagian yang lebih dikenal dengan clutch disc. Bagian mobil satu ini bentuknya piringan dan sangat berguna dalam pemindah daya pada mesin mobil.

Alat ini sangat membantu kinerja mesin dalam mentransfer tenaga dari mesin mobil menuju transmisi mobil. Bagian mobil satu ini juga menjadi penunjang agar mobil dapat berjalan dalam kondisi yang aman dan nyaman bagi penggunanya.

Kampas kopling kerap mengalami keausan hingga terbakar karena masalah-masalah tertentu. Salah satu penyebab clutch disc aus dan terbakar adalah penggunaan dalam jangka serta pemakaian yang salah.

Supaya kondisi seperti ini tidak terjadi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membagikan tip dan trik agar pengendara mengetahui beberapa tanda clutch disc aus atau habis berikut ini.

Akselerasi lemah adalah tanda pertama kampas kopling mobil yang aus atau habis. Kondisi ini biasanya dapat diidentifikasi saat pengendara menginjak pedal gas mobil.

Saat akselerasi lemah, pedal gas yang diinjak tidak mengakibatkan mobil melaju cepat namun menimbulkan suara decitan dan raungan mobil.

Melemahnya akselerasi ini dapat dikatakan juga sebagai kondisi macet sehingga mobil berhenti namun mesin hidup. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan kecelakaan di jalan, terlebih mobil melaju di area tanjakan.

Tanda berikutnya dari clutch disc yang aus atau habis adalah baunya yang gosong. Bau gosong yang timbul ini merupakan bentuk output dari clutch disc yang telah hangus. Clutch disc yang hangus akan memenuhi seluruh ruang kabin sehingga bau gosongnya menguar.

Bau gosong yang muncul biasanya akibat dari gesekan clutch disc yang terlalu sering sehingga hangus. Bau ini juga dapat tercium jika pengendara menggunakan mobil melintasi tanjakan atau turunan yang curam.

  1. Putaran Pada Mesin Tinggi

Tanda clutch disc aus dan habis berikutnya adalah putaran mesin yang tinggi. Kondisi putaran mesin yang tinggi ini biasanya dipicu oleh keadaan akselerasi mobil yang melemah serta permukaan pada kampas yang cenderung licin.

Putaran pada mesin yang di luar kondisi normal ini dapat menjadikan suhu mesin kendaraan meningkat secara drastis. Kondisi mobil yang panas akan mengurangi asupan untuk pengendara dan penumpang.

  1. Pemindah Gigi Rasanya Keras

Tanda kopling mengalami aus atau habis selanjutnya adalah pemindah gigi rasanya lebih keras dan kaku. Kondisi kakunya pemindah gigi ini biasanya akibat dari mesin transmisi gigi mobil yang terus-terusan berputar.

Kerasnya pemindah gigi ini dapat dirasakan meskipun mobil dalam keadaan netral sekalipun. Kondisi tersebut dikarenakan transmisi giginya yang sukar terhubung. Tidak mudah terhubungnya transmisi ini diakibatkan oleh putaran mesin gigi yang tidak tepat.

Kopling mobil yang aus juga dapat ditandai dengan selipnya komponen ini. Kondisi ini lumrah terjadi pada mobil yang kampasnya sudah tidak bisa digunakan seperti biasanya. Hal ini tentunya mengganggu pengendara, terutama bagi yang tidak familiar dengan kerusakan ringan pada mobil.

  1. Jarak Injak Pedal Kopling Lebih Pendek

Indikasi keausan dan habisnya clutch disc yang terakhir adalah jarak injak pedalnya yang lebih pendek. Kondisi memendeknya jarak injak pedal clutch disc ini akibat dari menipisnya kampas. Biasanya pedal kopling yang pendek dapat diukur karena keberadaanya sangat jauh dari lantai mobil.

Selanjutnya yang perlu diketahui adalah terkait dengan bahaya jika kampas mobil habis.

Kondisi kampas clutch disc yang normal saat dioperasikan pengendara akan membuat mobil berjalan sebagaimana mestinya. Apabila kondisi clutch disc tidak normal, justru akan memicu hal sebaliknya, bahkan bisa menimbulkan kerugian bagi pengendara maupun penumpangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : otomotif, mobil

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: M. Syahran W. Lubis

Kerusakan pada sistem kopling tidak melulu disebabkan faktor usia kopling. Cara pemakaian dan faktor eksternal juga mempengaruhi timbulnya gejala kopling yang rusak. Faktor eksternal disini contohnya ketika kopling terrendam air, atau saat terjadi kesalahan pengisian fluida penggerak kopling. Pertanyaannya, seperti apa gejala kerusakan kopling dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Kopling sulit masuk gigi

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Permasalahan yang umum ditemui pada mobil adalah saat sulit masuk gigi. Walau gejala ini terasa pada sistem transmisi yang sulit saat memindahkan gigi perseneling, namun kebanyakan hal ini menunjukan gejala awal kerusakan sistem kopling. Saat mengalami hal demikian, kita jangan langsung menyimpulkan kerusakan pada sistem transmisi. Memang gejala sulit masuk gigi dapat menunjukan berbagai kerusakan. Tapi umumnya saat masalah ini terjadi, kopling hanya perlu di step.

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Dengan kata lain, masalah ini timbul karena kopling belum terbebas sempurna saat pedal kopling diinjak. Sehingga untuk mengatasi kopling susah masuk gigi, kita hanya perlu melakukan penyetelan celah kopling. Tapi pada sistem kopling hidrolik, biasanya masalah ini terjadi akibat adanya udara didalam sistem hidrolik. Solusinya, kita perlu melakukan bleeding atau pembuangan udara dari sistem hidrolik.

