Kekuatan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam pesawat sederhana disebut

tirto.id - Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang memerlukan bantuan alat tertentu untuk mengerjakan beragam jenis pekerjaan. Misalnya, untuk mengambil air secara tradisional di lubang sumur, orang memakai katrol yang ditambahkan ember kecil.

Contoh lainnya, ketika menaruh drum ke atas bak mobil akan terasa lebih ringan dengan melewati papan yang ditaruh miring menempel pada bak.

Dalam ilmu fisika, semua alat yang dapat membantu pekerjaan manusia disebut dengan pesawat. Maka itu, dalam ilmu fisika, juga dikenal pesawat sederhana.

Jadi, dalam ilmu fisika, istilah tersebut tidak merujuk pada burung besi yang terbang di angkasa berkat bantuan mesin.

Lantas, apa itu pesawat sederhana?

Merujuk laman Sumber Belajar Kemdikbud, pengertian dari pesawat sederhana adalah alat bantu yang dapat memudahkan pekerjaan manusia, dan susunannya sederhana.

Pesawat sederhana terdiri atas beberapa jenis. Mengutip buku Mengenal Alam Sekitar (Depdiknas 2009), macam-macam enis pesawat sederhana terdiri dari tuas, katrol, bidang miring, serta roda dan poros.

Berikut penjelasan masing-masing dari jenis pesawat sederhana tersebut beserta contohnya.

1. Tuas

Tuas atau pengungkit adalah alat yang dipakai untuk membantu memudahkan pekerjaan, seperti memindahkan benda berat.

Tuas dapat berupa batang kayu, bambu, atau besi. Penggunaan tuas memerlukan penumpu yang bisa berupa batu atau benda keras lainnya.

Satu penumpu harus diletakkan di antara dua ujung batang tuas, sehingga alat pengungkit dapat memudahkan pekerjaaan memindahkan benda. Tuas dapat dibedakan menjadi tiga bentuk.

Pertama, tuas dengan titik tumpu di antara titik kuasa dan titik beban. Tuas ini disebut juga denga tuas jenis I. Contohnya yaitu juangkat-jungkit, pembuka tutup botol, dan pencabut paku.

Kedua, tuas dengan titik beban di antara titik tumpu dan titk kuasa. Ini disebut dengan tuas jenis II. Contohnya adalah pemecah kemiri dan kereta roda satu.

Ketiga, tuas dengan titik kuasa di antara titik tumpu dan titik beban. Ini disebut pula tuas jenis III. Contoh alatnya yaitu pinset, sekop dan penjepit roti.

2. Katrol

Katrol merupakan roda yang bisa berputar pada porosnya. Penggunaannya dipadukan dengan tali dan dipakai untuk mengangkat benda.

Semakin banyak digunakan katrol untuk mengangkat benda, maka jumlah gaya yang dikeluarkan semakin kecil.

Selain itu, terdapat tiga jenis katrol yang selama ini kerap digunakan untuk memudahkan urusan mengangkat barang.

Pertama, katrol tetap yang tidak akan berubah tempat saat digunakan. Alat diletakkan pada suatu tempat dan diam sewaktu digunakan. Contohnya yaitu pada katrol sumur timba.

Kedua, katrol bergerak yang akan berpindah tempat saat digunakan. Alat jenis ini dibuat dengan cara mengaitkan salah satu ujung tali di suatu tempat, lalu beban dikaitkan pada katrol.

Katrol itu lalu diletakkan pada tali. Ketika semua terpasang, ujung tali ditarik untuk mengangkat benda. Katrol yang ditempeli beban akan ikut bergerak atau berpindah tempat. Contoh alat jenis katrol bergerak bisa dilihat pada kereta gantung.

Ketiga, katrol majemuk yang menjadi gabungan dari katrol tetap dan katrol bergerak. Jumlah katrolnya lebih dari satu. Contoh katrol majemuk bisa dilihat pada alat derek mobil.

3. Bidang miring

Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang berupa papan datar yang dipasang secara miring untuk memudahkan pekerjaan memindahkan benda ke tempat lebih tinggi.

Prinsip bidang miring terlihat pada pembuatan jalan di pegunungan yang berkelok-kelok. Jalan berkelok-kelok mempunyai lintasan lebih panjang, tapi gaya yang diperlukan untuk sampai bagian atas lebih kecil daripada saat jalan dibangun dengan trek lurus.

Beberapa alat yang memanfaatkan prindip bidang miring yaitu pisau, gunting, dan sekrup.

4. Roda dan poros

Roda berporos adalah roda yang dihubungan dengan poros. Saat roda berputar, maka poros ikut memutar. Poros tersebut dapat dihubungkan dengan peralatan.

Contoh penggunaannya adalah selot pintu rumah. Agar pintu dapat dibuka, maka pegangannya mesti diputar sehingga memutar selot. Pada selot pintu, gagang selot bertindak sebagai roda.

Prinsip roda dan poros dapat dilihat pula pada engkol sepeda dan setir mobil. Penggunaan roda memudahkan manusia dalam pekerjaannya.

Baca juga:

  • Pengertian Gaya, Contoh Gaya Tarikan & Dorongan, Beserta Macamnya
  • Bagaimana Proses Terjadinya Daur Air dan Tahapan Siklusnya

Baca juga artikel terkait PESAWAT SEDERHANA atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/add)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Teman-teman apakah sudah siap untuk memulai belajar hari ini. Pada kesempatan yang penuh dengan rasa semangat, kami akan memberikan materi pembahasan tentang pesawat sederhana yang sudah dirangkum secara lengkap mulai dari pengertian, jenis dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Nah, untuk lebih jelasnya silakan simak uraiannya di bawah ini.

Pesawat sederhana adalah sebuah alat mekanik yang digunakan oleh manusia untuk mempermudah suatu pekerjaan dengan melipat gandakan kemampuan kita dalam mengubah arah benda dan mempercepat kecepatan. Akan tetapi, pesawat sederhana tidak digunakan untuk menciptakan, memperbesar dan menyimpan gaya.

Dengan adanya alat pesawat sederhana kita dapat dengan mudah membawa, mengangkat dan memecahkan benda tanpa harus mengeluarkan gaya yang cukup besar. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu tuas (pengungkit), bidang miring, katrol dan roda bergandar.

Jenis-Jenis Pesawat Sederhana

Dari keempat jenis pesawat sederhana memiliki fungsi yang berbeda-beda. Manusia akan menggunakan alat pesawat sederhana yang disesuaikan dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Pesawat sederhana itu sendiri akan membuat pekerjaan menjadi lebih ringan tanpa mengurangi total usaha yang dikeluarkan untuk mengangkat beban.

1. Pesawat Sederhana Pada Tuas (Pengungkit)

Pernahkah anda merasa kesulitan membuka tutup botol? Untuk bisa membuka tutup botol tersebut dibutuhkan alat pembuka botol. Alat yang sering digunakan untuk membuka botol menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana jenis tuas (pengungkit). Pengungkit terdiri dari titik tumpu, titik beban dan titik kuasa.

Kekuatan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam pesawat sederhana disebut


Untuk titik beban adalah titik tempat benda akan dikenai pekerjaan, sedangkan titik kuasa adalah titik tempat yang akan diberikan gaya atau usaha dan titik tumpu adalah titik di mana alat tersebut bertumpu untuk mendapatkan kekuatan dalam pekerjaannya. Pada jenis pengungkit dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

a) Pengungkit Jenis Pertama

Kekuatan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam pesawat sederhana disebut

Pada jenis tuas yang pertama, titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. Contoh bendanya yaitu gunting, tang, palu, pembuka boto, jungkat jungkit dan lain sebagainya.

b) Pengungkit Jenis Kedua

Kekuatan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam pesawat sederhana disebut

Pengungkit jenis kedua, titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Benda ang termasuk kategori tuas jenis ini adalah pengangkut pasir (songkro), pembuka kaleng, pemecah kenari dan lain sebagainya.

c) Pengungkit Jenis Ketiga

Kekuatan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam pesawat sederhana disebut

Pada pengungkit jenis ketiga, titik kuasanya berada di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh benda jenis tuas ini adalah alat pengambil pasir (sekop), pinset, stapler dan lain sebagainya.

2. Pesawat Sederhana Pada Bidang Miring

Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang berbentuk bidang datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi dari ujung yang lain dan membentuk sebuah sudut tertentu. Manfaat bidang miring ialah untuk memudahkan seseorang untuk memindahkan benda dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi maupun sebaliknya.

Kekuatan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam pesawat sederhana disebut

Jarak tempuh yang digunakan untuk memindahkan benda relatif lebih besar, namun usaha yang diberikan menjadi lebih kecil. Contohnya : saat memindahkan drum minyak ke mobil harus menggunakan bidang miring untuk menggerakan dan memuatkan benda menjadi lebih mudah.