2. Timbul bau terbakar pada kopling

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Untuk gejala kedua, timbul khususnya saat kita bepergian di area pegunungan yang memiliki jalanan naik turun. Bau ini biasanya hadir karena penggunaan setengah kopling. Hal ini bisa terjadi karena saat melakukan setengah kopling, pegas kopling tidak sepenuhnya mendorong kampas kopling. Sehingga kekuatan kopling lebih kecil.

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Hal ini menyebabkan adanya selip antara flywheel dan kampas kopling. Bau sangit akan muncul saat gesekan tersebut semakin memanas. Gejala ini sebetulnya bukan sebuah masalah melainkan efek dari penggunaan kopling setengah. Tapi hal ini tentu akan mempercepat umur kampas kopling. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk menghentikan kendaraan disaat bau sangit mulai tercium. Minimalkan penggunaan setengah kopling agar kampas lebih awet.

3. Kopling blong

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Gejala kopling blong ditandai saat pedal rem terasa empuk dan ringan saat diinjak. Masalah ini bisa disebabkan karena masuk angin atau terdapat udara didalam sistem hidrolik, atau bisa saja terjadi kebocoran fluida sistem hidrolik. Untuk menangani hal ini kita perlu melakukan pengecekan di area sistem pengendali kopling.

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Periksa apakah kondisi minyak rem memadai. Sistem hidrolik kopling, menggunakan cairan minyak rem. Sehingga jika terdapat kerusakan sistem hidrolik rem, akan berimbas pada sistem hidrolik kopling. Periksa kebocoran di beberapa titik antara lain, di ujung master silinder dan sepanjang selang. Kebocoran minyak ini ditandai dengan adanya resapan.

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Jika masalah timbul seperti point pertama, kita cukup menambahkan cairan minyak rem dan melakukan proses bleeding. Tapi jika terjadi kebocoran, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Kebocoran ini bisa disebabkan fitting atau hubungan antar komponen yang kurang kencang, dan kebocoran yang disebabkan karena kerusakan komponen yang bersangkutan. Solusi terbaik adalah membawa mobil ke bengkel terdekat.

4. Loss Power

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Saat mobil terasa kurang tenaga atau malah tidak ada tenaga, bisa saja bukan permasalahan pada mesin. Loss power bisa terjadi akibat transfer tenaga tidak maksimal dari mesin ke transmisi. Masalah ini timbul karena kampas kopling yang mulai habis atau pegas diafragma yang lemah. Umumnya saat kerusakan ini terjadi, terdapat beberapa gejala yang mengikutinya seperti mobil meraung saat digas tapi akselerasi lambat, terdapat bau terbakar dari area bawah mobil, ada bunyi kasar yang berasal dari mesin dan mobil tetap lambat walau RPM mesin tinggi Cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan penggantian kampas kopling. Penggantian ini bisa memakan waktu hingga seharian tergantung Jenis mobil dan ketersediaan barang.

5. Bunyi pada kopling

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Bunyi – bunyi yang terjadi pada sistem kopling bisa disebabkan karena banyak hal. Antara lain adalah bunyi yang pertama timbul saat kopling diinjak dan bunyi itu hilang saat dilepas. Kemungkinan terbesar adalah adanya masalah pada release bearing. Untuk memperbaikinya, kita perlu menghubungi bengkel terdekat untuk melakukan penggantian.

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Yang kedua bunyi kopling ketika mesin start, bunyi ini muncul ketika mesin menyala saat pedal kopling tidak diinjak. Permasalahan ini terjadi karena terdapat keolengan atau keausan pada pilot bearing. Untuk menghilangkan bunyi tersebut, kita harus melakukan pembongkaran sistem kopling untuk mengetahuinya.

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Selanjutnya yaitu Kopling yang bergetar, getaran pada kopling bisa terasa ketika mobil akan berjalan. Getaran ini timbul karena kualitas kampas kopling yang kurang Bagus atau imitasi atau keadaan permukaan flywheel yang tidak rata. Hal ini sering terjadi selpas kita melakuan penggantian kampas kopling.

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Dan yang terakhir ialah bunyi pedal kopling karena kurang pelumasan. bunyi terakhir akan muncul khususnya pada Mobil yang jarang digunakan. Bunyi ini mirip decitan pada area pedal saat digerakan. Walau bunyi ini kecil namun menimbulkan perasaan tidak nyaman saat berkendara. Sehingga akan mengganggu. Untuk mengatasinya, berilah pelumas seperti oli atau grease agar bunyi tersebut hilang.

6. Pedal kopling terasa berat bahkan keras saat diinjak.

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Terakhir, pedal kopling juga sering terasa berat bahkan keras ketika diinjak. Hal ini bisa diakibatkan karena pegas pengembali kopling bersifat keras. Sehingga saat ditekan akan menimbulkan perasaan berat. Namun ketika pedal keras saat diinjak, bisa diakibatkan adanya masalah pada sistem kopling. Contohnya, kampas kopling yang menempel pada flywheel. Kasus ini sering terjadi pada mobil yang sudah lama sekali tidak dipakai.

Berikut yang merupakan gejala kopling yang mengalami kerusakan kecuali

Untuk membebaskan kampas kopling, kita perlu melakukan paksaan dengan cara menghidupkan mesin sambil posis gigi dimasukan. Umumnya kampas kopling akan terbebas karena bersifat menyentak. Namun hal ini tentu memiliki resiko, bisa saja kampas terlepas dari pelat kopling. Sehingga hal itu akan menimbulkan masalah baru.