Baca Juga : Tips Cara Untuk Meningkatkan Kecerdasan IQ

Adapun penerapan bidang miring dalam kehidup sehari-hari, seperti jalan dibuat berkelok, benda-benda pada pahat, sekrup, ujung paku dibuat lancip dan dongkrak. Keuntungan dan kerugian menggunakan benda dengan prinsip bidang miring, yaitu:

a) Usaha yang dilakukan semakin kecil

b) Menghasilkan kerja yang baik

d) Jarak tempuh makin panjang

e) Memerlukan waktu perjalanan yang sedikit lama

3.    Pesawat Sederhana Pada Katrol

Katrol adalah suatu roda yang sisi tepinya beralur dan dapat berputar pada porosnya. Pada dasarnya katrol memiliki prinsip yang sama dengan pengungkit dengan mempunyai titik kuasa, titik tumpu dan titik beban. Katrol terbagi menjadi beberapa golongan yaitu katrol tetap, katrol bebas, katrol ganda dan blok katrol.

Kekuatan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam pesawat sederhana disebut


Katrol tetap adalah katrol yang posisinya tetap dan tidak berpindah-pindah saat dioperasikan. Katrol tetap hanya dapat mengubah arah benda dan tidak dapat melipat gandakan gaya, dikarenakan lengan kuasa dan lengan beban sama-sama panjang maka keuntungan mekanik pada katrol tetap = 1 (satu). Katrol tetap banyak digunakan untuk sumur timba, kerekan tiang bendera dan kerekan pada tiang burung.

Kekuatan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam pesawat sederhana disebut


Katrol bebas merupakan katrol yang keberadaannya selalu berpindah-pindah dan bisa bergerak bebas secara vertikal maupun horizontal. Katrol bebas dimanfaatkan untuk melipatkan gaya, jadi gaya pada kuasa yang dikeluarkan untuk mengangkat benda menjadi setengah dari gaya beban. Penerapan katrol bebas dalam kehidupan sehari-hari ialah memindahkan benda dari seberang sungai dan pada pelabuhan untuk mengangkat kotak peti kemas.

Kekuatan untuk mengangkat beban yang sangat berat dalam pesawat sederhana disebut


Katrol ganda atau katrol majemuk adalah susunan katrol yang digabungkan antara katrol tetap dan katrol bebas yang digunakan secara bersama-sama. Katrol ganda paling banyak digunakan dalam bidang industri yang umumnya mengangkat beban benda yang sangat berat. Keuntungan mekanik pada katrol ganda sama dengan jumlah tali yang menarik atau mengangkat benda. Penggunaan katrol bebas yang lebih banyak akan meningkatkan kemampuan mengangkat beban yang lebih tinggi.

Baca Juga : Cara Paling Tepat Supaya Dapat Memahami Pelajaran Dengan Mudah

Blok karol terdiri dari dua katrol yang disusun secara berdampingan pada satu poros. Pemanfaatan blok katrol sangat memudahkan untuk mengangkat dan menarik benda yang sangat berat. Pesawat sederhanan jenis katrol ini di aplikasikan pada mobil derek, katrol di daerah pelabuhan dan lain-lain.

4.Peswat Sederhana Pada Roda Bergandar (Roda Berporos)

Roda berporos adalah salah satu pesawat sederhana yang terdiri dari dua bagian yaitu roda dan poros. Roda terbuat dari silinder yang masing-masing memiliki diameter yang berbeda. Dengan adanya roda berporos dapat mempercepat gaya, pemanfaatan roda berporos diaplikasikan pada roda kendaraan, kursi roda, setir mobil, mesin dinamo dan lain sebagainya.

Manfaat Pesawat Sederhana Dalam Kehidupan

Terciptanya peralatan pesawat sederhana untuk memberikan manfaat bagi manusia dalam mengerjakan sesuatu. Peralatan tersebut dibuat sesuai dengan kapasitas dari pekerjaan tersebut untuk memberikan kemudahan di berbagai hal. Beberapa manfaatnya yaitu :

  • Untuk mempermudah pekerjaan
  • Untuk meringankan pekerjaan dengan memperkecil tenaga yang diberikan
  • Untuk mempercepat pekerjaan manusia dengan merubah bentuk energi, merubah arah dan memperbesar kecepatan dalam pekerjaan.
  • Menghemat waktu
  • Pekerjaan menjadi lebih efisien

Itulah informasi mengenai materi pesawat sederhana beserta pengertian, jenis, rumus dan manfaatnya. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan, terima kasih.